Anda di halaman 1dari 5

Aksi nyata Budaya positif

Dalam Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila Di SMPN 5 linggo Sari Baganti

Oleh : Desi Nopriani,S.Pd

A.Latar Belakang

Menurut pemikiran KHD Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran yang harus
dilakukan sepanjang zaman atau seumur hidup,yang harus dilakukan dengan jalan menuntun
kodrat zaman juga menuntun semua aspek-aspek yang ada pada diri anak guna tercapainya
kebahagian dan keselamatan yang sepenuhnya dan kebahagian yang menyeluruh, seorang
Guru harus menanamkan dalam dirinya , pendidikan yang mengarah pada anak yang harus
sesuai dengan kodrat anak, kodrat anak disisni pencapaiannya adalah mengacuh kepada
kodrat alam, agar terwujudnya pola fikir anak yang mandiri.

Dalam dunia pendidikan seorang Guru perlu menumbuhkan dalam diri anak budi
pekerti,watak,etika tingkah laku, hal ini hasil bersatunya gerak perasaan,kehendak dan
kemauan sehingga akan melahirkan tenaga, jadi budi pekerti merupakan sifat jiwa manusia
yang harus di benahi dan di pupuk selalu dengan jalan kebenaran agar menghasilkan suatu
energi berupa tenaga yang baik yang dapat menimbulkan pelajar pancasila yang baik pula.

Budaya positif di sekolah ialah nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan


di sekolah yang berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang
kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab. Dalam mewujudkan budaya positif ini, guru
memegang peranan sentral. Guru perlu memahami posisi apa yang tepat untuk dapat
mewujudkan budaya positif baik lingkup kelas maupun sekolah. Selain itu, pemahaman akan
disiplin positif juga diperlukan karena sebagai pamong, guru diharapkan dapat menuntun
murid untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

SMPN 5 Satap Linggo Sari Baganti mempunyai visi : Cerdas,Terampil, dan Mandiri
Berdasarkan Iman dan Taqwa

Misi : Adapun misi SMPN 5 Linggo Sari Baganti adalah:

1.Menyelenggarakan pendidikan secara efektif sehingga siswa berkembang secara maksimal


2.Menyelenggarakan pembelajaran untuk menumbuh kembangkan kemampuan befikir
aktif,kreatif dan aktif dalam memecahkan masalah
3.Menyelenggarakan perkembangan diri sehingga siswa terdata berkembang sesuai dengan
bakat dan minat nya
4Menumbuh kembangkan lingkungan das perilaku relejius sehingga siswa dapat
mengamalkan dan menghayati agama nya secara nyata
5.Menumbuh kembangkan prilaku terpuji dan praktek nyata sehingga siswa dapat menjadi
teladan bagi teman dan masyarakatnya

B.Rencana Aksi NYata


Adapun tujuan dari program ini adalah :
1.Siswa dapat menerapkan 5S di Sekolah
2.Siswa Melakukan doa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran
3.Siswa terbiasa sholat Zhuhur Berjamaah
4.Siswa Terbiasa setiap jumat pagi melaksanakan Muhadarah
5.Siswa Terbiasa melakukan kegiatan BTA dan Tafiz setelah Muhadarah
6.Siswa Terbiasa dan peduli mencintai Kebersihan Lingkungan
7.Siswa Terbiasa Menanamkan sikap Toleran dan saling menghormati
8.Siswa Terbiasa Hidup Sehat Berpakaian Rapi dan bersih

C.Deskripsi Aksi Nyata


Dari keenam profil pelajar Pancasila yang nampak,maka dipilihlah satu profil
pelajar Pancasila yang didahulukan untuk di susun dan di rencanakan berupa
proggram yang akan diterapkan dan dilaksanakan di SMPN 5 Linggo Sari Baganti.
Profil tersebut adalah Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia. Mengapa profil tersebut jadi yang lebih utama di pilih? Karena hal
yang paling mendasar untuk penguatan selalu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan selallu berakhlak mulia. Merut pemikiran saya jika seseorang sudah melaksanaka
dan menerapkan ajaran dengan baik dan terjaga karakter beriman nya secara tidak
langsung semua dari profil Pancasila akan bisa mengikuti. Maka dari itu akan
terbentuklah karakter berakhlak mulia yang baik serta propil pelajar panca sila yang
lain bisa mengikuti, sehingga dapat terbentuk pribadi yang sesuai dengan fitra
manusia itu semenjak ia diciptakan yaitu
dalam keadaan suci atau berakhlak baik dengan demikian ia bisa baik pada Tuhan
Yang Maha Esa, dirinya sendiri pada manusia lain.

Berikut ini merupakan deskripsi dari setiap kegiatan dalam program yang telah dibuat
Kegiatan oleh siswa SMPN 5 Linggo Sari Baganti ,
1.Siswa dapat menerapkan 5S di Sekolah
Dalam kegiatan ini siswa terbiasa melkukan sikap 5S(Senyum,sapa,salam,sopan,santun)
Baik kepada guru,teman dan lingkungan sekolah
2.Siswa Melakukan doa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran
Kegiatan ini dilakukan siswa setiap hari untuk menumbuhkan keimanan dan ketagwaan
terhadap tuhan yang maha esa sesuai dengan propil pelajar pancasila.

3.Siswa terbiasa sholat Zhuhur Berjamaah


shalat zuhur berjamaah, ini merupakan suatu kegiatan wajib diikuti oleh siswa SMPN 5
Linggo Sari Baganti , diikuti semua siswa kelas VII sampai kelas IX, pelaksanaan nya dari
senin sampai kamis mengenai waktu pelaksanaannya menyesuaikan dengan waktu shalat
setempat, sedangkan tempat shalat yang kami gunakan ruang terbuka depan pustaka dan
kelas, yang 0-
menjadi imam adalah Guru laki-laki bergiliran setiap harinya , dan untuk mengumandangkan
azan siswa sesuai dengan jadwal piket harian bergantian kelasnya,

4.Siswa Terbiasa setiap jumat pagi melaksanakan Muhadarah


Menumbuhkan rasa keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa dan siswa
memiliki rasa tanggung jawab sesuai dengan tugasnya masing-masing.Peserta muhadara
terdiri dari seluruh peserta SMPN 5 LSB,bergiliran mulai dari dari kelas VII,VIII
danIX,Muhadarah ini dilakukan penilaian dan ada item yang dinilai antara lain moderator,
pembaca alquran dan terjermahan,membaca asmaul husna,ayat pendek,nasit dan doa,jadi
kelas yang tertinggi nilai muhadarahnya diakhir semester diberi hadiah.

5.Siswa Terbiasa melakukan kegiatan BTA dan Tafiz setelah Muhadarah


Untuk kegiatan yang kedua adalah di sekolah kami mengadakan program Tahfidz dan baca
tulis Alquran waktu pelaksanaan nya pada hari jumat pagi setelah muhadharah, biasanya
untuk kegiatan tahfidz ini sekolah memberikan satu jam pelajaran, yang mana kegiatan ini di
bimbing oleh mentor atau Guru ,sekolah membagi satu orang mentor mengontrol 7 sampai 8
orang siswa, untuk BTQ bagi siswa yang tidak mampu membaca alquran dikelompokkan satu
kelas sebanyak 17 orang siswa, yang terdiri dari kelas VII sampai kelas IX, dibimbing oleh
satu orang Guru.

6.Siswa Terbiasa dan peduli mencintai Kebersihan Lingkungan


Menumbuhkan rasa sikap gotong royong terhadap diri siswa terhadap lingkungan sekolah.

7.Siswa Terbiasa Menanamkan sikap Toleran dan saling menghormati


Menggunakan budaya antri waktu masuk kelas dan bersalaman.

8. Siswa Terbiasa Hidup Sehat Berpakaian Rapi dan bersih.


Prilaku ini guna mematuhi peraturan sekolah dan menanamkan sifat disipin pada anak.
9. Siswa terbiasa mengadakan kegiatan pramuka disekolah
Perilaku ini mencerminkan sikap pelajar profil pancasila.

No kegiatan Keterlaksanaan Keterangan

Ya Tidak

1 Siswa dapat menerapkan 5S di Sekolah √

2 Siswa Melakukan doa bersama sebelum dan √


sesudah pembelajaran

3 Siswa terbiasa sholat Zhuhur Berjamaah √

4 Siswa Terbiasa setiap jumat pagi melaksanakan √


Muhadarah

5 Siswa Terbiasa melakukan kegiatan BTA dan √


Tafiz setelah Muhadarah

6 Siswa Terbiasa dan peduli mencintai Kebersihan √


Lingkungan

7 Siswa Terbiasa Menanamkan sikap Toleran dan √


saling menghormati

8 Siswa Terbiasa Hidup Sehat Berpakaian Rapi dan √


bersih.

9 Siswa terbiasa mengadakan kegiatan pramuka √


disekolah

Lesson Learned (Pelajaran Yang Didapat)


Dalam pelaksanaan yang dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah dibuat, maka
dari gambaran di atas dapat diketahui bahwa pelaksanaan yang telah terpenuhi yaitu
pelaksanaannya budaya 5S, doa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran, sholat Zhuhur
Berjamaah, setiap jumat pagi melaksanakan Muhadarah, melakukan kegiatan BTA dan Tafiz
setelah Muhadarah, Terbiasa dan peduli mencintai Kebersihan Lingkungan , Terbiasa
Menanamkan sikap Toleran dan saling menghormati , Terbiasa Hidup Sehat Berpakaian Rapi
dan bersih. Adapun beberapa indikator yang tidak terlaksana adalah kegiatan pramuka
disekolah
Pelajaran yang didapat dari aksi modul 1.1 ini adalah : adanya kolaborasi antara guru
dan teman sejawat, dalam kegiatan ini antara Guru dan siswa sangat terlihat sekali
berkolaborasinya saling bekerja sama dengan semua komunitas sekolah, semua siswa sangat
senang dengan berbagai kegiatan yang kami lakukan di sekolah, disaat kami melakukan goro
bersama siswa sangat antusias sekali walau kami lelah karena sekolah kami salah satu kelas
terkena banjir lalu dibersihkan

1. Kegagalan
Pada pelaksanaan kegitan disekolah yang bersifat lapngan seperti pramuka ini belum
terlaksana dengan baik untuk saaat ini, tetapi di masa mendatang perlu peningkatan agar bisa
terlaksana sehingga terlaksana sesuai dengan harapan.
Faktor utama yang mempengaruhi tidak terlaksananya program ini dikarenakan adanya dalam
kurikulum darurat dari kabupaten untuk tidak melakukan kegiatan yang baik.

2. Keberhasilan
Dalam pelaksanaan ini ada beberapa indikator yang telah berhasil dilakukan yaitu
pelaksanaannya budaya 5S, doa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran, sholat Zhuhur
Berjamaah, setiap jumat pagi melaksanakan Muhadarah, melakukan kegiatan BTA dan Tafiz
setelah Muhadarah, Terbiasa dan peduli mencintai Kebersihan Lingkungan , Terbiasa
Menanamkan sikap Toleran dan saling menghormati, Terbiasa Hidup Sehat Berpakaian Rapi
dan bersih. Faktor yang menjadi pendukung dari kegiatan ini adalah adanya kerja sama
kepala sekolah. antar guru dan dengan orang tua siswa.

Rencana Tindak Lanjut


Adapun pelaksanaan rencana aksi dari modul ini tugas 1.1 adalah sesuai dengan yang
aksi nyata dan terlaksana sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan jika ada siswa yang
melanggar dan kedapatan tidak mengikutinya sesuai ketentuan sekolah, maka siswa tersebut
akan dilakukan pembinaan oleh pihak yang terkait seperti guru Guru piket, guru BK, dan wali
kelas nya, jika permasalahan nya sudah berat maka kepala sekolah yang menyelesaikannya.

Anda mungkin juga menyukai