Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ASKEP INDIVIDU

“Rencana Kegiatan Operasional (POA)”

OLEH:

ANNISA RANDIA ZUKHRUF TESSA LONICA APRILIA

DELFI ROSMANIA ROBY HAIRA PUTRA

EGA RAHMA DANI WELLA TRIANA

FITRI ERLISA ISMAIL YORRY SILVESRI MULYEDI

KELAS :

II B

DOSEN PEMBIMBING:

ELDARITA, S.SiT, MDSc

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

2018/2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nyalah

sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Terima kasih juga kami

ucapkan kepada dosen pembimbing, Ibu Eldarita, S.SiT, MDSc yang telah membimbing

kami, sehingga bisa menyeleseikan makalah ini sesuai waktu yang telah ditentukan. Terima

kasih juga kepada teman-teman yang turut andil dalam terselesainya makalah ini.

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah askep

dan memperdalam pengetahuan kami tentang POA (Planning Of Action). Mudah-mudahan

dengan makalah ini kami dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dalam kehidupan sehari-

hari.

Dengan segala keterbatasan yang ada, kami telah berusaha dengan segala daya

dan upaya guna menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwasanya makalah ini jauh

dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun

dari para pembaca untuk menyempurnakan makalah ini. Atas kritik dan sarannya kami

ucapkan terimakasih.

Bukittinggi, Maret 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1

C. Tujuan..........................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2

A. Pengertian Rencana Kegiatan Operasional (POA)......................................................2

B. Tujuan Rencana Kegiatan Operasional (POA)............................................................3

C. SOP Rencana Kegiatan Operasional (POA)................................................................3

BAB III PENUTUP..................................................................................................................6

A. Kesimpulan........................................................................................................................6

B. Saran.................................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perencanaan meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk

mencapai tujuan tersebut. Perencanaan telah dipertimbangkan sebagai fungsi utama

manajemen dan meliputi segala sesuatu yang manajer kerjakan. Membuat keputusan

biasanya menjadi bagian dari perencanaan karena setiap pilihan dibuat berdasarkan

proses penyelesaian setiap rencana. Perencanaan penting karena banyak berperan

dalam menggerakan fungsi manajemen yang lain. Perencanaan merupakan proses

pengambilan keputusan sistematis yang dilakukan secara sadar berkaitan dengan

tujuan dan kegiatan yang hendak dilakukan oleh seseorang, sebuah kelompok, unit

kerja atau organisasi di masa depan. Perencanaan bukanlah respon informal atau tiba-

tiba terhadap suatu krisis, melainkan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja yang

diarahkan dan dikendalikan oleh manajer dan sering kali memerlukan pengetahuan

dan pengalaman karyawan dari segala lapisan perusahaan. Perencanaan menyediakan

kepada individu maupun unit pekerja berupa panduan yang jelas untuk diikuti dalam

kegiatan mereka di masa mendatang (Thomas Bateman dan Scott A. Snell. 2008 )

B. Rumusan Masalah

Bagaimana sop dari Rencana Kegiatan Operasional (POA) ?

C. Tujuan

Untuk mengetahui sop dari Rencana Kegiatan Operasional (POA)

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Rencana Kegiatan Operasional (POA)

Rencana kegiatan operasional merupakan upaya untuk menjabarkan cara

penyelesaian masalah kesehatan gigi dan mulut yang berisi rencana kegiatan yang

akan dilaksanakan sesuai kepada prioritas pemecahan masalah pada pasien sebagai

sasaran pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut, yang telah ditetapkan dalam

unsur-unsur rencana yang lengkap, serta saling terkait dan terpadu sehingga dapat

dipakai sebagai pedoman di dalam melaksanakan cara penyelesaian masalah untuk

meningkatkan angka ketahanan gigi.

Rencana kegiatan operasional adalah cara spesifik yang akan ditempuh untuk

mencapai sasaran kegiatan. Rencana kegiatan ini dapat memiliki bentuk sebagai

berikut :

1. Rangkaian sasaran yang lebih spesifik dengan jangka waktu yang lebih pendek.

2. Rangkaian kegiatan yang saling terkait akibat dipilihnya suatu alternatif

intervensi.

3. Rencana kegiatan operasional memiliki jangka waktu spesifik, kebutuhan sumber

daya yang spesifik dan akontabilitas untuk setiap tahapannya.

Secara umum rencana kegiatan operasional mengandung unsur –unsur :

1. Tahapan atau rencana kegiatan spesifik yang harus dilakukan.

2. Adanya orang yang bertanggung jawab agar setiap tahap atau tindakan dapat

diselesaikan dengan baik.

3. Jadual untuk menjalankan setiap tahapan atau tindakan

4. Sumber daya yang perlu dialokasikan agar tahapan atau tindakan tersebut dapat

diselesaikan dengan baik


5. Adanya mekanisme umpan balik untuk memantau setiap tahapan atau tindakan.

B. Tujuan Rencana Kegiatan Operasional (POA)

1. Mengidentifikasi apa yang harus dilakukan

2. Menguji dan membuktikan bahwa:

a. Sasaran dapat tercapai sesuai dengan waktu yang telah dijadualkan

b. Adanya kemampuan untuk mencapai sasaran

c. Sumber daya yang dibutuhkan dapat diperoleh

d. Semua informasi yang diperlukan untuk mencapai sasaran dapat diperoleh

e. Adanya beberapa alternatif yang harus diperhatikan.

3. Berperan sebagai media komunikasi

a. Hal ini menjadi lebih penting apabila berbagai unit dalam organisasi memiliki

peran yang berbeda dalam pencapaian

b. Dapat memotivasi pihak yang berkepentingan dalam pencapaian sasaran.

C. SOP Rencana Kegiatan Operasional (POA)

1. Persiapan

a. Alat dan bahan

 Pemeriksaan : OD set, kartu status dan alat tulis

 Promotif : media sesuai dengan penyuluhan

 Preventif

Scalling : OD set, bengkok, gelas kumur, scaller set,

antiseptik, tempat kapas, handpiece, brush

Topikal aplikasi : OD set, bengkok, gelas kumur, tempat kapas,

handpiece, brush tongue holder, chip blower, bunsen, cairan fluor

3
 Kuratif

Penambalan (GI) : OD set, bengkok, gelas kumur, tempat kapas,

contra angle, mata bur, powder dan liquid GI, agate spatel, plastis

instrument, articulating paper

Pencabutan : OD set, bengkok, gelas kumur, tempat kapas,

tang pencabutan sesuai dengan gigi yang akan dicabut, tampon,

antisaptik, anastesi

2. Pelaksanaan

a. Promotif

 Penyuluhan tentang karang gigi

 Penyuluhan tentang gigi berlubang

 Penyuluhan tentang cara merawat gigi yang baik dan benar

 Penyuluhan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar

b. Preventif

 Pembersihan karang gigi (scalling)

 Pengolesan fluor atau topical aplikasi

c. Kuratif
 Penambalan gigi

 Pencabutan gigi

3. Evaluasi

a. Jangka pendek

Dilakukan di akhir kunjungan yaitu akhir kunjungan IV dengan

melakukan pemeriksaan kembali

b. Jangka panjang

4
Dilakukan pemeriksaan 6 bulan kemudian setelah evaluasi jangka pendek.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan program kegiatan

pelayanan gigi dan mulut

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebelum melakukan suatu kegiatan penting untuk menyusun perencanaan agar

tujuan dari kegiatan yang dilakukan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam menyusun rencana kegiatan operasional harus diperhatikan hal-hal seperti,

unsur-unsur yang terdapat di dalamnya dan langkah-langkah yang harus dilalui dalam

penyusunan rencana kegiatan tersebut. Rencana kegiatan yang baik harus memenuhi

kriteria rencana kegiatan seperti; spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan dengan

masalah yang ingin diatasi dan mempunyai jangka waktu tertentu dalam

pelaksanaannya. Agar rencana kegiatan operasional dapat efektif maka perlu

diperhatikan beberapa hal penting seperti tujuan yang obyektif, langkah-langkah yang

jelas, rancangan kegiatan yang tepat, waktu, penanggung jawab, sumber-sumber kunci

dan lokasi.

B. Saran

Diharapkan kepada seluruh mahasiswa dapat mengetahui, mengerti dan

memahami tentang sop dari Rencana Kegiatan Operasional (POA) agar dapat

diterapkan dalam praktek keperawatan gigi.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/10119709/RENCANA_KEGIATAN_OPERASIONAL_POA

https://www.academia.edu/5791381/
Laporan_Pelayanan_Asuhan_Keperawatan_Gigi_dan_Mulut_Individu_SD_Srondol_Wetan_
05_Semarang

http://agusqrana.blogspot.com/2017/05/makalah-perencanaan-operasional.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai