LK. 1.1.

Identifikasi Masalah
Nama : Fatikhatul Lafiana
Instansi : SMK Negeri 1 Tulin Onsoi (Kaltara)

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi

No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
1 Pedagogik, Pedagogik:
literasi, dan 1. Orientasi pembelajaran 1.1 Kurangnya pemahaman
numerasi. belum memperhatikan pendidikdalam
karakteristik peserta didik mengenali dan
memahami karakteristik
pesertadidik
Literasi:
2. Peserta didik belum 2.1 Kurangnya
mencapai kemampuan pembiasaan padapeserta
literasi yang memadai. didik dalammenghadapi
Khususnya dalam hal bacaanyang
membaca teks informasi, membutuhkan
menemukan isi teks, ketrampilan high order
menginterpretasi dan thinking skill.
memahami isi teks,
mengevaluasi dan
merefleksikan isi teks.
Numerasi:
3. Peserta didik memiliki 3.1 Kurangnya pembiasaan
kemampuan numerasi yang pesertadidik dalam
kurang memadai. memecahkan masalah
terkait numerasi.
2 Kesulitan belajar 1. Peserta didik mengalami 1.1 Kurangnya rasa.
siswa termasuk kesulitan belajar bahasa percaya diri/informasi
siswa inggris terutama dalam menjadi faktor utama
berkebutuhan menguasai keterampilan bagi peserta didik
khusus dan reading. dalam
masalah mengembangkan
pembelajaran ketrampilan membaca
(berdiferensiasi) di
kelas berdasarkan 1.2 Banyak kosakata yang
pengalaman tidak familiar yang
mahasiswa saat muncul ketika peserta
menjadi guru. didik membaca teks – teks
informasi yang baru.

3 Membangun 1. Komunikasi yang kurang 1.1 Pemahaman orang

relasi/hubungan terjalin antara orangtua, tua bahwa sekolah
dengan siswa dan siswa dan guru/pihak adalah satu-satunya
orang tua siswa. sekolah. tempat memperoleh
pendidikan sehingga
menyerahkan
sepenuhkan masalah
pendidikan kepada
pihak sekolah saja.
 1.2 Pengaruh budaya
tunang yang masih
kental dan berkembang
di masyarakat
setempat. Budaya ini
dilakukan semenjak
mereka masih kecil,
sehingga sekolah tidak
dapat berbuat banyak
meskupun telah
memberikan sosialisasi
dan memberi
pemahaman kepada
orang tua dan peserta
didik mengenai
pernikahan dini.
1.3 Jaringan
telekomunikasi yang
belum merata/tidak
tersedia di desa desa
tertentu.
1.4 Sebagian besar orang
tua murid bekerja di
perusahaan yang cukup
jauh dari lokasi
sekolah sehingga
menyulitkan guru dan
guru BK untuk
melakukan home visit.
1.5 Orang tua siswa tidak
hadir ketika diberi
surat panggilan.

4 Pemahaman/ 1. Guru belum mengoptimalkan 1.1 Guru belum memahami

pemanfaatan model pembelajaran inovatif setiap karakteristik dari
model-model berdasarkan karakteristik materi model-model
pembelajaran dan belum mendorong siswa pembelajaran yang
inovatif untuk lebih antusias dalam inovatif.
berdasarkan proses belajar.
karakteristik materi
dan siswa 2. Belum semua guru memahami 2.1. Belum semua guru
penerapan model pembelajaran mengikuti program
inovatif seperti blended learning pelatihan pembelajaran
sehingga belum dapat mencapai blended learning.
tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan.

3. Pemanfaatan pembelajaran 3.1 Keterbatasan jaringan

digital tidak maksimal internet yang kurang
memadai dan tidak stabil di
daerah Tertinggal,
Terdepan dan Terluar (3T).
3.2 Tidak semua Peserta didik
mempunyai gadget yang
memadai untuk
penggunaan platform –
platform belajar tertentu.
5 Materi terkait 1. Kurangnya pemahaman
Literasi numerasi, dalam membaca suatu teks
Advanced material, informasi.
miskonsepsi, HOTS.
2. Kesulitan dalam menganalisa
informasi dalam bentuk table,
chart, scedule, prosedure dan
grafik.
3. Peserta didik terlalu berfokus
pada buku teks tidak melatih
diri berpikir lebih luas dan kritis
6 Pemanfaatan 1. Peserta didik bertempat tinggal 1.1 Tidak semua wilayah yang
teknologi/inovasi dalam di daerah blank Spot tidak dapat
pembelajaran memanfaatkan teknologi digital
secara efektif sebagai sumber
belajar.
2. Minimnya kemampuan guru
dalam menciptakan atau
memanfaatkan teknologi
sebagai media pembelajaran.
1.1 Peserta didik kurang
dalam perbendaharaan
kata.
2.1 Kurangnya pembiasaan
menganalisa informasi
dalam bentuk table, chart,
scedule, prosedure dan
grafik.
3.1 Guru belum
memaksimalkan upaya
untuk menstimulus peserta
didik agar lebih berfikir
kritis dalam proses
pembelajaran.
tersebar di Kecamatan
Tulin Onsoi terjangkau
oleh jaringan internet
sehingga masih banyak
siswa yang tinggal
didaerah blank Spot (tanpa
jaringan).
2.1 Guru masih kurang
mengikuti pelatihan yang
berkaitan dengan
pemanfaatan teknologi
sehingga guru lebih
dominan hanya
menggunakan buku sebagai
sumber belajar.