Makalah Kelompok 7...
Makalah Kelompok 7...
Makalah kelompok 7
Disusun oleh:
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan kardiovaskuler ?
2. Bagaimana perubahan sistem kardiovaskuler pada masa nifas ?
3. Apa saja macam-macam sistem kardiovaskuler pada masa nifas?
4. Apa saja komplikasi atau permasalahan pada disistem kardiovaskuler ?
5. Bagaimana penanganan masalah sistem kardiovaskular ?
6. Bagaimana pencegahan dan cara memelihara kesehatan sistem kardiovaskular ?
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Sistem Kardiovaskuler
Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem organ untuk memindahkan zat (nutrien
seperti asam amino dan elektrolit, hormon, sel darah dll) dari dan menuju sel-sel tubuh
manusia. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis /
keseimbangan). Jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem
peredaran darah tertutup. Sistem peredaran darahjuga merupakan bagian dari kinerja jantung
dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler). Sistem ini menjamin kelangsungan
hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan
sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh. Sistem kardiovaskular terdiri dari Jantung, Pembuluh
Darah, dan Saluran Limfe (Pearce,2007; Smeltzer & Bare, 2002).
1. Emboli Paru
Emboli paru merupakan sebuah kondisi saat arteri pulmonalis mengalami
penyumbatan. Penyumbatan tersebut menyebabkan tubuh mengalami kekurangan
oksigen dengan cepat. Akibatnya, beberapa gejala pun akan muncul seperti kesulitan
bernapas, sakit dada, dan kulit membiru. Kondisi ini harus diwaspadai, karena dapat
menyebabkan kematian.
2. Aritmia
Aritmia adalah kondisi ketika jantung memiliki detak atau ritme yang tidak
normal, seperti terlalu cepat, lambat, atau tidak teratur. Aritmia terjadi ketika implus
elektrik yang berfungsi sebagai pengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik.
3. Kardiomiopati
Deep vein thrombosis atau trombosis vena dalam adalah kondisi adanya
gumpalan darah di pembuluh darah vena. Biasanya kondisi ini terjadi di bagian paha
dan betis. Pada beberapa kasus, gumpalan darah ini dapat mengalir ke paru-paru dan
menyebabkan komplikasi serius, seperti emboli paru.
Peripheral arterial disease (PAD) atau penyakit arteri perifer adalah kondisi
ketika aliran darah menuju kaki tersumbat akibat penumpukan plak di pembuluh darah
arteri. Hal ini membuat kaki kekurangan suplai darah, sehingga menimbulkan rasa
sakit ketika berjalan.
1. Ablasi Melansir British Heart Foundation, ablasi atau dikenal dengan ablasi kateter
bertujuan untuk mengontrol atau memperbaiki gangguan irama jantung (aritmia). Cara
mengobati penyakit jantung ini dilakukan dengan memblokir aliran listrik di jantung.
Prosedur medisnya memanfaatkan panas (ablasi frekuensi radio) atau pembekuan
(cryoablasi) di area jantung.
2. Kardioversi
Kardioversi bertujuan untuk mengembalikan irama jantung yang tidak normal
(aritmia) ke pola normal. Prosedur medisnya dilakukan dengan mengirimkan sinyal
listrik ke jantung melalui elektroda yang dipasang di dada. Tindakan medis untuk
kardioversi biasanya hanya berlangsung sekitar 10 menit.
3. Angioplasty coroner dan stent
Angioplasti koroner adalah salah satu cara mengobati penyakit jantung koroner
dengan fokus membantu meningkatkan pasokan darah ke jantung. Prosedur medis ini
dilakukan dengan menggunakan balon khusus yang ditiupkan perlahan-lahan ke arteri
koroner. Setelah itu, arteri tersebut dipasangi jaring baja tahan karat yang disebut
stent. Dengan begitu, darah bisa mengalir kembali secara normal.
4. Penggunaan implantable cardioverter defibrillator (ICD)
ICD atau implantable cardioverter defibrillator adalah perangkat kecil yang digunakan
untuk mengobati penyakit jantung aritmia. Umumnya, dokter menyarankan
pemasangan defibrilator untuk penderita gangguan irama jantung yang rentan terkena
serangan jantung. Alat ini bekerja dengan mengirimkan denyut listrik untuk mengatur
irama jantung yang tidak normal.
Secara Umum Upaya Pencegahan PJK yang dapat dilakukan pada orang yang sehat, orang
yang berisiko, maupun oleh orang yang pernah menderita penyakit jantung adalah ;
1. Berolah raga secara teratur, untuk membantu pembakaran lemak dan menjaga agar peredaran
darah tetap lancar.
2. Mengurangi konsumsi makanan berlemak/ berkolesterol tinggi dan meningkatkan konsumsi
makanan tinggi serat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
3. Menjaga berat badan ideal.
4. Cukup istirahat dan kurangi stress, sehingga jumlah radikal bebas yang terbentuk dalam tubuh
tidak terlalu banyak.
5. Hindari rokok, kopi, dan minuman beralkohol.
6. Melakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala untuk memantau kadar kolesterol dalam
darah.
7. Menjaga lingkungan tetap bersih