NIM : A032221009
M×V=P×Y
Pada new classical models yang dikembangkan oleh Lucas, Sargent, Wallace and Barro
selama dekade 1970s, dinyatakan bahwa monetary disturbance adalah menjadi penyebab
nyata di mana nominal wages dan harga-harga tidak bergerak menuju keseimbangan baru,
dalam rangka pemerluasan produksi dan mencapaian employment. New classical menerapkan
rational expectation berdasakan asumsi continuous market clearing, tingkat upah dan harga-
harga flexible.
Thomas Sargent dan Neil Wallace (1975) menerapkan ekspektasi rasional pada model
dengan pertukaran kurva Phillips antara inflasi dan output dan menemukan bahwa kebijakan
moneter tidak dapat digunakan untuk menstabilkan ekonomi secara sistematis. Proposisi
ketidakefektifan kebijakan Sargent dan Wallace menemukan bahwa pelaku ekonomi akan
mengantisipasi inflasi dan menyesuaikan diri dengan tingkat harga yang lebih tinggi sebelum
masuknya stimulus moneter dapat meningkatkan lapangan kerja dan output. Hanya kebijakan
moneter yang tidak diantisipasi yang dapat meningkatkan lapangan kerja, dan tidak ada bank
sentral yang dapat secara sistematis menggunakan kebijakan moneter untuk ekspansi tanpa
pelaku ekonomi menangkap dan mengantisipasi perubahan harga sebelum dapat memberikan
dampak stimulatif.