Anda di halaman 1dari 9

I.

1         Latar Belakang

pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran (termasuk volume, massa,


dan tinggi) pada makhluk hidup. Contohnya pertambahan tinggi batang dan
daun. pertumbuhan ini bersifat irreversible (tidak dapat balik). Sementara
itu, perkembangan merupakan proses menuju keadaan yang lebih dewasa.
Dalam perkembangan terbentuk stuktur dan fungsi organ yang
semakin kompleks dan sempurna. Perkembangan bersifat kualitatif sehingga
tidak dapat diukur. Proses perkembangaan dapat dicapai melalaui
diferensiasi. Diferensiasi adalah proses perubahan pada sel, jaringan, dan
organ untuk membentuk fungsi dan struktur tertentu. Diferensiasi
merupakan awal terbentuknya organ-organ seperti akar batang dan daun.
Ciri makhluk hidup salah satunya adalah tumbuh dan
berkembang. pertumbuhan dan perkembangan memiliki pengertian yang
berbeda. Namun, proses pertumbuhan dan perkembangan berlangsung
secara beriringan dan saling berkaitan. Sinar matahari memang berguna bagi
fotosintesis pada tumbuhan. Namun, efek lain dari sinar matahari ini adalah
menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang
diterpa cahaya matahari akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh
di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan Etiolasi. Dampak tanaman
akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses
fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan
karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena
karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak
berwarna hijau, melainkan kuning pucat.

RUMUSAN MASAH
1. Bagaimanakah proses perkembangan pada biji kacang hijau
2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhin pertumbuhan kacang hijau
Tujuan
1. Mengetahui bagaimanakah proses perkecambahan pada biji kacang hijau
2. Dapat membedakan faktor apasajakah yang mempengaruhi pertumbuhan
kacang hijau

Lansasan teori / kejadian pokok


Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran
atau volume serta
jumlah se
l secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk
semula. Sedangkan
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju
kedewasaanm tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh
(metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot
tubuh peningkatan
jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan,
perkembangan bukan merupakan
besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan
diawalai sejak terja
di
fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang
dibuahi menjadi zigot,
embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan
dan perkembangan pada
tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan
baku) beru
pa molekul
sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama
melangsungkan proses tersebut
adalah sebagai berikut :
a.
Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel
anak.
b.
Tahap pembentangan, yaitu pembesar
an atau peningkatan volume sel anak. Pada sel
tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air
kedalam vakuola.
c.
Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah
mencapai ukuran tertentu
menjadi bentuk khusus (terspes
ialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk
jaringan, organ, dan individu

Metode percoban
Bahan
 Kacang hijau
 Tanah
 Air secukupnya

Alat
 Kertas
 Penghapus
 Penggaris
 Gunting
 Lidi secukupnya

Langah langkah:
1. Menyiapka alat dan bahan yang di perlukan
2. Merendam kacang hijau yang akan di tanam selama 8 jam
3. Memasukan tanah ke dalam polybag
4. Menanam 15 biji kacang hijau ke dalam polybag
5. Menandai masing masing kacang hijau dengan lidi yang telah di beri lebel
nomor
6. Menyiram biji kacang hijau pada masing masing toples dengan air
secukupnya
7. Mengukur batang kacang hijau ketika muncul daum pertama

Hasil percobaan
A. Pertumbuhan Kacang Hijau Ditempat yang Terkena Sinar
Matahari
Pada keadaan ini, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas
yang sangat besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat,
karena sebagian besar hormon auksin terurai oleh sinar matahari. Dari
data diperoleh rata-rata panjang batang kecambah 2,75 cm. Statistik ini
paling rendah dari semua data yang ada, yang berarti pertumbuhan
kecambah kacang hijau di tempat terang adalah yang paling lambat.
Tiga objek tidak tumbuh, hal ini mungkin disebabkan oleh biji yang
rusak atau mungkin juga hormon auksin yang tidak bekerja sama sekali
akibat kelebihan cahaya

Apabila tanaman ditempatkan pada tempat yang terkena sinar


matahari, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang
ditempatkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari. Peristiwa
itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai
dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu
cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan
kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun
terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

B. Pertumbuhan Kacang Hijau Ditempat yang Tidak Terkena


Sinar Matahari
Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang
kecambah di tempat dengan intensitas cahaya rendah adalah 6,49 cm.
Pada tempat yang gelap,  kacang hijau tidak mendapatkan cahaya
matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji
kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal
itu  menyebabkan pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat cepat
namun kurang merata. Sehingga batangnya lemah. Pertumbuhan
kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara tempat-tempat
lain. Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok
tetapi batangnya sangat kuat dan warnanya hijau, karena
mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis. 

Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel


dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena
cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan
yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus
memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih
panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang
terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta
kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi

Adapun pembahasan dalam laporan ini adalah sebagai berikut:


Perkecambahan kacang hijau ditempat yang terkena sinar matahari

Perkecambahan kacang hijau ditempat yang tidak terkena sinar

matahari
Kesimpulan
Berdasarkan dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa :

Cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan biji


kacang hijau. Cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone
auksin dalam pertumbuhan meninggi. Sehingga menyebabkan kacang
hijau di tempat gelap mengalami etiolasi. Selain cahaya, air juga
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan .
DFTAR PUSTAKA
Saktionon. 2006. Seribu Pena Biologi untuk SMA/MA Kelas XII.
Erlangga. Jakarta
http://www.scribd.com/documents /7259343.com
http://www.wikipedia.id/kacang hijau.com
http://www.yahooanswer/
prosespertumbuhandanperkembangan.co.id

Anda mungkin juga menyukai