Anda di halaman 1dari 1

Nama : Setyorini

NIM : 22023118

Prodi/Semester : Kesehatan Masyarakat/Satu

1) Contoh tradisi atau budaya yang berpengaruh terhadap kesehatan yaitu tradisi sei. Tradisi
sei adalah tradisi mengasapkan ibu yang baru melahirkan bersama bayinya selama 40 hari
di Nusa Tenggara Timur. Selama 40 hari ibu dan bayinya harus duduk atau tidur di atas
bara api yang berasal dari pembakaran biomassa (kayu) di dalam Rumah Bulat (Ume
'Kbubu). Tradisi ini tetap ada dan bertahan di kalangan masyarakat karena tradisi ini
merupakan warisan nenek moyang atau tradisi turun-temurun yang harus tetap
dilestarikan. Dipercaya juga sebagai cara perawatan yang terbaik untuk ibu nifas dan bayi
baru lahir, juga dipercaya ada hukuman non fisik (gaib) jika tidak melakukan tradisi ini
dan implementasi regulasi daerah yang tidak efektif. Tradisi sei sekalipun dilakukan
dengan maksud mengupayakan kesehatan ibu nifas dan bayinya, namun tradisi ini
berpotensi besar mengganggu kesehatan ibu dan anak. Karena sangat berpengaruh
terhadap pernafasan, asap dari pembakaran kayu, aang dan bahan organik lainnya
mengandung berbagai zat kimia, yakni partikel halus dan gas. Kemudian terjadinya luka
bakar, infeksi luka perineum, dehidrasi, vasodilitas, penurunan tekanan darah dan iritasi
kulit.
2) Pengaruh ekonomi terhadap kesehatan masyarakat disekitar saya ada beberapa
diantaranya yang dinilai mempunyai makna yang penting adalah menurunnya status gizi
masyarakat. Masalah sosial ekonomi di dalam masyarakat salah satunya adalah
kemiskinan yang sering melanda masyarakat Indonesia. Hal ini mengakibatkan
penurunan daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya, sehingga
menyebabkan kurangnya konsumsi makanan bergizi yang berdampak pada penurunan
status gizi.

Anda mungkin juga menyukai