Anda di halaman 1dari 9

LATIHAN SOAL TANDA-TANDA VITAL

1. Berikut ini merupakan macam tanda-tanda vital, kecuali ……..


a. suhu tubuh
b. denyut nadi
c. pernafasan
d. tekanan darah
e. kelembaban tubuh
2. Fungsi pemeriksaan tanda-tanda vital adalah untuk , kecuali ……..
a. Mengetahui status fisik seseorang
b. Mengetahui respon seseorang terhadap nyeri
c. Mengetahui respon seseorang terhadap ansietas/ketakutan/kecemasan
d. Mengetahui toleransi klien terhadap pelaksanaan aktivitas
e. Mengetahui berat badan dan tinggi badan seseorang
3. Asisten perawat membantu perawat dalam melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pada klien
yaitu dengan………
a. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital klien pada kondisi gawatdarurat saja
b. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital klien secara rutin dan melaporkan hasil pengukuran
tanda-tanda vital kepada perawat.
c. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pada saat awal klien masuk rumah sakit saja
d. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital apabila diinstruksikan oleh dokter saja.
e. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital beserta intervensi keperawatan tanpa
sepengetahuan perawat.
4. Jika hasil pemeriksaan mengalami penyimpangan dari rentang standar ukuran tanda-tanda vital
normal, maka asisten perawat harus……..
a. Memberikan pengobatan langsung kepada klien
b. Memberikan intervensi keperawatan langsung kepada klien
c. Mencatat penyimpangan hasil pengukuran tanda-tanda vital klien pada dokumentasi
keperawatan.
d. Melaporkan penyimpangan hasil pengukuran tanda-tanda vital klien kepada perawat.
e. Mencatat dan melaporkan penyimpangan hasil pengukuran tanda-tanda vital klien kepada
perawat untuk segera dilakukan intervensi keperawatan.
5. Pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan secara, kecuali………
a. Axillar
b. Rectal
c. Oral
d. Thmpany
e. Popliteal
6. Berikut peralatan yang harus dipersiapkan dalam pengukuran suhu tubuh,kecuali…..
a. Termometer : oral/ aksila/ rectal
b. 3 botol yang berisi larutan untuk desinfeksi thermometer.
c. Lubrikan untuk pengukuran suhu rectal
d. Stetoskop
e. Tissue/ kassa

7. Berikut langkah-langkah persiapan klien dan lingkungan pada tindakan pengukuran suhu tubuh,
kecuali…..
a. Lihat kembali rekam medik klien tentang data dasar dan faktor-faktor yang mempengaruhi
tanda-tanda vital.
b. Jelaskan kepada klien tindakan yang akan dilakukan
c. Anjurkan klien untuk minum obat ketika dilakukan pengukuran suhu tubuh
d. Berikan privasi dengan memasang sampiran
e. Atur posisi klien duduk atau berbaring, kepada tempat tidur ditinggi 45-60°C.
8. Berikut merupakan langkah-langkah pengukuran suhu tubuh aksila, kecuali…..
a. Cuci tangan
b. Minta/ bantu klien untuk membuka salah satu lengan bajunya.
c. Turunkan raksa pada thermometer sampai garis batas dengan cara mengibaskannya.
d. Letakkan thermometer tepat di atas baju yang dikenakan klien tanpa menyentuh ketiak.
e. Jepitkan thermometer pada lengan klien dan lipat tangan ke dada.
9. Berikut merupakan langkah-langkah pada pengukuran suhu tubuh rectal,kecuali….
a. Letakkan tisu pada tempat yang mudah dicapai. Pasang sarung tangan
b. Siapkan thermometer, beri lubrikan pada ujung thermometer.
c. Dengan tangan nondominan (tangan kiri) pegang thermometer, sedangkan tangan dominan
(tangan kanan) membuka bokong untuk melihat posisi anus.
d. Minta klien untuk menarik nafas dalam,masukkan thermometer secara perlahan,pada anus
bayi : 1-2 cm, pada dewasa 3,5 cm.
e. Apabila ada tahanan ketika memasukkan thermometer pada anus, jangan dipaksa.
10. Berikut merupakan langkah-langkah pengukuran suhu tubuh secara oral….
a. Letakkan thermometer pada ketiak klien.
b. Letakkan thermometer pada di mulut klien tepat di bawah lidah.
c. Letakkan thermometer pada anus klien.
d. Letakkan thermometer pada telinga klien.
e. Letakkan thermometer pada bibir klien
11. Pada pengukuran suhu tubuh axillar dengan menggunakan thermometer digital, yang perlu
diperhatikan adalah…….
a. Desinfeksi thermometer digital dengan mencuci thermometer digital dengan 3 jenis cairan.
b. Jangan melakukan desinfeksi thermometer digital dengan mencelupkan thermometer digital ke
dalam cairan, cukup dengan usapan kassa yang dibasahi cairan desinfeksi.
c. Tidak perlu disinfeksi
d. Hanya dilap dengan tissue
e. Direndam dicairan klorin saja
12. Pada pengukuran suhu tubuh rectal dibutuhkan waktu pengukuran selama……
a. 6-8 menit
b. 3-5 menit
c. 2-3 menit
d. 30 menit
e. 1 jam
13. Pada pengukuran suhu tubuh axillar dibutuhkan waktu pengukuran selama …..
a. 6-10 menit
b. 3-5 menit
c. 2 -3 menit
d. 30 menit
e. 1 jam
14. Pada pengukuran suhu tubuh oral dibutuhkan waktu pengukuran selama….
a. 6-10 menit
b. 3-5 menit
c. 2-3 menit
d. 30 menit
e. 1 jam
15. Pada pengukuran suhu tubuh secara rectal klien pada posisi…..
a. Semifowler
b. Fowler
c. Highfowler
d. Prone
e. Sims
16. Pada tindakan membersihkan thermometer raksa digunakan cairan…….
a. Air sabun, larutan desinfeksi, air bersih
b. Air sabun
c. Larutan desinfeksi
d. Air bersih
e. Perhidrol
17. Urutan yang benar pada prosedur desinfeksi thermometer raksa untuk aksila adalah…..
a. Air sabun, bersihkan dengan tissue, larutan desinfeksi, air bersih, keringkan dengan tissue
b. Air bersih, keringkan dengan tissue, larutan desinfeksi, air sabun
c. Larutan desinfeksi, air sabun, air bersih, keringkan dengan tissue
d. Air sabun, air bersih, larutan desinfeksi, keringkan dengan tissue
e. Larutan desinfeksi, air sabun, air bersih, keringkan dengan tissue.
18. Prosedur pembersihan dan perawatan alat pada thermometer raksa yang benar adalah……..
a. Mengusap thermometer raksa dengan tissue yang benar adalah dari bagian atas thermometer
ke arah ujung termometer, satu tissue untuk satu kali usapan.
b. Mengusap thermometer raksa dengan tissue yang benar adalah dari bagian ujung ke atas
thermometer, satu tissue untuk beberapa kali usapan ke atas dan ke bawah.
c. Termometer raksa langsung dimasukkan ke dalam wadahnya setelah digunakan untuk
mengukur suhu klien.
d. Termometer raksa dibiarkan berada pada botol larutan desinfeksi
e. Termometer raksa disimpan di almari tanpa wadah.
19. Setelah melakukan pengukuran suhu pada klien asisten perawat harus,kecuali…….
a. Memberitahukan hasil pengukuran kepada klien
b. Mendokumentasikan hasil pengukuran suhu klien
c. Merapikan kembali klien
d. Cuci tangan
e. Membiarkan peralatan berada pada ruangan klien.
20. Standar suhu tubuh normal pada orang dewasa pada skala Celsius (°C) adalah……
a. 37°C – 38°C
b. 37°C – 40°C
c. 36,7°C – 37,5°C
d. 27°C – 35 °C
e. 30°C – 35 °C
21. Berikut adalah peralatan yang diperlukan dalam prosedur pengukuran pernafasan (respirasi)…….
a. Jam tangan dengan jarum detik
b. tissue
c. termometer
d. sphygmomanometer
e. plester
22. Yang harus diperhatikan pada tahap persiapan klien dan lingkungan dalam prosedur pengukuran
pernafasan (respirasi) adalah, kecuali…….
a. Jelaskan kepada klien tindakan yang akan dilakukan
b. Berikan privasi dengan memasang sampiran
c. Anjurkan klien untuk makan ketika prosedur pengukuran pernafasan berlangsung
d. Anjurkan klien untuk memenuhi kebutuhan toileting sebelum pemeriksaan dimulai
e. Lakukan pengukuran pernafasan dalam posisi klien berbaring di atas tempat tidur.
23. Berikut adalah langkah-langkah pengukuran pernafasan (respirasi) yang benar adalah, kecuali ......
a. Observasi satu siklus pernafasan.
b. Pada orang dewasa hitung frekuensi pernafasan selama 30 detik dan kalikan dua.
c. Pada klien dengan irama pernafasan yang tidak teratur hitung frekuensi pernafasan selama 1
menit penuh.
d. Observasi karakter pernafasan, meliputi pergerakan dinding dada, siklus irama pernafasan.
e. Tinggalkan klien dan biarkan klien merapikan bajunya sendiri setelah pemeriksaan
pernafasan.
24. Tindakan yang benar pada pengukuran pernafasan adalah…..
a. Perawat memperhatikan gerakan abdomen dari jauh sambil mulai menghitung frekuensi
pernafasan.
b. Letakkan tangan klien diatas abdomennya dan tangan perawat pada pergelangan tangan klien
dan mulai menghitung frekuensi pernafasan.
c. Perawat mempersilahkan klien menghitung pernafasannya sendiri
d. Perawat memastikan klien dalam keadaan diam tidak berbicara
e. Perawat mempersilahkan klien untuk duduk selama penghitungan frekuensi pernafasan.
25. Setelah dilakukan prosedur pengukuran pernafasan tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh
asisten perawat adalah,kecuali………
a. Membantu klien mengatur kembali pakaiannya.
b. Mendokumentasikan jumlah frekuensi dan karakteristik pernafasan klien
c. Melaporkan adanya penyimpangan hasil pengukuran frekuensi pernafasan kepada perawat.
d. Cuci tangan.
e. Memberikan privasi kepada klien dengan memasang sampiran.
26. Standar normal frekuensi pernafasan (respiration rate/ RR) pada orang dewasa adalah…….
a. 16-20 x/menit
b. 13-15 x/menit
c. 24-30 x/menit
d. 30-40 x/menit
e. 35-40 x/menit
27. Standar normal frekuensi pernafasan (respiration rate/RR) pada BBL (Bayi Baru Lahir) adalah…..
a. 30 – 50 x/menit
b. 20 – 40 x/menit
c. 20 – 30 x/menit
d. 16 – 22 x/menit
e. 16 – 20 x/menit
28. Berikut adalah peralatan yang diperlukan dalam prosedur pengukuran nadi, kecuali…….
a. Jam tangan dengan fasilitas detik
b. stetoskop untuk pengukuran nadi apical (heart rate)
c. kapas alcohol
d. sarung tangan
e. larutan desinfektan
29. Yang harus diperhatikan pada tahap persiapan klien dan lingkungan dalam prosedur pengukuran
nadi adalah, kecuali…….
a. Lihat kembali rekam medik tentang data dasar klien dan faktor-faktor yang mempengaruhi
TTV.
b. Jelaskan kepada klien tindakan yang akan dilakukan dan tujuan pelaksanaan tindakan
c. Anjurkan klien memenuhi kebutuhan toileting ketika pengukuran nadi.
d. Berikan privasi dengan memasang sampiran.
e. Minta klien untuk tetap rileks, posisi duduk/berbaring dengan tenang.
30. Berikut adalah letak-letak pengukuran nadi tubuh perifer yang benar, kecuali
a. Radial
b. Brachial
c. Femoral
d. Popliteal
e. Axillar
31. Berikut adalah langkah-langkah pengukuran nadi radialis yang benar, kecuali......
a. Fleksikan siku klien dan atur posisi lengan bawah di atas dada.
b. Pegang sisi pergelangan tangan ,atur posisi ibu jari pada bagian luar pergelangan; jari telunjuk
dan jari tengah pada bagian dalam pergelangan tangan di atas arteri radialis.
c. Tekan perlahan pergelangan sampai denyut nadi dapat dipalpasi.
d. Hitung denyut nadi dengan menggunakan acuan detik pada jam.
e. Untuk irama denyut nadi yang tidak teratur hitung 30 detik kalikan dua.
32. Standar frekuensi denyut nadi normal pada orang dewasa adalah………..
a. 30-40 x/menit
b. 50-60 x/menit
c. 60-100 x/menit
d. 100-120 x/menit
e. 110-120 x/menit
33. Standar frekuensi denyut nadi normal pada BBL (Bayi Baru Lahir) adalah…….
a. 120-170 x/menit
b. 50-60 x/menit
c. 60-100 x/menit
d. 100-120 x/menit
e. 110-120 x/menit
34. Berikut adalah peralatan yang diperlukan dalam prosedur pengukuran tekanan darah,kecuali…….
a. Sphygmomanometer dengan balon karet dan manset
b. Stetoskop
c. Sarung tangan bila perlu
d. Kapas alkohol
e. Air sabun
35. Yang harus diperhatikan pada tahap persiapan klien dan lingkungan dalam prosedur pengukuran
tekanan darah adalah, kecuali…….
a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan dan tujuan pelaksanaan prosedur.
b. Anjurkan klien makan dan minum saat melakukan pemeriksaan.
c. Gunakan lengan yang utuh.
d. Berikan privasi pada klien dengan memasang sampiran.
e. Buka semua lengan atas tanpa adanya konstriksi apapun diseputar lengan karena pakaian.
36. Berikut adalah cara pemakaian manset yang benar, kecuali ……….
a. Pilihlah ukuran manset yang menutupi lengan atas secara penuh.
b. Pastikan manset telah dikempiskan secara penuh.
c. Pasang manset 2,5 cm (3 Jari) dari siku (diatas antekubital)
d. Pusat manset berada di atas arteri brachialis.
e. Posisi manset harus terpasang erat sehingga tidak kendor/jatuh.
37. Berikut adalah langkah-langkah pengukuran tekanan darah yang benar, kecuali......
a. Cuci tangan
b. Tentukan ekstremitas mana yang paling tepat untuk dilakukan pengukuran tekanan darah.
c. Cari lokasi arteri brachialis pada daerah antekubital (siku).
d. Pasang manset 2,5 cm di atas antekubital.
e. Pompa balon karet secara cepat.
38. Pada pengukuran tekanan darah posisi lengan tangan klien yang tepat adalah…..
a. Ekstensi siku dengan telapak tangan terbuka.
b. Fleksi siku dengan telapak tangan terbuka.
c. Ekstensi siku dengan telapak tangan menggenggam
d. Fleksi siku dengan telapak tangan menggenggam.
e. Posisi lengan di bawah jantung.
39. Pada saat sekrup dibuka secara perlahan, air raksa diturunkan pada 2-3 mmHg perdetik, terdapat
5 bunyi korotkof, yang menunjukkan tekanan systole adalah bunyi korotkof ……..dan yang
menunjukkan tekanan diastole adalah bunyi korotkof ke ……..sebelum denyut nadi barachialis
menghilang.
a. 1, 2
b. 1, 3
c. 1, 4
d. 1, 5
e. 2, 4
40. Perbedaan yang mendasar antara pengukuran tekanan darah dengan metode auskultasi dengan
metode palpasi adalah………
a. Diperoleh tekanan darah diastole saja pada pengukuran tekanan darah metode palpasi
b. Pada metode palpasi tidak digunakan stetoskop sedangkan pada metode auskultasi
digunakan stetoskop.
c. Diperoleh tekanan darah systole saja pada pengukuran tekanan darah dengan metode
auskultasi.
d. Pada pengukuran tekanan darah dengan metode palpasi tidak digunakan
sphygmomanometer.
41. Langkah-langkah pengukuran tekanan darah dengan metode palpasi pada arteri radialis yang
benar adalah…..
a. Pasang manset kemudian palpasi, tentukan letak denyut nadi radialis teraba.
b. Gunakan stetoskop, letakkan stetoskop ditelinga sedangkan diafragma menempel pada kulit
tepat di atas arteri radialis.
c. Pompa balon karet secara cepat.
d. Buka sekrup dan turunkan raksa secara perlahan dan catat bunyi denyut nadi radialis pertama
kali muncul kembali sebagai tekanan darah diastole.
e. Tidak perlu mendokumentasikan hasil pengukuran tekanan darah dengan metode palpasi.
42. Setelah dilakukan prosedur pengukuran tekanan darah tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh
asisten perawat,kecuali………….
a. Memberitahukan hasil pengukuran tekanan darah kepada klien
b. Merapikan klien
c. Mendokumentasikan hasil pengukuran tekanan darah
d. Merapikan peralatan
e. Tidak perlu mencuci tangan
43. Standar tekanan darah normal pada orang dewasa adalah……….
a. Sistole : 100-140 mmHg, diastole : 60-90 mmHg.
b. Sistole : 100-140 mmHg, diastole : 40-50 mmHg.
c. Sistole : 150-160 mmHg, diastole : 60-90 mmHg.
d. Sistole : 80-90 mmHg, diastole : 30-40 mmHg.
e. Sistole : 170-180 mmHg, diastole : 60-90 mmHg.

Anda mungkin juga menyukai