Anda di halaman 1dari 12

Merancang Perencanaan Pembelajaran dan

Asesmen
Disusun Oleh : Kelompok 1
Anggota:
1. Fauzi Arja
2. Feby Aulia
3. Gina Anggriana
4. Linda Ramadhani
5. Maulina
6. Sari Ufiza
Strategi menyusun rancangan perencanaan
pembelajaran dan asesmen yang efektif.
• Posedur mendesain pembelajaran yang efektif mencakup
beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pembela- jaran dan menulis
tujuan pembelajaran umum
2. Melakukan analisis pembela- jaran
3. Mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal siswa
4. Menulis tujuan pembelajaran khusus
5. Menyusun tes acuan patokan
6. Menyusun strategi pembelajaran
7. Mengembang- kan bahan ajar,
8. Mendesain dan melak- sanakan evaluasi formatif dan
sumatif.
Dalam merencanakan asesmen atau evaluasi
hasil belajar, Anda perlu melakukan setidaknya
enam hal, yaitu:
a. Merumuskan tujuan
b. Menetapkan aspek-aspek yang akan dinilai
c. Memilih dan menentukan teknik yang akan
digunakan
d. Menyusun instrumen
e. Menentukan metode penskoran jawaban siswa.
f. Menentukan frekuensi dan durasi kegiatan
asesmen atau evaluasi (kapan, berapa kali, dan
berapa lama).
g. Mereview tugas-tugas asesmen.
Tantangan dalam menyusun rancangan
perencanaan pembelajaran dan asesmen yang
efektif.
a. Waktu
b. Pengalaman mengajar
c. Kondisi dan karakteristik peserta didik
d. Ketersediaan sarana atau media
pembelajaran yang terbatas
e. Guru belum berani untuk melakukan suatu
pembaharuan dalam proses
pembelajarannya
Pihak-pihak yang perlu dilibatkan dalam
menyusun rancangan perencanaan
pembelajaran dan asesmen yang efektif yaitu:
1. Guru Secara Individu Maupun Kelompok
2. Kepala atau Pemimpin Satuan Pendidkan
3. Bimbingan Konseling (BK)
4. Tenaga Kependidikan
Strategi rancangan pembelajaran yang efektif
melalui berbagai langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Pahami tujuan pembelajaran
b. Kenali murid
c. Tulis kemampuan belajar yang diharapkan
d. Tentukan waktu belajar
e. Gunankan banyak bentuk interaksi
f. Maksimalkan gaya mengajar yang berbeda
g. Buat rencana berlebih dan cadangan
h. Sisakan waktu untuk pertanyaan
i. Pastikan mudah di mengerti
Penerapan asesmen formatif dan asesmen
sumatif sebagai bagian dari proses
pembelajaran
• Contoh-contoh pelaksanaan asesmen formatif.
1. Pendidik memulai kegiatan tatap muka dengan memberikan
pertanyaan berkaitan dengan konsep atau topik yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
2. Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran di kelas dengan
meminta peserta didik untuk menuliskan 3 hal tentang konsep
yang baru mereka pelajari, 2 hal yang ingin mereka pelajari lebih
mendalam, dan 1 hal yang mereka belum pahami.
3. Pendidik memberikan pertanyaan tertulis, kemudian setelah
selesai menjawab pertanyaan, peserta didik diberikan kunci
jawabannya sebagai acuan melakukan penilaian diri.
4. Penilaian diri, penilaian antarteman, pemberian umpan balik antar
teman dan refleksi. Sebagai contoh, peserta didik diminta untuk
menjelaskan secara lisan atau tulisan (misalnya, menulis surat
untuk teman) tentang konsep yang baru dipelajari.
contoh praktik baik asesmen formatif (as dan for
learning) dan sumatif (of learning).
a. Pahami tujuan pembelajaran
b. Kenali murid
c. Tulis kemampuan belajar yang diharapkan
d. Tentukan waktu belajar
e. Gunankan banyak bentuk interaksi
f. Maksimalkan gaya mengajar yang berbeda
g. Buat rencana berlebih dan cadangan
h. Sisakan waktu untuk pertanyaan
i. Pastikan mudah di mengerti
Asesmen Formatif
• Guru pernah bertanya diawal pembelajaran
terkait konsep materi yg akan dipelajari.
Misalnya : Sebatas pengetahuan kalian ada
berapa golongan darah ?
• Memberi pretest : Misalnya 5 soal
• Memberi quizz di akhir proses pembelajaran
atau diskusi di kelas.
Asesmen Sumatif:
• Tes tulis di akhir semester (ujian semester)
• Projek membuat tempe
• Buat pengumpulan portofolio selama kegiatan
pembelajaran
Instrumen asesmen dapat dikembangkan berdasarkan teknik penilaian yang
digunakan oleh guru. Berikut adalah beberapa contoh teknik asesmen yang
dapat diadaptasi untuk melakukan asesmen formatif maupun sumatif:

a. Observasi
b. Kinerja
c. Projek
d. Tes tertulis
e. Tes lisan
f. Penugasan
g. Portofolio
Daftar Pustaka
Jenny Indrastoeti dan Siti Istiyati, Asesmen Dan Evaluasi
Pembelajaran Di Sekolah Dasar, (Jawa Tengah: UNS
Press, 2017), h. 15.
Rusydi Ananda, Perencanaan Pembelajaran, (Medan :
Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan
Indonesia (LPPPI), 2019), h. 1.
Wahyudin Nur Nasution, Perencanaan Pembelajaran:
Pengertian, Tujuan Dan Prosedur, Jurnal Ittihad,
Vol. 1, No. 2, (2017), h. 193.

Anda mungkin juga menyukai