NAMA : Surya Dimastiar

NIM : 31102000083

SGD :1

Praktikum 1 SA Biostatistik_10 Agustus 2022

SKENARIO 1

Soal 1

Seorang mahasiswa FKG Unissula telah melakukan penelitian di Puskesmas Tambakrejo. Peneliian
tersebut tentang gambaran angka keparahan karies menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Angka
keparahan karies didapatkan melaui pemeriksaan menggunakan indeks DMF-t.

 Data view

 Statistik deskriptif
  Uji distribusi normal

Kesimpulan: data tidak terdistribusi normal (dilihat dari Sig. pada bagian Shapiro Wilk yaitu 0,004 dan
0,019 karena sampel < 50 dan data dikatakan normal jika p > 0,05)

Soal 2
Seorang mahasiswa FKG Unissula melakukan penelitian terhadap siswa kelas 5 SD Islam Sultan Agung 1.
Peneliian tersebut tentang gambaran nilai ujian akhir mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris
serta frekuensi belajar di rumah.

 Data view

 Statistik deskriptif
  Uji distribusi normal

Kesimpulan: data terdistribusi normal (dilihat dari Sig. pada bagian Kolmogorov Smirnov yaitu 0,188 dan
0,2 karena sampel > 50 dan data dikatakan normal jika p > 0,05)

SKENARIO 2

Soal 1

Seorang mahasiswa FKG Unissula melakukan penelitian di RSIGM Sultan Agung. Penelitian tersebut
membandingkan diameter ulcus traumaticus sebelum dan 7 hari setelah pemberian Ascorbic Acid.
Diameter ulkus dinyatakan dalam satuan millimeter (mm) dan diukur menggunakan jangka sorong.

 Data view

 Uji distribusi normal

Kesimpulan: data terdistribusi normal (dilihat dari Sig. pada bagian Shapiro Wilk yaitu 0,356 dan 0,071
karena sampel < 50 dan data dikatakan normal jika p > 0,05)

 Uji t berpasangan

Kesimpulan: Nilai Signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) sehingga “Terdapat perbedaan yang signifikan
antara Diameter ulkus sebelum dan sesudah 7 hari setelah pemberian Ascorbic Acid”.

Soal 2

Seorang mahasiswa FKG Unissula telah melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan compressive
strength antara Bamboo Fiber-Reinforced Resin Composite dan Hybrid Resin composite”. Compressive
strength dinyatakan dalam satuan MegaPascal (MPa).

 Data view
  Uji distribusi normal

Kesimpulan: data tidak terdistribusi normal (dilihat dari Sig. pada bagian Shapiro Wilk yaitu 0,001 dan
0,504 karena sampel < 50 dan data dikatakan normal jika p > 0,05)
  Uji non parametrik  Mann-Whitney

Kesimpulan: Nilai Signifikansi sebesar 0,014 (p<0,05) sehingga “Terdapat Perbedaan compressive
strength yang signifikan antara Bamboo Fiber-Reinforced Resin Composite dan Hybrid Resin composite”.
 SKENARIO 3

Soal 1

Seorang peneliti ingin mengamati perbedaan aktivitas antiinflamasi pada beragam konsentrasi salep
untuk perawatan ulser. Jenis salep yang digunakan adalah salep ekstrak Solanum lycopersicum (tomat)
konsentrasi 10%, 6% dan 3%. Aktivitas antiinflamasi tersebut diukur melalui jumlah sel PMN yang dilihat
dalam 1 lapang pandang.

 Data view

 Uji distribusi normal

Kesimpulan: data tidak terdistribusi normal (dilihat dari Sig. pada bagian Kolmogorov Smirnov yaitu
0,021, 0,2 dan 0,2 karena sampel > 50 dan data dikatakan normal jika p > 0,05)
  Uji Oneway ANOVA

Kesimpulan: Nilai Signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) sehingga “Terdapat Perbedaan aktivitas
antiinflamasi yang signifikan pada beragam konsentrasi salep untuk perawatan ulser”.
  Post Hoc Test

Kesimpulan:

 Signifikansi pendapatan antara Salep tomat 10% dan Salep tomat 6% sebesar 0,000 > 0,05.
Artinya adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Salep tomat 10% dan Salep
tomat 6%.
 Signifikansi pendapatan antara Salep tomat 3% dan Salep tomat 10% sebesar 0,000 > 0,05.
Artinya adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Salep tomat 3% dan Salep tomat
10%.

Soal 2

Seorang peneliti ingin mengamati perbandingan kategori keparahan karies akibat jenis diet gula
dominan yang dikonsumsi pada pasien BP Gigi Puskesmas Banyumili. Keparahan karies dihitung dengan
indeks DMF-t yang dikelompokkan sebagai berikut:

a. Sangat rendah = 0-1,1

b. rendah = 1,2-2,6

c. sedang = 2,7-4,4

d. tinggi = 4,5-6,5

e. sangat tinggi = 6,6 >

  Data view

 Uji non parametrik  Kruskal Wallis

Kesimpulan: Nilai Signifikansi sebesar 0,220 (p>0,05) sehingga “Tidak Terdapat Perbedaan yang
signifikan dari keparahan karies akibat jenis diet gula dominan yang dikonsumsi pada pasien”.