Anda di halaman 1dari 5

LOGO

KAB/KOTA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


IMUNISASI RUTIN

Nomor

Revisi Ke 00

Berlaku Tgl

KEPALA PUSKESMAS DISI

Nama

NIP.

PEMERINTAH KABUPATEN ABC

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS DISI
Jl. K.H. …………., ABC
Telp. …………, KodePos ……..
e-mail :pkm………..@gmail.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
IMUNISASI RUTIN

I. Pendahuluan
Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila kelak terpapar dengan
penyakit tersebut,tidak akan menderita penyakit tersebut.
Imunisasi adalah suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan
tubuh dengan cara memasukkan vaksin,yaitu virus atau bakteri yang sudah
dilemahkan,dibunuh atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut telah
dimodifikasi.Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan atau diminum
(oral).Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh,sistem pertahanan tubuh akan
bereaksi membentuk antibodi.Reaksi ini sama seperti jika tubuh kemasukan
virus atau bakteri yang sesungguhnya.Antibodi selanjutnya akan membentuk
imunitas terhadap jenis virus tersebut.
Pelaksanaan kegiatan program imunisasi dilaksanakan sesuai visi
Puskesmas DISI yaitu menjadi puskesmas pilihan di kecamatan DISI melalui
pelayanan kesehatan profesional menuju masyarakat sehat dan mandiri sesuai
dengan tata nilai UPT Puskesmas DISI yang telah ditetapkan yaitu
Profesional,Ramah,Integritas dan Amanah
II. Latar belakang
Kegiatan imunisasi di Indonesia dimulai di Pulau Jawa dengan vaksin
cacar dimulai pada tahun 1956.Pada tahun 1972,Indonesia telah berhasil
membasmi penyakit cacar.Selanjutnya mulai dikembangkan vaksinasi antara
cacar dab BCG.Pada tahun 1972 mulai diberikan imunisasi TT untuk mencegah
Tetanus Neonatorum pada wanita dewasa di Jawa Tengah dan Jawa
Timur.Tahun 1976 dikembangkan imunisasi DPT.Tahun 1977 ditentukan
sebagai fase persiapan Pengembangan Program Imunisasi ( PPI ).Tahun 2014
program imunisasi rutin dikembangkan dengan memberikan delapan jenis
antigen yaitu BCG,Pentavalen,Polio,Campak,Hepatitis B,TT dan DT.
Imunisasi sangat penting untuk melindungi bayi dari penyakit menular
yang bahkan bisa membahayakan jiwa.Upaya imunisasi perlu ditingkatkan untuk
mencapai tingkat population immunity (kekebalan masyarakat) yang tinggi
sehingga PD3I (Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi) dapat
dibasmi,dieliminasi atau dikendalikan.
III. Tujuan umum dan tujuan khusus
A. Tujuan Umum
Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap penyakit TBC, Polio,
Campak, Rubela, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis dan Meningitis.
B. TujuanKhusus
1. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit rubella
2. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit difteri
3. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit meningitis
4. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit difteri
5. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit tetanus
6. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit TBC.
7. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit Pertusis
8. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit Polio
9. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit campak

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


No Kegiatan pokok Rincian kegiatan

1. Imunisasi rutin a. Persiapan


b. Pelaksanaan
c. Menyiapkan vaksin dan logistik lainnya
d. Penyuntikan
e. Pencatatan

V. Cara melaksanakan kegiatan


Lintas
N Kegiatan Pelaksanaan Lintas sektor
program Ket
o pokok program terkait
terkait

1 Imunisasi a. Persiapan a. Program KIA b. Kader -BOK


rutin b. Pelaksanaan Menyusun Mengkoordinir
Menyiapkan jadwal ibu balita untuk
vaksin dan kegiatan ada datang ke
logistik imunisasi Posyandu atau
lainnya rutin pada PKD sesuai
c. Penyuntikan saat jadwal
d. Pencatatan posyandu
dan
pelayanan
PKD

VI. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah
1. Semua bayi umur kurang dari 1 tahun.
VII. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Kegiatan dilaksanakan didalam gedung setiap hari pasaran wage pahing
hari kerja.diluar gedung sesuai jadwal pos imunisasi tiap-tiap desa pada hari
kerja
JADWAL (BULAN)
No KEGIATAN
FE MA AP M JU JU AG SE OK NO DE
JAN
B R R EI N L S P T V S

1 Imunisasi x x x x x x x x x x x x
rutin

VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan oleh kordinator
Imunisasi dan membuat laporannya kepada kepala puskesmas.Apabila ada
ketidaksesuaian atau kejadian ikutan pasca imunisasi ( KIPI ) dalam
pelaksanaan kegiatan, maka Kepala Puskesmas bersama dengan kordinator
Imunisasi dan pelaksana kegiatan harus mencari penyebab masalahnya dan
mencari solusi penyelesaiannya serta menangani KIPI yang terjadi.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dan pelaporan program imunisasi Puskesmas DISI di
laporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten ABC setiap tanggal 5 bulan berikutnya
evaluasi kegiatan dilakukan setiap tanggal 6 / 7 bulan berikutnya sesuai dengan
jadwal monitoring puskesmas DISI.

Anda mungkin juga menyukai