Anda di halaman 1dari 11

14/03/2022

2. Sistem Proteksi Dasar

Dede Furqon Nurjaman, S.T., M.T.


Teknik Elektro – Universitas Jenderal Achmad Yani

Jenis Gangguan Instalasi Sistem Tenaga

Secara umum klasifikasi gangguan pada system tenaga listrik


disebabkan oleh 2 faktor, yaitu:
1. Gangguan yang berasal dari sistem
2. Gangguan yang berasal dari luar sistem

1
14/03/2022

Pendahuluan

• Keandalan dan keberlangsungan suatu sistem tenaga listrik dalam


melayani konsumen sangat tergantung pada sistem proteksi yang
digunakan. Oleh sebab itu dalam perencangan suatu sistem tenaga,
perlu dipertimbangkan kondisi gangguan yang mungkin terjadi pada
sistem, melalui analisa gangguan.
• Dari hasil analisa gangguan dapat ditentukan sistem proteksi yang
akan digunakan, spesifikasi switchgear, rating circuit breaker (CB)
serta penetapan besaran-besaran yang menentukan bekerjanya
suatu relay (setting relay) untuk keperluan proteksi.

Prinsip Dasar Proteksi

a). Proteksi Sistem Tenaga


Yang dimaksud dengan proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem
proteksi yang dilakukan kepada peralatan-peralatan listrik yang
terpasang pada suatu sistem tenaga misalnya generator,
transformator jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi tidak normal
operasi sistem itu sendiri.
Kondisi tidak normal itu dapat berupa antara lain : hubung singkat,
tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan
lain lain.

2
14/03/2022

Prinsip Dasar Proteksi


b). Fungsi Proteksi
1. Untuk menghindari ataupun untuk mengurangi kerusakan
peralatan-peralatan akibat gangguan (kondisi abnormal operasi
sistem).
2. Untuk cepat melokalisir luas daerah terganggu menjadi sekecil
mungkin
3. Untuk dapat memberikan pelayanan listrik dengan keandalan
yang tinggi kepada konsumsi dan juga mutu listrik yang baik.
4. Untuk mengamankan manusia terhadap bahaya yang ditimbulkan
oleh listrik.

Persyaratan Kualitas Proteksi

a). Selektivitas dan Diskrimanasi


Efektivitas suatu sistem proteksi dapat dilihat dari kesanggupan
sistem dalam mengisolir bagian yang mengalami gangguan saja
b). Stabilitas
Sifat yang tetap tidak operasi apabila gangguan-gangguan terjadi
diluar zona yang melindungi (gangguan luar).
c). Kecepatan Operasi
Sifat ini lebih jelas, semakin lama arus gangguan terus mengalir,
semakin besar kerusakan peralatan. Hal yang paling penting adalah
perlunya membuka bagian-bagian yang terganggu sebelum generator-
generator yang dihubungkan sinkron kehilangan sinkronisasi dengan
sistem selebihnya.

3
14/03/2022

• d). Sensitivitas (kepekaan)


Yaitu besarnya arus gangguan agar alat bekerja. Harga ini dapat
dinyatakan dengan besarnya arus dalam jaringan aktual (arus
primer) atau sebagai prosentase dari arus sekunder (trafo arus).
• e). Pertimbangan ekonomis
Dalam sistem aspek ekonomis hampir mengatasi aspek teknis, oleh
karena jumlah feeder, trafo dan sebagainya yang begitu banyak,
asal saja persyaratan keamanan yang pokok dipenuhi.
• f). Realiabilitas (keandalan)
Sifat ini jelas, penyebab utama dari “outage” rangkaian adalah
tidak bekerjanya proteksi sebagaimana mestinya (mal operation).
• g) Proteksi Pendukung
Proteksi pendukung (back up) merupakan susunan yang sepenuhnya
terpisah dan yang bekerja untuk mengeluarkan bagian yang
terganggu apabila proteksi utama tidak bekerja (fail).

Komponen-Komponen Sistem Proteksi

• Circuit Breaker
• PMT
• Recloser
• Relay
• Trafo arus (CT)
• Trafo tegangan (PT)
• Kabel kontrol
• Supplay (batere)

4
14/03/2022

PERANGKAT PROTEKSI

Diagram rangkaian sistem proteksi

Definisi dan istilah-istilah dalam sistem proteksi

1. Protective Relay yaitu: suatu peralatan yang digunakan unruk


mengamankan sistem tenaga untuk pengoperasian sinyal alarm pada kondisi
gangguan atau pada kondisi tidak normal.
2. Auxiliary Relay yaitu suatu rele yang operasinya dalam merespon membuka
atau menutup dari operasi rangkaian membantu rele lain dari penampilan
fungsinya. Rele ini bekerjanya instantenous (sesaat)
3. Burden yaitu, rele bekerja berdasarkan beban dan Rele ini menggunakan
besaran arus dan tegangan (VA) yang dihasilkan oleh rafo arus dan trafo
tegangan atau impedansi.
4. Protective Gear yaitu, peralatan termasuk relay pengaman, transformator,
dan peralatan-peralatan bantu untuk digunakan pada sistem proteksi.

5
14/03/2022

Definisi dan istilah-istilah dalam sistem proteksi

5 Protective System yaitu. kombinasi dari protective gear didesain untuk aman
pada kondisi yang ditetapkan sebelumnya.
6. Protective Scheme. yaitu, susunan dari koordinasi untuk pengamanan dari
system tenaga listrik .
7. Blocking yaitu, mencegah rele untuk bekerja, itu adalah memiliki sifat sendiri
dan ini merupakan ree tambahan.
8. Pickup yaitu, suatu rele dikatakan picup apabila terjadinya pertukaran posisi
normal ke posisi bekerja atau proses relay bekerja sampai ke proses pemutusan
system)

Definisi dan istilah-istilah dalam sistem proteksi

9 Dropout or reset yaitu, suatu rele drop out ketika bergerak dari posisi hidup ke
posisi tidak bekerja.
10 Resetting value yaitu, nilai maksimum dari kuantitas bekerjanya rele yang dan
menghungkan kontak rele menutup setelah dioperasikan.
11. Energizing quantity yaitu, kuantitas listrik berupa arus atau tegangan hanya
salah satu kombinasi dari besaran listriknya untuk mengerjakan rele.
12. Setting yaitu nilai actual dari bekerjanya rele atau besaran yang mana rele
didesain beroperasi dibawah kondisi yang diberikan.
13 Instantaneous relay yaitu, suatu rele yang operasinya secara instant (sesaat)
tanpa menggunakan waktu.

6
14/03/2022

Definisi dan istilah-istilah dalam sistem proteksi

14. Independent time – delay relay yaitu, suatu waktu tunda rele yang
mana waktu tundanya adalah secara bebas dari kuantitas (jumlah)
operasinya.
15. Dependent time - delay relay. Yaitu suatu waktu tunda rele yang
mana waktu tundanya berbeda-beda dengan nilai kuantitas operasinya.
16. Invers time – delay relay yaitu, suatu waktu tunda rele yang mana
operasi waktunya berfungsi invers dari sifat kuantitas listriknya.
17. Invers time-delay relay with definite minimum yaitu, suatu rele
dengan waktu tunda invers berubah ubah dengan sifat kuantitas naik
untuk nilai yang pasti setelah waktu tunda menjadi waktu dasarnya.
18. Time delay relay yaitu, suatu rele yang mempunyai peralatan waktu
tunda.

Daerah Pengamanan Pada Sistem Tenaga


Listrik

Daerah Pengamanan Pada Sistem Tenaga Listrik

7
14/03/2022

Pengaman system tenaga listrik dapat dibagi menjadi dua kelompok


yaitu pengaman utama dan pengaman cadangan.

• 1. Pengaman Utama
• Pengaman utama merupakan pengaman yang paling berperan
didalam daerah pengamanan atau daerah yang dilindungi dan pada
umumnya selektif dan cepat bekerja jika terjadi gangguan
didaerahnya, pengaman utama yang bekerja jika ada gangguan.
• Untuk relai cepat dan pemutus beban cepat waktu mulai
terjadinya gangguan sampai selesainya pembukaan pemutus beban
maksimum 100 ms, yaitu terdiri dari waktu kerja relai 20-40 ms
dan waktu pembukaan pemutus beban 40-60 ms.

Pengaman system tenaga listrik dapat dibagi menjadi dua kelompok


yaitu pengaman utama dan pengaman cadangan.

2. Pengaman Cadangan
Pengaman cadangan (back-up) merupakan pengaman dibelakang pengaman utama. Maksudnya
adalah pengaman ini bekerja jika pengaman utaman gagal operasi. Pengaman ini dapat
dibedakan menjadi dua yaitu:
1) Local back-up yaitu dimana pengaman cadangan terletak satu lokasi dengan pengaman
utama.
2) Remote back-up yaitu dimanapengaman sadangan tersebut diletakkan pada lokasi yang
berlainan dengan pengaman utama.
Pengaman yang telah diuraikan pada kenyataannya merupakan suatu relai dan lengkapnya
yang bekerja member perintah ke pemutus beban untuk membuka dan memisahkan bagian
system yang terganggu dan ini merupakan pengaman utama. Elemen-elemen pengaman utama
seperti terlihat pada gambar dibawah terdiri dari relai, trafo arus dan atay trafo tegangan,
baterai, kumparan trip dan pemutus beban dapat juga mengalami gagal bekerja.

8
14/03/2022

Kegagaalan dapat dikelompokan sebagai


berikut

a. Kegagalan pada relainya sendiri.


b. Kegagalan suplai arus dan atau suplai tegangan ke relai.
Hal ini dapat disebabkan trafo arus atau trafo teganagnnya rusak, rangkaian suplai
k relai dari trafo tersebut terbuka atau terhubung singkat.
c. Kegagalan system suplai arus searah untuk triping pemutus beban.
Hal ini dapat disebabkan baterai lemah karena perawatan, terbukanya atau
terhubung singkat rangkaian arus searah.
d. Kegagalan pada pemutus tenaga.
Kegagalan ini dapat disebabkan karena kumparan trip tidak menerima suplai,
kerusakan mekanis ataupun kegagalan pemutusan arus karena besarnya arus
hubung singkat melampaui kemampuan dari pemutus bebannya.

Pengaman Cadangan Jauh

• Pengaman cadangan jauh adalah kegagalan suatu pengaman,


gangguan akan dihubungkan oleh pengaman dari tempat lain di
hulu berikutnya.
• Pengaman jauh mempunyai keunggulan karena sederhana dan
pasti serta dianggap semua pengamanan di lokasi jauh selalu
dapat bekerja bila terjadi gangguan. Sedang pada pengaman
cadangan setempat bila baterainya rusak / lemah maka akan gagal
bekerja.

9
14/03/2022

Pengaman Cadangan Setempat


• Pengaman cadangan setempat adalah suatu system pengaman bila
pengaman utamanya gagal bekerja maka relai pengaman cadangan
akan bekerja lihat gambar dibawah ini, namun bila pengamannya
masih gagal yaitu dalam hal pemutus beban gagal bekerja, relai akan
segera memberi perintah untuk membuka semua pemutus beban
yang ada kaitannya dengan pemutus beban yang gagal bekerja.
• System ini umumnya digunakan pada system tenaga listrik dengan
tegangan ekstra tinggi, dalam hal ini relai cadangannya mempunyai
kecepatan sama dengan pengaman utamanya. Atau system ini
mempunyai pengaman ganda, karena dalam hal ini semua ganda,
yaitu trafo arus, baterai maupun kumparan trip, sedang trafo
tegangannya umumnya satu.
• Untuk system dengan tegangan tinggi (untuk di Indonesia yaitu
tegangan 150 kV dan 70 kV) pengaman cadangannya hanya
merupakan relai cadangan, yaitu relai arus lebih.

Pengaman cadangan jauh kurang memadai lagi untuk


system yang besar antara lain karena :

• a. Dapat gagal bekerja


Relai harus cukup sensitive untuk merasakan semua gangguan bagi semua saluran
dimana pengaman jauh ini diperlukan, tetapi tidak boleh disetel terlalu sensitive
karena akan membatasi beban yang disalurkan. Bila sumbangan (infeed) ke bus
demikian besar sehingga seolah-olah bus infinit, pengaman cadangan jauh ini
(diluar bus tersebut) tidak dapat bekerja karena arus yang menyumbang ke bus
tersebut yang melalui relai cadangan kecil, pada relai jarak gangguan setelah bus
tersebut dilihat oleh pengaman cadangan menjadi sangat jauh.
• b. Dapat terjadi triping yang tidak diharapkan
Pada susunan rel ganda system pengaman didisain sedemikian sehingga bila
terjadi gangguan sedikit mungkin peralatan yang terlepas dari system. Tetapi jika
pemuus beban gagal bekerja, karena ada gangguan disalah satu penghantarnya.

10
14/03/2022

TERIMA KASIH

11

Anda mungkin juga menyukai