Anda di halaman 1dari 16

Naskah Publikasi

SISTEM PELAYANAN DELIVERY ORDER SEMBAKO


(Studi Kasus : Rumah Rakyat Magelang)

Rizki Ramadhan
5130411064

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN ELEKTRO
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2020
Naskah Publikasi

SISTEM PELAYANAN DELIVERY ORDER SEMBAKO


(Studi kasus Rumah Rakyat Magelang)

Disusun oleh:
Rizki Ramadhan
5130411064

Pembimbing

Suhirman, S.Kom.,M.Kom.,Ph.D Tanggal:…………………….


SISTEM PELAYANAN DELIVERY ORDER SEMBAKO
(Studi Kasus Rumah Rakyat Magelang)
Rizki Ramadhan, Suhirman., S.Kom., M.Kom., Ph.D
Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan Elektro
Universitas Teknologi Yogykarta
Jl. Ringroad Utara Jombor Sleman Yogyakarta
E-mail : rizky4life19@gmail.com suhirman@uty.ac.id

INTISARI
Dalam kehidupan masyarakat, teknologi yang digunakan dalam kegiatan jual beli tentu tidak asing
lagi. Perkembangan teknologi yang semakin lama semakin maju tentu akan berdampak pada
kehidupan masyarakat. Teknologi hadir untuk membantu mempermudah dan membantu mengatasi
permasalahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat seperti sistem delivery order sembako.
Delivery order sendiri merupakan layanan dimana konsumen dapat memesan melalui
website/sistem yang telah disediakan oleh penjual tanpa harus datang langsung ke lokasi yang
dituju. Penelitian ini diterapkan pada Rumah Rakyat Magelang. Pada toko ini terdapat beberapa
masalah yang dihadapi, misalnya kurang tanggapnya respon dari karyawan dan pemilik toko
ketika pembeli melakukan pemesanan melalui telepon. Serta pemilik dan karyawan kesulitan
untuk mengelola data pemesanan pembeli karena sering nya data catatan hilang atau lupa tercatat.
Oleh karena itu, melalui perancangan dan implementasi sistem pelayanan delivery order sembako
menggunakan gps tracking ini dapat membantu pembeli lebih mudah untuk membeli sembako
yang dibutuhkan secara online. sedangkan toko lebih mudah dalam mengelola pesanan..

Kata Kunci : delivery order sembako

1 PENDAHULUAN kesulitan untuk mengelola data pemesanan


1.1 Latar Belakang pembeli karena sering nya data catatan
Rumah Rakyat ini merupakan suatu hilang atau lupa tercatat sehingga dirasa
usaha yang bergerak pada bidang sembako. kurang efisien dan kurang praktis.
Sembako sendiri merupakan bahan pokok Berdasarkan pada permasalahan
yang selalu dibutuhkan masyarakat hampir tersebut, maka diperlukan adanya suatu
setiap hari baik ibu-ibu, bapak-bapak sampai sistem yang efisien. Untuk itu, dirancanglah
anak-anak pun pasti mengenal sembako. suatu sistem delivery order ini sehingga
Yang biasa diperjual belikan untuk sembako pemilik / penjual lebih mudah dalam
yaitu gula, minyak, telur, garam bahkan melakukan pengolahan data pemesanan dan
sampai sabun cuci, sabun mandi yang melihat laporan pemesanan sembako.serta
digunakan sehari-hari. pembeli dapat melihat ketersediaan sembako
Pemesanan di Rumah Rakyat saat ini yang dijual serta dapat membeli sembako
masih menggunakan manual dimana dengan lebih mudah dan praktis tanpa harus
pembeli masih bolak balik datang ke toko meninggalkan rumah mereka.
untuk membeli barang sehingga terkadang
banyak dari pembeli tidak jadi karena tidak 1.2 Rumusan Masalah
dapat meninggalkan pekerjaan rumahnya Rumusan masalah dalam penelitian
atau kepentingan rumah. Untuk itu rumah ini adalah Bagaimana membuat dan
rakyat memfasilitasi dengan menggunakan mengimplementasikan Sistem Delivery
telepon dan mencatat pesanan secara Order Sembako yang dapat membantu
manual. pemilik/karyawan Rumah Rakyat dalam
Pada saat ini pemesanan di Rumah mengelola data pemesanan sembako.
Rakyat terdapat beberapa masalah yang
dihadapi, seperti kurang tanggapnya respon 1.3 Batasan Masalah
dari karyawan dan pemilik Rumah Rakyat Adapun masalah yang dibatasi antara
ketika pembeli melakukan pemesanan lain sebagai berikut :
melalui telepon serta pemilik dan karyawan
a. Data yang diolah pada sistem delivery memesan produk karena cara pemesanan
order sembako menggunakan gps yang cukup rumit dengan bolak balik ke
tracking ini meliputi data produk, data kedai dinilai tidak praktis. Oleh karena itu
dibutuhkan Sistem Delivery Order Berbasis
customer, data stok produk, transaksi
Web di Chocobean.[2]
pemesanan. Aplikasi Pengolahan Data Delivery
b. Sistem tidak membahas tentang sembako Order di PT.Sinarmonas Industries yang
yang di retur. menciptakan pengolahan data delivery order
c. Area pesan antar hanya untuk area yang memanfaatkan teknologi informasi
magelang saja. yang ada,sehingga dapat meminimalisir
kesalahan yang timbul dalam pengolahan
1.4 Tujuan Penelitian data delivery order tersebut. Proses
Tujuan dari penelitian ini adalah penginputan order dan ekspedisi masih
Membuat dan mengimplementasikan sistem menggunakan manual sehingga membuang
delivery order untuk membantu pengelola / waktu dan tenaga serta membuat pekerjaan
pihak Rumah Rakyat dalam mengelola baik menjadi lebih lama, dimana dalam
data, transaksi pemesanan maupun laporan. pengolahan datanya untuk 1 surat jalan saja
membutuhkan waktu sekitar 5 menit
1.5 Manfaat Penelitian sedangkan surat jalan yang masuk dan
Memberikan kemudahan bagi pihak keluar setiap harinya berjumlah puluhan.
pengelola Rumah Rakyat dalam melakukan Oleh karena itu dibutuhkan Aplikasi
pengelolaan data toko dan laporan Pengolahan Data Delivery Order di
pengelolaan toko. PT.Sinarmonas Industries.[3]
Dari penelitian-penelitian sebelumnya
2 KAJIAN HASIL PENELITIAN terdapat persamaan dan perbedaan pada
DAN LANDASAN TEORI sistem yang akan dibangun. Persamaan
2.1 Kajian Hasil Penelitian sistem dengan penelitian sebelumnya yaitu
Rancang Bangun Sistem Informasi sistem delivery order ini dibangun untuk
Delivery Order Makanan Berbasis Website memudahkan operasional yang berjalan pada
yang dapat mengatasi permasalahan dari sisi toko, serta membantu dalam perhitungan
konsumen dan karyawan sehingga karyawan transaksi dan pembuatan laporan menjadi
akan lebih mudah mengelola data lebih efektif. Perbedaan sistem dengan
pemesanan sedangkan konsumen lebih penelitian sebelumnya yaitu pada sistem
mudah melakukan pemesanan. Restoran ini delivery order ini menggunakan
menyediakan layanan untuk pemesanan Phpmyadmin dan menggunakan Android
namun terdapat masalah pada saat konsumen Studio.
akan melakukan pemesanan, misalnya tidak
ada respon dari karyawan ketika konsumen 2.2 Landasan Teori
melakukan pemesanan melalui telepon dan 2.2.1. Sistem
karyawan mengalami kesulitan pada saat Sistem adalah kumpulan elemen yang
mengelola data pemesanan seperti karyawan saling berhubungan dan berinteraksi dalam
lupa jika ada pemesanan. Oleh karena itu satu kesatuan untuk menjalankan suatu
dibutuhkan Rancang Bangun Sistem proses pencapaian suatu tujuan utama.[4]
Informasi Delivery Order Makanan Berbasis
Sistem merupakan suatu bentuk
Website.[1]
Sistem Delivery Order Berbasis Web integrasi antara satu komponen dengan
di Chocobean yang memudahkan pelanggan komponen lain karena sistem memiliki
dalam pemesanan secara online dan hasil sasaran yang berbeda untuk setiap kasus
yag dapat dicapai berupa web yang dapat yang terjadi dalam sistem tersebut.[5]
membantu memudahkan pesanan sehingga Terdapat dua kelompok pendekatan
meningkatkan penjualan di chocobean.
dalam mendefinisikan sistem yaitu:
Banyak masyarakat mengalami kesulitan
dalam melakukan pemesanan karena belum a. Pendekatan sistem yang lebih
adanya pemesanan secara delivery sehingga menekankan pada prosedur,
banyak dari mereka tidak jadi membeli atau mendefinisikan sistem sebagai suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan. 2.2.5. MySQL
b. Pendekatan yang lebih menekankan pada MySQL merupakan software
elemen atau komponennya database yang termasuk paling populer di
mendefinisikan sistem sebagai suatu lingkungan linux, kepopuleran ini ditunjang
kumpulan dari elemen-elemen yang karena performansi query dari database nya
saling berinteraksi untuk mencapai suatu yang bisa dikatakan paling cepat dan jarang
tujuan tertentu.
bermasalah. MySQL telah tersedia juga
2.2.2. Sistem Informasi dilingkungan windows.
Informasi merupakan satu sumber Berangkat dari software yang
daya yang sangat diperlukan dalam suatu shareware MySQL populer, mulai versi 3.23
MySQL menjadi software opensource yang
organisasi. Informasi adalah data yang telah berarti free. MySQL dapat digunakan untuk
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna kepentingan komersial ataupun personal
dan lebih berarti bagi yang menerimanya.[6] (Betha,2017:301).
Informasi merupakan proses lebih
lanjut dari data yang sudah memiliki nilai 2.2.6. Normalisasi
tambah.[5] Normalisasi adalah teknik untuk
a. Informasi Strategis adalah informasi mengorganisasikan data ke dalam tabel-tabel
yang digunakan untuk mengambil guna memenuhi kebutuhan pemakai dalam
keputusan angka Panjang. suatu organisasi.Normalisasi adalah
b. Informasi Taktis adalah informasi yang pendekatan bottom up untuk mendesain
untuk mengambil keputusan jangka database yang dimulai dengan memeriksa
menengah. hubungan antara atribut-atribut.[8]
Normalisasi biasa dilakukan sebagai
2.2.3. Sistem Delivery Order serangkaian tes pada relation untuk
Delivery order sytem adalah suatu
menentukan apakah itu sesuai atau
sistem pelayanan instansi dimana konsumen
dapat memesan makanan yang dijual di melanggar kebutuhan pada normal form.
restoran melalui website/media yang Tujuan Normalisasi yatu:
disediakan kemudian pesanan konsumenitu a. Untuk menghilangkan kerangkapan data.
akan diantarkan tanpa perlu datang langsung b. Untuk mengurangi kompleksitas.
ke instansi tersebut. c. Untuk mempermudah pemodifikasian
data.
2.2.4. Basis Data
Langkah- langkah pembentukan Normalisasi
Basis data merupakan susunan atau
sebagai berikut:
kumpulan data operasional lengkap dari
a. First Normal Form : menghilangkan
suatu organisasi atau perusahaan yang
elemen data berulang.
diorganisir atau dikelola dan disimpan
b. Second Normal Form : menghilangkan
secara terintegrasi menggunakan metode
ketergantungan partial.
tertentu, dengan menggunakan komputer
c. Third Normal Form : menghilangkan
sehingga mampu menyediakan informasi
ketergantungan transitif.
secara optimal yang diperlukan
d. Boyce-Codd Normal Form :
pemakainya.[7]
menghilangkan kunci kandidat yang
Suatu basis data tentu sangat
dibutuhkan dalam suatu pekerjaan, tidak bukan merupakan determinan.
terkecuali pekerjaan yang telah e. Fourth Normal Form : menghilangkan
menggunakan aplikasi sekalipun pasti ketergantungan multi value yang bukan
memerlukan suatu basis data sebagai tempat merupakan ketergantungan fungsional.
penyimpanan data yang nantinya dapat f. Fifth Normal Form : menghilangkan
diolah pada aplikasi tersebut. ketergantungan join yang bukan
merupakan kunci kandidat.
Setiap entitas pada himpunan entitas A
2.2.7. Diagram Konteks dapat berhubungan dengn banyak entitas
Diagram konteks merupakan pada himpunan entitas B, tetapi seiap entitas
gambaran umum sistem yang dibuat secara pada entitas B dapat berhubungan dengan
uraian dapat dikatakan bahwa diagram satu entitas pada himpunan entitas A.
konteks berisi siapa saja yang memberikan
data (inputan) ke sistem serta kepada siapa
data informasi itu diberikan melalui sistem.

2.2.8. Data Flow Diagram (DFD)


DFD dapat diartikan sebagai teknik
grafis yang menggambarkan alir data dan
transformasi yang digunakan sebagai
perjalanan data dari input atau masukan
menuju output atau keluaran.

2.2.9. Entity Relationship Diagram


(ERD) Gambar 2.2 Hubungan entitas one to
ERD (Entity Relationship Diagram) many
merupakan suatu model untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data 3. Banyak ke banyak (many to many)
berdasarkan objek-objek dasar data yang Setiap entitas pada himpunan A dapat
mempunyai hubungan antar relasi. Pada berhubungan dengan banyak entitas pada
dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, himpunan entitas B.
yaitu :
a. Entitas merupakan objek yang mewakili
sesuatu yang nyata. Simbol dari entiti ini
biasanya digambarkan dengan persegi
panjang.
b. Atribut setiap entitas pasti mempunyai
elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan
karakteristik dari entitas tersebut.
Gambar atribut diwakili oleh symbol
elips.
c. Hubungan / Relasi Hubungan antara
sejumlah entitas yang berasal dari Gambar 2.3 Hubungan entitas many to
himpunan entitas yang berbeda. many
1. Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap 2.2.10. Kardinalitas
entitas pada himpunan entitas A Kardinalitas merupakan penjelasan
berhubungan paling banyak dengan satu dari tingkat hubungan antar entitas.[8]
entitas pada himpunan entitas B. Berikut adalah penggambaran kardinalitas
dalam relasi :
a. Relasi Satu – ke – Satu (One to One)
Setiap entitas pada himpunan A
berhubungan dengan paling banyak satu
entitas pada himpunan entitas B, dan begitu
juga sebaliknya setiap entitas pada
himpunan entitas B berhubungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada
himpunan entitas A.
Gambar 2.1 Hubungan entitas one to one b. Relasi Satu – ke – Banyak (One to
2. Satu ke banyak (One to many) Many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A yang merupakan produk dari Petrus
dapat berhubungan dengan banyak entitas Kuppelwieser, yang telah berhenti
pada himpunan entitas B, tetapi tidak mengembangkannnya pada saat itu.
sebaliknya, di mana setiap entitas himpunan
Ratschiller menulis kode baru untuk
entitas B berhubungan dengan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas phpmyadmin, dan ditingkatkan pada konsep
A. Hubungan Entitas B. dari proyek Kuppelwiesser. Ratschiller
c. Relasi Banyak – ke – Satu (Many to meninggalkan proyek phpMyAdmin pada
One) tahun 2001. Sekarang, Sebuah tim dari
Setiap entitas pada himpunan entitas A delapan pengembang yang dipimpin oleh
berhubungan dengan paling banyak dengan Oliver Muller meneruskan pengembangan
satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi phpMyAdmin di SourceForge.net
tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada http://sourceforge.net.
himpunan entitas A berhubungan dengan
paling banyak satu entitas pada himpunan
3 METODE PENELITIAN
entitas B.
3.1 Objek penelitian
d.Relasi Banyak – ke – Banyak (Many to
Rumah Rakyat merupakan salah satu
Many) usaha yang bergerak di bidang sembako
Setiap entitas pada himpunan yang berlokasi di Magelang. Toko grosir dan
entitas A dapat berhubungan dengan banyak ecer ini beralamat di Mertoyudan,
entitas pada himpunan entitas B, dan Kabupaten Magelang. Toko ini sudah
demikian juga sebaliknya, di mana setiap beberapa kali melakukan renovasi pada
entitas pada himpunan entitas B dapat bangunannya tahun lalu. Rumah Rakyat ini
berhubungan dengan banyak entitas pada mulai buka pada pukul 06.30 hingga malam
himpunan entitas A. hari.
2.2.11. Android Studio
Android dapat menyediakan interface 3.2 Metode Penelitian
untuk membuat aplikasi serta mengelola Dalam melakukan penelitian ini
manajemen filen aplikasi anda. Dalam akan digunakan beberapa metode penelitian
Android Studio, anda hanya tinggal menulis, dalam pembuatan sistem delivery order
mengedit, menyimpan dan testing project sembako.
beserta dan file lainnya yang ada dalam 3.2.1 Pengumpulan Data
project itu hanya dengan android studio. Adapun pengumpulan data yang
Tidak hanya itu, keunggulan penulis gunakan untuk menyelesaikan
menggunakan Android Studio juga memberi penelitian ini adalah :
akses ke Android Software Development Kit a. Wawancara
(SDK). Pengumpulan data dilakukan dengan
metode wawancara dengan pemilik Rumah
2.2.12. PhpMyAdmin
Rakyat tentang permasalahan yang terjadi
phpMyAdmin adalah perangkat lunak
sehingga data-data yang diperoleh lebih
bebas yang ditulis dalam bahasa akurat.
pemrograman PHP yang digunakan untuk b. Observasi
menangani administrasi MySQL melalui Observasi dilakukan dengan pengamatan
website (World Wide Web) . phpMyAdmin kegiatan transaksi sembako yang berjalan
mendukung berbagai operasi MySQL, pada Rumah Rakyat.
diantaranya (mengelola basis data, tabel- c. Studi Literatur
Studi Literatur dilakukan dengan
tabel, bidang (fields), relasi (relations),
mempelajari literatur dari internet maupun
indeks, pengguna (users). Pengembangan buku yang terkait dengan pembangunan
phpMyAdmin dimulai pada tahun 1998 oleh ataupun perancangan sistem delivery order.
Tobias Ratschiller seorang konsultan IT.
Ratschiller mengerjakan sebuah program 3.2.2 Analisis Sistem
bernama MySQL-Webadmin dengan bebas, Dalam perancangan sistem, penulis
akan membuat perancangan sistem yang
akan dibangun menggunakan analisis sistem pemesanan disertai dengan tracking
yang diperlukan. Sistem yang akan dibangun pemesanan
memiliki analisis sebagai berikut: 3. Output
a. Sistem yang akan dibangun dapat Output atau laporan yang dapat diperoleh
mempermudah transaksi pemesanan dari sistem ini meliputi: laporan data produk,
sembako. laporan transaksi pemesanan.
b. Pengelolaan sistem delivery order
sembako ini hanya dapat dikelola oleh 3.2.4 Implementasi
pihak-pihak yang berwenang saja Dalam tahap ini sistem akan
sehingga diperlukan adanya pembatasan diimplementasikan menggunakan Android
terhadap informasi yang diakses pada Studio untuk perancangan desain sistem
sistem. serta phpmyadmin sebagai DBMS.

3.2.3 Desain Sistem 3.2.5 Pengujian


Pada tahap ini, pembangunan sistem Pengujian menggunakan metode
memerlukan 3 desain yaitu desain sistem, black box testing yang merupakan pengujian
desain basis data dan desain interface untuk yang hanya mengamati hasil eksekusi, jadi
menggambarkan sistem secara lebih jelas. tidak diterangkan detail proses yang ada di
Penulis akan membuat perancangan sistem dalam sistem.
yang akan dibangun menggunakan Diagram
Arus Data (DAD) untuk menggambarkan 3.3 Perangkat Pendukung Penelitian
alur sistem dan Entity Relational Diagram Untuk melakukan penelitian ini
(ERD) untuk membuat perancangan memerlukan beberapa perangkat yang
database. terbagi menjadi 2 bagian yaitu perangkat
a. Desain Sistem keras dan perangkat lunak.
Pada sistem pengelolaan persediaan obat
ini terdapat 3 user yang terkait secara 3.3.1 Perangkat Keras (Hardware)
langsung pada sistem yaitu admin, karyawan Sistem perangkat keras (hardware) yang
dan customer. admin dapat mengakses diperlukan untuk mengimplementasikan
seluruh data ataupun transaksi yang terdapat sistem ini adalah :
pada sistem serta dapat mencetak laporan a. Handphone Android.
transaksi sedangkan untuk karyawan tidak b. Printer.
memiliki hak untuk mencetak laporan
transaksi, dan untuk customer tidak dapat 3.3.2 Perangkat Lunak (Software)
mengakses seluruh data terkait petugas, stok Perangkat lunak yang digunakan
barang serta laporan. untuk membangun sistem ini adalah :
b. Desain Basis Data a. Sistem Operasi Windows 2010 64 bit
Desain basis data menunjukkan tabel digunakan untuk menjalankan aplikasi
yang akan digunakan pada sistem seperti yang dibutuhkan.
tabel login,tabel pemesanan, tabel detail b. Android Studio sebagai perangkat untuk
pesan,tabel pelanggan,tabel kategori, tabel membuat desain dan antarmuka yang
produk dan tabel pegawai. mendukung aplikasi delivery order
c. Desain Interface sembako.
Desain interface menunjukkan inputan c. Microsoft Visio digunakan untuk
sistem, proses yang terdapat pada sistem perancangan DAD dan ERD pada sistem.
serta output dari sistem. d. phpmyadmin digunakan untuk
1. Input penyimpanan data pada sistem.
Data yang harus diinputkan pada sistem e. Corel Draw digunakan untuk membuat
yang akan dibangun meliputi: data customer, rancangan form pada proses
data produk, data stok produk. implementasi system.
2. Proses
Proses yang dapat diolah pada sistem
delivery order sembako ini meliputi:
transaksi input pemesanan ,delivery
4 ANALISIS DAN PERANCANGAN Kebutuhan input yang diperlukan untuk
SISTEM memenuhi kebutuhan pengembangan sistem
4.1. Analisis Sistem delivery order, antara lain:
4.1.1. Analisis Sistem Saat Ini 1. Data produk seperti nama produk,
Sistem pemesanan barang di Rumah kategori produk, harga produk.
Rakyat saat ini masih dilakukan dengan 2. Data pegawai seperti nama pegawai, telp
menggunakan buku atau secara manual pegawai.
sehingga sering kali terjadi kesalahan saat 3. Data pelanggan seperti nama pelanggan,
pemesanan produk atau barang kepada telp pelanggan.
pelanggan. Untuk saat ini pelanggan hanya 4. Data kategori produk seperti nama
bisa memesan dan membeli produk lewat kategori produk.
telp atau datang langsung berbelanja di toko b. Analisa Kebutuhan Proses
dan harus mengantri cukup lama untuk Kebutuhan proses dalam sistem delivery
mendapatkan produk yang dijual di toko order dapat diuraikan menjadi beberapa
karena harus bergantian dalam membayar proses, yaitu:
sedangkan beberapa pelanggan juga sering 1. Proses pemesanan seperti produk yang
terburu-buru untuk melakukan pekerjaan di dipesan, pelanggan yang memesan, serta
rumah mereka. Untuk pemesanan melalui total harga pemesana tersebut.
telp pengelola toko sering kali kurang
tanggap karena sering kali catatan tersebut c. Analisa Kebutuhan Output
hilang atau terlupa. Setelah kita mengisi data dan melakukan
Dengan banyaknya pelanggan yang proses, kita dapat mendapatkan output dari
ada membuat pengelola toko banyak yang telah dikerjakan pada sistem. Yang
memiliki pekerjaan mencatat pesanan yang diperoleh dari sistem delivery order ini
ada. Hal tersebut dapat mengakibatkan meliputi:
pengelola toko mengalami kesulitan dalam
pencarian data yang sedang dibutuhkan 1. Informasi produk
dalam transaksi. Dengan hal tersebut bisa 2. Informasi pemesanan.
juga terdapat resiko kehilangan data
transaksi toko tersebut. 4.1.3 Analisis Non Fungsional
Berdasarkan analisis tersebut dapat a. Perangkat Keras (Hardware)
diketahui bahwa pengelolaan pemesanan Sistem perangkat keras (hardware) yang
Rumah Rakyat membutuhkan suatu sistem diperlukan adalah :
untuk mengelola pemesanan delivery order 1. Komputer atau laptop.
agar pelanggan dapat mendapat produk yang 2. Printer.
dibutuhkan tanpa harus mengantri dan b. Perangkat Lunak (Software)
meninggalkan pekerjaan rumah serta Perangkat lunak yang diperlukan adalah :
pengelola toko lebih efisien dalam 1. Sistem Operasi Windows.
mengolah data serta melihat laporan yang 2. Android Studio.
dibutuhkan. 3. Microsoft Visio.
Oleh karena itu, penulis akan 4. SqlLite.
membuat implementasi dan perancangan 5. Corel Draw.
mengenai sistem pelayanan delivery order
di Rumah Rakyat Magelang. 4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dapat diartikan
4.1.2 Analisis Fungsional gambaran atau sketsa dari alur proses sistem
Analisis kebutuhan fungsional merupakan pengolahan data. Data perancangan suatu
analisis mengenai kebutuhan yang terkait sistem dapat menggunakan Entity
dengan fasilitas yang akan dibutuhkan oleh Relationship Diagram (ERD), Diagram
sistem secara umum. Dilihat dari sistem Konteks, dan Diagram Alur Data (DAD)
pengguna kebutuhan tersebut adalah atau Data Flow Diagram (DFD). Diagram
kebutuhan sistem basis data yaitu : arus data merupakan model logika data atau
a. Analisa Kebutuhan Input proses yang dibuat untuk menggambarkan
dari mana asal data dan kemana tujuan data
yang keluar dari sistem, dimana data
disimpan, proses apa yang menghasilkan
data tersebut dan interaksi antara data yang
tersimpan dan proses yang dikenakan pada
data tersebut. Perancangan sistem pada
sistem delivery order menggunakan ERD
dan DAD.
Gambar 4.2 Diagram Jenjang
4.2.1. Perancangan Logik
4.2.1.3. Diagram Arus Data Level 1
4.2.1.1. Diagram konteks
Pada DAD Level 1 ini dijelaskan
Diagram konteks adalah gambaran
proses lebih detail dari diagram jenjang oleh
sistem secara garis besar. Pada level ini
admin, pelanggan dan pegawai. Rancangan
ditunjukan hubungan antara entitas luar
DAD Level 1 dapat dilihat pada gambar 4.3.
dengan sistem secara keseluruhan. Entitas
yang berhubungan langsung dengan sistem
ini adalah administrator, pelanggan dan
pegawai toko. Administrator dapat
melakukan proses menambah,
memperbaharui, dan menghapus data serta
laporan, namun untuk pegawai dan
pelanggan tidak dapat mencetak laporan
karena laporan hanya bisa dicek dan dicetak
oleh administrator saja. Rancangan DAD
pada diagram konteks sistem delivery order
terlihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.3 DAD Level 1 Sistem delivery


order

4.2.1.4. Diagram Arus Data Level 2


Proses 2
Pada DAD ini digambarkan data
Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem produk, kategori, pelanggan dan pegawai.
delivery order Rancangan DAD Level 2 Proses 2 dapat
dilihat pada gambar 4.4.
4.2.1.2. Diagram Jenjang
Diagram jenjang menggambarkan
rumusan dari diagram alir data. Pada
diagram jenjang ini ditampilkan seluruh
proses yang terdapat pada sistem delivery
order dengan jelas dan terstruktur. Proses
yang terdapat dalam diagram jenjang sistem
delivery order antara lain login, master data,
transaksi pemesanan dan laporan.
Rancangan DAD pada diagram jenjang
sistem delivery order telah disajikan pada
gambar 4.2.
Relasi antar entitas merupakan hubungan
antara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda. Relasi antar
entitas berikut menggambarkan 6 entitas
yang terlibat. Relasi antar entitas sistem
delivery order adalah sebagai berikut.

Gambar 4.4 DAD Level 2 Proses 2 Sistem


delivery order Gambar 4.6 ERD Delivery order

4.2.1.5. Diagram Arus Data Level 2 Relasi tabel


Proses 4 Dalam perancangan sistem ini, tabel
DAD Level 2 Proses 4 merupakan akan dipecah untuk memudahkan
penjabaran dari laporan yaitu laporan produk pengelolaan. Untuk menghubungkan
dan laporan pemesanan. Rancangan DAD kembali dalam program diperlukan relasi
level 2 proses 4 disajikan pada gambar 4.5. antar tabel agar setiap bagian isi yang
letaknya terpisah dalam tabel lain dapat
ditampilkan secara bersamaan. Table-tabel
yang akan direlasikan berjumlah 7 tabel
sesuai struktur table yang telah digambarkan
sebelumnya yaitu table login, table
pelanggan, table pegawai, table pemesanan,
table kategori, table detail pesanan dan table
produk.
Pada relasi table akan digambarkan
mengenai hubungan antar table satu dengan
yang lainnya secara lebih jelas. Rancangan
relasi tabel SistemToko Simpan Pinjam
Gambar 4.5 DAD Level 2 Proses 4 Sistem
dapat dilihat pada gambar 4.7.
delivery order

4.2.1.6. Entity Relationship Diagram


(ERD)
Model ERD adalah model yang
dibuat dan terdiri dari obyek –obyek dasar
(entitas) serta hubungan antar entitas.
a. Identifikasi Entitas
Entitas – entitas yang terlibat dalam
sistem delivery order berjumlah 6 entitas
yang akan digambarkan pada ERD secara
lebih jelas. Entitas-entitas yang terlibat
tersebut adalah entitas pelanggan, entitas Gambar 2.7 Relasi tabel
pegawai, entitas produk, entitas kategori, 5 IMPLEMENTASI DAN HASIL
entitas pemesanan, entitas detail pemesanan. 5.1 Implementasi
b. Relasi Antar Entitas
Sistem delivery order di Rumah Pada tampilan menu utama admin
Rakyat dibagi menjadi 3 akses yaitu akses disajikan menu – menu seperti data yang
admin, pelanggan dan pegawai atau driver. berisi daa produk, kategori dan data master
Pada sistem ini admin dapat mengelola yang lain, untuk menu pemesanan berisikan
berbagai data seperti data produk, kategori link untuk transaksi pemesanan pelanggan
produk, mengelola pemesanan pelanggan sedangkan untuk menu laporan berisikan
ataupun laporan yang dibutuhkan. laporan produk dan laporan pemesanan.
Sedangkan untuk pelanggan dan pegawai Adapun implementasi halaman utama dapat
hanya dapat mengakses sebagian data saja dilihat pada Gambar 5.3.
yang diperlukan. Dalam sistem ini terdapat 2
laporan yang tersedia yaitu laporan produk
dan laporan pemesanan. Untuk laporan
hanya dapat diakses oleh admin saja.

5.2 Implementasi Program


5.2.1 Implementasi Halaman Utama
Pada halaman utama sistem disajikan
3 pilihan user yaitu admin, driver dan
pelanggan. Untuk dapat mengakses sistem
user harus memilih antara driver dan
customer karena pilihan admin hanya dapat
digunakan oleh pengelola toko saja. Adapun
implementasi halaman utama dapat dilihat Gambar 5.3 Halaman Menu Utama Admin
pada Gambar 5.1.

5.2.4 Halaman Produk


Untuk halaman produk, admin dapat
menambahkan, mengubah ataupun
menghapus data produk yang tertera dalam
aplikasi sehingga memudahkan admin dalam
mengelola produk. Adapun implementasi
halaman utama dapat dilihat pada Gambar
5.4.

Gambar 5.1 Halaman Utama

5.2.2 Halaman Login admin


Pada halaman ini admin diharuskan
memasukan username dan password agar
admin dapat mengolah data pada sistem ini
dan untuk memjamin keamanan sistem.
Adapun implementasi halaman utama dapat
dilihat pada Gambar 5.2.

Gambar 5.4 Halaman Produk Admin

5.2.5 Halaman Data Admin


Gambar 5.2 Halaman Login Admin Pada halaman ini admin dapat
mengubah data seperti password nya
5.2.3 Halaman Menu Utama ataupun menambahkan admin cadangan
untuk dapat mengakses sistem. Adapun
implementasi halaman utama dapat dilihat 5.2.8 Rancangan Halaman Kategori
pada Gambar 5.5. Halaman kategori merupakan
halaman dimana admin dapat mengelola
data kategori dalam sistem seperti kode dan
nama kategori. Adapun implementasi
halaman utama dapat dilihat pada Gambar
5.8.

Gambar 5.5 Halaman Data Admin

5.2.6 Halaman Data Pegawai


Pada halaman ini admin dapat
mengelola data pegawai yang terdaftar Gambar 5.8 Halaman Kategori
seperti mengubah data ataupun menghapus
data pegawai tersebut, namun admin tidak 5.2.9 Halaman Pemesanan Admin
dapat menambahkan data pegawai. Adapun Halaman ini merupakan halaman
implementasi halaman utama dapat dilihat pemesanan pelanggan dimana ketika
pada Gambar 5.6. pelanggan telah melakukan pemesanan
produk akan langsung masuk pada halaman
ini sehingga admin dapat langsung
memprosesnya. Saat pesanan pelanggan
telah masuk, admin dapat langsung meng
klik tombol proses. Adapun implementasi
halaman utama dapat dilihat pada Gambar
5.9.

Gambar 5.6 Halaman Data Pegawai

5.2.7 Halaman Data Pelanggan


Halaman data pelanggan merupakan
halaman dimana admin adapat mengelola
data pelanggan yang terdaftar pada sistem.
Adapun implementasi halaman utama dapat
dilihat pada Gambar 5.7.
Gambar 5.9 Halaman Pesanan Admin

5.2.10 Halaman Laporan Produk


Halaman laporan produk merupakan
halaman dimana berisikan data produk-
produk yang terdapat dalam sistem sehingga
admin dapat melihat ketersediaan produk
dengan lebih jelas. Adapun implementasi
halaman utama dapat dilihat pada Gambar
5.10.

Gambar 5.7 Halaman Data Pelanggan


Halaman daftar pelanggan ini digunakan
untuk pelanggan yang ingin mengakses
sistem namun belum memiliki akun
sehingga pelanggan dapat mendaftar melalui
halaman ini. Adapun implementasi halaman
utama dapat dilihat pada Gambar 5.13.

Gambar 5.13 Halaman Daftar Pelanggan


Gambar 5.10 Halaman Laporan Produk
5.2.14 Halaman Utama Pelanggan
5.2.11 Halaman Laporan Pemesanan Halaman ini merupakan halaman
Halaman pemesanan merupakan pertama disaat pelanggan telah berhasil
halaman dimana admin dapat melihat login. Pada halaman ini akan langsung
seluruh transaksi pemesanan yang terjadi ditampilkan berbagai produk yang dijual di
lewat sistem delivery order ini secara lebih toko sehingga pelanggan dapat langsung
detail dan jelas. Adapun implementasi memilih produk yang ingin dibeli. Adapun
halaman utama dapat dilihat pada Gambar implementasi halaman utama dapat dilihat
5.11. pada Gambar 5.14.

Gambar 5.11 Halaman Laporan Pemesanan


Gambar 5.14 Halaman Utama Pelanggan
5.2.12 Halaman Login Pelanggan
Halaman login pelanggan merupakan 5.2.15 Halaman Keranjang Belanja
halaman yang harus dilalui pelanggan Pelanggan
sebelum dapat masuk ke dalam sistem yaitu Halaman keranjang belanja ini
pelanggan harus mengisikan username serta merupakan halaman saat pelanggan telah
password untuk masuk. Adapun selesai memilih produk yang ingin dibeli.
implementasi halaman utama dapat dilihat Adapun implementasi halaman utama dapat
pada Gambar 5.12. dilihat pada Gambar 5.15.

Gambar 5.12 Halaman Login Pelanggan

5.2.13 Halaman Daftar Pelanggan


Gambar 5.15 Halaman Keranjang Belanja Gambar 5.18 Halaman Login Pegawai
Pelanggan
5.2.19 Halaman Daftar Pegawai
5.2.16 Halaman Laporan Transaksi Halaman ini digunakan untuk
Order pegawai yang belum memiliki akun untuk
Halaman ini merupakan halaman mengakses aplikasi dapat mendaftar pada
yang akan muncul setelah pelanggan halaman daftar pegawai dengan
melakukan order dan akan ditampilkan menginputkan nama, telp dan password.
jumlah total pesanan pelanggan tersebut. Adapun implementasi halaman utama dapat
Adapun implementasi halaman utama dapat dilihat pada Gambar 5.19.
dilihat pada Gambar 5.16.

Gambar 5.19 Halaman Daftar Pegawai

5.2.20 Halaman Utama Pegawai


Setelah pegawai atau driver berhasil
Gambar 5.16 Halaman Laporan Transaksi melakukan login maka akan tampil halaman
Order utama seperti berikut. Pegawai langsung
5.2.17 Halaman Maps Pelanggan dapat melihat pesanan pelanggan yang harus
Halaman maps ini merupakan diantarkan melalui menu daftar pesanan.
halaman dimana pelanggan dapat Adapun implementasi halaman utama dapat
mengetahui pesanan telah diantarkan atau dilihat pada Gambar 5.20.
belum. Adapun implementasi halaman
utama dapat dilihat pada Gambar 5.17.

Gambar 5.17 Halaman Maps Pelanggan


Gambar 5.20 Halaman Utama Pegawai
5.2.18 Halaman Login Pegawai
Halaman ini merupakan halaman 5.2.21 Halaman Daftar Pesanan
ketika pegawai akan mengakses sistem maka Halaman daftar pesanan merupakan
diwajibkan memasukkan username dan halaman dimana pegawai dapat langsung
password pada halaman login seperti berikut melihat pesanan dari pelanggan yang masuk
ini. Adapun implementasi halaman utama sehingga pegawai dapat menyiapkan produk
dapat dilihat pada Gambar 5.18. yang harus diantarkan. Adapun
implementasi halaman utama dapat dilihat
pada Gambar 5.21.
6.2 Saran
Berikut adalah saran guna
pengembangan sistem koperasi simpan
pinjam yaitu :
a. Sistem delivery order sembako ini dapat
dikembangkan seperti mempercantik
tampilan, dan dibuat agar dapat di
gunakan di semua platform dan semua
took.
b. Pada saat pengembangan selanjutnya
aplikasi delivery order sembako ini dapat
Gambar 5.21 Halaman Daftar Pesanan dibuat sistem real time tracking.

5.2.22 Rancangan Halaman Maps DAFTAR PUSTAKA


Pegawai
Halaman maps ini merupakan [1] Riyanto, I, (2018), Rancang Bangun
panduan untuk pegawai dimana pegawai Sistem Informasi Delivery Order
dapat mengetahui dimana letak posisi Makanan Berbasis Website,(Tugas
pelanggan sehingga mempermudah pegawai Akhir) Universitas Teknologi
mengantarkan pesanan pelanggan. Adapun Yogyakarta, Yogyakarta.
implementasi halaman utama dapat dilihat
pada Gambar 5.22. [2] Rizkysari, Toha, A, (2017), “Sistem
Delivery Order Berbasis Web di
Chocobean”, Jurnal Media Neliti,
ISBN 978-602-1180-50-1.

[3] Sofyan, A.A., Widia, D.A, (2017),


“Aplikasi Pengolahan Data
Delivery Order di PT. Sinarmonas
Industries”, Jurnal STMIK Global
,Vol 4 (1) ISSN 2088-1762.

[4] Sutarman, (2009), “Pengantar Teknologi


Informasi”, Jakarta:Bumi Aksara
Jakarta.
Gambar 5.22 Halaman Maps Pegawai
[5] Sutabri, T, (2012), “Konsep Sistem
Informasi”, Yogyakarta:Andi.
6 PENUTUP
6.1 Kesimpulan
[6] Zakiyudin, A, (2012), “Sistem Informasi
Berdasarkan penelitian tugas akhir
Manajemen Edisi 2”, Jakarta :Mitra
yang telah dilakukan, maka didapatkan
Wacana Media.
kesimpulan dari tugas akhir ini yaitu :
a. Dengan adanya aplikasi delivery order
[7] Mardiani, E., Rahmansyah, N.,
sembako menggunakan gps tracking ini
Kurniawan, H., Sensuse, D.I.,
akan mempermudah konsumen untuk
Jayanta, (2016), “Kumpulan
membeli kebutuhan pokok tanpa harus
Latihan SQL”, Jakarta: Elex Media
datang ke toko dan mengurangi antrian
Komputindo.
pembeli yang sering terjadi.
b. Dengan menggunakan phpmyadmin
[8] Utami, E., Hartanto, A.D, (2012),
untuk penyimpanan databasenya maka
dapat mengurangi resiko kelihangan, “Sistem Basis Data Menggunakan
Microsoft SQL Server 2005”,
basah, atau robek data pesanan yang
Yogyakarta:Andi
membuat penjual kesulitan dalam
pembuatan laporan.

Anda mungkin juga menyukai