JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESMENT

No = Revisi ke = 00
Tanggal/Date =

AKTIFITAS Nama Disiapkan Diperiksa Disetujui

=
Activity erection colomn Prepared Checked Approved

PIC = Tanda Tangan

LOKASI = Sign
Location Tanggal 05 Maret 2013
Date
PPE yang digunakan
=
PPE Should be Applied safety helmet, safety shoes/boots, safety glassess/googles, handgloves( rigger, cotton)bodyhareness,
Yang Dipakai
=
To be weared coverall
Equipment = terrain roughter crane 25 ton, trailer, exavator, boom truck

LANGKAH KEGIATAN BAHAYA ASPEK K3LL REKOMENDASI

No
Step of Works Hazard Recommended Action
1 Pre-Qualifikasi,Dokumen pendukung material hilang, rusak dan atau tidak Periksa dokumen sebelum dibuat/ ditanya
lainnya(surat jalan, gate pass) teridentifikasi

JSA, PTW alat kerja menjadi rusak, keselamatan Harus diadakan penjelasan yang dilakukan oleh supervisor dan karyawan
pekerja tidak terjamin yang terlibat harus hadir
material list loss material pastikan material yang dikirim sesuai dengan material list dan terdapat
penanggungjawabnya
2 erection persiapan : terrain salah mengoperasikan alat hanya operator yang berpengalaman yang berhak dan berkewajiban
coloumn roughter crane 25 mengoperasikan alat berat,mempunyai SIO dan sudah mendapat spesial
ton induksi dari HSE ADK
kelebihan beban/overload load indicator dipastikan berfungsi dan sudah dikalibrasi
salah hitung radius dan SWL dan safety load chart harus dipasangkan
faktornya
tidak diketahui bahwa crane/boom •dipastikan lampu rotari hidup
truck sedang beroperasi

•barricading system, rambu peringatan, flagman

outrigger rusak pengecekan rutin dan pastikan ketika beroperasi outrigger bisa
diperpanjang penuh

terrain rughter crane 25 ton pastikan equipment yang dimaksud sudah diinspeksi oleh HSE ADK dan
rusak/tidak layak pakai mendapat Tagging ijin kerja dalam proyek RFCC
terbakar (mesin,cabin) disediakan fire extiguisher dan P3K
 material jatuh •pengontrolan sling secara rutin
•memastikan kekuatan angin tidak lebih dari 20 knot
•mengamankan area lifting dari pekerja yang tidak berkepentingan

crane ambruk pastikan landasan kuat/kokoh dan pasangkan mad/wooden pad untuk
pijakan sole outrigger
instalasi roundbar tertusuk roundbar yang terpasang memberi pelindung/bantalan pada ujung rebar yang sudah dipasang

memindah scaffold scafold hancur mengecek kekuatan scaffold secara keseluruhan ( sambungan dengan
clamp, support,
scaffold berubah bentuk mengecek / melevel kembali kondisi scaffold (plumbing)

•scaffold material menggunakan standar BS 1139 EN 74

scafold patah/ambrol
•beban tidak lebih dari 4x beban maksimum dan scaffold bukan tempat
menyimpan material tp hanya untuk menempatkan sementara material
yang akan dipasang

•scaffold dirakit oleh scafolder yang bersertifikasi dan dipasangkan warning

sign seperti awas jatuh; awas material jatuh
pekerja jatuh karena scaffold tidak
layak pakai
•perancah yang sudah dirakit akan diinspeksi oleh HSE ADK dan
pemasangan label hijau jika layak dipakai
•pekerja tidak diijinkan bekerja di ketinggian selama scaffold belum ada
label hijau terpampang
•perakitan scafold harus memenuhi standar scaffold yang layak seperti
pengaman sisi (double rail), pengaman material jatuh (stopper), pijakan
kokoh dan aman (plankform), access yang sesuai (tangga naik), jika
ketinggian diatas 10 meter wajib memakai safety net ( mess 1.5-5cm )

movable scaffold (beroda)

ambruk •dirakit oleh orang yang berwenang
•digunakan setelah diberi label hijau
ban pecah material dilapisi karet ; pengontrolan rutin dan penyesuaian beban yang
diberikan
unstable/goyang •diberikan outrigger atau support pengunci sebagai penguat di sisi
konstruksi scaffold
pekerja jatuh •movable scafold dapat dipindahkan jika pekerja diatasnya sudah turun
 •diberi tanda peringatan (warning sign mis : awas jatuh,awas material
jatuh)

•pekerja wajib memakai body hareness double lanyard dan menyantolkan

pekerja terpelanting, terpeleset, di tempat yang kuat
tersandung jatuh dan material terjatuh
•tangga harus bebas dari gemuk/minyak, oli, dan dari material berserakan

memasang scafold pada lantai 2 pekerja jatuh •dibuat access dari lantai 1 ke lantai 2 sebagaimana gambar(dari pak irvan)

•dibuat hard baricade disekeliling (disisi luar) building dan memasang

warning sign seperti awas jatuh, awas material terjatuh
konstruksi scafold ambruk •kontruksi dibuat oleh petugas yang berwenang(scafolder bersertifikasi)

•mengontrol tingkat kecepatan angin dan melakukan pemberhentian

pekerjaan jika diperlukan
gempa bumi •menyiapkan jalur evakuasi

•melakukan Tool box Meeting tentang bahaya dan penanggulangannya

pekerjaan di ketinggian material jatuh/ merosot material diikat kuat supaya tidak jatuh/ tercecer selama dalam aktifitas

tertabrak material lain yang sedang •material yang diangkat harus dipandu oleh tagline
diangkat

•penempatan rigger yang difungsikan untuk memperlancar kelancaran aba-

aba

salah terima perintah dan salah Lakukan selalu koordinasi dan komunikasi yang jelas saat bekerja, misal
memberi perintah radio, perintah tertulis (work order) dll

telapak tangan sobek, luka, tergores, membuat langkah pengendalian dengan metode substansi (melengkapi
terjepit ; kepala terantuk, terpukul pekerja dengan safety helmet, sarungtangan, kacamata keselamatan,
roundbar ; mata terkena serpihan, sepatu keselamatan , coverall, masker, bodyhareness)
debu dari tumpukan material dan
angin; kaki kejatuhan material; baju
kerja mudah robek, tercantol, tak
teridentifikasi; partikel besi,debu
terhirup; trjatuh
 pingsan pastikan pekerja dalam keadaan fit, tidak dalam keadaan haus maupun
sudah istirahat yang cukup dan menyediakan tempat istirahat dan tempat
air minum yang sehat, layak minum dan memenuhi kebutuhan air minum
pekerja, pengecekan visual sebelum bekerja di ketinggian (jika perlu blood
pressure check)
3 Housekeeping Alat-alat tertinggal, hilang, rusak Pastikan alat-alat tidak tertinggal dan merapikan alat kerja kembali untuk
dikembalikan ke tempat yang tepat

tempat kerja kotor pastikan merapikan dan membuang sampah/sisa pekerjaan yang tidak
berguna ke tempat yang sudah ditentukan

4 closed permit Permit tidak ditutup Pastikan permit sudah ditutup setelah selesai melakukan pekerjaan dan
Permit hilang/rusak ditandatangani oleh operator yang berwenang.
Permit Tertinggal