Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TANTANGAN EKSTERNAL ADANYA ISU PEMANASAN GLOBAL


DALAM MENJAGA KEUTUHAN NKRI

Mata Pelajaran:

Pendidikan Kewarganegaraan

Guru Pembimbing:

Hj. Endang Yuliani, S.Pd

Disusun Oleh Kelompok VII / X IPA 3:

Alinah

Arida Wulan Sari

Muhammad Radhi Rifani Laily

Rizky Ari Pratama

MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN)

KAPUAS

TAHUN PELAJARAN 2018/2019


DAFTAR ISI

I. BAB I Pendahuluan
1. Latar belakang............................................................................................
2. Rumusan masalah......................................................................................
3. Tujuan........................................................................................................
4. Manfaat penulisan.....................................................................................

II. BAB II Permasalahan


1. Industri pemanasan global.........................................................................
2. Mekanisme Pemanasan Global..................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
3. Dampak Pemanasan Global .......................................................................

III. BAB III Penutup


1. Kesimpulan ................................................................................................
2. Saran..........................................................................................................
3. Daftar pustaka............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Di zaman yang serba modern ini, banyak dijumpai industri – industri yang bergerak
dalam berbagai bidang. Industri tersebut bergerak dalam skala besar maupun kecil yang
menampung banyak karyawan dengan latar belakang ekonomi yang berbeda. Mayoritas dari
mereka memiliki latar belakang ekonomi menengah ke bawah. Sehingga, dengan adanya
industri tersebut dapat menjadi penopang ekonomi bagi mereka yang membutuhkan.
Banyak negara maju dan negara berkembang yang menjadikan industri sebagai
penyangga ekonomi terbesar bagi rakyatnya. Karena, industri memiliki pengaruh yang
sangat besar terhadap perekonomian dunia yang selalu mengalami siklus. Contohnya adalah
Indonesia, yang menjadikan pula industri sebagai penopang ekonomi bagi rakyat yang
menganggur dan miskin. Dengan adanya industri yang semakin besar, maka akan menyerap
tenaga kerja yang banyak pula, sehingga pengangguran dan kemiskinan lambat laun akan
berkurang, serta akan membuat negara, seperti Indonesia menjadi negara industri dengan
ikon rakyatnya makmur dan sejahtera tanpa pengangguran dan kemiskinan.
Selain menolong keadaaan, industri mempunyai kontribusi yang besar dalam
pemanasan global. Industri merupakan pemasok emisi gas rumah kaca terbesar, selain
kendaraan bermotor dan gas pembakaran lainnya (Industri menjadi salah satu penyebab
terjadinya pemanasan global). Mengapa industri mempunyai kontribusi besar dalam
pemanasan global?
Seperti keadaan sekarang, kegiatan industri didominasi oleh pabrik – pabrik besar
yang berproduksi setiap hari dengan sisa hasil pembakaran bahan bakar fosil berupa gas
CO 2 yang menimbulkan dampak besar terhadap perubahan iklim.
Menurut para peneliti, pembakaran bahan bakar fosil pada industri telah melepas
CO 2 dalam jumlah yang besar ke atmosfer. Akibatnya, emisi karbon yang dihasilkan tetap
akan terus berdampak pada atmosfer bumi selama berabad – abad ke depan. Tuduhan
bahwa industri adalah penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca tidak terbantahkan lagi.
Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC), sebuah kelompok peneliti yang
konsen meneliti dan mengamati tentang berbagai hal yang berkaitan dengan perubahan
iklim mengatakan bahwa pemanasan global yang terus meningkat ini akan menimbulkan
berbagai dampak negatif bagi kehidupan di muka bumi, terutama kelangsungan hidup
manusia.
Sesuai dengan ilustrasi keadaan seperti yang telah dipaparkan di atas, makalah ini
diberi judul “Pengaruh Industrialisasi Terhadap Bumi dan Dampaknya Terhadap Kesehatan
Manusia”.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penulisan makalah ini, sebagai berikut :
 Bagaimana pengaruh industrialisasi terhadap pemanasan global (perubahan iklim)?
 Bagaimana dampak adanya pemanasan global terhadap kesehatan manusia?
 Bagaimana solusi dalam meminimalkan pemanasan global?
3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini, sebagai berikut :
 Untuk mengetahui pengaruh industri terhadap pemanasan global (perubahan iklim)
 Untuk mengetahui dampak pemanasan global terhadap kesehatan manusia
 Untuk mengetahui solusi dalam meminimalisir pemanasan global

4. Manfaat Penulisan
Penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis maupun praktis.
a. Manfaat teoritis
 Hasil penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan pemanasan global.

b. Manfaat praktis
 Hasil penulisan ini dapat dijadikan pedoman maupun masukan dalam
menangani isu pemanasan global.
 Hasil penulisan ini dapat dijadikan himbauan, masukan, dan kesadaran kepada
masyarakat akan pentingnya menjaga bumi dan lingkungannya dari berbagai
dampak yang ditimbulkan akibat adanya pemanasan global.
BAB II

PERMASALAHAN

Industri dan Pemanasan Global

Dewasa ini dunia sedang marak membicarakan isu perubahan iklim yang terjadi di
bumi.Perubahan iklim di dunia sejalan dengan pemanasan global yang terjadi akibat aktifitas
manusia di seluruh dunia.Aktifitas manusia yang dimaksud adalah kegiatan industri yang
merupakan salah satu penyebab utama pemanasan global. Mengapa? Karena kegiatan industri
merupakan salah satu pemasok gas karbon dioksida sisa hasil pembakaran ke udara yang
terbesar dan lambat laun akan merusak lapisan ozon yang merupakan selimut pelindung bumi
dari paparan sinar UV.
Pemanasan global adalah kenaikan suhu permukaan bumi yang disebabkan oleh
peningkatan emisi karbon dioksida dan gas-gas lain yang dikenal sebagai gas rumah kaca yang
menyelimuti bumi dan memerangkap panas sehingga penyebabkan terjadi kenaikan suhu bumi
dan menimbulkan berbagai macam dampak terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup di
bumi.
Pemanasan global merupakan salah satu krisis yang sedang dihadapi dunia.Fenomena
dimana suhu bumi secara bertahap memanas hingga mencapai titik yang mengganggu
keseimbangan global.Pemanasan global seiiring dengan perubahan iklim tentunya.Pemanasan
global dapat menjadikan kutub es di utara dan selatan mencair dan meningkatkan volume air
laut.Hal ini bisa membanjiri garis pantai dunia dan menurunkan salinitas atau besarnya kadar
garam lautan. Hal ini bisa mengganggu arus laut yang mengatur suhu di seluruh dunia, yang
menyebabkan perubahan drastis pada iklim setempat (perubahan iklim).
Adanya perubahan iklim terus menerus, akan membuat kelangsungan hidup manusia di
muka bumi menjadi terganggu.

Mekanisme Pemanasan Global oleh Gas Rumah Kaca


Gas rumah kaca (CO ¿ ¿ 2, C 0 , N 2 O) ¿yang dihasilkan oleh sisa pembakaran industri
akan memberikan efek seperti rumah kaca, dimana di dalam ruangan kaca lebih panas
dibandingkan dengan luar ruangan, hal ini dikarenakan panas yang masuk keruangan secara
radiasi terjebak oleh lapisan kaca.
1. Mula-mula energy sinar matahari diradiasikan ke bumi, sinar matahari yang diradiasikan
berupa sinar energy tinggi (UV), sinar tampak (VIS), energy rendah (IR). Radiasi sinar
tersebut kemudian akan sampai kebumi dan sebagian akan dipantulkan (Sinar energy
rendah), sebagian lagi akan diserap (Sinar energy tinggi dan sinar tampak).
2. Bumi memilki lapisan pelindung yang dinamakan atmosfer, bagian terpenting dari artmosfer
guna melindungi dari radiasi UV adalah O3(Ozone), sinar energi tinggi akan diubah menjadi
sinar dengan panjang gelombang lebih panjang yaitu berupa Infra Red.
3. Sinar matahari tampak dan infrared akan mencapai permukaan bumi, kemudian sebagian
diserap, sebagian lagi dipantulkan, radiasi sinar IR lebih banyak dipantulkan dari pada sinar
Vissible.
4. Radiasi sinar IR yang dipantulkan akan kembali ke Atmosfer, akibat dari akumulasi CO2 dan
gas rumah kaca lainnya, radiasi sinar IR ini terjebak, karena lapisan gas rumah kaca memiliki
sifat tidak dapat ditembus oleh radiasi sinar gelombang panjang (IR).
5. Akibatnya radiasi sinar IR akan terjebak di troposfer yang kemudian mengakibatkan
akumulasi energy panas, akumulasi energy panas inilah yang menyebabkan suhu permukaan
bumi terus naik. Yang kemudian dinamakan Global Warming.

Dampak Pemanasan Global terhadap Keutuhan NKRI


Pemanasan global (global warming issues) saat ini sudah menjadi permasalahan dunia
yang mendapat perhatian serius di banyak negara. Berbagai penelitian telah dilaksanakan untuk
membuktikan adanya gejala ini, berikut dampak negatif yang mungkin ditimbulkan. Hasil
penelitian tersebut menjadi acuan badan-badan dunia termasuk International Panel on Climate
Change (IPCC) untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dan sekaligus mencari solusinya.
Dalam pertemuan terakhir IPCC di Bangkok Thailand, ketua IPCC Rajendra Pochauri menyatakan
bahwa walaupun peningkatan temperatur dunia hanya mencapai 3,5 0F, berdampak terhadap
minusnya pasokan air terhadap 2 milyar orang di dunia pada tahun 2050. Lebih lanjut hal itu
akan berdampak terhadap kemungkinan punahnya 20 – 30 % spesies di dunia.
Indonesia sebagai Negara kepulauan dan berpenduduk cukup banyak (nomor empat
terpadat di dunia), diperkirakan akan menghadapi berbagai permasalahan akibat perubahan
iklim ini.
Pengaruh kenaikan suhu udara rata-rata secara global sangat berpengaruh terhadap terjadinya
kekeringan.  Kekeringan selain berdampak terhadap lahan pertanian dan vegetasi juga
menyebabkan mudahnya terjadi kebakaran hutan. Kekeringan   juga  telah mengubah  habitat 
lingkungan.  Banyak  kawasan rawa  dan  danau yang  mengering,  hutan lebat  merubah
menjadi  hutan  biasa, hutan biasa menjadi sabana dan sabana menjadi semak belukar.  
Perubahan habitat ini berdampak serius terhadap komunitas binatang liar yang hidup pada
habitat asal.   Secara keseluruhan pengaruh peningkatan suhu global membawa permasalahan
terhadap kehidupan manusia. Timbulnya masalah kerawanan pangan, air dan sumber
kehidupan di suatu daerah akan memberikan tekanan terhadap penduduknya. Salah satu solusi
adalah berpindah tempat, namun aktivitas ini dapat menimbulkan konflik kriminal atau berubah
menjadi ancaman apabila dilaksanakan lintas negara.

Kebakaran hutan tropis sebagai salah satu unsur variabel peningkatan suhu global
memberikan kontribusi cukup besar terhadap pemanasan global, selain itu juga dapat
menimbulkan permasalahan lain  yaitu dapat terjadinya polusi udara lintas negara berupa emisi
karbon akibat pembakaran dan asap yang dapat mengurangi jarak pandang dan penyakit sesak
napas.   Adanya pengaruh signifikan dari perubahan suhu rata-rata akibat pemanasan global
terhadap sektor-sektor yang berkaitan dengan harkat hidup manusia akan berdampak terhadap
stabilitas keamanan dan pertahanan suatu negara.

Kenaikan permukaan air laut dapat menyebabkan semakin meluasnya daerah yang
terkena banjir. Hal tersebut selain disebabkan jumlah volume air yang tercurah melebihi daya
serap tanah dan kecepatan pengaliran serta penguapan juga disebabkan oleh topografi daerah
yang bersangkutan. Muara sungai-sungai yang permukaannya sejajar dengan permukan air laut,
ketika air laut naik arus aliran air berbalik ke arah hulu, hal ini dapat mempertinggi penetrasi air
laut ke arah darat, akibatnya air tanah/sumur di daerah pantai menjadi payau.

Tenggelamnya pulau-pulau kecil dengan ketinggian hampir sama dengan rata-rata tinggi
permukaan air laut.  Hilangnya pulau-pulau kecil berdampak terhadap berbagai hal: sempitnya
habitat fauna, flora dan manusia, berubahnya garis batas perbatasan antar dua atau lebih
negara yang berbatasan, atau hilangnya base points yang akan menggeser titik pangkal acuan
untuk menentukan laut territorial negara pantai dan negara kepulauan.

Secara langsung    tidak    dapat   dinyatakan   tentang   adanya   hubungan   antara


fenomena pemanasan global yang terjadi dengan aktifitas pertahanan dan keamanan. Namun
demikian, secara tidak langsung dapat dikorelasikan adanya hubungan tersebut. Pemanasan
global dengan indikator utamanya peningkatan suhu dunia secara global berdampak langsung
terhadap aspek-aspek kehidupan.  Hal tersebut dapat dipahami karena dampaknya yang
berkaitan dengan pengurangan kualitas lingkungan hidup sebagai akibat yang ditimbulkan yang
akhirnya bermuara ke timbulnya masalah untuk pemenuhan kebutuhan hidup komunitas
manusia.  Hal tersebut belum ditambah dengan permasalahan kedaulatan negara yang dapat
terganggu stabilitasnya akibat konflik tentang batas properti/teritorial masing-masing negara.

Ditinjau dari konsep doktrin pertahanan keamanan negara Indonesia dan


bentuk/spektrum ancaman yang ada saat ini, pemanasan global dapat dinyatakan berkontribusi
signifikan terhadap pertahanan dan keamanan negara khususnya pertahanan nir militer.   Karena
pengaruh yang ditimbulkannya mengenai banyak bidang, maka dampak yang diakibatkannya
bersifat multi dimensi sehingga sangat memungkinkan menimbulkan benih-benih beragam
konflik.

Posisi Indonesia yang berada di persilangan dunia barat dan timur serta belahan bumi
utara dan selatan dapat menjadi suatu kerawanan. Bila terjadi perpindahan penduduk akibat
bencana, maka kemungkinan beberapa tempat di kepulauan Indonesia dapat menjadi
sasaran/tujuan migrasi.   Upaya yang dilakukan badan-badan dunia belum maksimal. Hal ini
disebabkan masih adanya pertentangan untuk melaksanakannya secara konsekuen persetujuan
yang telah dicapai pada forum/konvensi international, sebagai contoh belum dilasanakannya
ketentuan-ketentuan yang tertuang pada Montreal Protocol dan Kyoto Protocol.
Strategi untuk Mengurangi Dampak, setelah dianalisis aspek-aspek baik dari faktor
lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor lingkungan eksternal (kesempatan dan
ancaman), didapatkan strategi sebagai berikut:

1. Strategi kekuatan dihadapkan dengan adanya kesempatan adalah:


a. Mengkedepankan konsep pertahanan nir militer dengan Departemen/Instansi terkait
sebagai penjuru dalam rangka pengurangan tingkat emisi dunia.
b. Menggelar kekuatan dalam rangka menghadapi segala bentuk kegiatan yang dapat
menyebabkan kerusakan lingkungan.
2. Strategi kelemahan dihadapkan dengan adanya kesempatan adalah:
a. Menjalankan  upaya mitigasi internal dengan memotivasi masyarakat untuk mematuhi
regulasi-regulasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
b. Melakukan upaya mitigasi masal sesuai skala prioritas berdasarkan peluang yang
tersedia
c. Membantu petani, peternak dan nelayan tradisional mengatasi perubahan iklim yang
terjadi.
3. Strategi bila kekuatan dihadapkan dengan ancaman:
a. Memobilisasi kekuatan yang ada untuk melawan gerakan-gerakan yang menggunakan
isu pemanasan global untuk separatisme dan meredam konflik yang ada.
b. Mengerahkan kemampuan yang ada untuk mengatasi kerusakan-kerusakan alam yang
terjadi dengan bakti sosial yang dapat mencegah kerusakan lingkungan

Strategi bila kelemahan dihadapkan dengan ancaman yang dihadapi adalah:


menggunakan cara persuasif dan memberdayakan masyarakat untuk membentuk persepsi
positif dalam rangka menghilangkan pertentangan dan memotivasi seluruh komponen bangsa
untuk ikut berperan aktif mengurangi tingkat emisi.

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Pertumbuhan industri yang semakin pesat di zaman modern ini memiliki dampak
positif maupun negatif dalam kehidupan manusia. Dampak positif diantaranya dapat
menolong keadaan. Artinya, industri yang digadang – gadang sebagai sektor penopang
perekonomian terbesar dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan yang terjadi di
suatu negara, Indonesia salah satunya.
Sehingga, untuk mengentaskan pengangguran dan kemiskinan secara besar –
besaran, berarti industri akan semakin ditingkatkan. Padahal dalam satu industri saja
mempunyai kontribusi besar dalam meningkatkan pemanasan global. Apalagi industri yang
semakin digalakkan lagi, menjadikan bumi sebagai sasaran tepat objek pemanasan global.
Adanya pemanasan global berdampak pada kelangsungan hidup manusia, salah
satunya dari segi kesehatan. Dampak yang ditimbulkan sangat drastis. Pasalnya, dampak
tersebut menyerang siapa saja, sampai akhirnya menimbulkan kematian. Tentunya hal itu
akan berpengaruh terhadap SDM yang semakin menipis.
Dampak besar adanya pemanasan global dapat diminimalkan dengan langkah nyata
yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Misalnya, menanam pohon di lokasi
yang tandus, tidak berlebihan dalam menggunakan bahan bakar, mendaur ulang barang
bekas serta efisiensi energi, dan yang paling penting penanaman kesadaran pentingnya
menjaga lingkungan.

2. Saran
Dengan upaya meminimalkan dampak pemanasan global yang diterapkan dalam kehidupan
sehari – hari, akan menjadikan dampak tidak terlalu berarti dalam kelangsungan hidup
manusia di muka bumi. Dimulai dengan langkah kecil tapi pasti, akan membuahkan hasil
yang akan mengurangi dampak pemanasan global, terutama dari aspek menjaga keutuhan
NKRI.

Daftar Pustaka
1. http://www.kompasiana.com/fajrisatriahidayat/pengaruh-pertumbuhan-industri-dan-
solusi-energi-terbarukan-dalam-mengatasi-
perubahaniklim_552fd2506ea834d1408b463a
2. https://budimanp20.wordpress.com/2012/08/07/karya-ilmiah-menyingkap-kebenaran-
pemanasan-global-global-warming/
3. http://1health.id/id/article/category/sehat-a-z/dampak-pemanasan-global-terhadap-
kesehatan.html
4. http://pustakadigitalindonesia.blogspot.co.id/2013/02/6-efek-buruk-pemanasan-global-
bagi.html
5. http://health.kompas.com/read/2015/12/21/090100323/
Dahsyatnya.Efek.Pemanasan.Global.terhadap.Kesehatan?page=all
6. http://setkab.go.id/teknologi-industri-dan-pemanasan-global/

Anda mungkin juga menyukai