Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-1

KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH


PDGK 4406/PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD/3 SKS
PROGRAM STUDI PGSD

Nama Penulis : Totok Dwi Raharjo, M.Pd.


Nama Penelaah : Drs. Maman Sudirman, M.Pd.
Status Pengembangan : Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai)
Tahun Pengembangan : 2022

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Soal No. 1 100 Modul 1,
Sebutkan dan jelaskan 9 teori belajar yang modul 2 dan
berpengaruh pada pengembangan dan perbaikan modul 3
pembelajaran matematika

Soal No. 2
Bulatkan 201277,230273 sampai dengan :
a. Satuan terdekat
b. Puluhan terdekat
c. Satu tempat desimal
d. Perseratusan terdekat

Soal No. 3
Dalam mengajarkan materi bilangan bulat di SD
beberapa buku pelajaran matematika SD banyak
bentuk-bentuk penyampaian konsep yang kurang
tepat. Identifikasikan bentuk-bentuk penyampaian
konsep yang kurang tepat tersebut

Soal No. 4
Suatu persegi panjang diketahui panjangnya (x+3)
m dan lebarnya (x+2) cm. Tentukan
a. Nyatakan keliling dalam bentuk yang paling
sederhana
b. Jika kelilingnya 42 cm hitunglah nilai x
c. Panjang dan lebar persegi panjang tersebut

Soal No. 5
Apakah 71256798725436 habis dibagi 4?

* coret yang tidak sesuai

1
TUGAS TT 1
NAMA : ENDI SUPENDI
NIM : 857436544
KELAS :A8
MATA KULIAH : 4406/PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
POKJAR : CENTEH

1. Sebutkan dan jelaskan 9 teori belajar yang berpengaruh pada pengembangan


dan perbaikan pembelajaran matematika.
Jawab :
A. Teori Thonrodike
Teori ini juga disebut dengan teori penyerapan, yaitu teoriyang memandang peserta didik
selembar kertas putih, penerima pengetahuan yang siap menerima pengetahuan secara
positif. Teori ini bersifat behavioristik (mekanistik

. Teori Ausubel
Teori makna ( meaning theory) dari Ausubel (Brownell dan Ghazall) mengemukakan
pentingnya kebermaknaan pembelajaran akan membuat pembelajaran lebih bermanfaat dan
akan lebih mudah dipahami dan diingat oleh peserta didik.
Teori ini juga disebut teori holistik karena mempunyai pandangan pentingnya keseluruhan
dalam mempelajari bagian-bagian.

C. Teori Jean Piaget


Teori ini merekomendasikan perlunya pengamatan terhadap tingkat perkembangan
intelektual anak sebelum bahan pelajaran matematika diberikan.
Tahap perkembangan anak menurut Piaget :
 Sensor motor ( 0 – 2 tahun)
 Pra-Operasional (2 - 7 tahun)
 Operasional konkret ( 7 – 11 tahun)
 Operasional ( > 11 tahun)

Hal lain yang dikembangkan oleh Piaget adalah pengertian konservasi (kelestarian,
kelanggengan).
Beberapa konservasi antara lain : Konservasi bilangan, konservasi panjang, konservasi isi.

D. Teori Vygotsky
Teori ini berusaha mengembangkan model konstruktivistik belajar mandiri dari piaget
menjadi belajar kelompok. Melalui teori ini peserta didik dapat memperoleh pengetahuan
melalui kegiatan yang beranekaragam dari guru sebagai fasilitator.

E. Teori Jerome Bruner


Berkaitan dengan perkembangan mental, yaitu kemampua mental anak berkembang secara
bertahap mulai dari sederhana ke yang rumit, mulai dari yang mudah ke yang sulit, dan
mulai dari yang nyata atau konkret ke yang abstrak.

Bruner menyebutkan ada tiga tingkatan yang perlu diperhatika dalam mengakomodasikan
keadaan peserta didik, yaitu :
 Enactive (manipulasi objek langsung)
 Iconic (manipulasi objek tidak langsung)
 Symbolic (manipulasi Simbol)

F. Teori Pemecahan Maslah (George Polya)


Menyebutkan teori heuristik (bantuan untuk menemukan), meliputi :
 Understand the Problem
 Devise a Plan
 Carry out the Plan
 Look back
Pemecahan masalah adalah realisasi dari keinginan meningkatkan pembelajaran
matematika sehingga peserta didik mempunyai pandangan atau wawasan yang luas dan
mendalam ketika menghadapi suatu masalah.

Charles dan Laster (Walk, 1990) mendefinisikan suatu masalah adalah suatu tugas yang
mana:
 Seseorang tertantang untuk menyelesaikan
 Seseorang tidak mempunyai prosedur yang siap pakai untuk memperoleh selesaian.
 Seseorang harus melakukan suatu usaha untuk memperoleh penyelesaian.

Bentuk pertanyaan yang memerlukan pemecahan masalah antara lain :


 Soal cerita (verbal/word problems)
 Soal tidak rutin (non-rroutine mathematics problems)
 Soal nyata (real/application problems)

Pendekatan pembelajaran matematika yang bersifat konstruktivistik dan bernuansa


pemecahan masalah :
 Penemuan terbimbing (guided discoveri
 Penyelidikan matematika (mathematical investigation
 Berakhir terbuka (open-ended)
 Banyak selesaian ( multiple solutions)
 Banyak cara menyelesaikan (multiple methods of solution
 Tugas menulis matematika (writing in mathematics)

G. Teori Van Hiele (Hierarkis Belajar Geometri)


Teori ini menyatakan bahwa eksistensi dari lima tingkatan yang berbeda tentang pemikiran
geometrik, yaitu :
 Level 0 (Visualisasi)
 Level 1 (analisis)
 Level 2 (deduksi informal)
 Level 3 (deduksi)
 Level 4 (rigor)

H. RME (Realistic Mathematics Education)


Teori ini dimaksudkan untuk memulai pembelajaran matematika dengan cara
mengaitkannya dengan situasi dunia nyata di sekitar siswa.
Freudenthal dan Treffers adalh tokoh-tokoh yang mengambangkan RME.

J. Peta Konsep
Peta konsep adalah implementasi pembelajaran bermakna dari Ausubel, yaitu
kebermaknaan yang ditunjukan dengan bagan atau benda sehingga hubungan antara konsep
menjadi jelas, dan seluruh konsep teridentifikasi.
Komponen standar guru matematika yang profesional :
 Penguasaan dalam pembelajaran matematika
 Penguasaan dalam pelaksanaan evaluasi
 Penguasaan dalam pengembangan profesional guru matematika.

2. Bulatkan 201277,230273 sampai dengan :


a. Satuan terdekat
b. Puluhan terdekat
c. Satu tempat desimal
d. Perseratusan terdekat
Jawab :
a. satuan terdekat.
= 201277
b. puluhan terdekat .
= 201277,230270
c. satu tempat desimal.
= 201277,2
d. perseratusan terdekat
=201277,23

3. Dalam mengajarkan materi bilangan bulat di SD beberapa buku pelajaran matematika


SD banyak bentuk-bentuk penyampaian konsep yang kurang tepat. Identifikasikan
bentuk-bentuk penyampaian konsep yang kurang tepat tersebut3
Jawab :
Ragam Permasalahan dalam Pembelajaran Bilangan Bulat di SD / MI
Masih cukup banyak ragam permasalahan dalam pembelajaran bilangan bulat, seperti:
a) Penggunaan alat peraga atau garis bilangan yang menyimpang dari prinsip kerjanya.
Sebagai contoh untuk memperagakan bentuk pengurangan 2 – 5, hampir semua buku yang
beredar memperagakan sebagai berikut :
5
2

-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6

Peragaan-peragaan yang dilakukan seperti gambar di atas, selalu berorientasi pada hasil yang
ditunjukan oleh anak panah. Padahal tidaklah demikian, pangkal panah pun bisa berfungsi
sebagai penunjuk hasil dari oprasi hitung.

b) Salah penafsiran bentuk a + (-b) sebagai a – b atau a – (-b) sebagai a + b.


c) Masih banyak para guru dan siswa yang tidak dapat membedakan antara tanda +/- sebagai
operasi hitung dengan tanda +/- sebagai jenis suatu bilangan.
d) Kurang tepatnya memberikan pengertian bilangan bulat.
e) Sulitnya memberikan penjelasan bagaimana melakukan operasi hitung pada bilangan bulat
secara konkret maupun secara abstrak (tanpa menggunakan alat bantu) .
a. Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat merupakan perluasan dari bilangan cacah. Bilangan bulat terdiri dari:
1) Bilangan-bilangan yang bertanda negatif ( -1, -2, -3, -4, . . . ) yang selanjutnya disebut
bilangan bulat negatif.
2) Bilangan 0 (nol), dan
3) Bilangan-bilangan yang bertanda positif ( 1, 2, 3, 4, . . . ) yang selanjutnya disebut
bilangan bulat positif

4. Suatu persegi panjang diketahui panjangnya (x+3) m dan lebarnya (x+2) cm.
Tentukan
a. Nyatakan keliling dalam bentuk yang paling sederhana
b. Jika kelilingnya 42 cm hitunglah nilai x
c. Panjang dan lebar persegi panjang tersebut
Jawab :
Diketahiu :
P = (x+3) m
L = (x+2) cm
Ditanyakan :
a. keliling dalam bentuk paling sederhana
b. nilai x, jika kelilingnya 42 cm
c. panjang dan lebar persegi panjang
a. K = 2 p + 2 l
= 2 (x + 3) + 2 (x + 2)
= 2x + 6 + 2x + 4
= 4x + 10
Jadi, keliling dalam bentuk sederhana adalah K = 4x +10
b. Subtitusikan nilai K = 42 ke persamaan K = 4x + 10
K = 4x + 10
42 = 4x + 10
4x = 42 - 10
32 = 4x
4𝑥 32
=
4 4
x=8
Jadi, nila x, jika kelilingnya 42 cm adalah 8
c. Panjang = x + 3
=8+3
= 11 cm
Lebar = x + 2
=8+2
= 10 cm
Jadi, panjang = 11cm, lebar = 10 cm

5. Apakah 71256798725436 habis dibagi 4?


Ya, karena 2 angka terakhir 36 habis dibagi 4
36
=9
4

Anda mungkin juga menyukai