Anda di halaman 1dari 8

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi


No.
diidentifikasi masalah penyebab masalah
1 1. Siswa kurang semangat Sumber/ kajian literatur: Hasil pengamatan
dan tidak fokus dalam Jurnal/Artikel menunjukkan :
mengikuti 1. Guru kurang
pembelajaran. 1. Menurut Oktiani , (2017) memberi motivasi
kepada kepada
Motivasi belajar peserta peserta didik.
didik berasal dari dalam
(intrinsik) dan dari luar
(ekstrinsik). Agar motivasi 2. Peserta didik tidak
belajar dapat tumbuh mendapat
dalam diri siswa, maka perhatian dari
diperlukan stimulan salah orang tua oleh
satunya adalah guru yang karena orang tua
kreatif. Kreativitas guru sibuk bekerja
dalam pembelajaran dapat
diterrapkan dalam dua hal 3. Peserta didik
yaitu dalam manajemen kurang semangat
pembelajaran di kelas dan dalam mengikuti
dalam penggunaan media pembelajaran
pembelajaran. karena guru tidak
menggunakan
2. Menurut Hero, H dkk. media
(2018) Peran orang tua pembelajaran.
dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa.

3. Dewi, dkk (2020)


Penerapan pembelajaran
dengan menggunakan
media pembelajaran dapat
meningkatkan semangat
belajar siswa.

Berdasarkan hasil
wawancara dengan Nurul
Azmi, S. Pd.I sebagai
kepala SDIT Al-
Muthmainnah:”

Siswa kurang semangat


dan tidak fokus dalam
mengikuti pembelajaran
karena :

1. Keterbatasan sarana
dan prasarana sebagai
penunjang proses
pembelajaran.
2. Penyajian
pembelajaran belum
menggunakan
metode yang sesuai.
3. Kurangnya kontrol
orang tua terhadap
pembelajaran.

Berdasarkan hasil
wawancara dengan Eva
Marina, M. Pd. I ( Teman
sejawat ):

Penyebab kurang
bersemangatnya siswa
belajar di kelas :

1. Metode belajar yang


kurang menarik

2. Materi yang sulit

3. Lingkungan kelas
kurang bersahabat

Berdasarkan hasil
wawancara dengan

Dr (c) Mufakkirul Ardi,


S.Pd., M.Pd. AIFO (
Guru SDN Bile
Penannggak )

Faktor yang mempengaruhi


peserta didik kurang
semangat dalam mengikuti
pembelajaran dikelas:

1. Faktor Intern Yaitu


faktor yang berasal dari
diri peserta didik.
Contohnya, peserta
didik dalam keadaan
sakit, psikologi peserta
didik sedang tidak baik.
2. Faktor Ekstern Yaitu
faktor yang berasal dari
luar diri peserta didik.
Contohnya, proses
pembelajaran yang
kurang menyenangkan,
sarana prasarana yang
tidak menarik, kondisi
sekolah yang tidak
kondusif, permasalahan
dalam keluarga.

2 Kemanpuan siswa dalam Sumber/ kajian literatur: Hasil pengamatan


memahami isi bacaan Jurnal/Artikel. menunjukkan:
masih rendah.
1. Menurut Elia Irma Sari 1. Peserta didik
dkk (2021)keterampilan kurang tertarik
membaca pemahaman dalam kegiatan
peserta didik yang membaca.
rendah karena
dipengaruhi oleh faktor 2. Peserta didik tidak
kurangnya ketertarikan, bisa menarik
perhatian dan keterlibatan kesimpulan dari
peserta didik dalam apa yang dibaca.
kegiatan membaca.
3. Pengaruh
2. Menurut Yunita Agung tekhnologi yang
Lestari (2019) seseorang membuat peserta
yang melakukan kegiatan didik malas
membaca pemahaman membaca.
harus menguasai bahasa
atau tulisan yang 4. Guru kurang
digunakan dalam bacaan memotivasi anak-
yang dibacanya dan anak dalam giat
mampu menangkap literasi.
informasi atau isi
bacaan tersebut.
5. Strategi yang
digunakan guru
3. Menurut (Hari Sutrijono
dalam membaca
dkk (2019) Proses
pemahaman kurang
penerapan strategi
tepat.
pembelajaran know, want
to know, and learned
(KWL) yang dapat
meningkatkan hasil belajar
membaca pemahaman
siswa
Berdasarkan hasil
wawancara dengan Nurul
Azmi, S. Pd.I sebagai
kepala SDIT Al-
Muthmainnah:”

Penyebab kemampuan
siswa dalam memahami isi
bacaan masib rendah:

1. Pengaruh teknologi (HP) ,


siswa terbiasa
mendapatkan informasi
yang instan seperti
informasi dari Youtube
dan lain sebagainya.

2. Kurangnya penekanan
dari pihak guru/sekolah
untuk membaca
diperpustakaan.

3. Faktor internal dari


siswa itu sendiri malas
untuk membaca.

Berdasarkan hasil
wawancara dengan Eva
Marina, M. Pd. I ( Teman
sejawat ):

Penyebab kemampuan
siswa dalam memahami isi
bacaan masib rendah:

1. Keterbatasan buku
bacaan

2. Peran pustaka kurang


maksimal

3. Pengaruh HP

4. Kurangnya motivasi
dari pihak keluarga.
Berdasarkan hasil
wawancara dengan
Dr (c) Mufakkirul Ardi,
S.Pd., M.Pd. AIFO ( Guru
SDN Bile Penannggak )

Penyebab masih
rendahnya kemampuan
peserta didik dalam
memahami isi bacaan
sebagai berikut:
1. Peserta didik masih
belum lancar membaca

2. Kurangnya minat
peserta didik dalam
memahami bacaan

3. Kurangnya variasi tata


cara pembelajaran
dalam pemahaman isi
bacaan
3 Peserta didik kurang bisa Sumber/ kajian literatur: Hasil pengamatan
membuat kalimat Jurnal/Artikel. menunjukkan:
matematika dari soal
cerita. 1. Menurut Eny (2018) 1. Peserta didik belum
Dalam penyelesaian bisa memahami
masalah matematika, kalimat matematika
keberhasilan siswa dari soal cerita.
sangat ditentukan oleh
bagaimana siswa dapat 2. Kemampuan untuk
membaca dan memahami isi
memahami kalimat pada bacaan merupakan
masalah matematika pra syarat dalam
tersebut. perkembangan
pemahaman, logika
2. Menurut Agus Ahmad dan penalaran
Wakih (2019) kesulitan siswa.
dalam mengerjakan soal
cerita disebabkan karena 3. Kurangnya
siswa kurang cermat pembiasaan dalam
dalam membaca dan menyelesaikan soal
memahami kalimat cerita .
demi kalimat serta
mengenai apa yang 4. Penggunaan media
diketahui dalam soal dan pembelajaran yang
apa yang ditanyakan, kurang maksimal.
serta bagaimana cara
menyelesaikan soal
secara tepat.

3. Menurut Yuli dkk


(2018) Kemampuan
memahami
isi bacaan sangat penting
bagi siswa, dimana
kemampuan memahami
isi bacaan menjadi
prasyarat dalam
perkembangan
pemahaman, logika dan
penalaran siswa.

4. Menurut Agus Ahmad


Wakih (2019) Kesulitan
menerjemahkan maksud
soal kedalam kalimat
matematika diawali
dengan kesulitan siswa
memahami maksud
soal. Seringkali kesulitan
memahami maksud soal
ini menyebabkan
mereka tidak dapat
menyelesaikan soal

Berdasarkan hasil
wawancara dengan Nurul
Azmi, S. Pd.I sebagai
kepala SDIT Al-
Muthmainnah:”

Faktor yang menyebabkan


peserta didik kurang bisa
membuat kalimat
matematika dari soal
cerita:
1. Kurangnya pembiasaan
terhadap siswa dalam
menyelesaikan persoalan
matematika dalam
bentuk cerita.
2. Siswa kesulitan
memahami isi cerita
yang berhubungan
dengan matematika

Berdasarkan hasil
wawancara dengan Eva
Marina, M. Pd. I ( Teman
sejawat ):

Faktor yang menyebabkan


peserta didik kurang bisa
membuat kalimat
matematika dari soal
cerita:

1. Peserta didik kurang


cermat dalam membaca
dan memahami kalimat
demi kalimat serta apa
yang diketahui dalam
soal dan apa yang
ditanyakan

2. Kurangnya minat belajar


peserta didik pada
pelajaran matematika

3. Penggunaan media
pembelajaran yang
belum maksimal

Berdasarkan hasil
wawancara dengan
Dr (c) Mufakkirul Ardi,
S.Pd., M.Pd. AIFO ( Guru
SDN Bile Penannggak )

Kurangnya pemahaman
peserta didik dalam
pembuatan kalimat
matematika dari soal
cerita disebabkan sebagai
berikut:

1. Kurangnya latihan
peserta didik dalam
mempelajari soal cerita
matematika

2. Pemahaman peserta
didik pada mata
pelajaran matematika
hanya pada hitungan
langsung saja

3. Kurangnya pemahaman
guru cara menjelaskan
peserta didik dalam
menganalisa soal cerita
matematika

Anda mungkin juga menyukai