Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tersha Bima Pratama

NIM: 043701283
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Administrasi Negara

Jawaban No 1.
Teori Stephen P.Robbins
1. Teori hubungan manusia. Teori mempelajari tentang hubungan produktivitas dengan
lingkungan kerja terhadap manusia, manusia akan memiliki faktor kerja individual yang lebih
bagus secara umum bukan dikarenakan upah yang semakin tinggi namun nilai norma
peraturan yang mana sudah dijunjung sedari dulu. Banyak orang bahagia kerja karena
pekerjaannya nyaman dan adanya gaji yang sepadan dalam pekerjaan.
2. Teori pengambilan keputusan. Teori ini berfokus pada pengambilan keputusan yang mana
mengambil dari data-data yang lebih jelas serta tepat. Data-data tersebut termasuk data
statistik, informasi hingga pengetahuan-pengetahuan lainnya. Maka dari hal tersebut akan
menghasilkan keputusan yang relatif bagus serta tepat dalam pandangan keputusan dalam
kehidupan administrasi maupun maupun manusia sehari-hari.
3. Teori sistem. Teori sistem memberikan pandangan bahwa untuk suatu sistem memiliki
peranan penting untuk menerima masukan hingga penghasil suatu tertentu. Maka dari hal
tersebut sistem dalam administrasi diperlukan agar hasil keputusan didapat dengan baik.
4. Teori Perilaku. Suatu teori yang mana semua pengetahuan memiliki peranan penting
terhadap manusia yang cerdas sebagai alat yang digunakan untuk mencapai tujuan.
5. Teori kontigensi. Teori ini mempelajari tentang pengembangan organisasi yang dirancang
sebaik mungkin untuk beradaptasi dilingkungan umum masyarakat.

Teori Stephen Bailey


1. Teori Deskriptif Eksplanatif. Teori ini memberikan suatu pengetahuan pentingnya
pandangan realitas administrasi dalam berbagai konsep hingga hukum yang ada. Maka dari
hal tersebut suatu organisasi memiliki tugas yang relatif jelas dalam menjalankan perannya
sehari-hari.
2. Teori Normatif. Sebuah teori yang mana bertujuan secara umum untuk mengetahui
perkiraan administrasi dalam masa mendatang secara cakupan yang baik dan jelas. Maka dari
hal tersebut teori ini akan selalu dikembangkan serta dibutuhkan.
3. Teori Asumtif. Teori ini merupakan sebuah teori yang mana memiliki anggapan terhadap
realitas sosial dibalik sehingga memiliki asumsi yang akan dibangun terhadap suatu
administrasi organisasi. Maka dari hal tersebut asumsi perlu adanya untuk pijakan kedepan
sebuah organisasi.
4. Teori instrumental. Sebuah teori yang mana berisikan berbagai pertanyaan terhadap
berbagai fungsi yang ada organisasi. Maka dari pertanyaan tersebut mendapatkan keputusan
kebijakan publik yang baik.
Maka dari hal diatas perbandingan teori administrasi publik menurut Robbins dan Baley
adalah menurut Robbins teori administrasi lebih terfokus kepada hubungan kerja yang ada di
lapangan sedangkan menurut Baley berupa keputusan di organisasi harus diambil oleh
penyelenggara administrasi publik.
Jawaban No 2.
Evaluasi kebijakan bertujuan untuk mengukur efektivitas dan dampak kebijakan. Ia
melibatkan hal hal yang lebih rinci yakni tentang ‘bagaimana mengukur efektivitas dan
dampak kebijakan?’ ; ‘siapakah yang mengevaluasi kebijakan?’ ; ‘apakah konsekuensi dari
evaluasi kebijakan?’ ; ‘apakah ada kebutuhan untuk melakukan perubahan kebijakan?’.
Anderson mengatakan bahwa tahap terakhir dalam proses kebijakan adalah evaluasi
kebijakan. Secara singkat, evaluasi kebijakan dapat dirumuskan sebagai penilaian terhadap
kebijakan yang telah dijalankan. Yang dinilai mencakup isi, implementasi (pelaksanaan) dan
dampak.
Contoh dari evaluasi kebijakan misal pembangunan bendungan, yang dievaluasi tidak hanya
jumlah pengeluaran dana dan luasnya bendungan, tetapi juga kemanfaatan sosial seperti
berkembangnya keramba terapung dan pariwisata. Bukan hanya manfaatnya saja, tetapi perlu
juga dievaluasi kelemahan dan kerugiannya, seperti berubahnya mata pencaharian penduduk
setempat dan lunturnya budaya tradisional.

Jawaban No 3.
Istilah ekologi oleh administrasi publik diartikan sebagai “suatu studi yang mengamati
hubungan timbal balik antara administrasi publik dengan lingkungannya”. Pamudji
mengatakan bahwa ekologi adalah “suatu cabang biologi yang mengamati/meneliti hubungan
organisme hidup dengan lingkungannya”. Maka dari itu ekologi mempengaruhi sistem
administrasi karna elemen sistem administrasi dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan
berkaitan satu sama lainnya.
Ekologi terhadap perkembangan administrasi berarti “Tinjauan yang mencoba menerangkan
hubungan antar lingkungan (environment) dimana administrasi itu tumbuh dan berkembang
dengan administrasi itu sendiri yang dianggap sebagai organisme hidup (living organisme)”,
atau dengan kata lain ekologis ingin menjelaskan pengaruh dari pada lingkungan terhadap
administrasi dan sebaliknya, maka dengan adanya pengaruh tersebut akan memberikan ciri-
ciri khas kepada administrasi.

Anda mungkin juga menyukai