DISUSUN OLEH :
NAMA : NABILA ATIKA
KELAS : X MIPA 2
NISN : 0066116308
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berisikan tentang kegiatan ekonomi
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca . harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang . Oleh karena itu saya harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………….....1
Daftar Isi…………………………………………………………………………..2
BAB PENDAHULUAN.........................................................................................3
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………….3
B. Rumusan Masalah……………………………………………………..3
C. Tujuan…………………………………………………………………3
BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………………….4
A. Pengertian Produksi...............................................................................4
B. Faktor-faktor Produksi…………….......................................................4
C. Berbagai bidang produksi.........................................………...………..6
D. Pengertian dan fungsi Distribusi……………………………………..7
E. Saluran ddan Lembaga Distribusi……………………………………8
F. Alat-Alat Distribusi…………………………………………………..9
G. Pengertian Konsumsi………………………………………………...10
H. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Orang Melakukan Konsumsi…..11
I. Nilai Suatu barang……………………………………………………13
J. Perekonomian Indonenesia dan Kebijakan Pemerintah dalam Pembinaan Usaha
Kecil……………………………………………...13
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................15
A. Kesimpulan…………………………………..………………………15
B. Saran………………………………………...………………………..15
DAFTAR PUSTAKA…………………………………..……………………….16
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahamai tentang produksi,distribusi,dn konsumsi
2. Mengetahui faktor-faktor dan fungsinya
3. Memahami bidang, lembaga, dan perekonomian di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Produksi
Produsi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda
atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan
menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.
Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya di
namakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk
mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah
yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut
produsen. Di dalam kegiatan produksi pasti ada modal. Modal adalah semua alat yang dapat
dimafaatkan untuk menghasilkan barang dan jasa, dengan imbalan berupa bunga modal kepada
pemodal.
1. Pedagang
Pemain distributor yang membeli produk dari produsen atas kemauan sendiri. Produk tersebut
kemudian dijual kembali ke pedagang lain atau konsumen akhir. Terdapat dua macam pedagang
yaitu pedagang besar dan kecil. Pedagang besar biasa disebut pengepul. Pedagang kecil disebut
pengecer.
2. Agen
Lembaga pemasaran yang diakui oleh produsen atau perusahaan untuk mendistribusikan produk
ke konsumen. Lembaga ini biasanya memiliki izin atas nama perusahaan produsen. Secara resmi
agen adalah lembaga distibutor resmi dari suatu perusahaan produsen.
3. Makelar
Suatu lembaga pemasaran yang menjual produk menggunakan nama pihak lain.
4. Eksportir
Orang, sekelompok orang atau lembaga yang membeli produk dari dalam negeri kemudian
melakukan penjualan ke luar negeri.
5. Komisioner
Distributor yang bertugas seperti makelar namun melaksanakan transaksi jual beli menggunakan
nama sendiri. Dalam hal ini komisioner bertanggung jawab pula dalam aktivitasnya. Adapun
komisi merupakan imbalan dari hasil kinerja komisioner.
F. Alat-alat Distribusi
Untuk mengirimkan barang Produsen ke tangan konsumen alat-alat yang digunakan
seperti misalnya alat pengaman celah, alat pengaman tabung pelindung, alat pengaman fuse cut
out . hal itu dikarenakan supaya melindungi sistem terhadap kondisi beban lebih , melindungi
sistem terhadap gangguan fisik dari luar terutama untuk saluran udara ,dll.
Dalam hal ini pemerintah dapat mendorong agar dalam menilai usaha kecil bisa dilihat dari
kelayakan usaha dan bukan hanya atas dasar agunan. Pemerintah dapat mendorong agar usaha
kecil membangun kemitraan dengan usaha besar dalam semangat saling menguntungkan. Pemda
harus mampu membuat sosialisasi dan penyadaran kepada berbagai unsur yang terlibat dalam
dunia usaha di daerah mereka masing masing. Tentu pemerintah harus mempersiapkan forum
dialog antara pengusaha kecil dan pengusaha besar. Kualitas sumber daya manusia usaha kecil
rata rata rendah dan pemerintah dalam hal ini dapat melakukan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan para pengusaha usaha kecil . Dengan demikian, pendekatan pembangunan SDM
akan diprioritaskan dalam upaya memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan
khususnya dalam rangka pembinaan usaha kecil .
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Produksi, Konsumsi, dan Distribusi itu saling berhubungan satu sama lain yaitu
berkecimpung di bagian ekonomi baik makro maupun mikro ekonomi. Produksi adalah awal dari
melakukan kedua hal selanjutnya karena produksi artinya menghasilkan dan konsumsi yaitu
memakai, dan distribusi yaitu pemasaran.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini penulis mengharapkan agar para membaca dapat memahami
inti dari pembahasan kegiatan ekonomi ini secara sederhana yang kemudian dapat diperdalam
lagi pemikiran pembaca masing-masing. Jika terdapat kekurangan, dengan senang hati penulis
akan menerima kritik dan saran yang membangun agar pada kesempatan selanjutnya penulis
dapat menuliskan makalah yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA