Anda di halaman 1dari 31

 BERANDA

 BERITA
O
O
O
O
O
O
O
 LAYANAN
O
O
O
O
 MIMBAR AGAMA
O
O
O
O
O
O
 UNIT KERJA
O
O
O
O
 OPINI
 POJOK GUSMEN
 PROFIL
O
O
O
O
O
O
O
O
O
O
O
 GALERI
O
O
O


Khonghucu

Menjadikan Masalah sebagai Motivasi Hidup

Menjadikan Masalah sebagai


Motivasi Hidup
   Tim Mimbar Khonghucu 

 Selasa, 27 April 2021 05:25 WIB


Js Martin


Setiap orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya. Hanya saja berbeda-beda
masalah yang dihadapinya. Ada yang memiliki masalah dalam pendidikannya, masalah
dalam keuangannya, masalah dalam keluarganya, masalah dalam pekerjaannya, dan
berbagai masalah lainnya.

Setiap orang tidak sama dalam menghadapi, mensikapi, serta menuntaskan setiap
masalah yang di hadapi. Ada yang karena suatu masalah menjadikan orang tersebut
terpuruk, lemah dan bahkan merasa kehilangan harga diri-nya. Tetapi, ada juga yang
karena mendapatkan masalah menjadikan orang tersebut menjadi lebih baik dan
bahkan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Mengapa bisa terjadi seperti itu? Semua adalah sama-sama manusia tetapi ada yang
terpuruk karena masalah dan adapula yang menjadi lebih kuat dan bahkan lebih
suksess dari sebelumnya karena memiliki masalah. Semua itu terjadi bukan karena
besar kecil dan sedikit banyaknya masalah yang dihadapi, tetapi sikap dari setiap orang
yang berbeda dalam menghadapi setiap masalah yang ada. Untuk itu, yang kita
butuhkan adalah bagaimana cara menghadapi masalah dan bahkan menjadikan masalah
sebagai landasan untukan bangkit melompat menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Ketika cobaan dalam hidup seperti datang bertubi-tubi tanpa kenal ampun, jangan
dulu menyerah. Cobalah lakukan cara menghadapi masalah berikut ini agar beban di
pundak anda terasa lebih ringan dan anda bisa bernapas lebih lega. Berikut tips cara
menghadapi masalah yang bisa anda lakukan:

1. Berdoa

Karena doa adalah salah satu sarana setiap manusia untuk berkomunikasi dengan sang
Khalik, baik untuk mengucapkan syukur dan atau untuk menyampaikan keluhan serta
menyampaikan permohonan. Jadi alangkah baiknya jika di saat menghadapi suatu
masalah, kita bermohon untuk dimampukan menghadapi serta menemukan jalan
keluar atau solusi bagi masalah yang kita hadapi.

Cobalah untuk belajar dari kegagalan. Hidup tidak selamanya baik, kadang kita berada
di atas dan kadang ada di bawah. Ingatlah ini merupakan siklus yang tidak terelakkan
dan merupakan sebuah proses pendewasaan. Begitupun dengan masalah, terimalah
kenyataan tersebut sambil mengambil pelajaran dari kegagalan saat itu. Tanamkan
dalam diri bahwa anda adalah pribadi yang kuat dalam menghadapi dan menyelesaikan
masalah serta menjadi orang yang lebih baik di kemudian hari. Karena dalam diri
manusia ada hal yang besar dan ada yang kecil. Bila mengikuti bagian yang kecil akan
menjadi orang kecil dan bila mengikuti bagian yang besar maka akan menjadi orang
besar.

2. Tetap Tenang

Setelah belajar dari kesalahan, kita tidak boleh panik dan harus tetap tenang dalam
menghadapi masalah agar pikiran tetap jernih. Yakinkan diri bahwa tiada sesuatu yang
bukan karena firman, maka terimalah itu dalam kelurusan.

Dengan memiliki keyakinan tersebut, niscaya dapat menghindarkan kita dari kondisi
mental, atau pikiran yang stres dan penuh emosi,  yang hanya akan menghalangi untuk
mendapatkan solusi terbaik untuk mengatasi masalah. Yakinkan diri bahwa setiap
perkara itu mempunyai awal dan akhir. Berusahalah untuk mengetahui mana hal yang
harus di dahulukan dan mana hal yang kemudian.

3. Berpikir Positif
Selalu milikilah prasangka baik dan pemikiran positif dalam segala kondisi, sekalipun
saat menghadapi permasalahan hidup. Milikilah pemikiran bahwa setiap masalah atau
cobaan yang kita alami adalah salah satu cara Tian, untuk menjadikan kita orang yang
lebih baik dari sebelumnya.

Hal ini seperti yang tertulis di dalam kitab Mengzi, “Begitulah kalau Tuhan Yang
Maha Esa hendak menjadikan seseorang besar, lebih dahulu disengsarakan batinnya,
dipayahkan urat dan tulangnya, dilaparkan badan kulitnya, dimiskinkan hingga tidak
punya apa-apa, dan digagalkan segala usahanya.” Maka dengan demikian, digerakkan
hatinya, diteguhkan watak sejatinya, dan bertambah pula pengertiannya tentang hal-hal
yang tidak mampu. Dengan membaca dan mengimani ayat ini, yakinlah itu dapat
menumbuhkan serta menambah semangat dalam hati.

Syukuri setiap kondisi saat ini. Selalu bersyukur bisa jadi cara mengatasi masalah.
Karena sikap ini, sekaligus akan mengubah cara pandang kita terhadap hidup kita saat
ini hingga kita dapat mengetahui kebaikan pada apa-apa yang kita benci atau tidak
kita sukai.

Misalnya, jika saat ini belum mendapat pekerjaan, kita harus bersyukur karena bisa
memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga. Atau ketika sedang diuji Tian/Tuhan
dengan rumah yang kebanjiran, bersyukurlah karena anda dan anggota keluarga lain
masih diberi keselamatan dan kesehatan hingga hari ini. Ketika anda banyak
bersyukur, cobaan yang besar bisa terlihat kecil. Energi positif ini akan sangat
membantu berpikir positif dan pada akhirnya keluar dengan berbagai solusi untuk
memecahkan masalah.
Cara menghadapi masalah tersebut memang bukan perkara mudah. Tetapi selama kita
masih memiliki tekad dan respon positif dalam menghadapi segenap masalah, yakin
kita akan mendapatkan solusi atau jalan keluar bagi setiap masalah yang kita hadapi.

Walaupun dalam merespon atau menghadapi masalah, tidak semudah membaca ketiga
tips di atas, tapi setidaknya dengan selalu bersikap dan berpikir positif, dapat membuat
kita menjadi lebih kuat dan lebih besar dari masalah, yang kita hadapi. Karena setiap
persoalan yang memiliki awal, pasti memiliki akhir.

Semoga kiranya kita semua selalu dimampukan, untuk menjadikan masalah sebagai
landasan untuk dapat melompat lebih tinggi, hingga menjadi manusia yang lebih baik
dan lebih hebat dari sebelumnya. Tetap Semangat dalam hidup dan tetap menyukai
akan kebaikan dalam karya kebajikan. Karena selalu ada Rahmat Karunia Tian bagi
segenap umat berkebajikan. Shanzai

Js. Martin (Makin Ternate, Malut)

Editor:  Tim Mimbar Khonghucu  

 Kehidupan

 Khonghucu
TERKAIT

Hindu dan Moderasi Beragama


Senin, 26 April 2021
Gembala yang Baik
Minggu, 25 April 2021
Mengambil Inisiatif
Minggu, 25 April 2021
Senang Melihat Orang Lain Bahagia
Rabu, 21 April 2021
1.081 Tahun Al-Azhar, Menag: Benteng Wasathiyah Islam
Selasa, 20 April 2021
Tripusaka: Kebijaksanaan, Cinta Kasih, dan Berani
Selasa, 20 April 2021
Selamat Hari Pahlawan, Mari Korbankan Waktu dan Pikiran untuk Kemajuan
Pembangunan
Kamis, 10 November 2022
Jangan Minta Diistimewakan, Santri Harus Berusaha dan Berdaya
Minggu, 23 Oktober 2022
Pesan Hari Santri: Doakan Bangsa dan Ulama, Jaga Martabat Kemanusiaan
Sabtu, 22 Oktober 2022
Pembakuan, Digitalisasi, dan Ikhtiar agar Aksara Pegon Lestari
Sabtu, 22 Oktober 2022
TERPOPULER

Karopeg: Pembukaan Seleksi PPPK Kemenag Menunggu Pengumuman Resmi


Sabtu, 19 November 2022
Kemenag segera Terapkan Elektronik Disiplin ASN
Kamis, 17 November 2022
Kemenag dan Skilvul Buka Beasiswa Pelatihan Koding bagi Madrasah, Ini Cara
Daftarnya
Rabu, 9 November 2022
Dibuka Pendaftaran Seleksi untuk Sembilan Jabatan Eselon II Kemenag, Ini
Persyaratannya
Jumat, 11 November 2022
Rp747,041 Miliar Dana BOS Tahap II sudah Masuk Rekening Madrasah, Sila Cek
Senin, 14 November 2022
INFOGRAFIS

 1
 2
 3
 4
REKOMENDASI

Utamakan Keselamatan, Keberangkatan Jemaah Haji 1441H Dibatalkan

Pembatalan Keberangkatan Jemaah, Dirjen: Saudi Belum Buka Akses Layanan

Indonesia Tidak Punya Utang Akomodasi Jemaah ke Saudi

Kemenag Minta Kanwil Sosialisasikan Kembali Tuntunan Penggunaan Pengeras


Suara di Masjid

TOPIK

Hari Santri 2022


Topik Haji 2022

Label Halal Indonesia

MODERASI BERAGAMA

Kemenag Dorong Guru PAI Susun Program Penguatan Moderasi Beragama yang
Inovatif di Sekolah
Budaya Mapalus dan Spirit Kerukunan Masyarakat Sulut

Islam, Pluralisme, dan Multikulturalisme 

Menyemai Kerukunan dan Menjaga Keajegan Budaya Bali

KEMANDIRIAN PESANTREN

Diklat Lanjutan Kemandirian Pesantren, Peserta Studi Banding ke PP Sidogiri

Perkuat Kemandirian, Kemenag Latih Agribisnis Ratusan Pesantren

Kemenag Terbitkan Izin Operasional 26 Lembaga Pendidikan Keagamaan Berbasis


Pesantren

Kemenag Lakukan Verifikasi Faktual Kemandirian Pesantren

Tweets by Kemenag_RI

 

© Copyright 2021 Kementerian Agama RI


 Tentang
 

 Profil
 

 Kontak

Anda mungkin juga menyukai