Pembelajaran kelas rangkap perlu dipelajari di era digital ini karena dengan
kemajuanteknologi dewasa ini dapat mengatasi tantangan – tantangan
yang dihadapi dalam pembelajaran PKR, seperti keterbatasan sarpras, murid,
atau guru.Namun, guru perluterlebih dulu memiliki pengalaman melakukan
pendekatan pembelajaran aktif, sebelumdiperkenalkan dengan model
pembelajaran kelas rangkap. Sebagai contoh pemerintah Kabupaten Probolinggo,
yang saat ini melaksanakan program rintisan pembelajaran kelasr a n g k a p d i 8
sekolah-sekolah kecil yang berada di Kecamatan Sukapura.
M o d e l pendekatan seperti ini sangat penting, terutama di daerah-daerah
terpencil denganpopulasi penduduk yang sedikit, dan di sekolah-sekolah yang
kekurangan guru atau ruangkelas. Model seperti ini juga berguna bagi guru
yang ingin melakukan pembelajaran berdiferensiasi untuk siswa dengan
kompetensi beragam
2. Prinsip – Prinsip Pembelajaran Kelas Rangkap
Prinsip – prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) terbagi 2, yaitu prinsip
umum dan prinsip khusus.
1. Prinsip Umum
Ada 3 prinsip umum yang mendasari PKR, antara lain :
3. (a) Perbedaan kemampuan individual murid yang harus diperhatikan guru.
4. Dalam hal ini guru berperan untuk mengakomodasi kebutuhan individu murid sebagai
seorang yang unik dan membutuhkan perlakuan yang berbeda satu dengan yang lainnya
untuk mampu mencapai perkembangan yang maksimum
5. satu dengan yang lainnya untuk mampu mencapai perkembangan yang maksimum.
6. (b) Membangkitkan motivasi belajar murid.
7. Sebagaimana kita ketahui bahwa motivasi sangat penting dimiliki oleh setiap murid dalam
belajar. Motivasi mampu menjadi energi dan penyemangat yang dapat menggerakkan murid
untuk belajar, yakni mengalami perubahan perilaku dari tidak tahu menjadi tahu. Oleh
karana itu, guru PKR harus senantiasa memotivasi murid – muridnya untuk mau belajar baik
dengan kehadiran gurunya maupun tanpa guru dengan belajar secara mandiri.
8. (c) Belajar hanya terjadi jika murid aktif sehingga guru harus berusaha mengaktifkan
murid.
9. Dalam proses belajar individulah yang aktif sehingga dalam PKR guru harus membiasakan
muridnya belajar mandiri. Guru dapat menumbuhkan proses belajar mandiri dengan cara
menciptakan iklim belajar yang baik, yaitu dengan suasana yang hangat, menyenangkan, dan
menarik.
10. 2. Prinsip Khusus
11. Ada 4 prisip khusus dalam PKR, antara lain :
12. (a) Keserempakan kegiatan pembelajaran
13. Dalam PKR kegiatan belajar mengajar terjadi secara serempak atau bersamaan. Kegiatan
trsebut harus memiliki makna, artinya kegiatan itu harus sesuai dengan kebutuhan murid
dan mempunyai tujuan yang sesuai dengan kurikulim.
14. (b) Kadar Waktu Keaktifan Akademik (WKA)
15. Perlu kita ketahui bahwa kualitas dan lamanya kegiatan pembelajaran berlangsung
menentukan tinggi rendahnya kadar Waktu Keaktifan Akademik (WKA). PKR tidak member
toleransi pada banyaknya WKA yang hilang karena guru tidak terampil mengelola kelas. Oleh
karena itu, guru PKR harus pandai – pandai dalam mengelola kelas karena guru mengajar
lebih dari satu tingkatan kelas.
16. (c) Kontak psikologis guru dan murid yang berkelanjutan
17. Guru PKR haru selalu berusaha menciptakan berbagai teknik atau cara untuk
membangkitkan motivasi muridnya dalam belajar dan memberikan perhatian kepada
muridnya. Kita ketahui bahwa guru PKR menghadapi dua kelas atau lebih pada saat yang
bersamaan. Peran guru disini adalah mampu meyakinkan muridnya bahwa guru selalu
berada bersama mereka. Oleh karana itu, guru PKR harus pandai melakukan tindakan
pengelolaan, seperti menunjukkan sikap tanggap dan peka, mengatur tempat duduk,
member petunjuk dengan jelas.
18. (d) Pemanfaatan sumber secara efisien
19.
20. Guru PKR harus pandai dalam memanfaatkan berbagai jenis sumber secara
efisien. Seperti, lingkungan belajar dan segala peralatan yang ada di sekolah.
Guru juga dapat menunjuk murid yang pandai sebagai tutor sebaya sehingga
dapat menghasilkan Waktu Keaktifan Akademik yang tinggi (WKA
Pada model PKR 221 ini, seorang guru mengajar dua kelas misalkan kelas5 dan kelas 6,
dengan dua mata pelajaran IPS dan IPA, dalam satu ruangan.Langkah-langkah pembelajaran pada
model ini, dapat diperhatikan matrik berikut ini.
Pada model pembelajaran kelas rangkap 222, guru menghadapi dua kelas.Misalnya kelas 5
dan kelas 6, untuk mengajar mata pelajaran matematika di kelas 5dan IPA di kelas 6. Topik yang
diajarkan tidak memiliki saling keterkaitan. Proses pembelajaran berlangsung dalam dua ruangan
berdekatan yang berhubungan dengan pintu. Langkah-langkah pembelajaran dapat diperhatikan
matrik berikut ini.
Untuk menerapkan model ini Anda perlu mengikuti petunjuk sebagai berikut.
Pada kegiatan pendahuluan lebih kurang 10 menit pertama, satukan murid kelas Vdan kelas VI
dalam satu ruangan yang tempat duduknya mencukupi. Berikan pengantar dan pengarahan
umum seperti yang Anda lakukan pada model PKR221. Bila tidak mungkin bisa menyatukan murid
dalam satu ruangan, gunakan halaman/teras, dan bila tidak mungkin lagi murid tetap di ruang
masing-masingtetapi guru berada di pintu yang menghubungkan antara dua kelas.
Pada kegiatan inti lebih kurang 60 menit berikutnya, terapkan aneka metode yang sesuai untuk
masing-masing kelas. Yang perlu diperhatiakn adalah jangan sampai pada saat Anda sedang
menghadapi kelas yang satu, kelas yang lain tidak adakegiatan sehingga murid rebut. Atur
kepindahan Anda dari ruang ke ruang secaraseimbang, artinya jangan banyak mengguakan waktu
di satu ruang. Ada saat dimana Anda harus berdiri di pintu penghubung.
Pada kegiatan penutup lebih kurang 10 menit terakhir berdirilah di pintupenghubung
menghadapi kedua kelas untuk mengadakan reviuw umum mengenai materi dan kegiatan belajar
yang baru berlaku. Berikan komentar dan penguatan sesuai dengan keperluan. Setelah itu
berikan tindak lanjut berupa tugas untuk masing-masing kelas, kemudian persiapan untuk jam
pelajaran.
Sebaiknya untuk menerapkan model PKR 222 ini, aturlah tempat duduk murid sedemikian rupa
sehingga pandangan murid mengarah kedepan dan kearah pintu penghubung.
Soal pkr:
dipelajari di era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat Saudara ambil di
berita
27
contohnya!
20
3. Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh
penerapannya