Anda di halaman 1dari 37

PENYUSUNAN KALIMAT EFEKTIF

Pendahuluan
Ide, konsep, atau gagasan dapat disampaikan secara:
➢lisan (bahasa lisan)
➢tulis (bahasa tulis)

Bahasa tulis
➢berdiri sendiri
➢aturan lebih ketat
➢digunakan kalimat efektif sebagai satuan bahasa

Kalimat efektif
➢kesalahan tafsir dapat dikurangi
➢memiliki ciri-ciri tertentu (≠ kalimat lain, spt bahasa
sastra, lisan)
Ciri kalimat efektif

➢ Kalimat efektif ialah kalimat yang disusun secara


sadar untuk mencapai daya informasi yang diinginkan
oleh penulis terhadap pembacanya.
➢ memiliki kemampuan menimbulkan kembali gagasan
pada pikiran pembaca identik dengan apa yang
dipikirkan penulis
➢ gagasan pokok selalu mendapat tekanan atau
penonjolan dalam pikiran pembaca
Secara rinci, ciri-ciri kalimat efektif adalah

(1) memiliki unsur penting atau pokok,


(2) taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku,
(3) penggunaan diksinya tepat,
(4) menggunakan kesepadanan antara struktur
bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis,
(5) menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang
dipakai,
(6) melakukan penekanan ide pokok,
(7) hemat dalam penggunaan kata, dan
(8) menggunakan variasi struktur kalimat
Kalimat efektif

➢ digunakan pada tulisan ilmiah seperti makalah, skripsi,


tesis, disertasi, laporan penelitian, dan sebagainya

➢ berbeda dengan kalimat yang dipakai oleh para


sastrawan atau wartawan, misalnya.
Dalam sebuah kalimat terdapat ide pokok
yang ingin disampaikan oleh penulis

Wujud ide dan penjelasannya itu berupa:


➢subjek,
➢predikat,
➢objek, dan
➢keterangan
Contoh kalimat tidak efektif

Kepada para mahasiswa diharap mendaftarkan diri di


sekretariat.

Dalam rapat itu memutuskan sanksi akademik


terhadap para mahasiswa yang ikut berdemonstrasi.

Perbaikannya

Para mahasiswa diharap mendaftarkan diri di


sekretariat.

Rapat itu memutuskan sanksi akademik terhadap


para mahasiswa yang ikut berdemonstrasi.
Kalimat Efektif dan Penerapan EYD

EYD:
➢ merupakan sebuah kaidah berisi aturan tata tulis
bahasa Indonesia
➢ harus diikuti dalam penulisan
➢ kecuali ada pertimbangan khusus spt masalah
hukum, nama diri/pribadi, keilmuan (Misalnya,
Soekaro, Universitas Padjadjaran)
➢ materi Bab II.
Pilihan Kata (Diksi)

➢ Diksi adalah pemilahan, pemilihan, dan


penempatan kata ketika seseorang sedang
berbahasa.
➢ Kata-kata yang digunakan dalam tulisan
dipilih untuk menyampaikan informasi.
➢ Kata bersinonim ialah kata yang bentuknya
berbeda namun maknanya serupa.
➢ Dalam membangun kalimat efektif, harus
digunakan kata yang tepat.
2 jenis makna

➢ makna detonasi (makna dasar, makna konseptual, atau


makna referensi)
➢ makna konotasi (nilai atau gambaran tambahan, di
samping denotasi)

Kata abstrak dan kata konkrit

➢ Kata-kata abstrak ialah kata-kata yang mempunyai


referen berupa konsep seperti kata kemanusiaan,
demokrasi, kecerdasan, kemakmuran, dan kasih sayang.

➢ Kata-kata konkrit ialah kata-kata yang mempunyai


referen berupa objek yang dapat diamati, misalnya,
lengan, patung, dan pensil.
Kalimat Efektif dan Kesepadanan serta Kesatuan

➢ Kalimat yang lengkap dapat terdiri atas unsur-unsur kalimat


yang meliputi subjek, predikat, objek, keterangan, dan
pelengkap.

➢ Kesepadanan ialah hubungan timbal balik antara subjek dan


predikat, antara predikat dan objek, serta dengan keterangan
atau pelengkap.

➢ Kesatuan ialah bahwa setiap kalimat harus mengandung satu


ide pokok atau kesatuan pikiran.

Contoh
Banyak orang yang pro dan kontra terhadap RUU Sisdiknas.
Kalimat Efektif dan Kesejajaran Bentuk

➢ Dipakai dalam susunan serial.

➢ Frasa (kelompok kata) disejajarkan dengan frasa. Demikian


juga, kata benda, kata kerja, dan kata sifat, disejajarkan
dengan kata benda, kata kerja, atau kata sifat.

Contoh

Penghapusan pangkalan asing dan penarikan kembali tentara


imperalis dari bumi Asia–Afrika akan mempercepat perwujudan
cita-cita segenap bangsa Asia–Afrika yang hendak menciptakan
masyarakat yang aman, damai, dan makmur.
Kalimat Efektif dan Penekanan Ide Pokok

(1) Posisi Kata dalam Kalimat

Delegasi pemerintah Indonesia dan pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)


akhirnya sepakat memulai perundingan tentang perdamain di Aceh.

Pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan delegasi pemerintah Indonesia


akhirnya sepakat memulai perundingan tentang perdamaian di Aceh.

Akhirnya delegasi pemerintah Indonesia dan pimpinan Gerakan Aceh Merdeka


(GAM) sepakat memulai perundingan tentang perdamaian di Aceh.

Perundingan tentang perdamaian di Aceh akhirnya sepakat dimulai oleh


delegasi pemerintah Indonesia dan pimpinan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
(2) Urutan logis

Penderitaan para pengungsi itu susah, sulit, dan tragis.

Yang datang saat itu para lurah, camat, dan para bupati se-
Propinsi Sumatera Selatan.
(3) Pengulangan kata

Pembangunan dapat dilihat sebagai proses yang rumit


dan mempunyai banyak dimensi, tidak hanya dimensi
ekonomi, tetapi juga dimensi politik, dimensi sosial, dan
dimensi budaya.
Kalimat Efektif dan Penghematan Kata
(1) Pengulangan unsur kalimat

Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah dia bertemu


dengan pemimpin perusahaan.

Hadirin serentak berdiri begitu mereka mengetahui mempelai


memasuki ruangan.

Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah bertemu


dengan pemimpin perusahaan.

Hadirin serentak berdiri begitu mengetahui mempelai memasuki


ruangan.
(2) Penggunaan hiponimi

- Rumah penduduk di kota itu terang benderang oleh cahanya


(lampu) neon.
- Laju inflasi (bulan) Januari tahun lalu sebesar 0,7%, sedangkan
(bulan) April tahun ini 1,5%.
- (Warna) kuning dan merah mendominasi suasana pemilu 1999.
- Beliau dilahirkan di (Kota) Yogyakarta pada 1924.
- Gejala (penyakit) TBC pada dirinya sudah lama diketahui.

- Rumah penduduk di kota itu terang benderang oleh neon


- Laju inflasi Januari tahun lalu sebesar 0,7%, sedangkan April tahun
ini 1,5%.
- Kuning dan merah mendominasi suasana pemilu 1999.
- Beliau dilahirkan di Yogyakarta pada 1924.
- Gejala TBC pada dirinya sudah lama diketahui.
Kalimat Efektif dan Variasi Struktur

1. Penempatan Unsur-Unsur Kalimat

Kesulitan bernafas dapat diatasi dengan cara pasien terus-


menerus diawasi secara ketat di ruang perawatan.

Hasrat lain yang mendorong orang mencari uang adalah ingin


dipuji.

Dari kapal yang besar itu kami turun perlahan. (K – S – P)


Variasi Panjang Pendek Kalimat

➢ Kalimat yang pendek belum tentu mencerminkan kalimat


yang baik atau efektif.

➢ Kalimat yang panjang pun belum tentu selalu rumit dan


tidak efektif. Kalimat yang panjang pun, karena yang akan
diungkapkan cukup banyak dan perlu rinci, dapat lebih
efektif.

➢ Dalam suatu tulisan keduanya dapat dipadukan untuk


menghindari kejenuhan pembaca.
Pemilihan Jenis Kalimat

➢ Variasi kalimat dapat dilakukan juga dengan


memanfaatkan berbagai jenis kalimat yang ada.

➢ Ada tiga macam jenis kalimat ditinjau: kalimat berita, tanya,


dan kalimat perintah.

➢ Dengan variasi kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat


perintah akan menyegarkan tulisan.
Pemilihan Bentuk Aktif dan Pasif

➢ Kalimat aktif apabila subjeknya melakukan suatu


perbuatan.
➢ Umumnya, predikat kalimat aktif berupa kata kerja yang
berawalan me-, ber-, dan ada pula yang tidak
menggunakan awalan (aus).
➢ Kalimat pasif apabila subjek kalimat tersebut tidak
berperan sebagai pelaku, tetapi sebagai sasaran
perbuatan yang dinyatakan oleh predikat.
➢ Karya ilmiah umumnya cenderung menggunakan kalimat
pasif untuk lebih menunjukkan hasil dari suatu
perbuatan, daripada pelakunya.
➢ Kalimat pasif dapat berciri predikatnya menggunakan
imbuhan di- dan imbuhan ter-.
PARAGRAF

➢ Pengertian dan Fungsi


➢ Jenis-Jenis dan Bentuk-Bentuk Paragraf
➢ Teknik Pengembangan Paragraf
TUJUAN PEMBENTUKAN PARAGRAF

1. Untuk memudahkan pengertian dan pemahaman dengan


memisahkan pikiran utama yang satu dengan pikiran utama
yang lain. Oleh sebab itu, setiap paragraf hanya memuat
satu pikiran utama.
2. Memisahkan dan menegaskan perhentian secara wajar dan
formal, untuk memungkinkan kita berhenti lebih lama agar
konsentrasi terhadap tema paragraf lebih terarah.
Syarat Paragraf
1. Koherensi (kesatuan): yang dimaksud dengan
kesatuan dalam paragraf adalah semua
kalimat yang membina alinea itu secara
bersama-sama menyatakan sesuatu hal,
suatu tema tertentu.
2. Kohesi (kepaduan) adalah kekompakan
hubungan antara sebuah kalimat dengan
kalimat yang lain, yang membentuk paragraf
itu.
Jenis-Jenis Paragraf

➢ Deduktif
➢ Induktif
➢ Deduktif - Induktif
PENEMPATAN PIKIRAN UTAMA
DALAM PARAGRAF

1. PIKIRAN UTAMA PADA POSISI AWAL PARAGRAF

Bahasa merupakan alat komunikasi yang


sangat penting. Dengan bahasa manusia
dapat menyampaikan isi hatinya kepada
sesamanya. Dengan bahasa itu pula manusia
dapat mewarisi dan mewariskan, menerima
dan memberikan segala pengalamannya
kepada sesamanya.
PIKIRAN UTAMA PADA AKHIR PARAGRAF

Kebudayaan suatu bangsa dapat dikembangkan


dan dapat diturunkan kepada generasi-generasi
mendatang melalui bahasa. Semua yang berada
di sekitar manusia, misalnya peristiwa-peristiwa,
hasil karya manusia, dapat diungkapkan kembali
malalui bahasa. Orang sadar bahwa kegiatan
dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa.
Jelaslah bahwa bahasa adalah alat komuniaksi
yang penting, efektif, dan efisien.
PIKIRAN UTAMA PADA AWAL
DAN AKHIR PARAGRAF

Bagi manusia, bahasa merupakan alat


komunikasi yang sungguh penting. Dengan
bahasa manusia dapat menyampaikan isi
hatinya kepada sesamanya. Dengan bahasa itu
pula manusia dapat mewarisi dan mewariskan,
menerima dan memberikan segala
pengalamannya kepada sesamanya. Jelaslah
bahwa bahasa merupakan sarana yang paling
penting dalam kehidupan manusia.
PARAGRAF DENGAN PIKIRAN
UTAMA TERSIRAT
Pagi hari itu aku duduk dibangku yang besar di
belakang rumah. Matahari belum tinggi benar,
baru sepenggalah. Sinarnya mengusir dingin.
Dimukaku bermekaranlah beraneka warna
bunga. Angin pegunungan sepoi-sepoi basah
membelai wajah, membawa bau harum bunga
dan rasa manis madunya. Kuhirup udara pagi
sepuas-puasku. Nyaman rasa badan dan
hilanglah lelah berjalan sehari suntuk kemarin.
Pengembangan Paragraf
➢ Pengembangan tulisan dalam sebuah paragraf
merupakan hasil olah pikir dari penulis. Ide atau
gagasan yang sudah diperoleh penulis akan
dikembangkan dalam kalimat-kalimat dalam paragraf.
Penulis akan menyusun draf karangan yang berupa kata
atau frasa kunci sebagai patokan agar hasil tulisan lebih
runtut.

➢ Setelah proses penulisan paragraf demi paragraf


tersusun penulis akan memadukan hubungan antar-
paragraf. Sebaiknya penulis memperhatikan hubungan
paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup.
PENGEMBANGAN PARAGRAF

Ada beberapa pola pengembangan paragraf,


antara lain:
1) Dengan hal-hal yang hkusus-umum atau
umum-khusus
2) Dengan alasan-alasan
3) Dengan perbandingan
4) Dengan contoh-contoh
5) Dengan defenisi luas, dan
6) Dengan campuran.
Bentuk-Bentuk Paragraf

Narasi
➢ Adalah bentuk tulisan yang berupa paparan
(cerita) dan bersifat fiktif. Dalam tulisan narasi
biasanya terdapat cerita yang
berkesinambungan. Disajikan dalam gambaran
yang jelas antara tokoh-tokoh, jalan cerita, dan
tempat peristiwa secara utuh.
Eksposisi

Adalah merupakan tulisan yang berbentuk


paparan yang dilengkapi dengan data-
data kesaksian seperti gambar, grafik,
foto-foto, dengan tujuan memperjelas
informasi yang disampaikan. Tulisan
eksposisi bertujuan memberi informasi
kepada pembaca tentang suatu masalah.
Argumentasi
Bentuk tulisan yang sarat dengan gagasan
yang bersifat pendapat dari penulis. Pembaca
diharapkan mau menerima pendapat yang
diungkapkan dalam bacaan tersebut. Tulisan
argumentasi bersifat mempengaruhi pembaca
agar menerima/setuju dengan pendapat penulis
yang disajikan (disertai data-data dan alasan-
alasan yang logis).
Persuasi

Adalah jenis tulisan yang disampaikan


dengan cara tertentu secara ringkas,
menarik dan berusaha mempengaruhi
pembaca. Biasanya pembaca akan
terhanyut dalam tulisan jenis ini.
Ringkasan

Tulisan reproduksi dari naskah yang


disingkat atau disederhanakan. Teknik
penulisan ringkasan tetap memperhatikan
urutan-urutan pokok pikiran dan sudut
pandang pengarang.
Resensi

Adalah jenis tulisan reproduksi


berupa alasan tentang nilai sebuah
buku. Resensi ditulis atas dasar
buku yang baru terbit dan bertujuan
untuk memberikan informasi kepada
pembaca.

Anda mungkin juga menyukai