GERAK PARABOLA
Gerak parabola disebut juga lintasan peluru terdiri dari dua gerak lurus yaitu :
1. Gerak lurus beraturan ( a x = 0 ) pada arah horizontal.
Komponen vector kecepatan awal pada arah sumbu X yaitu vox = vo cos !o dan sepanjang
sumbu Y yaitu voy = vo sin !o.karena tidak ada percepatan pada arah horizontal (ax = 0) maka vx
adalah tetap.Jadi dapat di tulis yaitu vox = vo cos !o dan sepanjang sumbu Y yaitu voy = vo sin
!o.karena tidak ada percepatan pada arah horizontal (ax = 0) maka vx adalah tetap.jadi dapat di
tuliskan : vx = vo cos !o……………………………. (8)
Komponen y dari vector kecepatan vy akan berubah dengan waktu sesuai dengan gerak lurus
Gambar : 3
!"##"!"
"
Jadi di peroleh : vy = vo sin !o – gt
v = vx2 + vy2
Dengan mengganti waktu t dari kedu persamaan di atas, di peroleh persamaan lintasan,
y =(tg !o)x - g x2
Karena !o , vo dan g masing-masing adalah tetap maka persamaan (12) diatas dapat ditulis sebagai :
Contoh soal :
Sebuah bomber terbang horizontal dengan kecepatan tetap sebesar 385 km/jam pada ketinggian 300
meter menuju ke suatu titik tepat diatas sasaran.Berapa sudut penglihatan ! agar bom yang
dilepaskan mengenai sasaran, percepatan gravitasi g = 10 m/det2.Gerak bom pada saat dilepaskan
adalah sama dengan gerak pesawat terbang.Kecepatan awal bom sama dengan kecepatan pesawat
terbang
yaitu
!"#$"!"
"
y = voyt – ½ gt2
-300 = 0 – ½ (9,8)t2
t = 600
9,8
= 7,83 detik.
Jarak horizontal yang ditempuh bom adalah :
x = voxt
= (106,94) . (7,83)
= 837,34 meter
Sudut penglihatan ! dapat dihitung yaitu :
Tg ! = x/-y atau ! = arc tg (x/-y)
= arc tg ( 837,34)
-300
o
= -70 17`
GERAK LINGKAR
1. PERCEPATAN RADIAL
Suatu partikel yang bergerak pada suatu lingkaran dengan laju tetap, mempunyai percepatan
yang senantiasa mengarah ke pusat lingkaran (percepatan radial) atau percepatan
sentripetal.Besarnya percepatan tersebut ditentukan dengan cara sebagai berikut (lihat gambar
1).Sebuah partikel di titik P setelah t detik partikel di titik
!"#$"!"
"
Gambar : 1
Q.!" adalah besar sudut perpindahan partikel itu.Karena laju partikel tetap maka terjadi perubahan
vektor kecepatan.Oleh karena itu didapat hubungan :
!" = !S , untuk !t sangat kecil !S = v!t
R
!S = R . !v
v
!S = R . !v
!t v !t
dS = R . dv
dt v dt
v = R . ar atau ar = v2 …………………………..(1)
v R
!"#$"!"
"
Kecepatan sudut ( w ) rata-rata pada saat terjadinya perubahan besar sudut dari !1 ke !2 setelah
perbedaan waktu selama t dapat dituliskan sebagai :
w = !2 - !1
t2 – t1
w = "!…………………………(2)
"t
Dan harga kecepatan sesaat adalah :
w = lim "!
"t 0 "t
w= d! …………………….(3)
dt
hubungan antara kecepatan tangensial (v) dengan kecepatan sudut (w) yaitu,
v = R . w ………………………………………………(4)
Dengan demikian percepatan radial dapat juga di tulis dalam bentuk :
ar = w . v atau ar = w 2. R
Contoh soal 1
Bulan berputar mengelilingi bumi dengan laju dianggap tetap buat satu putaran dalam 27,3 hari.Jika
lintasan orbit dapat dianggap lingkaran dengan jari- jari 385 x 106 meter, hitunglah percepatan bulan
menuju bumi ?
!"#$"!"
"
Penyelesaian :
v = 2 ! R = 2 .(3,14) . (385 x 106)
T 23,6 x 105
= 1024,5 m/det
2
ar = v = (1024,5)2
R 385 x 106
= 0,003 m/det2
2. PERCEPATAN SUDUT.
Apabila pada maktu to kecepatan sudut wo dan pada waktu t kecepatan sudutnya adalah w
maka percepatan sudut rata-rata adalah (lihat gambar 3),
" = w - wo …………………………………..(5)
t - to
Dan percepatan sudut sesaat adalah :
" = lim #w = dw ...……………………….(6)
#t 0 #t dt
3 .PERSAMAAN GERAK LINGKAR
Pada gerak lingkar berubah beraturan dimana percepatan sudut tetap maka persamaan untuk
kecepatan sudut yaitu :
" = dw
dt dw = " dt
w t
$ dw = $ " dt
wo to
Untuk to = 0 maka di peroleh :
W = Wo = Wo + %t
Besar sudut yang di tempuh dinyatakan dengan persamaan :
W= do = W dt
= w
& = Wo t + ½ %t
Apabila partikel bergerak membentuk lingkaran dengan laju yang tidak tetap maka terdapat 2
vektor yaitu :
1. Vector percepatan tangensial yang arahnya merupakan garis singgung pada lingkaran
2. Vector percepatan radial yang mengarah ke pusat lingkaran
Kedua vector percepatan itu menghasilkan percepatan total Berdasarkan persamaan V =Vo + at
maka kecepatan tangensial at
at =
=
=R( )= R.!
Percepatan tangensial sesaat at = R ( )
=R!
Sehingga Percepatan total :
a=
. =
Contoh soal
Sebuah partikel bergerak pada lingkaran jari – jari 6 m. kecepatan sudut berubah dengan
waktu menurut fungsi T = 2t2 + 3t . pada saat t = 0 partikel ada dalam keadaan berhenti di titik paling
atas pada lingkaran. berapa besar percepatan radial dan percepatan total pada saat t = 1 detik ( lihat
gambar 5)
Penyelesaian :
Pada saat t = 1 detik
W = 2 ( 1 ) + 3 ( 1 ) = 5 rad/detik
ar = W2R
= 150 m/det2
=
= 4 (1 ) + 3
= 7 rad/det2
Percepatan total ,
a=
= 155,77 m/det2
!"#$"!"
"
4. GAYA SENTRIPETAL
Sebuah benda yang bergerak melingkar mempunyai massa m dengan laju tetap dengan yang
percepatan benda itu selalu ke arah pusat lingkara yang besarnya Ar = dari hokum newton II..
F = m.Ar =
Persamaan II disebut gaya sentripetal . dan kebalikan dari gaya tersebut di namakan gaya
sentrifugal , arahnya selalu berlawanan
!"#$"!"
"