variabel P validitas item P1 sampai P11 sendiri dapat dilihat dari kolom paling kanan (kolom jumlah P)
dan baris kedua atau baris Sig. (2-tailed), jika nilainya kurang dari 0,05 (< 0,05) maka dapat disimpulkan
bahwa item valid.
Sebaliknya, apabila nilai sig. (2-tailed) pada kolom paling kanan berada di atas 0,05 (> 0,05) maka dapat
disimpulkan bahwa itemnya tidak valid (invalid).
Seluruh item untuk variabel P dikatakan valid karena nilai signifikansinya lebih rendah dari 0,05 (< 0,05)
RELIABILITAS
Hasil uji reliabilitas berdasarkan output di atas dapat dilihat dari tabel Reliability Statistics tepatnya dari
kolom yang telah saya tandai dengan kotak warna merah yakni koefisien Alpha Cronbach’s, dalam hal ini
koefisien alphanya sendiri mencapai angka 0.998
Terkait dengan hal tersebut, Ghozali (2018) mengemukakan bahwa sebuah instrumen dikatakan reliabel
apabila koefisein Alpha-nya berada di atas 0,70 (> 0,70), sebaliknya apabila koefisien alphanya < 0,70
artinya sebuah instrumen dikatakan kurang reliabel.
Adapun output untuk output validitasnya bisa dilihat dari tabel Item-Total Statistics, tepatnya kolom
yang saya tandai warna merah, koefisien korelasi Item-Total Dikoreksi tersebut dapat dikatakan valid
apabilai mencapai angka > 0,30, sebaliknya apabila koefisiennya lebih kecil dari 0,30 (< 30) maka
instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
Koefisien Alpha Cronbach’s sebesar 0,998 atau lebih besar dari 0,70. Artinya instrumen yang digunakan
untuk mengumpulkan data dapat dikatakan reliabel
SOAL NO 3
N = 5.000
e = 0.05
Rumus Slovin
𝑁 5000
n 1+𝑁 𝑒 2 = 1+5000(0.05𝑥0.05) = 370.37