Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

NUTRISI PADA MANUSIA

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah: Anatomi Fisiologi Manusia

Disusun oleh:

Kelompok 9, Anggota:
1. Endah Wadila (193010209002)
2. Runiawan (193020209025)

Dosen Pengampu:
1. Drs. Bejo Basuki, M.Si
2. Elga Araina, S.Si, M.Pd
3. Ririn Fahrina, M.Pd

KELAS A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2022

1
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Nutrisi Pada Manusia”. Makalah ini penulis ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Anatomi Fisiologi Mnausia”
Penulis mengucapkan terimakasih terutama kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah
“Anatomi Fisiologi Manusia” Bapak Drs. Bejo Basuki, M.Si, Ibu Elga Araina, S.Si, M.Pd
dan Ibu Ririn Fahrina, M.Pd. sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaaan, baik materi maupun teknik penulisannya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga makalah ini bisa mencapai
kesempurnaan sebagaimana mestinya.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca khususnya
terhadap penulis. Atas kritik dan saran yang diberikan penulis ucapkan terimakasih.

Palangka Raya, 28 September 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Masalah......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………. 3
2.1 Pengertian Nutrisi................................................................................................... 3
2.2 Jenis-Jenis Dari Nutrisi.......................................................................................... 4
2.3 Kebutuhan Nutrisi pada Manusia........................................................................... 13
2.4 Kelainan-Kelainan Nutrisi pada Manusia.............................................................. 15

BAB III PENUTUP....................................................................................................... 17


3.1 Kesimpulan.............................................................................................................. 17
3.2 Saran ....................................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 18

3
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tubuh memerlukan energi untuk fungsi-fungsi organ tubuh, pergerakan tubuh,
mempertahankan suhu, fungsi enzim, pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak.
Metabolisme merupakan semua proses biokimia pada sel tubuh. Proses metabolisme dapat
berupa anabolisme (membangun) dan katabolisme (pemecah). Masalah nutrisi erat
kaitannya dengan intake makanan dan metabolisme tubuh serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi adalah faktor fisiologis
untuk kebutuhan metabolisme bassal, faktor patologis seperti adanya penyakit tertentu
yang menganggu pencernaan atau meningkatkan kebutuhn nutrisi, faktor sosio-ekonomi
seperti adanya kemampuan individu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi. Semua sel tubuh
membutuhkan makanan yang cukup, makanan merupakan kebutuhan pokok untuk hidup,
dan beberapa zat makanan penting sekali untuk kesehatan. Bila makanan tidak
mengandung zat gizi yang dibutuhkan sel tubuh, kelancaran kerja fisiologis akan
terganggu. Kebutuhan nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat-zat lain yang berhubungan
dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk
menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-
bahan tersebut untuk aktifitas penting dalam tubuh serta mengeluarkan sisanya.
Nutrisi juga dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat-zat
lain yang terkandung, aksi, reaksi, dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan
dan penyakit. Tubuh memerlukan makanan untuk mempertahankan kelangsungan
fungsinya. Kebutuhan nutrisi ini diperlukan sepanjang kehidupan manusia, namun jumlah
nutrisi yang diperlukan tiap orang berbeda sesuai dengan karakteristik, seperti jenis
kelamin, usia, aktivitas, dan lain-lain. Pemenuhan kebutuhan nutrisi ada sistem yang
berperan di dalamnya yaitu sistem pencernaan yang terdiri atas saluran pencernaan dan
organ asesoris, saluran pencernaan dimulai dari mulut sampai usu halus bagian distal.
Sedangkan organ asesoris terdiri dari hati, kantong empedu dan pankreas. Nutrisi sangat
bermanfaat bagi tubuh kita karena apabila tidak ada nutrisi maka gizi dalam tubuh kita.
Sehingga bisa menyebabkan penyakit/ terkena gizi buruk oleh karena itu kita harus
memperbanyak nutrisi. Adapun hal yang melatarbelakangi penulisan makalah ini adalah
untuk mengetahui lebih jelas mengenai nutrisi serta fisiologi dan kelainan-kelainan pada
nutrisi.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian nutrisi?
2. Apa saja jenis-jenis dari nutrisi?
3. Bagaimana kebutuhan nutrisi pada manusia?
4. Apa saja kelainan-kelainan nutrisi pada manusia?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui pengertian nutrisi
2. Mengetahui jenis-jenis dari nutrisi
3. Mengetahui kebutuhan nutrisi pada manusia
4. Mengetahui kelainan-kelainan nutrisi pada manusia

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Nutrisi
Secara etimologi kata “nutrisi” merupakan kata serapan dari bahasa Inggris nutrition
yang berasal dari bahasa Perancis Lama nutrition pada abad ke-14 yang berasal dari bahasa
Latin nutritionem yang berarti “makanan bergizi”. Nutrisi atau gizi adalah zat yang
dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan,
dan keberlangsungan fungsi pada setiap jaringan dan organ tubuh secara normal. Nutrisi
adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu energi,
membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses- proses kehidupan. Nutrisi
adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk energi,
mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap
organ dan jaringan tubuh. Nutrisi merupakan substansi organik yang berperan dalam semua
sistem kerja pada tubuh agar prosesnya berlangsung secara normal. Menurut para ahli, nutrisi
adalah sebuah ikatan kimia yang dibutuhkan tubuh supaya fungsi organ atau sistem dalam
tubuh dapat berjalan secara normal. Nutrisi juga digunakan sebagai bahan pembentuk energy
dimana setiap jaringan yang terdapat didalam tubuh membutuhkan energi agar dapat berkeja
secara maksimal dan optimal. Nutrisi juga dapat dikatakan sebagai suatu proses organisme
yang menggunakan objek utamanya yaitu makanan yang sering dikonsumsi dalam kondisi
yang normal, dengan menggunakan proses degesti, absorsi serta metabolisme yang pada
nantinya akan membuang beberapa zat yang memang tidak digunakan oleh tubuh.

 Manfaat Nutrisi
Nutrisi memiliki banyak manfaat bagi tubuh antara lain sebagai berikut:
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan
Sakit yang sering kita alami seperti flu dan meriang yang terjadi di sebabkan karena
kekebalan tubuh kita sedang menurun. Cara meningkatkannya kembali adalah dengan
cara mengonsumsi asupan makan yang sehat dan dapat juga mengkonsumsi vitamin c
yang dapat di hasilkan dari memakan sayuran dan juga buah buahan serta dapat juga dari
suplemen kesehatan.
2. Membantu Mempertahankan Berat Badan
Mengkonsumsi makanan yang sehat dapat juga menjad berat badan sehingga dapat
memberikan kebiasaan hidup yang baik. Dan apa bila hanya berfokus kepada nutrisi yang

3
baik yaitu dengan cara mengkonsumsi sayuran, protein dan juga buah dengan tidak sadar
kita menjaga tubuh dari penyakit dan membuat berat badan terkontrol. Ini semua dapat di
lakukan dengan di sertai olah raga rutin pastinya.
3. Melindungi Tulang dan Gigi
Tulang dan juga gigi akan dapat tetap kuat meskipun umur kita sudah berusia 60 sampai
70 tahunan, ini terjadi apa bila kita memperhatikan nutrisi yang masuk dengan baik.
Produk yang terkenal seperti susu yaitu keju dan yoghurt tinggi akan kalsium yang dapat
membantu tulang dan juga gigi kita mejadi sehat dan kuat.
4. Energi dan Vitalitas Untuk Hidup
Di dalam kegiatan kita sehari- harinya pastinya mengalami banyak sekali masalah,
masalah yang ada dapat mengeluarkan energi yang besar. Akan tetapi semakin
bertambahnya usia kita, energi yang ada akan semakin berkurang dan ada satu cara
mempertahankannya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat serta di barengi
dengan olah raga rutin sehingga pemenuhan energi dapat tercapai.
5. Memperlambat Penuaan
Ini yang sangat dinantikan oleh banyak orang, memperlambat penuaan dini. Banyak
sekali orang yang ingin tampak lebih muda akan tetapi tidak mengatur pola makan dan
nutrisi yang ada di dalam tubuhnya. Untuk dapat memperlambat penuaan dini
sebenarnya simple yaitu dengan mengatur pola makan dan juga perbanyak olah raga
rutin.

2.2 Jenis-Jenis Nutrisi


Ada dua jenis nutrisi yaitu mikronutrisi dan makronutrisi
1. Mikronutrisi
Mikronutrisi merupakan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit dan
hanya berfungsi untuk mendukung metabolisme tubuh. Terdapat tiga senyawa yang dapat
dikategorikan sebagai nutrisi, yaitu vitamin, mineral dan air.
a) Vitamin
Tubuh Anda juga membutuhkan jenis nutrisi ini untuk membantu metabolisme tubuh,
meningkatkan energi dan membantu kelancaran berpikir. Setiap vitamin yang Anda
konsumsi tentu memiliki manfaat berbeda-beda bagi tubuh. Bahkan terdapat beberapa
vitamin yang berkhasiat untuk meminimalisir resiko terserang penyakit tertentu.

4
Contohnya adalah kegunaan vitamin A, C dan E yang membantu mencegah penyakit
arteri koroner, dimana ketiganya terus memperkuat dinding arteri. Selanjutnya, yaitu
vitamin B1 yang bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan dan syaraf tubuh
Anda. Vitamin B2 membantu menormalkan pertumbuhan sel. Vitamin B3 berfungsi
sebagai detoksifikasi bagi tubuh Anda. Kemudian, vitamin D membantu penyerapan
kalsium dan vitamin K dapat membekukan darah.
b) Mineral dan elemen lainnya
Tubuh juga membutuhkan pasokan nutrisi yang berasal dari mineral dan elemen lainnya.
Keduanya bermanfaat dalam membantu melancarkan kerja organ tubuh. Mineral klorin
misalnya yang dapat membantu memproduksi cairan pencernaan tubuh Anda. Kemudian,
fosfor dapat membuat tulang Anda lebih kuat. Kedua mineral tersebut dapat Anda
temukan pada makanan yang dikonsumsi, namun akibat trace elemen tubuh hanya
membutuhkannya dalam jumlah sedikit. Nutrisi terakhir yang juga dibutuhkan oleh tubuh
Anda yaitu garam. Namun, dalam mengkonsumsi nutrisi yang satu ini tidak boleh
melebihi 2400 miligram per hari karena dapat meningkatkan tekanan darah.
c) Air
Keberadaan air sebagai salah satu nutrisi dalam tubuh jelas begitu penting. Air berfungsi
sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang setalah melakukan rutinitas sehari-hari.
Disamping itu, air juga dapat mengontrol jumlah kalori, memperlancar fungsi ginjal,
meningkatkan energi hingga membuang racun.

2. Makronutrisi
Makronutrisi merupakan kebalikan dari mikronutrisi. Nutrisi ini biasanya dibutuhkan oleh
tubuh dalam jumlah yang besar karena sebagai sumber energi. Makronutrisi dapat
diklasifikasikan menjadi tiga senyawa, yaitu karbohidrat, protein dan lemak.
a) Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa organik yang melimpah di bumi. Karbohidrat
adalah senyawa yang disusun oleh unsur C, H dan O. Karbohidrat sendiri terdiri dari
karbon, hidrogen, serta oksigen. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi untuk makhluk
hidup, terutama sebagai sumber bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan, dan
materi pembangun (seperti selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan serta jamur).
Berdasarkan ukuran molekulnya, karbohidrat dibagi menjadi tiga, yaitu Monosakarida,
Disakrida dan Polisakrida. Sementara dalam ilmu gizi, karbohidrat dibedakan menjadi

5
dua, yakni karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
 Fungsi karbohidrat
Berikut beberapa fungsi karbohidrat:
1. Sumber Energi Tubuh
Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai pasokan utama energi bagi tubuh. Setiap
gram karbohidrat menghasilkan 4 kilokalori.Keberadaan karbohidrat di dalam tubuh,
sebagian ada pada sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi, sebagian
terdapat pada hati dan jaringan otot sebagai glikogen, dan sebagian lagi sisanya
diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam
jaringan lemak.
2. Melancarkan Sistem Pencernaan
Makanan tinggi karbohidrat kaya akan serat yang berfungsi melancarkan sistem
pencernaan dan buang air besar. Serat pada makanan dapat membantu mencegah
kegemukan, kanker usus besar, diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan
dengan kolesterol tinggi.
3. Mengoptimalkan Fungsi Protein
Ketika kebutuhan karbohidrat harian tidak terpenuhi, maka tumbuh akan mengambil
protein sebagai cadangan energi. Akibatnya fungsi protein sebagai zat pembangun
tidak optimal. Memenuhi kebutuhan karbohidrat akan membuat protein melaksanakan
tugas utamanya sebagai zat pembentuk tubuh.
4. Mengatur Metabolisme Lemak
Fungsi karbohidrat lainnya, yaitu sebagai pengatur metabolisme lemak dalam tubuh.
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.
5. Karbohidrat Sebagai Pemanis Alami
Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada makanan, khususnya
monosakarida dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama, dan
Fruktosa adalah jenis gula yang paling manis.
6. Cadangan Energi dalam otot dan hati
Keberadaan karbohidrat didalam tubuh manusia, sebagian terdapat dalam darah
sebagai glukosa untuk energi tubuh, sebagian terdapat pada Hati dan jaringan otot
yang diubah menjadi Glikogen, dan sebagiannya lagi Diubah menjadi lemak dan
disimpan didalam jaringan otot yang berfungsi sebagai cadangan energi tubuh.

6
 Sumber Karbohidrat
1. Beras Merah
Kandungan tinggi seratnya yang membuat nasi merah dianggap sebagai sumber
karbohidrat yang baik dan sehat. Nasi merah juga mengandung magnesium, zat besi,
vitamin B, vitamin B2, vitamin B3 dan vitamin B6. Beras merah juga bisa
mengurangi kolesterol jahat “LDL” tanpa mengurangi kolesterol baik “HDL”. Makan
dua porsi atau lebih beras merah juga mengurangi resiko diabetes.
2. Kentang rebus
Makanan sumber karbohidrat yang terakhir ini memang tidak diragukan lagi.
Kandungan pati yang tinggi menyebabkan makanan ini menimbulkan rasa kenyang
dan juga menghasilkan kalori yang cukup besar. Oleh karena itu tak heran jika
sebagian orang dapat menahan lapar hingga siang hanya dengan sarapan kentang.
3. Ubi Jalar
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang sehat untuk penderita sakit maag, diabetes,
masalah berat badan dan radang sendi. Nutrisi yang terkandung di dalamnya adalah
serat, mangan, tembaga, potasium, zat besi, vitamin A, vitamin C dan vitamin B6. Ubi
jalar juga kaya akan beta-karoten yang merupakan antioksidan yang banyak
ditemukan pada sayuran berdaun hijau.
4. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, buncis, kacang panjang,
kedelai dan polong mengenyangkan perut dengan segera, tapi bisa bertahan dalam
waktu lama. Kacang dan polong kaya akan folic acid, serat, vitamin, protein juga
karbohidrat kompleks. Pastikan Anda menggunakan bahan yang segar dan tanpa
pengawet. Bukan yang sudah diolah dalam kaleng atau kemasan beku.
5. Buah-Buahan Segar
Buah-buahan mengandung gula alami fruktosa yang tidak membuat tubuh gemuk.
Selain itu juga mengandung mineral dan kaya nutrisi tapi tidak mengandung banyak
kalori. Meskipun buah umumnya mengandung karbohidrat sederhana dan lemak, tapi
juga kaya serat sehingga bereaksi seperti karbohidrat kompleks ketika dicerna.
6. Sayuran Hijau
Bayam, kubis, brokoli dan semua jenis sayuran berdaun hijau merupakan sumber
karbohidrat sehat dan berkalori rendah. Sayuran hijau juga mengandung kalsium dan

7
vitamin K serta merupakan jenis karbohidrat yang direkomendasikan untuk penderita
diabetes. Sayuran ini juga dikenal bisa mengurangi resiko penyakit jantung dan
kanker. Nutrisi penting dalam sayuran berdaun hijau adalah vitamin C, kalium,
magnesium dan asam folat.
7. Kacang Polong
Seperti halnya kacang, kacang polong juga jenis karbohidrat sehat yang proses
pencernaannya lambat sehingga sangat baik dikonsumsi oleh orang yang tidak dapat
memproses gula dengan baik. Kacang polong mengandung vitamin K, mangan,
vitamin C dan tinggi serat.

b) Protein
Protein adalah salah satu zat yang sangat penting dan harus di miliki oleh tubuh manusia.
zat ini bukan lagi zat yang struktural seperti halnya karbohidrat dan lemak. protein
merupakan salah satu zat makromolekul organik kompleks kandungannya meliputi
oksigen, nitrogen, hidrogen, sulfur, fosfor, karbon dan beberapa sistem dari asam amino.
itulah beberapa kandungan yang terdapat pada protein dan kenapa protein itu sangat di
butuhkan manusia. Menurut ilmu gizi protein adalah kelompok makronutrisi senyawa
dengan asam amino yang berfungsi untuk pendorong pada metabolisme tubuh dan zat ini
bisa di hasilkan oleh manusia itu sendiri. terkecuali dari makanan yang mengandung
banyak protein.Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi. Protein juga berfungsi untuk
pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormon, serta
pembentuk antibodi. Protein merupakan molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam
amino. Asam amino terdiri atas karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang
ada belerang. Protein yang berasal dari hewan (protein hewani) dan tumbuhan (protein
nabati).
 Fungsi Protein
Selain untuk membangun zat dalam tubuh manusia, protein juga berfungsi sebagai salah
satu pendorong untuk metabolisme tubuh dan sebagai penyokong untuk organ tubuh
untuk berbagai aktifitas. Berikut adalah fungsi protein:
1. Protein untuk Pembentukan Janin
Protein berguna sepanjang kehamilan untuk membantu membangun pertumbuhan
berbagai jenis organ seperti otak, sistem pernafasan, tulang, otot dan sistem pembentukan
tubuh. protein yang cukup selama kehamilan akan membantu ibu hamil bisa memiliki

8
bayi sehat dan tidak kekurangan nutrisi. Kebutuhan protein untuk ibu hamil adalah sekitar
75 gram per hari. Kebutuhan ini harus tercukupi dari berbagai jenis makanan agar tubuh
ibu hamil dan janin sehat.
2. Protein Mengurangi Depresi
Sepanjang kehamilan tubuh ibu hamil membutuhkan nutrisi yang sangat penting. Protein
akan semakin dibutuhkan pada trimester akhir untuk mencegah depresi karena kelelahan
atau kondisi kehamilan yang semakin berat. Asupan protein juga harus seimbang dengan
asam lemak omega 3 yang bisa mendukung kecerdasan otak dan fungsi syaraf.
3. Protein untuk Pemeliharaan Sel Tubuh
Protein juga sangat penting untuk memelihara sel tubuh yang sehat. Selama kehamilan
maka ibu hamil membutuhkan jumlah protein yang lebih tinggi dibandingkan wanita
biasa. Protein menjadi asupan yang sangat baik untuk memproduksi dan menggantikan
sel-sel tubuh yang sudah mati. Dengan protein yang cukup maka ibu hamil bisa tetap
sehat sepanjang kehamilan.
4. Protein Mendukung Metabolisme Tubuh
Proses metabolisme membutuhkan dukungan yang kuat dari protein. Metabolisme akan
membentuk tubuh yang sehat karena semua proses pencernaan, penyerapan nutrisi dan
pengolahan berbagai zat yang masuk ke organ tubuh bisa dilakukan dengan baik.
Metabolisme juga akan mendukung proses fisiologis sehingga tubuh menjadi lebih kuat.
5. Protein Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Protein menjadi zat yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. sistem imunitas
mendapatkan dukungan dari berbagai jenis organ tubuh yang sehat, tubuh mampu
melindungi dari serangan kuman, bakteri dan parasit. Selain itu protein juga akan
meningkatkan kemampuan sistem syaraf.
6. Protein Menghasilkan Tenaga
Protein menjadi zat yang baik untuk tubuh terutama untuk membantu pembentukan
tenaga. Berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak diperlukan
tubuh sebagai cadangan energi. Namun semua proses itu tidak bisa dilakukan tanpa
protein. Protein membantu tubuh dalam mengolah energi dari kalori dan berbagai jenis
sumber makanan lain.
7. Protein Meningkatkan Kesehatan Jantung
Protein ternyata juga sangat penting untuk memelihara kesehatan jantung. Protein bisa
membentuk perlindungan khusus bagi tubuh dengan menstabilkan kandungan kolesterol

9
dalam tubuh yang didapatkan dari makanan. Protein bisa mengancam jenis kolesterol
buruk yang bisa menyebabkan resiko penyakit jantung. Jadi, protein penting untuk
membuat kesehatan jantung ibu hamil dan janin menjadi lebih baik dan terhindar dari
berbagai resiko penyakit jantung lain.

 Sumber Protein
1. Telur
Telur termasuk protein yang berasal dari hewan, yang sering kita sebut protein hewani. Di
dalam telur terkandung protein yang tinggi. Di dalam satu butir telur mengandung 7 gram
protein dan 2 gram lemak jenuh.
2. Daging Ayam
Daging ayam mengandung banyak protein yang kita butuhkan. Jumlah kandungan protein
yang terdapat pada daging ayam mencapai 18 gram per 100 gram dada ayam. Daging
ayam merupakan jenis daging yang bisa dibilang paling murah dan sering dikonsumsi
oleh masyarakat kita.
3. Udang
Di dalam 100 gram udang mengandung 20.3 gram protein. Kandungan protein dalam
udang disebut “Complete Protein” karena kandungan asam aminonya yang tinggi.
4. Ikan
Selain mengandung vitamin ikan segar juga mengandung banyak protein. Untuk jenis
ikan laut, ikan kembung, tenggiri, tongkol dan kakap merupakan jenis yang mempunyai
kandungan protein tertinggi. Untuk ikan air tawar, belut adalah sumber protein yang
paling bagus.
5. Susu
Di dalam susu tidak hanya terkandung lemak dan kalsium. Namun susu juga mengandung
protein. Dianjurkan bagi kaum obesitas untuk mengurangi susu dalam pemenuhan protein
dalam tubuh. Hal itu dikarenakan kandungan lemak susu dapat menambah tumpukan
lemak yang ada di dalam tubuh penyandang obesitas. Untuk sumber protein nabati bisa
diperoleh dari susu kedelai.
6. Kacang Almond
Selain kaya serat kacang almond juga mengandung banyak protein. Harganya relative
mahal. Namun kandungan protein pada kacang almond cukup tinggi. Jadi tak ada
salahnya sesekali kita mengkonsumsi makanan ini untuk memenuhi kebutuhan protein

10
tubuh kita.

7. Keju
Kandungan protein dalam keju cukup tinggi. Namun dianjurkan tidak terlalu banyak
mengkonsumsi keju. Keju mengandung lemak, sehingga jika dikonsumsi secara terus
menerus menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan.

c) Lemak
Lemak merupakan sumber energi selain karbohidrat dan protein. Lemak merupakan
satu dari sekian zat makro yang berfungsi sebagai penyimpanan energi yang berlebih dari
makanan. Lemak memang barasal dari makanan yang setiap hari kita konsumsi, baik itu
sumber lemak nabati atau sumber lemak hewani. Pengertian lemak adalah sekelompok besar
molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi
asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (contohnya A, D, E,
dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya
getah dan steroid) dan lain-lain.
 Fungsi Lemak
1. Sumber energi
Lemak merupakan sumber energi yang besar di dalam tubuh, dan menghasilkan 9 kkal
pada setiap gramnya, dan jumlah ini jauh lebih besar dari pada energi yang dihasilkan
protein dan karbohidrat yaitu hanya sebesar 4 kkal untuk setiap gramnya. Lemak di dalam
tubuh berasal dari asupan makanan sehari-hari, baik itu berasal dari sumber karbohidrat,
protein, maupun dari lemak itu sendiri. lemak yang berada di dalam tubuh disimpan pada
bagian-bagian berikut ini: 50% pada jaringan bawah kulit (daerah subkutan), 45% pada
ronggaperut yang menyelimuti organ dalam, dam 5% pada jaringan intramuskular.
2. Sumber Asam Lemak Esensial
Untuk beberapa jenis asam lemak tubuh memiliki kemampuan untuk memproduksinya
sendiri tetapi ada beberapa jenis asam lemak yang sangat penting bagi tubuh tetapi tubuh
tidak dapat memproduksinya sendiri, yaitu asam lemak esensial, karena itu kita perlu
mengonsumsi lemak yang cukup untuk memperoleh jenis asam lemak ini.
3. Alat angkut vitamin larut lemak
Beberapa vitamin seperti vitamin larut lemak, tidak dapat didapatkan manfaatnya oleh
tubuh tanpa bantuan lemak, karena lemaklah yang membantu proses transportasi dan

11
absopsi nya.selain itu, lemak juga mengandung beberapa vitamin larut lemak ini,
sehingga dengan menginsumsi lemak yang cukup tubuh kita juga memperoleh manfaat
vitamin larut lemak ini.
4. Menghemat Protein
Pada kondisi tertentu tubuh membutuhkan energi yang sangat banyak seperti dalam
kondisi sakit, pada kondisi ini tanpa adanya lemak tubuh akan menggunakan protein
tubuh juga untuk memenuhi kebutuhan energi, sedangkan protein sendiri memiliki fungsi
penting lainnnya sebagai zat pengatur dan membantu tubuh meningkatkan fungsi
imunitasnya, dengan bantuan lemak protein melakukan fungsi utamanya sebagai zat
pengatur tanpa harus terbuang percuma memenuhi kebutuhan energi yang besar.

5. Memberi rasa kenyang


Lemak adalah salah satu zat gizi yang mempu memperlambat sekresi asam lambung dan
memperlambat pengosongan lambung sehingga memberikan efek kenyang lebih lama.
6. Sebagai Pelumas
Untuk pengeluaran sisa percernaan, lemak memiliki fungsi sebagai pelumas untuk
membantu pengeluarannya
7. Memelihara Suhu Tubuh
Sebanyak 50% lemak terdistribusi di bawah lapisan kulit, hal inilah yang membuat tubuh
tetap hangat meskipun kondisi di luar tubuh sedang dalam cuaca dingin, dengan demikian
tubuh tidak kehilangan panas tubuh secara cepat.
8. Pelindung organ
Dengan 45% lemak pada rongga perut, membuat organ-organ yang berada didalam
rongga perut akan terselubungi oleh lemak, sehingga lemak dapat melindungi organ
tersebut dari benturan dan bahaya lain dari luar tubuh.

 Sumber Lemak
1. Tempe
Makanan yang sering disebut dengan lauk sejuta umat ini ternyata malah menyehatkan
kesehatan tubuh anda. Anda yang sedang ingin berdiet atau menjaga kesehatan tubuh,
anda bisa menjadikan tempe sebagai makanan andalan anda. Tempe adalah salah satu
makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Ketika anda mengkonsumsinya, bukan
kolesterol naik yang akan anda jumpai, malahan kolesterol dalam darah semakin stabil

12
saja.
2. Ikan salmon
Ikan salmon sudah dikenal sebagai ikan yang memiliki protein yang tinggi. Biasanya,
ikan ini sangat digemari oleh masyarakat oriental. Ikan salmon termasuk makanan yang
mengandung lemak tak jenuh.
3. Alpukat
Buah yang satu ini dikenal sebagai buah yang mengandung lemak. Ketika seseorang
memutuskan untuk melakukan diet sehat, mereka tak mau menjadikan alpukat sebagai
buah andalan dietnya. Padahal, menurut para ahli, alpukat memang mengandung lemak
tetapi lemak yang dikandungnya adalah lemak tak jenuh.
4. Minyak kelapa murni
Minyak kelapa dapat menjadi pilihan terbaik sebagai menu makanan penutup yang sehat.
Meski kegunaan minyak kelapa masih terus dipelajari, tapi manfaatnya telah diakui
ampuh sebagi anti-bakteri, kaya akan vitamin K dan E dan zat besi. Beberapa riset bahkan
mengindikasikan, minyak kelapa dapat membantu manajemen berat badan, karena
mengurangi stres pada sistem endokrin.

2.3 Kebutuhan Nutrisi pada Manusia


a. Proses pemenuhan kebutuhan nutrisi sel yaitu:
1. Ingesti
- Memasukkan makanan kedalam rongga mulut
- Memotong makanan menjadi potongan-potongan yang halus (proses pengunyahan).
- Membasahi makanan dengan sekresi kelenjar salivarius/ kelenjar ludah
- Menelan makanan (deglutition)
2. Digesti
Makanan yang telah ditelan didorong oleh gerakan propulsive (pendorongan) melewati
oropharynx dan esophagus menuju lambung untuk diproses lebih lanjut oleh enzim
pencernaan dan asam lambung, meliputi:
- Tepung dipecah menjadi monosakarida oleh enzim amilase
- Protein dipecah menjadi dipeptida dan asam amino oleh enzim pepsin dan trypsin
- Lemak dipecah menjadi monogliserida dan asam lemak bebas oleh enzim lipase dan
esterase
3. Absorbsi
13
Penyerapan monosakarida seperti glukosa, asam amino dan monogliseri asam-asam lemak,
air, bikarbonat, dan kalsium dari lumen gastrointestinal ke aliran darah atau limfe

4. Defekasi
Pengeluaran sisa makanan yang tidak dicerna oleh tubuh melalui anus dalam bentuk fases.

b. Nutrisi yang dibutuhkan oleh Sel Tubuh


Untuk pertumbuhan, perkembangan dan aktifitas sel diperlukan nutrisi yang cukup sehingga
sel tubuh dapat tumbuh dan berkembang serta dapat menjalankan fungsinya. Nutrisi yang
dibutuhkan oleh sel-sel tubuh secara garis besar meliputi
- Karbohidrat
- Lemak
- Protein
- Vitamin
- Mineral dan Air

c. Proses Pengolahan Nutrisi di Dalam Tubuh


Zat makanan atau nutrisi yang kita makan akan diproses oleh sistem pencernaan makanan
yang terdiri atas rongga oral, faring, esofagus, lambung, usus halus, pankreas, hati dan
kandung empedu, usus besar, rectum, dan anus.Ketika makanan masuk dalam rongga oral,
makanan tersebut dicerna dengan bantuan gigi, lidah dan kelenjar saliva. Setelah makanan
tersebut lunak maka akan ditelan menuju faring dan esofagus. Setelah melalui gerakan
peristaltis esofagus, makanan masuk ke lambung akan diproses lagi dengan bantuan enzim
pencernaan. Kemudian setelah melalui proses pencernaan di lambung, makanan akan masuk
ke usus halus dan diproses lagi dengan bantuan enzim dan hormon, dan di absorbsi oleh usus
halus. Makanan yang telah diproses di usus halus akan diseleksi oleh pankreas, hati dan
kandung empedu. Makanan yang dibutuhkan oleh tubuh disalurkan ke seluruh sel sedangkan
makanan yang tidak dibutuhkan akan masuk ke usus besar kemudian dikeluarkan melalui
anus.

d. Cara Menyalurkan Nutrisi ke Seluruh Sel Tubuh


Makanan atau nutrisi yang telah diproses dalam sistem pencernaan akan diangkut oleh
sistem sirkulasi (yang diatur oleh sistem kardiovaskular) yang membawa nutrien dan gas ke

14
semua sel, jaringan, organ, dan sistem organ serta membawa membawa produk akhir
metabolik keluar dari sel, jaringan, organ dan sistem organ. Transpor nutrisi, gas, hormon,
enzim dan zat-zat vital lainnya dibawa darah melalui pembuluh darah kapiler ke seluruh sel
tubuh, kemudian zat-zat sisa dibawa darah menuju paru-paru, ginjal atau kulit untuk
dikeluarkan oleh tubuh. Seluruh jaringan (kumpulan dari beberapa sel) memiliki pembuluh
darah kapiler kecuali kartilago, rambut, kuku dan kornea mata.

2.4 Kelainan-Kelainan Nutrisi pada Manusia


Malnutrisi adalah kondisi ketika terjadi ketidakseimbangan, baik itu kekurangan atau
kelebihan, nutrisi di dalam tubuh seseorang. Kondisi ini sebenarnya dapat menyerang siapa
saja di usia berapa saja. Namun, kebanyakan kasus malnutrisi biasanya dialami oleh
kelompok usia anak-anak. Malnutrisi sebenarnya bisa diartikan sebagai nutrisi anak kurang
cukup atau bahkan kelebihan. Keduanya sama-sama menimbulkan masalah kesehatan dan
mengganggu perkembangan anak. Malnutrisi terbagi menjadi 2 kelompok besar kondisi,
yakni gizi kurang (undernutrition) dan gizi lebih (overnutrition). Gizi kurang di sini
mencakup beberapa hal, seperti:
 Stunting: tinggi badan sangat rendah pada anak dengan indikator TB/U di bawah angka -2
SD.
 Wasting: berat badan sangat kurang pada anak dengan indikator dengan indikator BB/TB di
angka -3 sampai dengan <-2 SD.
 Underweight: berat badan kurang pada anak dengan indikator BB/U atau IMT/U di angka
<-2 sampai -3 SD, atau persentil < 5.
 Kekurangan vitamin serta mineral. Sedangkan gizi lebih meliputi overweight (berat badan
lebih) dan obesitas. Tidak seperti anak-anak normal pada umumnya, anak-anak yang
mengalami malnutrisi serius umumnya mengalami perkembangan kepribadian yang lambat.
Malnutrisi memicu gangguan pertumbuhan pada anak, berat badan rendah,
menurunnya kemampuan belajar, sulit konsentrasi, dan mudah terserang penyakit akibat
sistem imunitas tidak optimal. Berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh malnutrisi:
1. Beri-beri
Beri-beri terjadi karena tubuh kekurangan vitamin B1 (thiamine). Vitamin B1 terlibat dalam
fungsi sistem saraf dan otot, aliran elektrolit menuju ke dalam dan keluar dari sel-sel saraf
dan otot, pencernaan, dan metabolisme karbohidrat. Ada dua jenis beri-beri, yaitu beri-beri
basah dan beri-beri kering. Ciri dari beri-beri basah di antaranya adalah bangun tidur di

15
malam hari dengan sesak napas, denyut jantung meningkat, sesak napas saat beraktivitas, dan
kaki bagian bawah bengkak. Beri-beri basah dapat memengaruhi sistem kardiovaskular
(jantung dan pembuluh darah). Sedangkan beri-beri kering memengaruhi sistem saraf. Tanda-
tandanya adalah susah berjalan, kaki dan tangan mati rasa atau kesemutan, fungsi otot kaki
bagian bawah menurun, nyeri, kesulitan bicara, muntah, dan nistagmus. Untuk mencegah
beri-beri, konsumsi makanan kaya vitamin B1, seperti susu, biji-bijian, gandum, jeruk,
daging sapi, ragi, kacang-kacangan, beras, dan sereal dari biji-bijian utuh.
2. Kwashiorkor
Kwashiorkor terjadi karena tidak cukupnya asupan protein dalam makanan yang masuk ke
dalam tubuh. Protein diperlukan untuk memperbaiki sel, membuat sel baru, serta penting
untuk pertumbuhan selama masa kanak-kanak dan kehamilan. Penyakit malnutrisi ini paling
umum menimpa anak-anak dan banyak terjadi di negara-negara berkembang. Gejala-gejala
penyakit kwashiorkor antara lain merasa kelelahan, warna kulit dan rambut berubah menjadi
oranye kemerahan, kuning, atau bahkan putih, sistem kekebalan tubuh rusak, hilangnya
massa otot, pembengkakan di bawah kulit (edema), mudah marah, susah menambah berat
badan dan tinggi badan, perut buncit, kulit mengalami ruam, hingga syok. Kwashiorkor dapat
dicegah dan ditangani dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein, seperti
daging, susu, keju, ikan, telur, kedelai, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
3. Marasmus
Marasmus disebabkan oleh kekurangan hampir semua nutrisi dan asupan kalori, terutama
kalori dari protein dan karbohidrat. Marasmus dapat menimpa anak-anak dan orang dewasa,
serta menyebabkan kematian jika tidak diobati. Ciri-ciri seseorang terkena marasmus antara
lain tubuh kurus kering hanya tinggal kulit dan tulang yang menonjol (tulang iga dan bahu
menonjol, kulit lengan atas, paha, dan bokong kendur), wajah seperti orang yang sudah tua.
Marasmus dan kwashiorkor merupakan jenis dari malnutrisi energi-protein.
4. Anemia
Anemia adalah kondisi akibat kekurangan zat besi dan vitamin B12. Zat besi digunakan
untuk memproduksi sel darah merah, yang membantu menyimpan dan membawa oksigen
dalam darah ke jaringan tubuh. Jika sel darah merah sedikit, organ dan jaringan tidak akan
mendapatkan oksigen yang cukup. Gejala anemia akibat defisiensi besi meliputi tubuh lemah
dan lesu, merasa sangat letih, kesemutan di kaki, kurangnya nafsu makan, detak jantung
cepat, kuku rapuh, nyeri dan radang lidah, tangan dan kaki dingin, pusing atau sakit kepala,
infeksi, sakit dada, sesak napas, insomnia dan kulit pucat. Anemia dapat diatasi dengan

16
mengonsumsi suplemen zat besi atau makanan yang kaya akan zat besi, seperti kismis, telur,
daging, ikan, tahu, kacang-kacangan, biji-bijian, beras merah, dan seafood.

17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi,
mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan keberlangsungan fungsi pada setiap
jaringan dan organ tubuh secara normal.
2. Ada dua jenis nutrisi yaitu mikronutrisi dan makronutrisi. Mikronutrisi terdiri dari
vitamin, mineral dan air, sedangkan makronutrisi terdiri dari karbohidrat, protein dan
lemak.
3. Proses pemenuhan kebutuhan nutrisi sel yaitu dengan cara ingesti, digesti dan
absorbsi.
4. Kelainan-kelainan nutrisi pada manusia antara lain: beri-beri, anemia, marasmus, dan
Kwashiorkor

3.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan melalui makalah ini ialah diharapkan agar
dalam setiap pembuatan makalah kelompok setiap anggota dapat berpartisipasi dengan
baik agar dapat memahaminya dengan baik dan diperlukan kejelasan sub bab isi
makalah yang akan dibahas sehingga materi yang luas dapat terfokuskan.

18
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2018. Penyakit Akibat Malnutrisi. (Online).


https://www.alodokter.com/perhatikan-berbagai-penyakit-akibat-malnutrisi-di-bawah-
ini
Diakses pada tanggal 28 September 2022

Anonim. 2020. Nutrisi: Pengertian, Jenis, Macam dan Manfaatnya (Online).


https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/nutrisi.html
Diakses pada tanggal 28 September 2022

Gevin. 2016. Nutrisi Dalam Makanan (Online)


http://gevinyeri16.blogspot.com/2016/02/nutrisi-dalam-makanan_22.html
Diakses pada tanggal 28 September 2022

Karinta. 2019. Malnutrisi (Online)


https://hellosehat.com/kesehatan/penyakit/malnutrisi/
Diakses pada tanggal 28 September 2022

19

Anda mungkin juga menyukai