Anda di halaman 1dari 5

Jawaban Tugas ke-1 Manajemen Keuangan Bisnis

Nama : HARDIANSYAH
NIM 041474885
Fakultas : FHISIP (Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik) Jurusan : S1 Ilmu Administrasi Bisnis
Mata Kuliah : ADBI4333/Manajemen Keuangan Bisnis

1. Manajer Keuangan menduduki posisi yang sangat strategis di dalam perusahaan. Maju
atau mundurnya perusahaan sangat ditentukan dari kemampuan Manajer Keuangan dalam
mengelola keuangan perusahaan. Dalam menjalankan tugas sehari-hari ada keputusan-
keputusan keuangan yang harus diambil oleh Manajer Keuangan. Jelaskan keputusan-
keputusan keuangan yang harus diambil oleh Manajer Keuangan tersebut?

Jawab :
Manajer Keuangan di dalam perusahaan memiliki peran besar dalam menentukan arah
perkembangan perusahaan. Terdapat tiga fungsi dan peranan penting manajer keuangan
dalam perusahaan yaitu:
a) Mencari Sumber-sumber Pendanaan (Financing)
Seorang manajer keuangan harus mencari berbagi alternatif sumber dana yang
akan digunakan dalam perusahaan. Beberapa alternatif pendanaan dapat digunakan
diantaranya sumber dana yang berasal dari dalam perusahaan (internal financing) dan
sumber dana yang berasal dari luar perusahaan (external financing).
Sumber dana yang berasal dari dalam perusahaan diantaranya adalah Laba Ditahan
(Retained Earnings) yang merupakan hasil keuntungan perusahaan yang tidak dibagikan.
Sementara sumber dana yang berasal dari luar perusahaan, dapat berupa utang atau
pinjaman, baik melalui pinjaman bank (bank loans), maupun dengan menerbitkan
obligasi (bonds). Sumber dana eksternal lain adalah penerbitan saham baik saham
preferen (preferred stock) maupun saham biasa (common stock).
Jika kita melihat aktivitas pendanaan perusahaan, maka kita bisa melihat dari
Neraca (Balance Sheet) Perusahaan di bagian kanan atau pada bagian Kewajiban dan
Modal Sendiri (Liabilities and Equity).

b) Mengalokasikan Dana dalam Perusahaan (Investment)


Tugas pokok kedua dari manajer keuangan adalah mengalokasikan dana yang telah
dihimpun ke dalam berbagai pos alokasi dana. Kegiatan ini dikenal dengan kegiatan
investasi. Melalui kegiatan ini manajer keuangan diharuskan melakukan alokasi dana ke
berbagai pos yang ada, diantaranya alokasi ke aktiva lancar (current assets), dan aktiva
tetap (fixed assets).
Alokasi dana ini dapat berupa alokasi dana modal kerja yang dapat digunakan untuk
kegiatan operasional sehari hari pada aktiva lancar (current assets) diantaranya pada
pos kas, surat-surat berharga, piutang, dan persediaan.
Sementara alokasi dana terhadap aktiva tetap (fixed assets) dikenal dengan alokasi
investasi untuk kegiatan yang jangka waktu pengembaliannya lebih dari satu tahun.
Alokasi investasi dapat dilakukan pada mesin, kendaraan, bangunan, dan tanah.
Aktivitas investasi perusahaan dapat dilihat pada sisi kiri dari neraca, Komposisi
alokasi investasi ini akan sangat menentukan kinerja perusahaan dilihat dari sisi
likuiditas dan profitabilitasnya.

c) Membagikan Hasil Keuntungan (Dividend)


Dari hasil operasi perusahaan, diharapkan perusahaan akan menghasilkan
keuntungan (profit). Dari keuntungan yang diperoleh, manajer keuangan harus
memproyeksikan berapa bagian dari laba tersebut yang akan dibagikan ke pemegang
saham. Sedangkan sisanya akan dimasukkan kembali dalam bentuk laba ditahan
(retained earnings). Hasil operasi perusahaan dapat dilihat pada Laporan Laba-Rugi .
(income Statement) yang memuat tentang total pendapatan (total revenues) dikurangi
dengan total biaya (total expenses). Sementara berapa dana yang dialokasikan untuk
dibagikan sebagai dividen akan dapat terlihat pada laporan laba-ditahan (Statement of
Retained Earnings).
Ketiga aktivitas tersebut yang sekaligus juga merupakan fungsi dan peran utama
yang harus dijalankan oleh seorang manajer keuangan merupakan hal yang mendasar
yang perlu dilakukan agar tujuan perusahaan bisa tercapai. Sebagaimana disampaikan
di atas, bahwa tujuan utama perusahaan adalah memaksimumkan kesejahteraan
pemegang saham (to maximize the shareholder's wealth).

2. Mengantisipasi jumlah permintaan yang semakin meningkat, PT. Angin Mamiri


bermaksud menambah produksi barangnya menjadi 250 unit per hari. Kebutuhan bahan
baku untuk memproduksi per unit barang adalah 0,5 kg yang dibeli dengan harga Rp.
5.000,- per kg. Sebelum digunakan, bahan baku tersimpan di dalam gudang rata-rata
selama 3 hari. Proses produksi membutuhkan waktu 1 hari, dan sebelum dijual hasil
produksi biasanya tersimpan di gudang selama 2 hari. Penjualan dilakukan secara kredit
dengan rata-rata piutang tertagih adalah 15 hari. Sebagai data tambahan, bahwa upah
untuk memproduksi per unit barang Rp. 20.000,- Biaya Administrasi dan Umum Rp
40.000.000,- per bulan, serta persediaan Kas ditentukan sebesar Rp. 15.000.000,-
Hitunglah kebutuhan modal kerja PT. Angin Mamiri tersebut! (Catatan: satu bulan = 30
hari)
Jawab :
PT Angin Mamiri memiliki data tentang modal kerja sebagai berikut :
Rata-rata periode terkait modal kerja :
Lama bahan baku di simpan di gudang = 3 hari
Lama Produksi = 1 hari
Lama barang jadi di simpan di gudang = 2 hari
Lama rata-rata piutang tertagih = 15 hari +
Jumlah = 21 hari

Rata-rata pengeluaran kas setiap hari :


Pembelian bahan baku 125 kg x Rp 5.000 = Rp 625.000
Upah karyawan Rp 20.000 x 250 unit = Rp 5.000.000
Biaya Administrasi & Umum 40.000.000/30 hari = Rp 1.333.333 +
Jumlah = Rp 6.958.333

Persediaan kas ditentukan Rp 15.000.000


= Periode terikat modal kerja x pengeluaran kas/hari + Kas minimal
= 21 hari x Rp 6.958.333 + Rp 15.000.000
= Rp 146.124.993 + Rp 15.000.000
= Rp 161.124.993,- pembulatan Rp 161.125.000

Jadi kebutuhan modal kerja PT Angin Mamiri adalah Rp 161.125.000

3. PT. Angin Mamiri sedang mempersiapkan anggaran pengeluaran kas triwulanan untuk
bulan April, Mei, dan Juni 2020. Data transaksi penjualan dan pengeluaran kas PT.
Angin Mamiri adalah sebagai berikut.
Data Penjualan
1. Penjualan selama bulan Februari dan Maret sebesar Rp 225.000.000 dan
Rp.261.000.000.
2. Penjualan untuk bulan April, Mei, dan Juni masing-masing sebesar Rp.
247.000.000; Rp. 253.000.000; dan Rp. 276.000.000.

Data Pengeluaran Kas


3. Berdasarkan perhitungan perusahaan, jumlah pembelian adalah 60% dari
penjualan bulanan, dengan pola pembayaran sebagai berikut: 20% dibayar
secara tunai pada bulan yang bersangkutan, 50% dibayar 1 bulan setelah
pembelian dan sisanya dibayar 2 (dua) bulan setelah bulan pembelian.
4. Sewa ruko sebesar Rp 100.000.000 per tahun tetapi pihak pemilik meminta
kepada perusahaan untuk dibayarkan secara bulanan dengan besaran yang
sama per bulannya.
5. Gaji pegawai tetap yang harus dibayar perusahaan tiap bulan sebesar Rp.
20.000.000 dan upah tenaga kerja langsung sebesar 10% dari nilai penjualan.
6. Pada bulan April perusahaan membeli secara kredit alat transportasi seharga Rp
250.000.000, dengan uang muka sebesar 20% dan angsuran per bulan sebesar
Rp. 4.000.000 dimana angsuran pertama dibayarkan pada bulan Mei.
7. Biaya listrik dan biaya operasional yang lain diasumsikan sebesar Rp 5.000.000
per bulan

Berdasarkan data di atas, buatlah anggaran Pengeluaran Kas PT. Angin Mamiri untuk bulan April s.d Juni
2020

Anggaran Pengeluaran Kas


PT Angin Mamiri
Periode April sd. Juni 2020

Februari Maret April Mei Juni


253.000.00
Penjualan 225.000.000 261.000.000 247.000.000 276.000.000
0
151.800.00
Pembelian 0.60 135.000.000 156.600.000 148.200.000 165.600.000
0

Pembelian
tunai 0.20 27.000.000 31.320.000 29.640.000 30.360.000 33.120.000
Pembayaran
utang dagang
1 bulan
setelah 0.50 67.500.000 78.300.000 74.100.000 75.900.000
penjualan
2 bulan
setelah 0.30 40.500.000 46.980.000 44.460.000
penjualan
Pembayaran
sewa ruko 8.333.000 8.333.000 8.333.000
Pembayaran
gaji 20.000.000 20.000.000 20.000.000
Pembayaran
upah TKL 0.10 24.700.000 25.300.000 27.600.000
Pembayaran
uang muka
pembelian 50.000.000
alat
transportasi
Pembayaran
Hutang Kredit 4.000.000 4.000.000
Pembayaran 5.000.000 5.000.000 5.000.000
Listrik dan
Operasional
Total 214.073.00
Pengeluaran 256.473.000 218.413.000
Kas 0
Sumber Referensi :
Anwar, Mokhamad.(2015).”BMP ADBI4333 Manajemen Keuangan Bisnis”. Tangerang Selatan :
Penerbit Universitas Terbuka
Sumber :
Anwar, Mokhamad.(2015).”BMP ADBI4333 Manajemen Keuangan Bisnis”. Tangerang Selatan :
Penerbit Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai