Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BELAJAR DARI RUMAH(STUDY FROM HOME)

PERTEMUAN KE 13

Kelas : B
Nama : Muhammad Firdaus
NIM : 170102050676

Tugas:

1. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2015 tentang


Guru dan Dosen, buat perbandingan kualifikasi akademik dan beban kerja
antara guru dan dosen.
2. Berdasarkan Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah telah ditentukan kualifikasi yang harus dipenuhi dalam
rekrutmen kepala sekolah/madrasah tetapi praktiknya terjadi penyimpangan
dalam pemenuhan kualifikasi. Sebutkan apa saja penyebab penyimpangan
tersebut?
3. Berdasarkan Permendiknas No. 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah. Salah satu syarat kualifikasi untuk diangkat menjadi
pengawas telah memiliki pengalaman kerja sebagai guru atau kepala sekolah
pada jenjang kepengawasannya. Pada praktiknya masih terdapat pengawas
yang bukan berasal dari guru atau kepala sekolah. Berikan pendapat Anda,
bagaimana pelaksanaan tugas pengawas tersebut dari segi profesionalitas
terutama hasil pelaksanaan tugasnya.
4. Berdasarkan Permendiknas No. 14 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Adminsitrasi Sekolah/Madrasah, sebutkan 12 jenis tenaga administrasi yang
ada pada sekolah/madrasah. (point 12 dengan pemerinciannya).

Jawaban:
1. Kualifikasi akademik:
Guru; Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh
melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat.
Dosen; 1) Kualifikasi akademik dosen sebagaimana dimaksud dalam Pasal
45 diperoleh melalui pendidikan tinggi program pascasarjana yang terakreditasi
sesuai dengan bidang keahlian. (2) Dosen memiliki kualifikasi akademik
minimum: a. lulusan program magister untuk program diploma atau program
sarjana; dan b. lulusan program doktor untuk program pascasarjana. (3) Setiap
orang yang memiliki keahlian dengan prestasi luar biasa dapat diangkat
menjadi dosen. (4) Ketentuan lain mengenai kualifikasi akademik sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dan keahlian dengan prestasi luar biasa
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditentukan oleh masing-masing senat
akademik satuan pendidikan tinggi.
Beban Kerja:
Guru; (1) Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan.
(2) Beban kerja guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sekurang-
kurangnya 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dan sebanyak-banyaknya 40
(empat puluh) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu. (3) Ketentuan lebih
lanjut mengenai beban kerja guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Dosen; (1) Beban kerja dosen mencakup kegiatan pokok yaitu
merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, melakukan
evaluasi pembelajaran, membimbing dan melatih, melakukan penelitian,
melakukan tugas tambahan, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat.
(2) Beban kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya
sepadan dengan 12 (dua belas) satuan kredit semester dan sebanyak-banyaknya
16 (enam belas) satuan kredit semester. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai
beban kerja dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur oleh
setiap satuan pendidikan tinggi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Penyimpangan rekrutmen kepala sekolah/madrasah seperti terjadinya Politisasi
jabatan kepala sekolah, kandidat mendaftar setelah pengumuman tanpa
menunggu 2 tahun, dan memprioritaskan orang yang pernah menduduki
jabatan wakil kepala sekolah atau pembantu kepala sekolah.
3. Pengawas yang bukan berasal dari guru atau kepala sekolah akan menyebabkan
pelaksanaan tugas pokok kepengawasan tidak tercapai, sehingga dalam
menggali potensi guru hasilnya tidak optimal. Pengawas yang tidak profesional
mengakibatkan pelaksanaan kepengawasan yang hanya mencari kesalahan atau
kelemahan tanpa menjadikan sebagai dasar bimbingan dalam memberikan
bantuan profesional kepada guru.
4. Tenaga administrasi yang ada pada sekolah/madrasah yaitu:
1) Kepala Tenaga Administrasi SD/MI/SDLB
2) Kepala Tenaga Administrasi SMP/MTs/SMPLB
3) Kepala Tenaga Administrasi SMA/MA/SMK/MAK/SMALB
4) Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian
5) Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan
6) Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana
7) Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
8) Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan
9) Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan
10) Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum
11) Pelaksana Urusan Administrasi Umum untuk SD/MI/SDLB
12) Petugas Layanan Khusus
a. Penjaga Sekolah/Madrasah
Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat.
b. Tukang Kebun
Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat dan
diangkat apabila luas lahan kebun sekolah/madrasah minimal 500 m2 .
c. Tenaga Kebersihan
Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat.
d. Pengemudi
Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat, memiliki
SIM yang sesuai, dan diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki
kendaraan roda empat.
e. Pesuruh
Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat.

Anda mungkin juga menyukai