BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian dari kelistrikan, arus listrik, hambatan dan tegangan listrik?
2. Apa saja sumber energi listrik?
3. Apa yang dimaksud dengan konduktor dan isolator listrik?
4. Apa saja perubahan dari energi listrik itu?
5. Bagaimana pemanfaatan listrik pada lampu lalu lintas?
6. Bagaimana cara untuk berhemat listrik dalam kehidupan sehari-hari?
C. TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari kelistrikan, arus listrik, hambatan dan tegangan listrik serta
hubungan diantaranya.
2. Untuk mengetahui berbagai sumber energi listrik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Untuk mengetahui benda-benda yang termasuk dalam konduktor dan isolator listrik.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis perubahan listrik yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan.
5. Untuk mengetahui pemanfaatan listrik pada lampu lalu lintas.
6. Mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan untuk berhemat listrik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KELISTRIKAN, ARUS LISTRIK, HAMBATAN DAN TEGANGAN LISTRIK
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik dapat juga
diartikan sebagai kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang
menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Pada dasarnya sebuah rangkaian listrik
terjadi ketika sebuah penghantar mampu dialiri electron bebas secara terus menerus. Aliran yang
terus-menerus ini yang disebut dengan arus, dan sering juga disebut dengan aliran, sama halnya
dengan air yang mengalir pada sebuah pipa. Tenaga (the force) yang mendorong electron agar bisa
mengalir dalam sebauh rangkaian dinamakan tegangan. Tegangan adalah sebenarnya nilai dari
potensial energi antara dua titik. Ketika kita berbicara mengenai jumlah tegangan pada sebuah
rangkaian, maka kita akan ditujukan pada berapa besar energi potensial yang ada untuk
menggerakkan electron pada titik satu dengan titik yang lainnya. Tanpa kedua titik tersebut istilah
dari tegangan tersebut tidak ada artinya.
Elektron bebas cenderung bergerak melewati konduktor dengan beberapa derajat
pergesekan, atau bergerak berlawanan. Gerak berlawanan ini yang biasanya disebut dengan
hambatan. Besarnya arus di dalam rangkaian adalah jumlah dari energi yang ada untuk mendorong
electron, dan juga jumlah dari hambatan dalam sebuah rangkaian untuk menghambat lajunya arus.
Sama halnya dengan tegangan hambatan ada jumlah relative antara dua titik. Dalam hal ini,
banyaknya tegangan dan hambatan sering digunakan untuk menyatakan antara atau melewati titik
pada suatu titik
Sehingga bisa disimpulkan bahwa di dalam listrik dikenal adanya arus listrik yaitu banyaknya
muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau
penghantar listrik lainnya. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke
saluran negatif.
I = Q/T
Satuan SI untuk arus listrik adalah Ampere (A). Secara formal satuan Ampere didefinisikan sebagai
arus konstan yang bila dipertahankan akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton/meter di
antara dua penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1
meter satu sama lain dalam ruang hampa udara.
Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen
elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan listrik dapat
dirumuskan sebagai berikut:
R = V/I
di mana V adalah tegangan dan I adalah arus. Satuan SI untuk Hambatan adalah Ohm (R).
Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan potensi listrik antara dua titik
dalam rangkaian listrik, dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial
sebuah medan listrik untuk menyebabkan aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung
pada perbedaan potensi listrik satu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah,
tinggi atau ekstra tinggi.
V= I .R
Satuan SI untuk Tegangan adalah volt (V).
Dalam alirannya, arus listrik juga mengalami cabang-cabang. Ketika arus listrik melalui percabangan
tersebut, arus listrik terbagi pada setiap percabangan dan besarnya tergantung ada tidaknya
hambatan pada cabang tersebut. Bila hambatan pada cabang tersebut besar maka akibatnya arus
listrik yang melalui cabang tersebut juga mengecil dan sebaliknya bila pada cabang hambatannya
kecil, maka arus listrik yang melalui cabang tersebut arus listriknya besar.
Hukum II Kirchoff
Pemakaian Hukum II Kirchhoff pada rangkaian tertutup yaitu karena ada rangkaian yang tidak dapat
disederhanakan menggunakan kombinasi seri dan paralel.
Umumnya ini terjadi jika dua atau lebih ggl di dalam rangkaian yang dihubungkan dengan cara rumit
sehingga penyederhanaan rangkaian seperti ini memerlukan teknik khusus untuk dapat
menjelaskan atau mengoperasikan rangkaian tersebut. Jadi Hukum II Kirchhoff merupakan solusi
bagi rangkaian-rangkaian tersebut yang berbunyi:
Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (ε) dengan penurunan
tegangan (IR) sama dengan nol.
Hukum Kirchoff II dirumuskan sebagai berikut:
2. Aki (akumulator)
Aki terbuat dari plastik tebal dan kuat. Di dalam aki terdapat dua lempeng timbal yang berfungsi
sebagai kutub positif (+) dan kutub negatif (-). Aki juga berisi zat kimia berupa cairan sehingga aki
disebut elemen basah. Aki tidak dapat dipakai sebagai sumber energi terus-menerus. Oleh karena
itu, aki harus di isi kembali, kadang-kadang aki juga perlu ditambah air murni.
Aki banyak dipakai sebagai sumber energi listrik pada kendaraan bermotor. Aki dipakai untuk
menyalakan lampu, klakson dan menghidupkan mesin. Ada beberapa macam ukuran aki misalnya
6V, 12V dan 50V. Ukuran aki ini menunjukkan besarnya tegangan listrik yang dimiliki oleh aki
tersebut.
3. Generator
Umumnya listrik diperoleh dari mengubah energi kinetik melalui generator menjadi listrik. Generator
adalah sumber energi listrik yang lebih besar dibanding dinamo. Generator dipakai pada pusat
pembangkit listrik sebagai sumber energi, generator dihubungkan dengan turbin. Turbin adalah roda
besar yang berputar cepat sekali.
Energi kinetik untuk menggerakkan generator bisa diperoleh dari uap yang dihasilkan dari
pembakaran sumber energi fosil, seperti minyak, batubara dan gas atau bisa juga dari aliran air atau
dari aliran udara. Intinya adalah energi listrik dihasilkan dari pengubahan sumber energi lain.
Sumber-sumber energi untuk listrik memiliki kelebihan dan kekurangan. Sumber energi fosil mudah
diperoleh namun bersifat polutif dan cadangannya terbatas. Sementara sumber energi aliran air atau
angin relatif bersih, tak terbatas (renewable) namun tidak selalu ada.
Selain benda-benda konduktor dan isolator juga dikenal bahan-bahan yang bersifat semikonduktor,
yaitu bahan - bahan yang pada kondisi tertentu akan bersifat sebagai isolator dan pada kondisi lain
akan bersifat sebagai konduktor. Misalnya: germaniun, silicon, dll.
Kapan bahan - bahan semikonduktor dapat bersifat isolator dan bersifat konduktor? Bahan-bahan
tersebut akan bersifat isolator jika dalam temperatur yang rendah. Dan bahan-bahan tersebut akan
bersifat konduktor jika ada dalam temperatur tinggi. Mengapa demikian? Karena dalam temperatur
rendah seluruh lintasan elektron terisi penuh oleh elektron, dan ketika dalam temperatur tinggi
karena pada temperatur yang tinggi akan ada ikatan - ikatan yang pecah sehingga menyebabkan
adanya elektron - elektron bebas.
1) Lampu lalu lintas terpisah, pengoperasian lampu lalu lintas yang pemasangannya didasarkan pada
suatu tempat persimpangan saja tanpa mempertimbangkan persimpangan lain.
F.
F. CARA MENGHEMAT LISTRIK
1. Manfaatkan cahaya alami sebaik-baiknya untuk pencahayaan siang hari, gunakan lampu yang
efisien, gunakan armature yang merefleksikan cahaya sebanyak mungkin.
2. Gunakan kondensator untuk lampu fluorescent (TL), hendaknya menggunakan warna yang lebih
muda/ terang untuk dinding ruangan dan langit-langit. Gunakan saklar yang lebih banyak untuk
memungkinkan pengaturan penyalaan sesuai dengan kebutuhan pemakai, gunakan saklar waktu
untuk mempermudah pengaturan penyalaan lampu taman/ halaman, teras, sudut atau koridor.
3. Penerangan lampu jangan terlalu tinggi dan disesuaikan letaknya dengan objek atau tempat yang
harus diterangi.
4. Padamkan lampu-lampu listrik apabila ruangan tidak dipakai.
5. Penghematan energi sistem tata udara:
a. Gunakan kapasitas AC yang tepat dan efisien.
b. Matikan AC bila ruangan kosong dalam jangka waktu relatif lama.
c. Gunakan alat pengatur waktu (timer) agar AC beroperasi hanya pada saat yang dibutuhkan.
Kontrol temperature dengan termostat.
d. Gunakan gorden, krey ataupun awning pada bagian ruangan yang terkena sinar matahari
langsung.
6. Penghematan energi pada pompa air:
a. Gunakan bak penampungan air (menyimpan air di posisi atas).
b. Gunakan pelampung air di penampungan.
c. Gunakan air secara hemat dan cegah kebocoran air pada kran dan pipa.
d. Sering terjadi pompa bekerja terus menerus, padahal tidak ada pemakaian. Penyebabnya adalah
sebagai berikut :
1) Rele tekan (pressure switch) tidak bekerja.
2) Instalasi pipa air di dalam bangunan ada yang bocor.
3) Kran air tidak ditutup sempurna atau rusak.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik dapat juga
diartikan sebagai kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang
menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Listrik adalah sumber energi yang
disalurkan melalui kabel. Pada dasarnya sebuah rangkaian listrik terjadi ketika sebuah penghantar
mampu dialiri electron bebas secara terus menerus.
Di dalam listrik dikenal adanya arus listrik yaitu banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap
satuan waktu.
Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik
(misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya.
Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan potensi listrik antara
dua titik dalam rangkaian listrik, dinyatakan dalam satuan volt.
Sumber energi listrik adalah benda yang dapat menimbulkan arus listrik. Sumber energy
listrik ada yang kecil dan ada yang besar. Beberapa contoh sumber energi listrik adalah: baterai, aki,
dan generator.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.alpensteel.com/article/51-113-energi-lain-lain/3177--hemat-energi-listrik-di-rumah-tangga.html di
akses pada tanggal 24 Maret 2011 pukul 11.30.