Anda di halaman 1dari 12

BAHAN AJAR

Mata Pelajaran : Matematika (Peminatan)


Materi : Distribusi Peluang Binomial
Kelas / Program : XII / MIPA
Semester : 2

A. Materi Prasyarat
Yang termasuk dalam materi prasyarat adalah : Kombinasi dan Peluang
 Kombinasi adalah : Memilih r unsur dari n unsur yang tersedia
(Tanpa memperhatikan urutan)

n!
Rumusnya : Cr  , n≥r
n
n  r !r!
Contoh :

1. Dari 7 orang siswa akan dipilih 3 orang sebagai perwakilan mengikuti lomba catur.
Berapa banyak cara pemilihan?
2. Sebuah panitia akan dibentuk dari 8 pria dan 6 wanita. Jika panitia tersebut terdiri
dari 4 pria dan 4 wanita, maka ada berapa susunan kepanitiaan yang dapat dibentuk?
3. Seorang siswa diminta mengerjakan 9 dari 10 soal ulangan, tetapi soal nomor 1
sampai dengan nomor 4 harus dikerjakan. Banyaknya pilihan yang dapat diambil
siswa tersebut adalah ....

 Peluang
Nama lain dari peluang adalah : Probabilitas / kemungkinan
Rumusnya :

n( A)
P(A) =
n( S )
 n(A) = kejadian yang diinginkan dalam soal
 n(S) = banyaknya anggota dari ruang sampel

Contoh :

1. Dalam sebuah kotak ada 4 bola merah dan 3 bola hijau. Diambil 2 bola secara acak.
Berapa peluang terambil bola merah?
2. Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola merah dan 8 bola kuning dan diambil 2 bola
sekaligus dari kotak itu. Berapa peluang terambil satu bola merah dan satu bola kuning

(1)
B. Variabel Acak

Variabel Acak adalah : Suatu fungsi yang menghubungkan sebuah bilangan real
dengan setiap unsur dalam ruang sampel

Contoh 1:

Sepasang suami istri mempunyai 3 orang anak.


Variabel Acak X didefenisikan : Banyaknya anak perempuan dari pasangan suami istri
tersebut.
Kemungkinannya adalah :

A1 A2 A3
L L L
L L P
L P L
L P P
P L L
P L P
P P L
P P P
Misalkan Variabel Acak X didefenisikan :
Banyaknya anak perempuan dari pasangan suami istri tersebut.
Kemungkinan banyaknya anak perempuan dapat dilihat pada tabel berikut:

Ruang Sampel Nilai Variabel Acak


LLL 0
LLP, LPL, PLL 1
LPP, PLP, PPL 2
PPP 3
 X menyatakan Variabel Acaknya, yaitu : 0,1,2,3
Variabel Acak tersebut adalah : banyaknya anak perempuan, dan ditulis dalam
himpunan
 x menyatakan NILAI Variabel Acaknya, yaitu : x = 0 x = 1 x = 2 x = 3

Artinya , anak perempuan 0, 1, 2, 3

(2)
Contoh 2:
Dalam sebuah kotak ada 6 bola kuning dan 5 bola merah. Diambil 2 bola sekaligus.
Variabel Acak X didefenisikan : banyaknya bola kuning yang terambil.
Kemungkinannya :

P1 P2

K K
K M
M K
M M

Misalkan, Variabel Acak X didefenisikan: Banyaknya bola kuning yang terambil.

Kemungkinan banyaknya bola kuning yang terambil dapat dilihat pada tabel berikut:

Ruang Sampel Nilai Variabel Acak


MM 0
KM, MK 1
KK 2

X menyatakan Variabel Acaknya yaitu : 0,1,2

x menyatakan NILAI Variabel Acaknya yaitu : x = 0 x=1 x=2

C. Variabel Acak terdiri atas 2 bagian yaitu :


- Variabel Acak Diskrit : Berisi kemungkinan yang dapat dihitung jumlahnya
- Variabel Acak Kontinu : Berisi kemungkinan yang tidak dapat dihitung
jumlahnya

 Catatan : Materi yang akan dibahas adalah Variabel Acak Diskrit

 Distribusi Peluang Variabel Acak Diskrit

Contoh 1:

Sepasang suami istri mempunyai 3 orang anak.


Variabel Acak X didefenisikan “banyaknya anak perempuan dari pasangan suami istri.
Kemungkinan banyaknya anak perempuan dapat dilihat pada tabel berikut:

Ruang Sampel Nilai X = x P(X = x)


LLL 0 ……………
LLP, LPL, PLL 1 ……………..
LPP, PLP, PPL 2 ……………..
PPP 3 ……………..

(3)
 Peluang banyak anak perempuan = 0 (Dapat ditulis dengan menggunakan simbol
matematika adalah :
f(0) = P(X = 0)
n( A) 1
P(X = 0) = 
n( S ) 8

 Peluang banyak anak perempuan = 1 (Dapat ditulis dengan menggunakan simbol


matematika adalah :
f(1) = P(X = 1)
n( A) 3
P(X = 1) = 
n( S ) 8

 Peluang banyak anak perempuan = 2 (Dapat ditulis dengan menggunakan simbol


matematika adalah :
f(2) = P(X = 2)
n( A) 3
P(X = 2) = 
n( S ) 8

 Peluang banyak anak perempuan = 3 (Dapat ditulis dengan menggunakan simbol


matematika adalah :
f(3) = P(X = 3)
n( A) 1
P(X = 3) = 
n( S ) 8
Tabel diatas dapat ditulis sebagai berikut :

Tabel Distribusi Peluang Variabel Acak

Ruang Sampel Nilai X = x P(X = x)


1
LLL 0 8
3
LLP, LPL, PLL 1 8
3
LPP, PLP, PPL 2 8
1
PPP 3 8

(4)
Contoh 2 :

Sebuah kotak berisi 3 bola merah dan 2 bola biru. Dari dalam kotak tersebut diambil
3 bola sekaligus dan ditetapkan variabel acak X adalah “ banyaknya bola biru yang
terambil”. Tentukan :

a. nilai-nilai yang mungkin untuk X dan kejadian yang bersesuaian dengan masing-
masing nilai tersebut.
b. nilai peluang untuk masing-masing nilai X

Jawab :

a. Karena bola biru yang tersedia hanya 2 buah, maka banyaknya bola biru yang
mungkin terambil pada setiap kejadian adalah: 0, 1, atau 2 saja.
 Kejadian yang bersesuaian dengan X = 0 adalah kejadian dimana tidak ada bola
biru yang terambil, atau kejadian terambilnya ketiganya adalah bola merah.
 Kejadian yang bersesuaian dengan X = 1 adalah kejadian dimana yang terambil
adalah 1 bola biru, atau kejadian terambilnya 1 bola biru dan 2 bola merah.
 Kejadian yang bersesuaian dengan X = 2 adalah kejadian dimana yang terambil
adalah 2 bola biru, atau kejadian teramnilnya 2 bola biru dan 1 bola merah.
b. Nilai peluang untuk masing-masing nilai X dapat dihitung sebagai berikut:
C 1
P(X = 0) = P(terambil ketiganya merah) = 3 3 
5 C3 10
C1 .3 C 2 6
P(X = 1) = P(terambil 1 bola biru dan 2 bola merah) = 2

5 C3 10
C 2 .3 C1 3
P(X = 2) = P(terambil 2 bola biru dan 1 bola merah) = 2

5 C3 10

Contoh 3:

Sebuah mata uang logam diundi sebanyak 3 kali dengan X menyatakan variabel acak
“ banyaknya angka yang muncul” . Tentukan :

a. nilai-nilai yang mungkin untuk X dan kejadian yang bersesuaian dengan masing-
masing nilai tersebut.
b. nilai peluang untuk masing-masing nilai X

Contoh 4:

Sebuah kotak berisi 4 kelereng kuning dan 3 kelereng hijau. Dari dalam kotak diambil 3
kelereng sekaligus. Variabel acak X menyatakan “banyaknya kelereng kuning yang
terambil”. Tentukan nilai :

a. P(X = 0)
b. P(X = 2)
c. P(X = 3)

(5)
 Distribusi Peluang Kumulatif Variabel Acak Diskrit

Peluang Variabel Acak X yang kurang dari atau sama dengan suatu nilai x dapat
ditulis secara matematis :

F(x) = P(X ≤ x) dimana : F(x) adalah fungsi peluang kumulatif,

P(X ≤ x) adalah : Peluang dari X yang kurang atau sama


dengan x

Catatan :

F(x) = P(X ≤ x) menyatakan fungsi peluang kumulatif pada titik X = x yang


merupakan jumlah dari seluruh nilai fungsi peluang untuk nilai X sama atau kurang
dari x.

Misalkan x = c merupakan salah satu nilai variabel acak X maka :

F( c) = P(X ≤ c) = f(1) + f(2) + f(3) + ….. + f (c )

f(c ) adalah nilai peluang

Contoh 1:

Variabel acak X menyatakan mata dadu yang muncul pada pelemparan sebuah dadu.

Tentukan :

a. P(X ≤ 2)
b. P(X ≤ 3)
c. P(X ≤ 5)

Jawab :
Nilai x yang mungkin adalah : x = 1,2,3,4,5,6
Tabel distribusi peluang :
X= x 1 2 3 4 5 6
1 1 1 1 1 1
P(X) 6 6 6 6 6 6
a. P(X ≤ 2) = P(X = 1) + P (X = 2)
= f(1) + f(2)
1 1 2 1
= + = 
6 6 6 3
b. P(X ≤ 3) = P(X = 1) + P(X = 2) + P(X = 3)
= f(1) + f(2) + f(3)
1 1 1 3 1
= + + = 
6 6 6 6 2
c. P(X ≤ 5) = P(X = 1) + P(X = 2) + P(X = 3) + P(X = 4) + P(X = 5)
= f(1) + f(2) + f(3) + f(4) + f(5)
1 1 1 1 1 5
= + + + + =
6 6 6 6 6 6

(6)
Contoh 2:
Diketahui variabel acak X menyatakan jumlah mata dadu yang muncul pada
pelemparan dua buah dadu. Tentukan nilai :
a. P(X ≤ 5)
b. P(X ≤ 7)
c. P(4 ≤ X ≤ 7)

X = Jumlah dua mata dadu


X = 2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12
Tabel distribusi peluang:

x 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
….. ….. 3 …. …. 6 …. …. …. 2 ….
f(x) 36 36 36

a. P(X ≤ 5) = …..
b. P(X ≤ 7) = …..
c. P(4 ≤ X ≤ 7) = …..

D. Distribusi Peluang Binomial

 Distribusi Binomial sering disebut : Distribusi Bernoulli, karena ditemukan oleh James
Bernoulli
 Ciri-ciri Distribusi Binomial :
1. Percobaan hanya memiliki dua kemungkinan hasil,yaitu :
- Sukses (hasil yang dikehendaki)
- Gagal (hasil yang tidak dikehendaki)
Contoh : - Pelemparan koin : Angka atau Gambar
- Kelahiran anak : Laki2 atau perempuan
- Melamar pekerjaan : ditolak atau diterima
- Mengikuti ujian : lulus atau tidak lulus
- Pertandingan sepakbola : menang atau gagal
- Pelemparan dadu : muncul angka 2 atau muncul bukan angka 2

2. Peluang sukses dinyatakan dengan p


Peluang gagal dinyatakan dengan q
 q=1–p
3. Percobaan harus bersifat independen (saling bebas) satu sama lain.
Artinya : Kejadian yang satu tidak mempengaruhi kejadian yang lain.

Contoh : koin diundi : P1 P2 P3

½ ½ ½

(7)
 Rumus Peluang Binomial :
P(X = x) = b(x; n; p) = n C r .  p  .q 
x n x

Keterangan :
n = jumlah percobaan
x = nilai yang diharapkan muncul
p = peluang sukses
q = peluang gagal

Contoh 1 :

Hitunglah b(2; 5; 0,6)


Jawab : n = 5, x = 2
3
p = 0,6 =
5
2
q = 1 – p = 1 – 0,6 = 0,4 =
5
3
 b(2; 5; ) = ………………
5

Contoh 2 :

Pada pelemparan 8 dadu sekaligus, berapa peluang muncul mata dadu 5 sebanyak
3 kali?

Jawab :

Kemungkinan kejadian :

 Muncul mata dadu 5 (sukses) = p


 Muncul mata dadu selalin 5 (gagal) = q
1 1 5
 n = 8, p = , q = 1 – =
6 6 6
 x = 3 (muncul mata dadu 5 sebanyak 3 kali)
3 5
1 1 5
 P(X = 3) = b(3; 8; ) = 8 C3 .   .  = ………………
6 6 6

(8)
Contoh 3:

Rani mengerjakan 4 soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban.


Tentukan peluang Rani menjawab benar 3 soal.

Jawab :
 n = 4 soal
 Sukses (p) : Rani menjawab soal dengan benar
 Gagal (q) : Rani menjawab soal dan hasilnya salah
 Pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban, artinya:
Jawaban benar = 1
Jawaban salah = 3
1 1 3
 p= , q=1– =
4 4 4

 Rani menjawab benar 3 soal, artinya : x = 3

3 1
1 1 3
 P(X = 3) = b(3; 4; ) = 4 C 3 .   .  = ……………….
4 4 4
Contoh 4:
Catatan uji klinis Farmasi menyatakan bahwa peluang pasien sembuh setelah
diberikan obat X adalah 80% . Dari 5 pasien yang diberi obat X, tentukan peluang
paling sedikit ada 2 orang yang sembuh.
Jawab :
 n=5
 Kemungkinan kejadian : - sembuh : “ Sukses”
- Tidak sembuh : “ Gagal”
 Peluang pasien sembuh adalah : 80%
80 4
Artinya : p = 
100 5
4 1
q=1–p=1– =
5 5
 Paling sedikit ada 2 orang yang sembuh, artinya : X ≥ 2
Rumusnya : b(x; n; p) = n C r .  p  .q 
x n x

 P(X ≥ 2) = P(X = 2) + P(X = 3) + P(X = 4) + P(X = 5)


4
→ P(X = 2) = b(2; 5; ) = ……………..
5
4
→ P(X = 3) = b(3; 5; ) = ……………..
5
4
→P(X = 4) = b(4; 5; ) = …………….
5
4
→P(X = 5) = b(5; 5; ) = ……………..
5
Lengkapilah data tersebut, kemudian dijumlahkan.

(9)
Catatan :
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
- Lebih dari atau sama dengan 4
- Paling sedikit ada 4
- Minimal ada 4 X≥4
- Sedikitnya ada 4
- Tidak kurang dari 4

- Kurang dari atau sama dengan 4


- Paling banyak ada 4
- Maksimal ada 4 X≤4
- Tidak lebih dari 4

Latihan Soal :
1. Tentukan peluang mendapatkan 2 sisi gambar (G) dalam percobaan melempar undi sebuah
uang logam berturut-turut sebanyak 6 kali.
2. Sebuah uang logam diundi sebanyak 10 kali. Tentukan peluang munculnya angka sebanyak
5 kali
3. Sekeping uang logam diundi sebanyak 3 kali. Tentukan peluang muncul gambar sebanyak 2
kali
4. Seorang penjaga gawang profesional mampu menahan tendangan penalti dengan peluang
3
. Dalam sebuah kesempatan dilakukan 5 kali tendangan. Peluang penjaga gawang mampu
5
menahan 3 kali tendangan penalti tersebut adalah . . . .
180
A.
625
612
B.
625
216
C.
625
228
D.
625
230
E.
625

(10)
5. Diketahui bahwa seseorang yang telah divaksin serum X memiliki peluang untuk tidak
terjangkit suatu penyakit sebesar 50 %. Jika terdapat 4 orang yang divaksin serum X,
maka peluang bahwa terdapat 2 orang terjangkit penyakit tersebut adalah . . . .
1
A.
16
3
B.
16
6
C.
16
8
D.
16
10
E.
16
6. Peluang Andi mencetak gol lewat tendangan penalti adalah 0,8. Peluang Andi tepat
mencetak 4 gol dari 5 kali penalti adalah ….
A. 0,5046
B. 0,5154
C. 0,4096
D. 0,3526
E. 0,2774
7. Peluang mendapatkan satu kali jumlah angka 7 dalam tiga kali pelemparan dua dadu
adalah ….
5
A.
246
5
B.
36
25
C.
46
25
D.
72
135
E.
432
8. Sepasang dadu diundi sebanyak 2 kali. Peluang jumlah dadu 11 tepat muncul satu kali
adalah ….
17 37
A. D.
162 144
17 137
B. E.
72 486
37
C.
92

(11)
9. Sebuah mata uang logam diundi sebanyak 8 kali. Peluang muncul gambar sebanyak 5 kali
adalah ….
1 9
A. D.
8 32
2 16
B. E.
32 32
7
C.
32
10. Di sekolah Desi, setiap selesai ujian semester diadakan ujian remedial untuk siswa yang
nilainya kurang dari KKM. Desi mengikuti remedial Matematika, Fisika dan Kimia.
Peluang lulus ujian remedial setiap mata pelajaran adalah sama, yaitu 70%.
Peluang Desi lulus ujian remedial 2 mata pelajaran sebesar . . . .
11. Sebuah dadu diundi sebanyak 3 kali. Peluang muncul mata dadu 6 sebanyak 2 kali
adalah ….
12. Diketahui bahwa dari calon mahasiswa yang mengikuti ujian masuk Fakultas Kedokteran
sebuah universitas sebanyak 20% lulus ujian. Dari 4 calon mahasiswa yang ikut ujian
dipilih secara random, berapa peluang dua calon mahasiswa lulus ujian?
13. Sebanyak 60% pembeli mobil sports adalah laki-laki. Jika dipilih 7 pembeli secara acak,
tentukan peluang dipilih 5 pembeli adalah perempuan.

14. Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa peluang besok akan hujan adalah 0,7.
Tentukan peluang dalam satu minggu didapatkan 4 hari turun hujan.
15. Enam orang siswa kelas XI MIPA1 suatu SMA mengikuti babak penyisihan kompetisi
matematika dan diperkirakan peluang mereka lolos ke babak semifinal adalah 0,8.
Tentukan peluang 3 orang yang tidak lolos ke semifinal
16. Peluang sebuah tim basket untuk memenangkan pertandingan adalah 0,75.
Tentukan peluang tim tersebut memenangkan 3 pertandingan dari 5 pertandingan.

17. Dari hasil penelitian diketahui sebanyak 35% sapi di sebuah peternakan tidak sehat.
Jika sebanyak 3 sapi dipilih secara acak untuk diberi vaksin. Tentukan peluang
mendapatkan 2 sapi yang sehat
18. Diketahui bahwa seseorang yang telah divaksinasi serum A memiliki peluang untuk tidak
terjangkit suatu penyakit sebesar 80%. Jika terdapat 5 orang yang divaksinasi serum A,
tentukan peluang bahwa terdapat 3 orang terjangkit penyakit tersebut.

19. Sebuah tes terdiri dari 8 soal. Peluang seorang siswa mengerjakan setiap soal dengan
benar adalah 0,4. Peluang siswa tersebut menjawab benar 5 soal adalah ….

20. Dua dadu diundi bersama 5 kali. Tentukan peluang muncul mata dadu berjumlah 6
sebanyak 3 kali

(12)

Anda mungkin juga menyukai