Disusun Oleh:
2090210009
I. IDENTITAS DATA
A. Klien:
Nama : An.K
Umur : 10 Tahun 8 bulan 6 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Gang. Pringgondoni, Bangetayu
Golongan darah :-
Diagnosa medis : Febris Vomitus
Ruangan : Baitunnisa 1
Tanggal pengkajian : 24-10-2022
B. Penanggung jawab:
Nama : Ny.A
Umur : 41 Tahun
Golongan darah :-
Pekerjaan :Swasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Gang. Pringgondoni, Bangetayu
2. Nutrisi/Metabolik
Ibu pasien mengatakan anak nafsu makan dan minumnya berkurang, ibu pasien
mengatkan anaknya menghabiskan makanan dan minum tetapi sedikit sedikit tapi
sering.
3. Eliminasi
a. Eliminasi feses
1) Pola BAB (frekwensi, waktu, warna, konsistensi, penggunaan
pencahar/enema, adanya keluhan diare/konstipasi) :
Sebelum sakit ibu pasien mengatakan pasien BAB sehari kurang lebih 1x
dengan konsistensi lembek warna kuning bau khas pasa saat pagi hari. Saat
sakit Ibu pasien mengatakan An.K belum BAB
2) Adakah perubahan dalam kebiasaan BAB :
Tidak terpasang kolostomi
4. Aktivitas/Latihan
a. Kegiatan dalam pekerjaan : sebelum sakit klien bermain bersama teman-
temannya, setelah sakit pasien klien selalu diam dirumah dan tidur
b. Olahraga yang dilakukan : pasien tidak ada olahraga yang dilakukan
c. Kesulitan /keluhan dalam aktifitas
1) Pergerakan tubuh : pasien merasa lemas dan pusing
2) Perawatan diri : Pasien saat sakit mengganti pakaian dibantu orangtua
3) Berhajat (BAK/BAB) : BAK 4x dalam sehari
4) Keluhan sesak nafas setelah melakukan aktifitas : tidak ada
5) Mudah merasa kelelahan : Pasien merasa lemas dan pusing
5. Tidur/Istirahat
Ibu pasien mengatakan tidurnya teratur siang dan malam. Namun selama sakit
pasien terkadang terbangun dimalam hari.
a. Kebiasaan tidur :
Tidur siang : 1 jam/hari
Tidur malam : 6-7 jam/hari
b. Kesulitan tidur : ada
6. Kognitif/Perseptual
Ibu pasien mengatakan tidak mengalami masalah pada penglihatan dan
pendengaranya, sedikit merasa pusing pada kepalanya :
P : ibu pasien mengatakan pusingnya apabila apabila banyak beraktifitas
Q : Seperti ditusuk
R : kepala
S 3
T : Hilang timbul
7. Persepsi Diri/KonsepDiri
a. Persepsi diri : pasien mengatakan ingin cepat sembuh
b. Status emosi: baik
c. Konsep diri:
1) Citra diri/body image: tidak ada pengaruh penyakit terhadap dirinya
2) Identitas: status klien sebagai anak
3) Peran: tidak ada peran
4) Ideal diri: pasien berharap cepat sembuh
5) Harga diri: pasien tidak merasa rendah diri
8. Peran/Hubungan
Mengkaji bagaimana hubungan pasien dengan orang lain (keluarga, tenaga
kesehatan, pasien lain), apakah keadaan penyakitnya mempengaruhi hubungan
tersebut.
a. Kemampuan pasien dalam berkomunikasi : pasien mampu mengekspresikan
b. Siapa orang yang terdekat dan lebih berpengaruh pada pasien : ibu pasien
c. Kepada siapa pasien meminta bantuan bila mempunyai masalah : orangtua klien
d. Adakah kesulitan dalam keluarga : tidak ada kesulitan.
9. Agama/Kepercayaan
Ibu klien mengatakan pasien beragama islam dan tidak ada kepercayaan lain
kecuali agamanya sendiri.
VI. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Klien tampak lemah
Kesadaran :Composmentis
Postur tubuh (kurus/gemuk) : pasien tampak tidak kurus tidak gemuk
Fatigue
2. Tanda-Tanda Vital :
Nadi(HR) : 88 x/menit,
Pernapasan (RR) : 26x/menit
Suhu : 38ºC
BB : 26 kg
3. Kepala:
Kepala pasien tampak simetris, tidak aja benjolan, rambut klien tampak hitam,
bersih, kulit kepala pasien kering dan tidak ada lesi.
4. Mata
Mata pasien tampak bersih tidak terdapat kotoran, simetris kanan dan kiri,
konjungtiva normal, pupil isokor.
5. Hidung
Hidung pasien tampak bersih, tidak ada serumen, tidak ada pernapasan cuping
hidung, tidak terdapat polip, pernapasan 24 x/menit.
6. Mulut
Mulut tampak bersih, lidah tampak putih, tidak terdapat kotoran, mukosa bibir kering
dan tidak ada kelainan.
7. Telinga
Telinga pasien tampak simetris kanan dan kiri, bersih dan tidak terdapat seruman.
8. Leher
Leher pasien tampak normal, tidak ada pemberasan kelenjar tyroid dan tidak
ada kelainan.
9. Thorax
a. Paru-Paru
I : Pergerakan dada tampak simetris kanan dan kiri, tidak menggunakan otot
bantu napas, pernapasan 24 x/menit.
A: Terdengar irama vesicular, tidak ada sura napas tambahan
P : Tidak terdapat krepitasi, traktil fremitus sama, tidak terdapat oedema
P : Terdengar suara sonor
b. Jantung
I : Dada pasien tampak simetris, tidak terdapat benjolan, tidak terdapat
tanda kardiomegali serta tidak ada lesi
A: Terdengar suara jantung S1 S2 (LupDup)
P : Ictus cordi tidak teraba, tidak ada nyeri tekan
P : Terdengar suara LupDup
11. Abdomen
I : Perut pasien tampak simetris dan tidak adalesi
P : Tidak terdapat pembesaran hati, turgor kulit baik <2 detik
P : Terdengar suara tympani
A : Terdengar suara tympani.
12. Punggung
Punggung pasien tidak terdapat luka, dan tidak ada kelainan pada tulang
punggung pasien.
13. Genitalia
Pasien mengatakan tidak ada masalah pada genitelianya, pasien menggunakan
pempers dan tidak terpasang kateter.
14. Ekstremitas
Pasien mengatakan tidak terdapat masalah pada ektremitas baik atas maupun
bawah.
15. Kulit
Warna kulit kuning langsat, turgor kulit pasien tampak kering, , akral hangat, CRT
<3 detik.
VII. INFORMASI LAIN:
Hasil pemeriksaan penunjang (laboratorium, USG, Rontgen, dll), terapi, dll:
terapi :
1. RL 15tpm
2. Ranitidin inj 15 mg
3. Pct 120 mg
4. Ondancentron inj 2×1 mg
5. Ampicilin sulbactam 2×300 mg
6. Pct syr 3×5 ml
7. Cavicur syr 1×5 ml
8. 2 inc syr 1×5 ml
HEMATOLOGI
Darah Rutin 1 g/dL
Hemoglobin H 12.7 10.8-15.6 %
Hematokrit 41.4 33.0-45.0 ribu/
Leukosit H 2.67 4.50-13.50 ribu/
Trombosit 120 154-442
KIMIA KLINIK
Elektrolit (Na,K,Cl)
Natrium (Na) L 130.0 135-147
Kalium (K) 4.25
3.5-5.0
Klorida ( Cl) 109.1
95-105
IMUNOLOGI
WIDAL Negatif
Positif 1/320
Salmonella typhi O Negatif
Positif
Salmonella Paratyphi A-O Negatif
Negatif
Salmonella Paratyphi B-O
Negatif Negatif
Salmonella Paratyphi C-O
Negatif Negatif
Salmonella thypi H
Negatif Negatif
Salmonella Paratyphi A-H
Negatif Negatif
Salmonella Paratyphi B-H
Negatif Negatif
Salmonella Paratyphi C-H
ANALISA DATA
Edukasi
Kolaborasi
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI