u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
Nomor 2269/Pdt.G/2020/PA.Pbg
ne
ng
do
gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
In
A
Pengadilan Agama Purbalingga yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan
ah
lik
perkara Gugatan Perceraian antara;
PENGGUGAT, umur 49 tahun, agama Islam, Pekerjaan xxxxxxx xxxxx xxxxxx,
am
ub
Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, tempat
kediaman di KABUPATEN PURBALINGGA, sebagai
Penggugat
ep
k
Melawan
ah
si
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, tempat kediaman di
KABUPATEN KEDIRI, sebagai Tergugat
ne
ng
do
gu
DUDUK PERKARA
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KabupatenPurbalingga, sesuai dengan kutipan akta nikah tanggal19-09-
si
2016, Nomor :327/53/IX/2016, Penggugat berstatus jandadan Tergugat
berstatus duda;
ne
ng
2. Bahwa setelah pernikahan Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama
dirumah orang tua Penggugat di xxxxxxxxx xxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
do
guselama 1 bulan, kemudian bolak balik pindah tempat tinggat dari rumah
orang tua Penggugat kerumah orang tua Tergugat, dan yang terakhir
In
tinggal bersama dirumah orang tua Tergugat di xxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx
A
xxxxx Kediri sampai sekitar bulan juni 2019, sudah melakukan hubungan
kelamin (ba’da dukhul)danbelum dikaruniai anak ;
ah
lik
3. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat hidup
rukun namun sejak sekitar bulan Januari 2017 rumah tangga mulai goyah,
am
ub
antara Penggugat dengan Tergugat mulai sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran secara terus menerus yang disebabkan :
ep
- Masalah ekonomi yang mana Tergugat tidak bekerja, dirumah
k
membawa hasil ;
R
si
4. Bahwa dalam perkembangannya rumah tangga semakin tidak harmonis
ne
ng
karena :
- Tergugat mudah tersenggung dan marah-marah meskipun hanya
do
karena masalah sepele, jika marah suka mengeluarkan kata-kata celek,
gu
lonte dll, dan melukai fisik Penggugat KDRT) yang mana Penggugat
pernah di pukul hingga Penggugat masuk rumah sakit;
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa Penggugat adalah orang yang tidak mampu, penghasilan
si
Penggugat sebagai seorang xxxxxxx xxxxx xxxxxx dengan penghasilan
sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per bulan dan Penggugat
ne
ng
harus menghidupi ibunya yang sudah tua ;
8. Bahwa ketidak mampuan ekonomi Penggugat telah dinyatakan oleh
do
guKepala xxxxxxxxx xxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxxxxxxx dengan surat keterangan
tidak mampu No.470/541/XI/2020 ;
9. Bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian Penggugat merasa
In
A
tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumah tangganya dengan Tergugat,
oleh karena itu Penggugat mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan
ah
lik
Agama Purbaligga dengan mendasarkan pada ketentuan pasal 19 huruf f
PP RI No.9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam;
am
ub
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon kepada
Ketua Pengadilan Agama Purbalingga memanggil para pihak, memeriksanya
dan kemudian menjatuhkan putusan sebagai berikut :
ep
k
si
2. Memberikan ijin kepada Penggugat untuk berperkara secara Cuma-
Cuma ;
ne
ng
do
4. Membebaskan penggugat dari biaya perkara ;
gu
ATAU
In
A
lik
Bahwa, pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat telah datang
menghadap ke muka sidang, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap ke
m
ub
muka sidang dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai
wakil/kuasa hukumnya meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut yang
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa, oleh karena Tergugat tidak datang menghadap di persidangan,
si
maka kewajiban Majelis Hakim untuk mendamaikan tidak dapat dilakukan,
namun demikian Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat agar
ne
ng
berpikir untuk tidak bercerai dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil.
Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat;
do
gu Bahwa, perkara ini tidak dapat di mediasi karena Tergugat tidak pernah
datang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut,
selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat gugatan
In
A
Penggugat yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
ah
lik
mengajukan bukti-bukti berupa;
A. Surat;
am
ub
1. Surat Keterangan atas nama Penggugat Nomor domisili 470/540/2020
tanggal 26 November 2020 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil xxxxxxxxx xxxxxxxxxxx. Bukti P.1;
ep
k
2016 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kantor Urusan Agama
R
si
xxxxxxxxx xxxxxxxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxxxxxxx. Bukti P.2;
B. Saksi;
ne
ng
do
PURBALINGGA, dipersidangan mengaku sebagai Tetangga Penggugat
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa, setahu saksi sejak 1 tahun 5 bulan antara Penggugat dengan
si
Tergugat sudah pisah rumah dan selama itu pula antara Penggugat
dengan Tergugat sudah tidak pernah berkomunikasi yang baik layaknya
ne
ng
suami isteri;
- Bahwa, saksi selaku keluarga Penggugat sudah berusaha
do
gu mendamaikan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil;
2. SAKSI 2, umur 54 tahun, Agama Islam, Pendidikan Sekolah Dasar,
Pekerjaan xxxxxx, tempat tinggal di KABUPATEN PURBALINGGA,
In
A
dipersidangan mengaku sebagai Tetangga Penggugat memberikan
keterangan di bawah sumpah sebagai berikut :
ah
lik
- Bahwa, Penggugat dan Tergugat, keduanya sebagai suami istri sah
sejak tahun 2016 yang lalu, dari pernikahan tersebut belum dikaruniai
am
ub
anak;
- Bahwa, keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak
rukun yang disebabkan karena Tergugat kurang bertanggungjawab
ep
k
si
Tergugat sudah pisah rumah dan selama itu pula antara Penggugat
dengan Tergugat sudah tidak pernah berkumpul bersama lagi;
ne
ng
do
Bahwa, Penggugat menyatakan tidak mengajukan sesuatu apapun dan
gu
memberikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap dengan dalil-
dalil gugatannya dan selanjutnya mohon putusan;
In
A
lik
PERTIMBANGAN HUKUM
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah memberikan keterangan yang pada pokoknya menyatakan tetap dengan
si
gugatannya, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap di muka sidang
meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut dan pula tidak ternyata tidak
ne
ng
datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah, sehingga tidak layak
dilakukan mediasi;
do
gu Menimbang, bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan
patut, akan tetapi tidak datang menghadap di muka sidang, harus dinyatakan
tidak hadir dan gugatan harus diperiksa secara verstek;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 125 HIR jo Surat
Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2015 huruf C angka 3 yaitu
ah
lik
putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjang
berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu Majelis membebani
am
ub
Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya;
Menimbang, bahwa pokok gugatan Penggugat adalah gugatan
perceraian dengan alasan Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun
ep
k
1974 jo. Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.
ah
Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu yang harus
R
si
dibuktikan oleh Penggugat adalah dalil-dalil yang dijadikan alasan gugatan
tersebut;
ne
ng
do
;
gu
Menimbang, bahwa bukti Penggugat yang diberi tanda P.1, dan P.2
seluruhnya berupa foto kopi yang telah dicocokkan oleh Majelis Hakim di muka
In
A
sidang dan ternyata sesuai dengan aslinya serta bermeterai cukup sehingga
dapat diterima sebagai alat bukti yang sah di muka sidang;
ah
lik
Menimbang, bahwa bukti P.1 berupa foto kopi Kartu Tanda Penduduk
atas nama Penggugat yang merupakan akta autentik dan menjelaskan
m
ub
benar identitas Penggugat seperti yang tercantum dalam surat gugatan, dimana
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Agama Purbalingga, maka
si
berdasarkan ketentuan Pasal 49 ayat (1) huruf a dan Pasal 73 ayat (1) Undang-
undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah
ne
ng
diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua
dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama
do
Purbalingga berwenang untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan
gu
perkara ini;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatan Penggugat pada
In
A
point 1, Penggugat telah mengajukan bukti P.2 berupa foto kopi Kutipan Akta
Nikah yang telah memenuhi maksud Pasal 165 HIR jo. Pasal 1888 KUH
ah
lik
Perdata jo. Pasal 2 ayat (3) Undang- Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang
Bea Materai dengan demikian bukti tersebut telah memenuhi syarat formil suatu
am
ub
bukti autentik;
Menimbang, bahwa dalam bukti P.2 tersebut telah diterangkan
Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan akad nikah secara hukum Islam
ep
k
si
Menimbang, bahwa oleh karena bukti P.2 telah memenuhi syarat formil
dan materiil suatu bukti autentik, maka menurut Pasal 165 HIR bukti tersebut
ne
ng
do
dinyatakan terbukti, bahwa sejak tanggal 19 September 2016 Penggugat dan
gu
Tergugat telah terikat dalam suatu perkawinan yang sah sesuai dengan Pasal
7 Ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, dan gugatan Penggugat memiliki dasar
In
A
lik
ub
Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. Pasal 116
huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam, maka sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2)
ka
keterangan dari pihak keluarga dan atau orang yang dekat dengan Penggugat
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai saksi dalam perkara a quo;
si
Menimbang, bahwa kedua orang saksi Penggugat telah memberikan
keterangan sebagaimana tersebut di atas di hadapan persidangan, dalam
ne
ng
perkara a quo saksi-saksi tersebut bukan orang yang dilarang untuk didengar
sebagai saksi (Pasal 145 HIR) dan keterangannya itu diberikan di bawah
do
sumpah menurut agama yang dianutnya, serta kesaksiannya tersebut
gu
bersesuaian dan berhubungan satu dengan yang lain dan atas dasar
penglihatan saksi-saksi sendiri, berdasarkan Pasal 170 dan Pasal 171 HIR,
In
A
maka saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil alat bukti
saksi. Oleh karena itu kesaksiannya tersebut memiliki kekuatan pembuktian
ah
lik
dan dapat diterima sebagai alat bukti;
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat yang didukung oleh
am
ub
bukti P.1 dan P.2 serta keterangan 2 (dua) orang saksi telah ditemukan fakta
kejadian sebagai berikut:
1. Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami istri sah sejak tanggal
ep
k
si
harmonis, namun sejak bulan Januari 2017, rumah tangga Penggugat
dengan Tergugat mulai goyah, sering terjadi perselisihan yang terus
ne
ng
do
3. Sejak 1 tahun 5 bulan antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(rukun kembali) dengan Tergugat selama dalam proses persidangan,
si
merupakan fakta kongkrit yang menunjukkan bahwa hubungan antara
Penggugat dengan Tergugat sudah sampai pada tingkat pecahnya
ne
ng
perkawinan (broken marriage);
3. Rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sulit untuk dirukunkan
do
gukembali, perkawinan yang telah pecah seperti itu tidak akan membawa
maslahat, bahkan akan menyebabkan mudlarat yang lebih besar lagi bagi
kesatu belah pihak, serta sulit untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga
In
A
yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagaimana yang diamanatkan al-
Qur’an dalam surat ar-Ruum ayat 21 dan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1
ah
lik
Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;
4. Apabila perkawinan Penggugat dengan Tergugat ini tetap dipertahankan,
am
ub
maka Penggugat dan Tergugat tidak akan dapat melaksanakan
kewajibannya masing-masing sebagaimana tersebut dalam Pasal 33 dan
34 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat
ep
k
si
Islam yang terkandung dalam Kitab Fikih Sunah Juz II halaman 290;
ne
ng
do
gu
Artinya : “bahwa istri boleh menuntut talak kepada hakim apabila dia mengaku
selalu mendapat perlakuan yang menyakitkan dari suaminya sehingga
hal tersebut dapat menghalangi keberlasungan hubungan suami istri
In
A
lik
memenuhi norma hukum Islam yang terkandung dalam kaidah fiqhiyyah yang
berbunyi :
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perceraian yang diajukan oleh Penggugat memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat
si
(2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum
ne
ng
Islam;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
do
atas, gugatan Penggugat a quo telah beralasan dan tidak melawan hukum,
gu
oleh karenanya gugatan Penggugat patut dikabulkan;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan diajukan oleh pihak isteri atas
In
A
dasar adanya pertengkaran yang terus menerus, dengan memperhatikan
ketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf ( c ) Kompilasi Hukum Islam, maka cukup
ah
lik
beralasan bagi Majelis Hakim untuk menjatuhkan talak satu ba’in shugra
Tergugat terhadap Penggugat, sehingga bekas suaminya tidak boleh rujuk
am
ub
dengan bekas isterinya kecuali dengan akad nikah baru ;
Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk dalam bidang
perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7
ep
k
si
undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya biaya perkara dibebankan kepada
Penggugat;
ne
ng
do
gu
MENGADILI
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
S.Ag., M.S.I. serta Miftah Ulhaq Thaha Murad, S.H.I., M.H. masing-masing
si
sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi
ne
ng
oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Yuniar, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti
serta dihadiri Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
do
gu Ketua Majelis,
In
A
ah
Drs. H. M. Mursyid
lik
Hakim Anggota, Hakim Anggota,
am
ub
ep
k
R
Panitera Pengganti,
si
ne
ng
Yuniar, S.Ag.
do
gu
Perincian Biaya :
1.Biaya Pendaftaran : Rp 0,00
In
2.Biaya Proses : Rp 0,00
A
3.Biaya : Rp 0,00
Pemanggilan
ah
lik
4.PNBP : Rp 0,00
Panggilan
Pertama
m
ub
Jumlah : Rp 0,00
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11