Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-2

MATA KULIAH : PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK


DOSEN PENGAMPU : ISA HIDAYATI,MPD
KELAS :PAUD104.27
NAMA MAHASISWA : MUNIFAH
NIM : 859162097

JAWABAN
1. PERKEMBANGAN MORAL DAN AGAMA PADA ANAK USIA 4-6
TAHUN :
1. anak 3-4 tahun
anak mampu meniru dan mengucapkan bacaan do’a/lagu-lagu
keagamaan dan gerakan beribadah secara sederhana serta mulai
berperilaku baik atau sopan.
2. anak usia 5-6 tahun
anak mapu mengucapkan bacaan doa/lagu-lagu keagamaan ,
menirukan gerakan ibdah,mengikuti aturan, serta mampu belajar
berperilaku baik dan sopan bila diingatkan.
indicator :
anak usia 3-4 tahun
a. mengikuti bacaan do’a/berdo;a sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan
b. menirukan lagu-lagu kegiatan
c. menirukan sikap berdo’a
d. menirukan gerakn ibadah yang sederhana
e. menyebut contoh ciptaan Tuhan secara sederhana, seeprti
kucing atau anjing
f. menyayangi ciptaan Tuhan , seperti member makan
binatang,peliharaan
g. mau menolong teman
h. menunjukkan empati dan perhatian terhadap orang
lain(teman sebaya)
i. mengucapkan salam ,terima aksih, minta tolong dan maaf
secara sederhana
j. mau menyapa dan menjawab sapaan dengan ramah
anak 5-6 tahun :
a. berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
b. memimpin doa
c. menyanyikan lagu keagamaan yang sederhana
d. menyebutkan tempat-tempat ibadah
e. melaksanakan gerakan ibadah ibadah secara
sederhana , tapi masih perlu bimbingan
f. menyebutkan hari-hari besar agama
g. menyeutkan cipataan-ciptaan Tuhan misalnya manusia,
bumi ,langit, dan tanaman, dan hewan
h. menyiram tanaman dan member makan binatang
i. mau menolong teman
j. mengahrgai tanaman
k. mau membagi miliknya, missal makanan, mainan dsb
l. berikap ramah
m. meminta tolong dnegan baik
n. megucapkan salam
o. berterima kasih jika memperoleh sesuatu
p. berbahasa sopan dalam berbicara
q. mau menyapa dan menjawab dengan ramah
r. meau mengalah
s. mendengarkan orang tua/teman berbicara
t. tidak mengganggu teman
SUMBER : modul 4 KB 2 metode pengembangan moral dan nilai
agama (modul UT)
2. kegiatan yang mampu meningkatkan perkembangan moral dan
agama anak usia 4-6 tahun :
 pembiasaan dalam memulai dan mengakhiri kegiatan dengan do’a
 pembisaaan untuk selalu mengucapkan : Maaf, Terima Kasih,
Salam, Permisi
 bercerita
 melakukan karya wisata ke tempat bersejarah atau ke tempat
ibadah
 bernyanyi
 bersyair/ sajak
 bermain peran
 praktik ibadah
3. A. perkembangan kognitif anak usia 4-6 tahun menurut Piaget
KOGNITIF BERASAL DARI IStilah kognisi manusia berarti otak manusia
bekerja menerima informasi, memprosesnya kemudian memberi
jawaban.
proses pekembangannya pada AUD menurut Piaget :
1. skema artinya bahwa ketika seorang anak mulai membangun
pemahaman tentang dunia, otak yang berkembang pun membentuk
skema.
2. adaptasi artinya cara anak memperlakukan informasi baru dengan
mempertimbangkan apa yang telah mereka ketahui. adaptasi melalui dua
proses yaitu :
a.asimilasi, terjadi ketika naak-anak memasukkan informasi baru ke
dalam skema-skema yang ada
b. akomodasi, terjadi ketka anak-anak menyesuaikan skea-skema
mereka dengan informasi dan pengalaman baru.
3. organisasi, menurut Piaget agar anak-anak memeahami dunia mereka,
maka anak-anak secara sadar mengorganisasikan pengalaman-
pengalaman mereka.
4.ekulibrasi, merupakan suatu mekanisme yang diajukan Piaget untuk
menjelaskan bagaimana anak-anak berpindah dari satu tahapan
pemikiran ke tahapan pemikiran berikutnya.
(sumber : modul 3 KB 1 MP kognitif, modul UT)
perkembangan kognitif anak menurut Piaget terdiri dari empat tahapan :
 tahap sensori motor dimulai sejak lahir hingga kurang lebih usia 2
tahun
 tahap pra operasional dimulai sejak 2 tahun hingga kurang lebih
usia 6-7 tahun
 tahap operasi konkret dimulai sejak usia 6 atau 7 tahun hingga
kurang lebih 11 atau 12 tahun
 tahap operasi formal dimualai sejak usia 11 atau 12 tahun hingga
dewasa
B. keterbatasan – keterbatasan perkembangan kognitif pada anak
usia 4-6 tahun :
1. egosentrisme . hal ini tidak sama dengan egois, istilah ni merujuk
pada kemampuan anak untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang
lain. mereka masih cenderung merasa , memahami dan menginterpretasi
dunia berdasarkan diri sendiri. hal ini mengakibatkana naak tidak dapat
mengambil perspektif orang lain.
2. rasa bingung antara kejadian-kejadian fisik dan psikologis atau
semilogical reasoning.
3. ketidakmampuan melakukan konservasi (lack of conservation).
4. ketidakmmapuan membalikkan kejadian
5. lebih mempercayai persepsi dibandingkan logika
6. centartion. jika ada dua atau lebih ciri dari dimensi fisik suatu benda
maka anak hanya mampu memusatkan pada satu cirri saja.
7. klasifikasi tunggal, anak hanya mampu menggolongkan objek
berdasarkan satu sudut pandang saja
8. berpikir transduktif, penalaran yang melibatkan kombinasi fakta-fakta
yang tidak saling berhubungan.

4. permasalahan perkembangan bahasa yang sering terjadi pada


anak usia 4- 6 tahun :
 speech delay atau keterlambatan berbicara
 kondisi fisik , terdapat gangguan pada organ bicara
 lingkungan keluarga (orang tua) yang kurang mendukung anak
untuk aktif berbicara
 lingkungan masyarakat, terdapat kultur yang tidak mendukung
anak untuk aktif berbicara

Anda mungkin juga menyukai