Tugas Mata Kuliah Audit dan Evaluasi Sistem Informasi
Dhesdyana Erindha Dewi
20220304074
1) Database dipergunakan dalam Transaksional Pengolahan Online (OLTP) sedangkan data
warehouse dipergunakan dalam Online Analytical Processing (OLAP); Tabel dan gabungan dalam database sangan kompleks sedangkan data warehouse cenderung sederhana; Database berorientasi pada pelanggan (customer oriented) dan dipergunakan dalam proses query serta transaksi, misalnya oleh kasir, pramuniaga, serta para profesional IT sedangkan data warehouse berorientasi pada pasar (market oriented) dan dipergunakan dalam proses analisa data oleh orang-orang yang memiliki profesi knowlegde field, misalnya eksekutif, manager, serta para ahli analis data; Database mengatur dan mengolah data secara detil sedangkan data warehouse mengatur dan mengolah data-data historis dalam jumlah besar dan menyediakan beberapas fasilitas untuk keperluan menjumlah penjualan total serta menggabungkan penjualan pada tiap area, tiap bulan, dan seterusnya; Sistem database umumnya mengambil pemodelan data “entity relationship” sedangkan sistem data warehouse umumnya mengambil pemodelan “snowflake” atau “star”; Database terfokus pada data real time sedangkan data warehouse sering menjangkau berbagai tipe skema database; Pola akses pada database terutama terdiri dari transaksi atomik yang pendek dan sistem seperti ini membutuhkan mekanisme “concurency control” serta “recovery” sedangkan pola akses pada data warehouse sebagian besar adalah “read only”.
2) Database Management System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk
membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
3) Salah satu contoh database pada pelayanan kesehatan adalah elektronik rekam medis dan salah satu contoh DBMS yang digunakan di pelayanan kesehatan adalah Oracle, MySQL.