SKRIPSI
Oleh :
WILDAN NAFI’AN
Nomor Pokok : 4963.A.18
2022
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN MINDFUL
LEARNING PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK
(Penelitian Tindakan Kelas : di Kelas IX A MTs Syafi’iyah Cisambeng
Kecamatan Palasah Tahun Pelajaran 2021/2022)
SKRIPSI
WILDAN NAFI’AN
Nomor Pokok : 4963.A.18
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
MOTTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan akan ada kemudahan, maka apabila kamu telah
selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain
dan hanya kepada Tuhanmulah kamu berharap
( Qs Al – Insyirah : 6-8 )
( Albert Einstein )
PERSEMBAHAN
Orang tuaku tercinta, mamah dan papah atas segala doa dan perjuangannya
Keluarga besar H.Subuki yang selalu memberikan semangat Adik-adikku
tersayang yang selalu mensupport dalam keadaan apapun itu
Sahabatku tersayang Nurhidayat, Budi, Asep, Azis dan Rofi yang selalu saling
mensupport dimanapun dan kapanpun
Teman-teman seperjuangan yang telah saling mendukung dan memotivasi
dalam mengikuti perkuliahan di STAI – PUI Majalengka
ABSTRAKSI
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam
Penyusunan skripsi ini tentunya banyak sekali kontribusi dari berbagai pihak
dalam menuntaskan penyelesaian skripsi, oleh karenanya, tidak ada kata ucapan
lain yang pantas penulis katakan selain ucapan terimakasih yang setinggi-
tingginya kepada:
1. Bapak Drs. H. Nasrudin, M.M.Pd. Selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam
i
3. Bapak Drs. Abdul Halim ZM. Selaku dosen pembimbing II yang selalu
4. Bapak Devi Ganjar Musthofa, M.Pd. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan
6. Bapak Unan Sunadi, S.Pd.I. Selaku guru mata pelajaran akidah akhlak yang
8. Yang tercinta kedua orang tua saya, yang telah mengorbankan waktu, tenaga,
meluangkan waktu kepada penulis, terimakasih atas canda tawa, suka dan
10. Pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
Setelah melalui proses yang panjang dan penuh tantangan, akhirnya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini yang tentunya masih banyak kekurangan dan
jaauh dari kesempurnaan . Hanya kepada Allah SWT penulis memohon, semoga
skripsi ini bermanfaat dan semoga jasa baik yang telah turut membantu menjadi
ii
amal saleh dan mendapat balasan yang tak terhingga dari–Nya. Aamiin Ya Robbal
Alamiin ........
Penulis
iii
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ix
DAFTAR GRAFIK..................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
iv
9. Langkah–Langkah Penerapan Pendekatan Pembelajaran Mindful
Learning di dalam Kelas.................................................................................21
10. Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Pendekatan Pembelajaran
Mindful Learning di dalam Kelas...................................................................23
B. Hasil Belajar Akidah Akhlak.....................................................................25
1 Pengertian Hasil Belajar..........................................................................25
2 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar..................................26
3 Pengertian Akidah Akhlak......................................................................27
4 Tujuan Akidah Akhlak............................................................................29
5 Ruang Lingkup Pembelajaran Akidah Akhlak........................................31
6 Pembelajaran Akidah Akhlak Dengan Menggunakan Pendekatan
Mindful Learning............................................................................................32
C. Hipotesis Tindakan....................................................................................34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian.......................................................................................35
1. Lokasi Pelitian.........................................................................................35
2. Subjek Penelitian.....................................................................................36
3. Waktu Penelitian.....................................................................................37
4. Mata Pelajaran.........................................................................................37
B. Prosedur Penelitian....................................................................................38
1. Metode Penelitian....................................................................................38
2. Desain Penelitian.....................................................................................40
C. Alat Pengumpulan Data.............................................................................43
1. Teknik Pengumpulan Data......................................................................43
2. Teknik Analisis Data...............................................................................48
D. Indikator Keberhasilan...............................................................................52
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN
v
4. Visi Misi..................................................................................................58
5. Keadaan Sarana Fisik..............................................................................59
B. Hasil Penelitian..........................................................................................60
1. Deskripsi Data Awal...............................................................................60
2. Deskripsi Data Siklus I............................................................................62
3. Deskripsi Data Siklus II..........................................................................73
C. Pembahasan...............................................................................................81
BAB VPENUTUP
A. Simpulan....................................................................................................87
B. Saran..........................................................................................................88
C. Penutup......................................................................................................89
DAFTAR PUSTAKA
13. Dokumentasi
RIWAYAT PENULIS
vi
DAFTAR TABEL
vii
Tabel 4.11 Hasil Kegiatan Guru, Siswa Siklus I dan II.........................................83
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4. 1 Hasil Kegiatan Guru dan Siwa Serta Keterampilan Siswa Siklus I dan
Siklus II...............................................................................................84
x
BAB I
PENDAHULUAN
membentuk insan yang seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, dan bertaqwa
jasmani rokhani.
Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Undang-Undang RI No. 20 Tahun
2003, Sistem Pendidikan Nasional, (Bandung: Fokus Media), h. 2.).
Peranan guru dalam proses pembelajaran juga harus diubah dari pengajar
1
2
yang ideal diperlukan semua aspek bergabung saling menopang satu sama
lainnya, antara lingkungan keluarga yang harmonis, pergaulan yang baik dan
kemudian dievaluasi dari seberapa jauh penguasaan itu dicapai oleh siswa.
materi ajar dengan kehidupan sehari-hari dan bagaimana materi tersebut dapat
perhatian. Oleh karena itu siswa tidak mengetahui manfaat apa yang dipelajari
dan sampai lulus seringkali tidak tahu bagaimana menggunakan apa yang
centered” yaitu pendekatan yang lebih berpusat pada guru, sehingga kegiatan
demikian harus dirubah, dengan cara menggiring peserta didik untuk mencari
mindful learning.
mandiri dan aktif secara sadar. Dimana pendekatan ini akan membuka
kesempatan bagi siswa untuk dapat belajar dengan mandiri tanpa ada sifat
implisit akan adanya lebih dari satu perspektif (Ellen J. Langer, 2008: 2-4).
mandiri dengan berpikir dan belajar sendiri secara sadar. Dalam arti siswa
belajar hingga terjadi perubahan dalam dirinya baik dari aspek kognitif, afektif
sukarela tumbuh kesadaran dan mau belajar. karena itu, guru harus merancang
kehidupan manusia yang beriman dan bertaqwa. Maka dalam rangka upaya
tidak hanya menekankan pada pemahaman siswa, tetapi juga penerapan atau
Oleh karena itu guru hendaknya mampu menciptakan suasana belajar yang
semakin berkualitas.
adalah suatu satuan nilai yang menjadi ukuran untuk menentukan tingkat
keberhasilan siswa terhadap hasil belajar dan kriteria ini biasanya didasarkan
dengan standar atau ukuran yang ada”. Dalam hal ini hasil belajar di
kelompokkan dalam dua kriteria yaitu tuntas dan belum tuntas. Hal ini sesuai
dengan penilain belajar tuntas. Tuntas apabila hasil yang di capai siswa dalam
tes adalah 80 % atau lebih siswa dipandang menguasai bahan pelajaran yang
masalah.
guru dalam melaksanakan tugas agar dapat lancar. Apabila guru telah selesai
seperti itu tidak akan meningkatkan hasil bealajar siswa dalam memahami
mata pelajaran Akidah Akhlak dan tidak melatih siswa pada mata pelajaran
Akidah Akhalak. Akibatnya nilai akhir yang dicapai siswa tidak seperti yang
diharapkan.
tergolong rendah, dari data yang diperoleh peneliti di sekolah tersebut hasil
belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak yang belum tuntas 18 orang
minimum (KKM). Rata-rata nilai ulangan harian Akidah Akhlak siswa yang
sekolah adalah 78. Terlihat jelas bahwa rendahnya hasil belajar mayoritas
belajar siswa dalam menanggapai persoalan maka akan meningkat juga hasil
belajar siswa.
7
yang berbeda dari biasanya, sebagai upaya dalam melakukan perbaikan proses
B. Rumusan Masalah
Berpijak pada latar belakang penelitian diatas maka masalah yang akan
Cisambeng
C. Tujuan Penelitian
diantaranya:
D. Manfaat Penelitian
secara praktis.
1. Manfaat Teoritis
penelitian ini.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
b. Bagi Guru
c. Bagi Sekolah
9
d. Bagi peneliti
sehingga penelitian selanjutnya akan lebih baik lagi di masa yang akan
datang.
BAB II
2014:7).
bidang studi atau mata pelajaran yang memberi arah dan corak kepada
2014:9).
10
11
instruksional tertentu”.
melaksanakan pengajaran suatu bidang studi yang memberi arah dan corak
dapat aktif belajar sehingga dapat memperoleh hasil belajar yang optimal.
12
pembelajaran yaitu :
a. Pendekatan Deduktif-Induktif
ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang
bersifat individual.
13
d. Pendekatan Kontekstual
e. Pendekatan Kontruktivisme
mengetahui apa dampak tindakan tersebut bagi dirinya secara spsifik (Nur
Sidah, 2017:117).
sekelilingnya”.
dapat berdiskusi, bekerja sama, dan saling membantu dengan teman lain.
berjalan dengan baik dan kreatif apabila siswa dapat menemukan sendiri
ada yang sama sekali baru dan berdiri sendiri, ada pula yang berfungsi
kelak pada gilirannya dapat dimanfaatkan bagi hal-hal yang lebih luas.
kedua tadi benar atau tidak (tahap penilaian materi). Seorang siswa
dapat belajar lebih efektif serta meninggalkan kebiasaan siswa yang selalu
menurut apapun perintah dari guru. Siswa dituntut untuk aktif dan dapat
siswa merupakan hasil dari konstruksi dan usaha siswa itu sendiri. yang
terakhir kesadaran yang implisit akan adanya lebih dari satu perspektif,
peristiwa saat ini (present moment). Burch dan Irvin (Burch dan Irvin, 30)
teknik-teknik berikut:
sejenak dari aktivitas atau kegiatan. T-take a deep breathe: tarik nafas
diambil.
realistis atau pikiran yang tidak sesuai terhadap dirinya. Sehingga siswa
pokus pada apa yang dikerjakan agar bisa mendapatkan esensi yang
distraksi dan fokus pada apa yang berarti untuk dirinya. Tentunya hal ini
perlu dilatih, pikiran siswa perlu dibiasakan untuk bersikap tenang dan
mencernanya.
dan reduksi stres, mendukung relasi yang sehat di tempat kerja dan
rumah.
kelompok-kelompok.
idenya sendiri.
22
kelompok belajarnya.
pembelajaran selesai.
itu, kesan dan saran siswa mengenai pembelajaran hari itu atau dapat
orang lain.
kehidupan nyata, bukan saja bagi siswa materi itu akan berfungsi
dilupakan.
centered”.
persoalan.
bagi siswa.
semula.
25
penting untuk dipelajari oleh siswa dan membantu siswa agar mampu
sebelumnya.
ditunjukkan dengan nilai tes atau angket yang diberikan oleh guru.
skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran
tertentu”.
26
oleh siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan
adalah suatu hasil yang dicapai oleh peserta didik setelah mereka
berikut :
1) Lingkungan Sosial
2) Lingkungan Nonsosial
b. Faktor Internal, dan ini pun dapat lagi digolongkan menjadi dua
golongan yaitu :
hukum.
yang dicapai siswa di pengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor
dari dalam diri siswa dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau
faktor lingkungan.
rendahnya tingkat hasil peserta didik baik dalam peserta didik, sekolah
Kata aqidah berasal dari bahasa arab yaitu dari kata “al-aqdu”
yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikitpun bagi orang
Arab) adalah bentuk jamak dari kata “khulk”. Khulk di dalam kamus
hati dan jiwa manusia untuk melakukan perbuatan atau tingkah laku
yang baik sesuai ajaran agama Islam. Akidah dan akhlak adalah suatu
penting dalam kehidupan sehari-hari, maka sejak dini orang tua wajib
sehari-hari.
siswa dapat terbiasa atau melakukan yang baik, indah, mulia, terpuji,
1991:2).
berikut:
Rifai, 1994:5).
َّ صوْ ا بِال
صب ِْر َ ت ََوا
dalam surah ini siswa dituntut untuk saling menghargai satu sama lain,
bagaimana cara berbuat baik dan bergaul yang baik, saling menghargai
bermusyawarah.
dan ghihab.
sumber kehidupan.
luas.
Mindful Learning
(Muhaimin, 2004:313).
di sini dan saat ini. Pendakatan mindful learning betujuan agar siswa tidak
hanya belajar pada aspek pengetahuan saja, tetapi juga kepada aspek-
luar kelas.
dalam pembelajaran.
C. Hipotesis Tindakan
mindful, siswa dituntut terlibat secara aktif karena siswa harus menemukan
sadar. Dalam arti siswa belajar hingga terjadi perubahan dalam dirinya.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Lokasi Pelitian
tahun 2013, MTs Syafi’iyah terdapat banyak ruang dan fasilitas yang
35
36
2. Subjek Penelitian
Tabel 3.1
Daftar Nama Subjek Penelitian
NO NAMA L/P
.
1. Abdul Manap L
2. Afakar Murobbat Taofiq L
3. Ahmad Subandi L
4. Azis Firmananda L
5. Ana Siti Munawwarotul Husna P
6. Arya Nursandi L
7. Aura Dewi Rizkiani P
8. Della Sinthia P
9. Denisa Nurmaliani P
10. Een Daena P
11. Ifral Wahyu L
12. Ilsya Sukma Putra P
13. Ika Siti Fatimah P
14. Luli Ulil Hikmah P
15. Muhamad Solehudin L
16. Muhmmad Aminuddin Basyir L
17. Muhammad Luthfie L
18. Nur Saiybah P
19. Nurhalizah Amalia P
20. Nurintan Sri Raehanun P
21. Ria Ismaya indah P
22. Roni Firmansyah L
23. Tito Muhammad Rizki L
24. Tri Yuda Ramadhan L
25. Yayat Nurhidyat L
26. Yudi Hartono L
a. Perempuan sebanyak 12
3. Waktu Penelitian
semester genap tahun ajaran 2021/2022, yaitu selama Bulan Maret – Juni
Tabel 3.2
Waktu Penelitian
Maret April Mei Juni
No Uraian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan Penelitian
2 Perencanaan
3 Pelaksanaan Siklus I
4 Pelaksanaan Siklus II
5 Pengolahan Data
4. Mata Pelajaran
masih lemah dan masih rendahnya hasil belajar siswa karena pembelajaran
38
jumlah siswa sebanyak 26 Orang, terdiri dari 14 siswa laki – laki dan 12
siswa perempuan.
B. Prosedur Penelitian
1. Metode Penelitian
tindakan dari Kemmis dan Taggart yaitu “Berbentuk spiral dari siklus
(refleksi)”. Adapun desain penelitian yang merujuk pada model spiral dari
2. Desain Penelitian
a. Siklus I
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
3) Pengamatan
4) Refleksi
mengadakan perbaikan.
b. Siklus II
1) Perencanaan
2) Tindakan
3) Pengamatan
siswa.
4) Refleksi
akidah akhlak.
a. Observasi
ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain yaitu
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Observasi Kegiatan Guru
No. Komponen Sub Komponen No. Item
1. Kegiatan a. Mengkondisikan kelas
pendahuluan dengan teknik STOP dan
1
yang menguji pengetahuan awal
dilakukan siswa
guru b. Menyampaikan inti tujuan
pembelajaran dan
memberikan motivasi
2 dan 3
kepada siswa serta
menjelaskan orientasi
masalah
2. Kegiatan inti a. Melakukan kegiatan
4
yang eksplorasi
dilakukan b. Melakukan kegiatan
guru elaborasi dengan 5, 6, 7,
menerapkan diskusi dan 8
kelmpok
c. Melakukan kegiatan
9
kofirmasi kepada siswa
3 Penutup a. Melakukan refleksi pada 11 dan12
proses pembelajaran serta
45
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Observasi Pelaksanaan kegiatan Siswa
b. Tes
46
materi pembelajaran”.
c. Wawancara
menggunakan pedoman”.
47
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Penelitian
Tabel 3.6
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Setelah Penelitian
No No. Item
Komponen Sub Komponen
.
1. Mengetahui a. Pembelajaran lebih
1
informasi akhir mudah dipahami
guru dan siswa b. Dapat mengecek
pemahaman siswa dalam 2
diskusi kelompok
2. Respon siswa a. Pendekatan pembelajaran
setelah mindful learning dapat
menggunakan membuat siswa aktif dan 3 dan 4
pendekatan berani mengemukakan
mindful learning jawaban
b. Hasil belajar dan sikap
5
kerja sama siswa
d. Dokumentasi
pembelajaran.
evaluasi alat informasi yang diperoleh dari kegiatan observasi. Data yang
yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Berikut ini data yang
a. Data Kuantitatif
şampai 4
Pengamatan Pembelajaran.
Tabel 3.7
Kriteria Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran
Jawaban benar dengan skor 20, dan jawaban salah dengan skor 0.
a) Menghitung Rata-rata
x = Sn
N
Keterangan :
x = Nilai Rata-rata
N = Banyak Siswa
b) Ketercapaian Pembelajaran
KB = Nk
x 100%
N
Keterangan:
N = Jumlah Siswa
sebagai berikut:
Tabel 3.8
Kriteria Penilaian Hasil Belajar
b. Data Kualitatif
berikut:
4) Menyimpulkan
53
D. Indikator Keberhasilan
dilakukan, maka hasil yang didapat memiliki kriteria yang baik. Begitipun
hasil belajar siswa. Indikator keberhasilan hasil dapat dilihat dari hasil belajar
Selain itu keberhasilan dapat dilihat dari dua spek guru dan aspek
inti dan penutup. Sedangkan aspek siswa dapat dilihat dari adanya
peningkatan hasil belajar dan aktivitas siswa yang lebih aktif, inovatif dan
menyenangkan.
indikator, yaitu:
54
1. Indikator Proses
guru dan siswa serta keterampilan yang tumbuh pada diri siswa yaitu dapat
kurang (K).
2. Indikator Output
meningkatka hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas
1. Lokasi Peneitian
tahun 2019, MTs Syafi’iyah terdapat banyak ruang dan fasilitas yang
56
57
2. Keadaan Guru
2021/2022 tercatat ada 17 orang termasuk kepala sekolah dan staf tata
Tabel 4. 1
Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
N Mapel yang KE
NAMA
O Disertifikasi T
3. Keadaan Siswa
Jumlah siswa yang akan diteliti oleh penulis yaitu 26 orang, terdiri
dari 14 orang laki – laki dan 12 orang perempuan. Siswa yang akan diteliti
oleh penulis yaitu siswa kelas IX A. Adapun daftar nama siswa MTs.
Tabel 4. 2
Daftar Nama Subjek Penelitian
4. Visi Misi
1) Agamis
2) Maju
3) Aktif dan
4) Nyaman
edukatif.
warga sekolah.
60
kemukakan keadaan sarana fisik yang ada MTs Syafi'iyah dengan bentuk
Tabel 4. 3
Keadaan Fisik MTs Syafi’iyah Cisambeng
B. Hasil Penelitian
learning.
ceramah. Guru bertanya kepada siswa apakah mereka sudah faham atau
belum, namun banyak siswa yang tidak merespon. Guru meminta siswa
LKS.
Dari lembar soal yang telah dikerjakan oleh siswa diperoleh data
nilai siswa yang memahami materi belum mencapai target yang telah
62
direncanakan oleh guru yaitu belum semuanya siswa tuntas. Ada sebagian
siswa belum bisa memenuhi nilai standar KKM yang telah ditentukan.
Nilai KKM akidah akhlak di kelas IX A adalah 78. Berikut data hasil nilai
Tabel 4. 4
Data Nilai Siswa Pra Siklus
Ketuntasan
No. Nama Siswa KKM Nilai Belum
Tuntas
Tuntas
1. Abdul Manap 78 60
2. Afakar Murobbat Taofiq 78 70
3. Ahmad Subandi 78 60
4. Azis Firmananda 78 60
5. Ana Siti Munawwaroh 78 80
6. Arya Nursandi 78 70
7. Aura Dewi Rizkiani 78 80
8. Della Sinthia 78 80
9. Denisa Nurmaliani 78 80
10. Een Daena 78 60
11. Ifral Wahyu 78 60
12. Ilsya Sukma Putra 78 70
13. Ika Siti Fatimah 78 70
14. Luli Ulil Hikmah 78 80
15. Muhamad Solehudin 78 60
16. Muhmmad Aminuddin 78 60
17. Muhammad Luthfie 78 80
18. Nur Saiybah 78 60
19. Nurhalizah Amalia 78 70
20. Nurintan Sri Raehanun 78 80
21. Ria Ismaya indah 78 80
22. Roni Firmansyah 78 60
23. Tito Muhammad Rizki 78 70
24. Tri Yuda Ramadhan 78 60
25. Yayat Nurhidayat 78 60
26. Yudi Hartono 78 60
63
JUMLAH 1.780
RATA-RATA 6,46 8 18
PROSENTASE 30,76% 69,24%
KKM mencapai 30,76% dan yang belum tuntas sebanyak 69,24%. Hal itu
materi tersebut. Selain penilaian soal yang diolah secara kuantitatif, dari
pembelajaran berlangsung
siklus.
usman bin affan dan ali bin abi thalib. Siklus I dilaksanakan dengan
a. Perencanaan Tindakan
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Kegiatan Pendahuluan
2) Kegiatan Inti
(guru).
3) Kegiatan Penutup
c. Pengamatan Siklus I
peneliti (guru) dalam mengajar dan kegiatan siswa dalam belajar serta
pelajaran akidah akhlak tentang sifat itsar (mendahlukan rang lain) dan
guru (peneliti):
Tabel 4. 5
Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I
Skor
No Aspek yang dimati
1 2 3 4
Kegiatan Pedahuluan
Strategi guru dalam menyiapkan psikis dan
1
fisik siswa dengan teknik STOP
Cara guru menyampaikan apersepsi, motivasi,
2
dan tujuan pembelajaran
Cara guru dalam memberikan orientasi
3
masalah
Kegiatan Inti
4 Kejelasan guru dalam memberi penjelasan
Strategi guru dalam membagi siswa menjadi
5
berkelompok
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
6
untuk berfikir dan bertindak
Guru mendorong siswa pada pembahasan
7
pemecahan masalah
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
8
untuk presentasi
Guru mengajak siswa ikut dalam
9
menyimpulkan hasil diskusi
Kegiatan Akhir
10 Guru memberikan soal evaluasi
Strategi guru dalam mengajak siswa untuk
11
memeriksa perasan dirinya (Teknik POOCH)
Guru melakukan refleksi pada proses
12
pembelajaran
13 Aktifitas guru ketika melaksanakan siklus I
68
Jumlah Skor 38
Persentase 73,07%
cukup.
siswa:
Tabel 4. 6
Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I
Skor
No. Apek-aspek yang Diamati
1 2 3 4
Kegiatan awal
1. Kesiapan siswa dalam memulai pembelajaran
2. Keseriusan siswa melakukan teknik STOP
Siswa mendengarkan penjelasan aperepsi,
3.
motivasi, dan tujuan pembelajaran
Keseriusan siswa ketika menanggapi
4.
penjelasan orientasi masalah
Kegiatan Inti
5. Keberanian siswa menyampaikan pendapat
6. Perhatian siswa ketika mengikuti arahan guru
7. Kerjasama siswa dalam diskusi
8. Keaktifan siswa dalam diskusi
9. Mempresentasikan hasil diskusi
10. Kemampuan siswa membuat kesimpulan
Kegiatan Akhir
11. Menyelesaikan evaluasi dengan jujur
12. Keseriusan Siswa melakukan teknik POOCH
69
tes tertulis, tes tersebut berisi 5 soal uraian. Jawaban benar dengan
skor 20, dan jawaban salah dengan skor 0. Data hasil belajar siswa
sebagai berikut:
Tabel 4. 7
Data Hasil Belajar Siswa Sikus I
Ketuntasan
No. Nama Siswa KKM Nilai Belum
Tuntas
Tuntas
1. Abdul Manap 78 70
2. Afakar Murobbat Taofiq 78 80
3. Ahmad Subandi 78 70
4. Azis Firmananda 78 80
5. Ana Siti Munawwaroh 78 90
6. Arya Nursandi 78 80
7. Aura Dewi Rizkiani 78 90
8. Della Sinthia 78 80
9. Denisa Nurmaliani 78 80
10. Een Daena 78 80
11. Ifral Wahyu 78 70
12. Ilsya Sukma Putra 78 80
13. Ika Siti Fatimah 78 80
14. Luli Ulil Hikmah 78 90
70
hasil belajar siswa. Hal itu dibuktikan dari 26 siswa yang mampu
d. Refleksi Siklus I
masih terdapat beberapa aspek yang harus diperbaiki, hal ini terlihat
dari kegiatan guru, kegiatan siswa dan hasil belajar siswa. Oleh karena
71
berikut :
diantara siswa.
menyelesaikan masalah.
telah dicapai siswa dengan baik yaitu siswa mulai lebih aktif dalam
salah satu siswa yang masih mengobrol sendiri tidak ikut andil
antar siswa yang kurang baik ketika siswa satu bertemu dengan
berikut:
pendapatnya.
kelompoknya.
besar pada hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada siklus I
nilai 78.
74
akhlak masih seputar keteladanan usman bin affan dan ali bin abi thalib
yakni sifat itsar (mendahlukan rang lain) dan kedermawanan usman bin
affan dan kecerdasan sahabat ali bin abi thalib ra. Dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Perencanaan Tindakan
dan pendekomentasian.
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Kegiatan Pendahuluan
2) Kegiatan Inti
secara individual.
76
3) Kegiatan Penutup
kemudian salam.
c. Pengamatan Siklus II
observasi ada dua yang diamati yaitu siswa yang diamati peneliti dan
sebagai berikut:
Tabel 4. 8
Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II
Skor
No Aspek yang dimati
1 2 3 4
Kegiatan Pedahuluan
Strategi guru dalam menyiapkan psikis dan
1
fisik siswa dengan teknik STOP
Cara guru menyampaikan apersepsi, motivasi,
2
dan tujuan pembelajaran
Cara guru dalam memberikan orientasi
3
masalah
Kegiatan Inti
4 Kejelasan guru dalam memberi penjelasan
Strategi guru dalam membagi siswa menjadi
5
berkelompok
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
6
untuk berfikir dan bertindak
Guru mendorong siswa pada pembahasan
7
pemecahan masalah
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
8
untuk presentasi
Guru mengajak siswa ikut dalam
9
menyimpulkan hasil diskusi
Kegiatan Akhir
10 Guru memberikan soal evaluasi
Strategi guru dalam mengajak siswa untuk
11
memeriksa perasan dirinya (Teknik POOCH)
Guru melakukan refleksi pada proses
12
pembelajaran
13 Aktifitas guru ketika melaksanakan siklus II
Jumlah Skor 48
Persentase 92,30 %
amat baik.
siswa:
Tabel 4. 9
Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II
Skor
No. Apek-aspek yang Diamati
1 2 3 4
Kegiatan awal
1. Kesiapan siswa dalam memulai pembelajaran
2. Keseriusan siswa melakukan teknik STOP
Siswa mendengarkan penjelasan aperepsi,
3.
motivasi, dan tujuan pembelajaran
Keseriusan siswa ketika menanggapi
4.
penjelasan orientasi masalah
Kegiatan Inti
5. Keberanian siswa menyampaikan pendapat
6. Perhatian siswa ketika mengikuti arahan guru
7. Kerjasama siswa dalam diskusi
8. Keaktifan siswa dalam diskusi
9. Mempresentasikan hasil diskusi
10. Kemampuan siswa membuat kesimpulan
Kegiatan Akhir
11. Menyelesaikan evaluasi dengan jujur
12. Keseriusan Siswa melakukan teknik POOCH
13. Aktifitas siswa ketika mengikuti siklus II
Jumlah Skor 46
Persentase 88,46%
tes tertulis, tes tersebut berisi 5 soal uraian. Jawaban benar dengan
skor 20, dan jawaban salah dengan skor 0. Data hasil belajar siswa
sebagai berikut :
Tabel 4. 10
Data Hasil Belajar Siswa Sikus II
Ketuntasan
No. Nama Siswa KKM Nilai Belum
Tuntas
Tuntas
1. Abdul Manap 78 70
2. Afakar Murobbat Taofiq 78 80
3. Ahmad Subandi 78 70
4. Azis Firmananda 78 80
5. Ana Siti Munawwaroh 78 100
6. Arya Nursandi 78 90
7. Aura Dewi Rizkiani 78 100
8. Della Sinthia 78 100
9. Denisa Nurmaliani 78 90
10. Een Daena 78 80
11. Ifral Wahyu 78 70
12. Ilsya Sukma Putra 78 90
13. Ika Siti Fatimah 78 80
14. Luli Ulil Hikmah 78 100
15. Muhamad Solehudin 78 70
16. Muhmmad Aminuddin 78 80
17. Muhammad Luthfie 78 100
18. Nur Saiybah 78 80
19. Nurhalizah Amalia 78 90
20. Nurintan Sri Raehanun 78 90
21. Ria Ismaya indah 78 80
80
d. Refleksi Siklus II
penilaian hasil pada siklus II, ada beberapa aspek yang sebelumnya
pada siklus I masih kategori cukup, dan pada siklus II sudah menjadi
penilaian hasil pada siklus II, ada beberapa aspek yang sebelumnya
pada siklus I masih kategori cukup, dan pada siklus II sudah menjadi
siswa pada siklus II, dari 26 siswa yang mengikuti tes terdapat 22
mencapai nilai tuntas (< 78). Hasil siklus II telah mencapai persentase
siklus II.
C. Pembahasan
dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di
MTs Syafi’iyah Cisambeng Kelas IX A. Baik atau tidaknya hasil belajar siswa
yang baik.
menyampaikan materi ke siswa. Tetapi, hasil belajar siswa kurang baik dan
upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah
masih kurang tenang dan terkesan monoton. Sedangkan masih ada beberapa
belum maksimal dan hasil belajarnya belum terlihat adanya peningkatan yang
kegiatan guru, siswa dan hasil belajar siswa dibandingkan dengan siklus I.
menjelaskan materi pelajaran dengan tenang, jelas dan disertai sedikit cerita
memperhatikan pelajaran dan tidak asyik main sendiri, dan nilai hasil belajar
Hasil penilaian dari observasi pada siklus I dan hasil penilaian dari
sehingga siswa semakin aktif dan antusias dalam belajar. Selain itu, dengan
diskusi dan interaksi yang sangat komunikatif antara peneliti (guru) dan siswa
peneliti (guru) dan siswa serta hasil pengamatan keterampilan siawa dapat
Tabel 4. 11
Hasil Kegiatan Guru, Siswa Siklus I dan II
No S Jenis S Prosentase
i kegiatan k
k o
l r
u
s
Kegiatan Guru 3 73,0
8 7%
I
Kegiatan Siswa 3 71,1
7 5%
Kegiatan Guru 4 92,3
I 8 0%
I Kegiatan Siswa 4 88,4
6 6%
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kegiatan guru pada siklus I
guru memperoleh nilai amat baik. Hasil ini sudah memuaskan karena terjadi
kegiatan siswa memperoleh nilai baik. Hasil ini sudah memuaskan karena
Gambar peningkatan hasil kegiatan guru dan siswa pada siklus I dan
Grafik 4. 1
Hasil Kegiatan Guru dan Siwa Serta Keterampilan Siswa
Siklus I dan Siklus II
peningkatan kegiatan peneliti (guru) tentu saja dipengaruhi oleh kemauan diri
kegiatan siswa tentu saja dipengaruhi oleh faktor kemampuan peneliti (guru)
Tabel 4. 12
Hasil Belajar Siswa pada Siklus I dan II
86
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata nilai tes siswa pada
siklus I adalah 78,46. Pada siklus I siswa yang memperoleh nilai tertinggi dari
26 siswa yang mengikuti tes yaitu 4 siswa dengan nilai 90, sedangkan nilai
terendah 70 yaitu 7 siswa. Pada siklus II rata-rata nilai tes siswa adalah 84,23.
Pada siklus II siswa yang memeperoleh nilai tertinggi dari 26 siswa yang
mengikuti tes yaitu sebanyak 5 siswa mendapatkan nilai 100, sedangkan nilai
terendah 70 sebanyak 4 siswa. Hasil tes ini sudah cukup memuaskan, karena
PENUTUP
A. Simpulan
proses pembelajaran.
88
89
menunggu materi yang diberikan oleh guru. Hal ini sedikit banyak
selesai.
dilihat pada hasil analisis data penelitian hasil belajar dalam setiap siklus
B. Saran
l. Untuk menjadikan siswa lebih faham tentang materi pokok suatu pelajaran
mindful learning ini siswa bisa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan
itu berakibat dengan naiknya pemahaman dan hasil belajar siswa. Maka
belajar mengajar.
dalam rapor tinggi melainkan yang paling penting adalah bagaimana siswa
Islam harus ahli dalam menyampaikan materi dengan baik supaya siswa
C. Penutup
Tidak lupa pula peneliti sampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu selama proses penelitian ini berlangsung mulai
dari awal hingga akhir. Banyak sumbangan pikiran yang telah peneliti terima
lupa, serta serba kekurangan, begitu pula dalam penyusunan skripsi ini peneliti
oleh keterbatasan kemampuan dan ilmu yang dimiliki oleh peneliti sendiri.
Oleh karena itü peneliti mengharapkan saran dan kritik yang mampu
peneliti khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Semoga Allah
A.S, Asmaran. 2002. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Aqib, Zainal. (2009). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama
Widya
Burch dan Irvin, Mindfulness for Women, 30. Lihat juga, Deborah J. Haynes,
Katie Irvine, dan Mindy Bridges, “The Blue Pearl: The Efficacy of
Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
13.00 darihttps://www.sahabatsains.com/2021/02/modul-22-pembelajaran-
sosial-emosional.html?m=1
Insani.
Ellen J. Langer, Mindful Learning (Jakarta: Erlangga, 2008), hlm 4
Muhibin Syah, Psikologi Belajar (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), hlm. 154
University Press
Offset.
Alfabet
(Bandung: ALFABETA)
.Thich Nhat Hanh, The Art of Power: Otoritas, Kekuasaan, dan Tanggung Jawab,
(2012/2013): http://mtk2012unidra.blogspot.com
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAMPIRAN 4: RPP Siklus I dan Siklus II
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui biografi peserta didik dapat menghayati meneladani sahabat
Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a.
2. Melalui biografi peserta didik dapat meneladani sahabat Usman bin Affan,
dan Ali bin Abi Talib r.a.
3. Melalui inkuiri,diskusi dan presentasi peserta didik dapat menganalisis
kisah keteladanan sahabat Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a.
4. Melalui presentasi peserta didik dapat menceritakan kisah keteladaan
Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Talib r.a.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Kisah keteladanan Usman bin Affan dan Ali bin AbiTalib ..(di jabarkan )
1. Sifat Itsar (mendahulukan orang lain) dan Kedermawanan sahabat
Utsman bin Affan r.a.
Utsman adalah bagian dari sahabat terbaik Nabi S.A.W, ia tumbuh
menjadi pribadi yang lembut kepada sesama mukmin. Hatinya sering
tersentuh menyaksikan keadaan mereka. Ia selalu berusaha membantu
kesulitan rakyat dan menghilangkan kesedihan mereka, rajin menyambung
silaturrahim, memuliakan tamu, memberi pekerjaan kepada orang fakir,
membantu yang lemah dan berusaha menghindarkan kesulitan mereka. Ia
dikenal penyabar, ramah, dan murah hati, selalu memaafkan kesalahan
orang lain. Teladan seluruh tingkah lakunya adalah Rasulullah SAW. Ia
mencontoh perkataan, perbuatan dan perilaku Nabi SAW.
2. Kecerdasan sahabat Ali bin Abi Thalib r.a.
Beliau adalah salah satu –selain Abu Bakar,Umar,dan Usman-
diantara 10 sahabat yang dijamin masuk surga sebagaimana sabada
rasulullah SAW. lulusan terbaik dari madrasah Nubuwwah, yang dididik
semenjak kecil oleh Rasulullah SAW. Diantara keistimewaan belaiu
adalah Allah menganugerahkan kecerdasan di atas rata-rata,sampai-sampai
rasulullah bersabda “aku adalah kotanya ilmu,sedangkam Ali adalah
pintunya.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Mindful Learning
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Penugasan.
F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN
Media:papan tulis,LCD,film.
Alat/Bahan:Kertas karton,spidol,lem,gunting.
Sumber Pembelajaran: Buku biografi sahabat Usman bin Affan dan Ali
bin AbiTalib, Kitab hadits dan buku paket akidah akhlak IX.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Lembar Obsevasi
2. Penilaian Pengetahuann : Tes Tulis
3. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
Nama Siswa :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat !
No
Kunci Jawaban Skor
.
1. Sahabat nabi yang memilih Usman bin Affan adalah
20
Sa’ad Ibn Abi Waqqas dan Al -Zubay .
2. Utsman bin Affan adalah seorang ahli ekonomi yang
terkenal, tetapi jiwa sosial beliau tinggi. Beliau tidak
20
segan-segan mengeluarkan kekayaanya untuk
kepentingan Agama dan Masyarakat umum.
3. Sahabat Ali Bin Abi Thalib dijuluki karamallahu
wajhah karena Ali bin Abi Thalib tidak pernah melihat
aurat dirinya sendiri dan orang lain. Ia begitu menjaga
20
pandangannya sehingga tidak melihat aurat orang lain.
Itulah yang melatar belakangi gelar karramallahu
wajhah nama Ali bin Abi Thalib.
4. Keteladanan dari Ali bin Abi Thalib adalah
Bersikap tawadhu walaupun memiliki jabatan.
Pemimpin yang peduli terhadap rakyat . 20
Senantiasa mengingatkan sesama terhadap
kebaikan.
5. Cara meneladani kisah Usman bin Affan dan Ali Bin
Abi Thalib adalah dengan menjadikan sifat-sifat mulia
yang melekat pada diri mereka sebagai pedoman dalam
berprilaku sehari-hari. Usman Bin Affan dan Ali Bin 20
Abi Thalib sendiri adalah dua sahabat utama Rasulullah
SAW yang dikenal dengan akhlak mereka yang
terpuji.
LAMPIRAN 7: Evaluasi Tes Tertulis Siklus II
Nama Siswa :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat !
1. Sebutkan sifat – sifat yang menonjol yang dimiliki Usman bin Affan Ra !
2. Sebutkan sifat – sifat yang menonjol yang dimiliki Ali bin Abi Thalib
Karamallahu wajhah !
3. Mengapa kita perlu meneladani kisah keteladanan Usman bin Affan r.a. dan
Ali bin Abi Thalib Karamallahu wajhah !
4. Sebutkan hikmah meneladani Usman bin Affan r.a. dan Ali bin Abi Thalib
Karamallahu wajhah !
5. Bagaimanakah perilaku meneladani Usman bin Affan r.a. dan Ali bin Abi
Thalib Karamallahu wajhah !
LAMPIRAN 8: Rubik Penilaian Siklus II
Rubik Penilaian Siklus II
No
Kunci Jawaban Skor
.
1. Sifat- sifat yang dimiliki Usman bin Affan :
Dermawan .
Adil
20
Sederhana
Pemimpin yang baik .
Lemah lembut.
2. Sifat-sifat Ali Bin Abi Thalib yang wajib diteladani
Pemberani Ia adalah sosok yang memiliki
keberanian yang sangat besar.
Rela Berkorban. Rela berkorban menjadi sifat Ali
20
bin Abi Thalib yang patut diteladani umat Muslim.
Dapat Dipercaya.
Memiliki Pengetahuan yang Tinggi.
Sederhana.
3.
Karena Usmam bin Affan R.A dan Ali bin Abi Thalib
merupakan orang yang mempunyai akhlak yang mulia 20
dan sangat mencintai islam
4. Adalah sebagai berikut :
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
Semakin cinta terhadap Islam 20
Menambah ilmu
Dapat memetik hikmah dari peristiwa tsb.
5. Dengan cara menerapkan sikap teladan dari beliau.
20
Untuk diterapkan dalam kehidupan sehari hari.
LAMPIRAN 9: Hasil Wawancara dengan Guru Akidah Akhlak
SEBELUM PENEITIAN
Nama Sekolah :
Hari/Tanggal :
Pukul :
No Pertanyaan Jawaban
.
1. Berapa lama bapak
mengajar di MTs
Syafi’iyah Cisambeng ?
2. Berapa lama bapak
mengajar di kelas IX A?
3. Berapa jumlah peserta didik
yang belajar di kelas bapak
saat ini?
4. Bagaimana hasil belajar
siswa di kelas pada
pembelajaran Akidah
Akhlak?
5. Bagaimana cara bapak
menyampaikan materi
kepada siswa?
6. Bagaimana respon siswa
pada pembelajaran ?
7. Model pembelajaran
apakah yang bapak
ketahui?
8. Apa model pembelajaran
yang sering bapak gunakan
pada saat proses
pembelajaran?
9. Bagaimana respon siswa
terhadap model yang bapak
terapkan pada pembelajaran
Akidah Akhlak?
10. Apakah dalam proses
pembelajaran bapak pernah
menggunakan pendekatan
mindful learning?
Responden,
SETELAH PENEITIAN
Nama Sekolah :
Hari/Tanggal :
Pukul :
No Pertanyaan Jawaban
.
1. Apakah dengan
menggunakan
pendekatan pembelajaran
mindful learning materi
pembelajaran Akidah
Akhlak lebih mudah
untuk dipahami oleh
siswa?
2. Apakah dengan
menggunakan
pendekatan pembelajaran
mindful learning dapat
mengecek pemahaman
masing- masing siswa
dalam diskusi kelompok?
3. Apakah dengan
menggunakan
menggunakan
pendekatan pembelajaran
mindful learning siswa
lebih aktif dalam proses
pembelajaran?
4. Apakah dengan
menggunakan
pendekatan pembelajaran
mindful learning siswa
berani mengemukakan
jawabannya?
5. Bagaimana hasil belajar
dan sikap kerja sama
siswa setelah
menggunakan
pendekatan pembelajaran
mindful learning?
Responden,