Anda di halaman 1dari 1

ْ ‫َأاَل بِ ِذ ْك ِر هَّللا ِ ت‬

ُ‫َط َمِئ ُّن ْالقُلُوب‬


“The aptitude which man has for the highest of all kinds of knowledge is the knowledge of Allâh. In
this knowledge is man’s joy and happiness” Al-Ghazzâlî

Sholat adalah aktifitas utama seorang Muslim. Di dalam sholat dia berdialog dan bercinta dengan
Allah SWT. Simaklah dialog tersebut. Rasulullah bersabda bila Sang hamba membaca Al Fatihah
maka Allah akan segera menjawab tiap-tiap ayat-ayat yang dibacanya. Bila Sang hamba membaca
Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin, (segala puji bagi Allah, Pencipta alam semesta) Allah menjawab
hamidani ‘abdi (telah memujiKu hamba/cintaKu). Saat dibaca Arrohmaanirrohiim (Yang Maha
Pengasih lagi Penyayang) Allah membalas atsara ‘ala ‘abdi (telah menyanjungKu hambaku/cintaKu).
Jika dibaca Maalikiyaumiddiin (Raja hari Pembalasan) Allah menjawab Majjadani ‘abdi (telah
memuliakanKu hambaKu). Ketika dibaca Iyyaakana’ buduwa iyyakanasta’iin (hanya kepadaMu kami
mengabdi dan hanya kepadaMu kami meminta) Allah menjawab Haazaa baini wa baina ‘abdi
wali’abdi ma saala (Ini antara Aku dan cintaKu baginya apapun yang dia minta). Ihdinashshiroothol
mustaqiim shiroothollaziina an’amta ‘alaihim ghoiril maghdlu bi ‘alaihim waladlooliin (Tunjukilah
kami ke jalan yang lurus; jalan orang-orang yang Engkau karuniakan nikmat atas mereka bukan jalan
orang-orang yang Engkau murkai atas mereka dan bukan jalan orang-orang sesat) Allah balas Haaza
li’abdi wa li ‘abdi ma saala (Ini khusus buat hambaKu dan baginya apapun dia minta). Bagi seorang
Muslim dialog cinta ini akan ‘menerbangkannya’ ke langit. Sholat adalah mi’rajul mukmin; sholat
adalah ‘melangit’nya seorang mukmin. Dalam keadaan rohani yang meninggi inilah strategisnya
interaksi seorang imam dengan masyarakatnya dalam melayani urusan-urusan ekonomi, social dan
politik mereka. 

Demikianlah Sang Imam Palestina terus-menerus membawa rakyatnya ke “langit” untuk berdialog
dengan Sang Pencipta, Sang Pencinta & Sang Penguasa alam semesta saat sholat. Yang ini menjadi
kekuatan dahsyat plus bantuan para ‘tentara Allah’ lainnya untuk menggempur pasukan Zionis partai
Syaithon. Kekuatan sholat inilah yang menjadi sumber kekuatan utama Muslim dalam petualangan
dunianya untuk akhiratnya. Dalam lembaran sejarah kepemimpinan Islam pasca Rasulullah,
kepemimpinan sholat Abu Bakar di akhir hayat Ar Rasul menjadi ciri khas bagi peralihan
kepemimpinan Islam kepadanya. 

Mari kita tingkatkan kualitas sholat kita untuk kita peroleh kekuatan sejati sorang Muslim.

Anda mungkin juga menyukai