Anda di halaman 1dari 18

P L O T T I NG 2 D I M E N S I

Laporan Praktikum Kalkulus Dasar

Oleh :
Siti Fatimah
221810201075

LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sering terjadi dalam kehidupan sehari -hari ketika data disajikan
dalam bentuk grafik. diagram, bagan, dan bahkan diagram adalah nama
umum untuk grafik. Tujuan utama grafik adalah untuk menjelaskan
sesuatu kepada orang yang membacanya atau membutuh kan data. Karena
grafik menyajikan data berupa angka dalam lembar kerja dalam bentuk
visualisasi grafik, dapat memudahkan pembaca dalam memahami dan
membaca data tanpa menggunakan kata -kata. Matlab juga dapat
digunakan untuk membuat grafik.
Dalam waktu yang serba cepat ini, Anda memerlukan cara untuk
menyelesaikan masalah dengan grafik yang sangat mudah untuk
dijelaskan. Program MATLAB memiliki keuntungan sebagai berikut:
Grafik dalam dua dimensi atau tiga dimensi dapat digunakan untuk
menampilkan data peng ukuran atau hasil analisis. Perintah plot adalah
salah satu dari beberapa fungsi untuk menggambarkan data dalam grafik
dua dimensi. Instruksi untuk menampilkan data pertemanan satu lawan
satu antara data variabel independen dan data variabel dependen. Fakt a
bahwa MATLAB menyertakan program ploting memungkinkan
pembuatan grafik dengan cepat dan mudah hanya dengan memasukkan
data. Ini membuat pekerjaan kita lebih mudah.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun masalah pada rumusan masalah kali ini adalah :
1.2.1 Bagaimana cara menggambar grafik 2D pada MATLAB?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan pada praktikum kali ini adalah :
1.3.1 Mahasiswa mampu menggambarkan grafik fungsi 2 dimensi
menggunakan software MATLAB
1.3.2 Mahasiswa mampu menyelesaikan suatu solusi persamaan
menggunakan grafik 2 dimensi
1.4 Manfaat
Memfasilitasi pembuatan grafik tanpa memerlukan perhitungan
yang rumit.Dapat digunakan untuk mendesain interior dan eksterior
bangunan, serta topik terkait gambar lainnya, tanpa memerlukan
perhitungan manual yang rumit. MATLAB menyederhanakan dan
mempercepat perhitungan yang rumit.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Beberapa fungsi untuk menggambarkan data dalam bentuk grafik
2 dimensi pada MATLAB, yaitu perintah plot. Perintah yang akan
memvisualisasikan data perkawanan satu -satu antara data pada variabel
dependen dengan data pada variabel independen.Beberapa fungsi
penggambar grafik lainnya yang mirip dengan plot adalah bar dan
stairs. MATLAB juga mampu menggambarkan suatu data yang
berbentuk medan dalam bentuk 2D. Banyak perintah yang dapat
digunakan, dua diantaranya adalah: menggambar kontur dari medan
contour dan menggambar sebaran dari medan pcolor(Z) .
2.2 Plot 2 Dimensi
Grafik komputer 2 dimensi bi asa disebut dengan 2D atau bidang
adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Grafik 2
Dimensi merupakan teknik penggambaran yang berpatokan pada titik
koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). Agar dapat tampil
dengan sempurna, gambar y ang akan ditampilkan dengan teknik ini
harus memiliki nilai koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum
sebesar resolusi yang digunakan.
Banyak antarmuka grafis atau yang kita kenal dengan GUI
(Grapical User Interface) yang berbasiskan model grafis 2D. Software-
software yang mendukung GUI dapat menciptakan “keadaan visual”
dalam berinteraksi dengan komputer, sehingga para pengguna tidak
selalu harus melihat tulisan. Grafik 2D juga penting bagi kendali
peralatan-peralatan semacam printer, plotter, sh redder, dan sebagainya
(Mudholifah.2012).
a. Plot
Plot(y) adalah perintah dalam MATLAB untuk menggambarkan
grafik y berdasarkan nilai -nilai y1, y2, y3, y4, . . ., yn yang sudah
diketahui. Nantinya plot akan memunculkan grafik berdasarkan
koordinat titik (1, y1), (2,y2), (3,y3), . . . ,
(n,yn) yang menggabungkan antara koordinat titik (i,yi) dan
(i+1,yi+1) dengan garis lurus.
Contoh :
misalkan ingin memplot sebuah gelombang sinus sebagai fungsi
waktu. Pertama buat vektor waktu, dan kemudian hitung nilai sin untuk
setiap vector waktu :
t=0:0.25:7;
y = sin(t);
plot(t,y).

(Manik.2014)
b. Bar
Fungsi bar digunakan untuk menampilkan data yang berbentuk
vector maupun matriks. Grafik bar digunakan untuk menampilkan
sekumpulan data selama kurun waktu tertentu dan cocok untuk
menampilkan data dalam bentuk dikrit.
Contoh:
c. Stairs
Stairs pada bentuk grafik sama dengan plot apabila inkremannya
kecil akan tetapi apabila inkremannya besar maka akan berbentuk
seperti tangga. Perintah penulisanny a adalah stairs(x,f(x)) untuk
menggambar stairs x dari fungsi f(x).
Contoh stairs dari fungsi f(x)=x ²

d. Polar
Polar merupakan kawan dari koordinat cartesius yaitu koordinat
kutub atau koordinat polar. Perintah untuk koordinat polar adalah
polar(x,f(x)) untuk membentuk polar x dari fungsi f(x). Seperti halnya
pada perintah grafik lainnya, kemulusan gambar pada perintah polar
juga tergantung pada inkreman yang digunakan.
Contoh gambar polar untuk fungsi f(x)=x ²
2.3 Perintah Tambahan Pada plot 2 Dimensi
Terdapat beberapa perintah tambahan pada matlab untuk plot 2
dimensi. Perintah tambahan ini ditujukan untuk memberi keterangan
ataupun memberi hiasan pada gambar yang telah dibentuk. Perintah ini
juga dapat digunakan untuk mem beri tebal garis pada gambar. Perintah -
perintah tersebut adalah :

Terdapat beberapa command untuk tipe garis dan warna. Command tipe
garis adalah sebagai berikut :
BAB 3.
METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain :
3.1.1 Komputer/laptop
3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini antara lain :
3.2.1 Software Matlab
3.3 Cara Kerja
Cara kerja yang harus dilakukan antara lain, yaitu
3.3.1 Nyalakan komputer dengan memencet tombol power 1 kali
3.3.2 Tunggu sampai muncul desktop
3.3.3 Jalankan program MATLAB dengan mengeklik 2 kali icon
MATLAB
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Plot
Pada penulisan fungsi plot terdapat perbedaan dengan penulisan
fungsi biasa. Pada fungsi plot jika kita menginkan fungsi x2 maka kita
harus menuliskannya dengan (x.^2) sedangkan untuk fungsi biasa dapat
ditulis dengan (x^2). Selain perbedaan tersebut pada plotting juga
terdapat perbedaan pada penulisan urutan perintah dimana pada ploting
urutan perintahnya adalah dengan menuliskan symbol terlebih dahulu
baru fungsi, sedangkan pada fungsi biasa penulisannya adalah fungsi
baru symbol.

4.1.2 Bar
Bar digunakan untuk menggambar grafik dalam bentuk diagram
batang. Untuk sintak bar kebalikan dengan sintak plot yang
memerlukan inkremen yang begitu kecil, inkremen pada sintak bar
haruslah besar karena semakin kecil inkremen maka diagram batang
tidak akan terlihat. Untuk itu saat menuliskan interval maka tidak perlu
dituliskan inkremennya. Selanjutnya dituliskan fungsi yang akan dibuat
gambar grafiknya kemudian dituliskan sinta k.
4.1.3 Penggunaan Hold On and Color

4.2 Pembahasan
Cara untuk ploting di MATLAB awalnya yaitu dengan menuliskan batas
interval lengkap dengan inkremennya. Inkremen merupakan selisih
antara ruas kanan dan ruas kiri. Ingkremen digunakan untuk
memperhalus gambar grafik, jadi semakin kecil inkremen yang
digunakan maka semakin halus garis yang dibentuk. Namun untuk
ploting 2 dimensi yang memerlukan i nkremen adalah sintak plot dan
polar sedangkan untuk sintak bar dan stair tidak memerlukan inkremen
yang terlalu kecil. Sintak untuk menuliskan batas interval dan inkemen
adalah sebagai berikut :
Nilai awal : inkremen : nilai akhir;
Jika tidak diperlukan inkremen bisa menggunakan sintak :
Nilai awal : nilai akhir;
Fungsi dari tanda (;) adalah untuk meringkas atau menyembunyikan
hasil dari operasi sehingga hasilya tidak muncu dan jadi lebih rapi.
Setelah selesai menuliskan interval dan inkremennya selanjut nya
dilanjutkan dengan menuliskan fungsi. Penulisan fungsi pad ploting
sedikit berbeda dengan penulisan fungsi pada umumnya karene ada
penambahan titik (.) setelah x. Hal ini bertujuan untuk agar MATLAB
mampu menangkap perintah mengenai operasi mana yang h arus lebih
dulu dikerjakan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum ploting pada aplikasi matlab kali ini
didapatkan kesimpulan :
1. Cara penerapan ploting pada matlab yaitu dengan menuliskan
fungsinya terlebih dahulu. Kemudian, menuliskan syntax yang
digunakan sebagai perintah ploting pada aplikasi matlab.
2. Cara menyelesaikan ploting pada matlab yaitu dengan menjalankan
syntaxsyntax yang sudah dijelaskan, pada plotting 2 dimensi untuk
penggunaan tanda pangkat (^), tanda pangkatnya harus didahului
tanda titik.

5.2 Saran
Saran untuk praktikum kali ini adalah praktikan harus memahami
terlebih dahulu materi yang akan dipraktikumkan. Selain itu, ketika
sedang menuliskan perintah pada command windows, maka seluruh
perintah yang telah ada harus diperhatikan secara teliti, cermat, dan
harus mengetahui symbol perintah -perintah yang akan digunakan agar
dapat menimalisir dalam kesalahan perhitungan dan terjadinya eror.
DAFTAR PUSTAKA
Arafat. 2012. Dasar-Dasar Pemograman Matlab . Kalimantan : Banjar
Pustaka
Azmi, Z. 2012. Visuaslisasi data dengan menggunakan matriks
laboratory. Jurnal Ilmiah Saintikom . 11(3) : 209-214.
Manik, Henry.2014.Tutorial MATLAB.Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Mudholifah. 2012. Grafik Matematika. Yogyakarta : Graha Ilmu
Rajaguguk, J, dan C. S. Sarumaha. 2018. Pemodelan dan analisis gerak
parabola dua dimensi dengan menggunakan aplikasi GUI matlab.
Jurnal Pendidikan Berkarakter UM Mataram . 3(2).
Ramza,Harry.2006.Buku Petunjuk Praktikum Teknik Pemrograman
Menggunakan Matlab. Jakarta : PT Grasindo

Tim Penyusun.2022.Laporan Praktikum Kalkulus Dasar. Modul 5 Plotting


2 Dimensi.Jember : Universitas Jember
TUGAS
1. Buatlah gambar grafik dua dimensi beberapa fungsi dalam satu
figure di MATLAB
2. Buatlah gambar grafik fungsi dengan gambar melengkung kebawah
(plot, bar, stairs) dengan menambahkan perintah -perintah tambahan!
ERROR DAN SOLUSI
1. Error Pertama
Error seperti ini terjadi karena tidak ada tanda kali atau simbol (*)
antara angka 4 dan cos. Tentu saja dikarenakan MATLAB hanya bisa
membaca perintah yang umum dan jelas. Umumnya ada cos dan angka 4,
jadi kalau ingin menggunakan 4cos maka perlu diberi tanda kali. Adapun
solusi dari error ini adalah sebagai berikut :

2. Error Kedua

Error yang kedua terjadi karena tidak ada tanda titik setelah x.
Sehingga MATLAB tidak bisa membaca perintah mana yang harus
dikerjakan terlebih dahulu. Walaupun posisi x bukan berada di awal
suatu operasi fungsi tetap harus diberi tanda titik. Berikut adalah
solusinya :

3. Error Ketiga
Error ketiga terjadi karena seharunya untuk sintak plot
menggunakan “plot(variable,fungsi)” bukan “plot(variable(fungsi))”.
Karena kesalahan itu timbul error dan ini adalah solusinya :

Anda mungkin juga menyukai