Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SOSIOLOGI

GEJALA PENCEMARAN LINGKUNGAN

Di Susun Oleh :
Nama :Angga Aditya
Kelas :X²

SMA NEGERI 1 PENAWARTAMA


2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Dengan masyarakat yang tidak bisa dilepaskan dari lingkungan,
perspektif sosiologis tidak dapat dipungkiri menjadi sangat penting
dalam kajian-kajian tentang lingkungan. Pengalaman beberapa negara
berkembang khususnya negara-negara latin yang gandrung memakai
teknologi dalam industri yang ditransfer dari negara-negara maju
(core industry) untuk pembangunan ekonominya berakibat pada
terjadinya distorsi tujuan. Akibat tindakan penyesuaian yang harus
dipenuhi dalam memenuhi permintaan akan berbagai jenis sumber daya
(resources), agar proses industri dapat menghasilkan berbagai produk yang
dibutuhkan oleh manusia, sering kali harus mengorbankan ekologi dan
lingkungan hidup manusia. Hal ini dapat kita lihat dari pesatnya
perkembangan berbagai industri yang dibangun dalam rangka
peningkatan pendapatan (devisa) negara dan pemenuhan berbagai produk
yang dibutuhkan oleh manusia. Disamping itu, iptek dan teknologi
dikembangkan dalam bidang antar militer, menyebabkan terjadinya
eksploitasi energi, sumber daya alam dan lingkungan yang dilakukan
untuk memenuhi berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia dalam
kehidupannya sehari-hari. Pengertian dan persepsi yang berbeda
mengenai masalah lingkungan hidup sering menimbulkan ketidak
harmonisan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Akibatnya sering kali
terjadi kekurang tepatan dalam menerapkan berbagai perangkat
peraturan, yang justru menguntungkan perusak lingkungan dan merugikan
masyaraka dan pemerintah.

B.RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan saya bahas di dalam makalah singkat
adalah
-Apa devinisi dari lingkungan ?
-Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
-Siapa saja yang berperan/terlibat dalam kasus tersebut?
-Sejak Kapan terjadinya lingkungan tercemar dan apa saja faktor-faktornya
-Dimana tempat yang sering terjadinya pencemaran lingkungan?
-Bagaimana cara menangani permasalahan tersebut?

C.TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
-Untuk mengetahui Definisi dari Lingkungan?
-Mengetahui Pengertian dan Macam-macam Pencemaran Lingkungan?
-Mengetahui dan memahami penyebab terjadinya pencemaran lingkungan?
-Dapat menjelaskan Dampak pencemaran Lingkungan?
-Dapat menjelaskan cara penanganan pencemaran lingkungan.

BAB II
PEMBAHASAN
A.DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP
Sebelum kita membahas tentang pencemaran lingkungan, ada baiknya kita
harusmengetahui terlebih dahulu definisi dari lingkungan itu sendiri. Dalam
makalah iniakan disampaikan beberapa defisini tentang lingkungan.Menurut
Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuanruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusiadan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan
dankesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang
lingkuplingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan
RepublikIndonesia yang berWawasan Nusantara dalam melaksanakan
kedaulatan, hakberdaulat, dan yurisdiksinya.
Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur
lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling
mempengaruhi dalammembentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas
lingkungan hidup.Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup
Indonesia tidak lainmerupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi
silang antara dua benuadan dua samudera dengan iklim tropisdan cuacaserta
musim yang memberikankondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan
strategis yang tinggi nilainya,tempat bangsaIndonesiamenyelenggarakan
kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.

1.Devinisi Terhadap lingkungan


Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain.
Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur
lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling
mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas
lingkungan hidup.
Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain
merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua
benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang
memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang
tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan
bernegara dalam segala aspeknya.

2.PENGERTIAN TERJADINYA PENCEMARAN


LINGKUNGAN
Pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai perubahan faktor abiotik
akibat kegiatan yang melebihi ambang batas toleransi ekosistem biotik.
Misalnya saja penggunaan kendaraan bermotor ataupun alat pengolah bahan
baku yang terkadang tidak sesuai dengan standarisasi lingkungan. Faktor yang
menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan ini antara lain peningkatan
jumlah penduduk dan kegiatan eksploitasi alam yang tidak terkendali, serta
adanya industrialisasi yang tidak dikelola dengan baik. Ada dua jenis bahan
dalam pencemaran:
-Degradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan kembali atau dapat
diturunkan sifat bahayanya ke tingkat yang dapat diterima oleh proses alam.
Contohnya adalah kotoran manusia atau hewan dan limbah tumbuhan.
-Non-Degradable, yaitu polutan yang tidak dapa diuraikan oleh kemampuan
proses alam itu sendiri. Contohnya merkuri, timah hitam, arsenik, dan lain-
lain.

3.PERANAN MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN


Kita memiliki peran dan pengaruh penting untuk menjada lingkungan
sekitar. Jika ingin sehat maka wajib bertangung jawab untuk membersihkan
dan menjaga lingkungan.
Lingkungan hidup (alam) dan manusia memiliki hubungan yang sangat
erat. Keduanya saling memberi dan menerima dampak atau pengaruh satu
sama lain. Pengaruh manusia terhadap alam bersifat aktif sedangkan pengaruh
alam terhadap manusia bersifat pasif. Manusia memiliki kemampuan
eksploitatif terhadap alam. Memanfaatkan sumber daya alam dengan
berlebihan.
Jadi jika manusia tidak bertanggung jawab, maka lingkungan hidup dan
ekosistem di sekitar akan rusak ,dan dampaknya akan sangat berpengaruh
dalam kehidupannya.

4.MENGIDENTIFIKASI SEJAK KAPAN TERJADINYA


PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN APA SAJA FAKTOR-
FAKTORNYA
Suatu lingkungan hidup dikatakan tercemar apabila telah terjadi
perubahan-perubahan dalam tatanan lingkungan itu sehingga tidak
sama lagi dengan bentuk asalnya, sebagai akibat dari masuk dan
atau dimasukkannya suatu zat atau benda asing ke dalam tatanan
lingkungan itu.

Ada beberapa faktor-faktor, yang mempengaruhi terjadinya


pencemaran lingkungan, yaitu:
-Faktor Alam
-Gempa Bumi
-Menebang pohon secara liar
-Membuang sampah sembarangan
-Polusi kendaraan
-Limbah Industri
-Dll.

5.TEMPAT YANG SERING MENYEBABKAN PENCEMARAN


LINGKUNGAN
Beberapa Tempat yang sering menyebabkan pencemaran lingkungan :
1.PABRIK INDUSTRI
Pabrik Industri sangat mempengaruhi lingkungan hidup ,terutama di
sungai, Karena membuat limbah pabrik yang sangat berbahaya, Limbah
pabrik adalah sebuah keniscayaan. Karena tidak ada satu pun pabrik yang
beroperasi yang tidak menghasilkan limbah. Apapun produk yang dihasilkan
serta secanggih apapun teknologi proses produksi yang digunakan, limbah
akan tetap ada. Ini berlaku pada setiap jenis industri. Tak terkecuali industri
kimia, dimana produk kimia dihasilkan setelah melewati beberapa rangkaian
proses produksi.
2.PERKOTAAN
Perkotaan juga bisa di sebut pencemaran udara, karena perkotaan sesalu
padatnya jumlah penduduk, banyaknya kendaraan yang mengeluarkan
polusi ,hal ini akan membuat udara tercemar, Udara yang tercemar tentu
berdampak bagi keberlangsungan hidup ekosistem yang ada. Pada skala
mikro polusi udara dapat berdampak pada kesehatan seperti tubuh kekurangan
oksigen. Sedangkan dampak skala makro dapat menyebabkan terjadinya
fenomena hujan asam, efek rumah kaca, dan pelapisan ozon.
6.BEBERAPA CARA YANG MUNGKIN DAPAT MENGURANGI
TERJADINYA PENCEMARAN LINGKUNGAN
1.Membangun pengelola Air Limbah
Pada kegiatan industri, selain melepaskan limbah ke udara dalam bentuk asap. Sering juga
menghasilkan limbah cair kimia yang tidak boleh dibuang sembarangan.
Oleh karena itu, kita harus membangun pengolahan air limbah agar ekosistem tanah dan
perairan tidak rusak akibat zat kimia yang berbahaya.

2.Pengelolaan sampah
Sampah terdiri dari berbagai macam jenis, sampah kimia, organik, dan
anorganik. Sampah anorganik dan kimia umumnya lebih sulit diolah kembali.
Oleh karena itu, sebaiknya kita mengurangi sampah seperti wadah plastik
sekali pakai.
Sampah-sampah jenis lain seperti kaca, logam, dan kertas juga bisa kita olah
dengan cara didaur ulang, agar menghasilkan barang lain yang dapat
digunakan lagi untuk tujuan lain.

3.Melakukan penanaman hutan yang gundul


Penanaman kembali atau reboisasi sebaiknya dilakukan pada hutan yang
gundul.
Karena, tanpa keberadaan hutan, manusia akan kekurangan bahan makan,
kekurangan oksigen, penipisan lapisan ozon, kekeringan, memicu efek rumah
kaca, bahkan menyebabkan bencana alam seperti banjir dan longsor.

4.Mengurangi Kendaraan Pribadi


Cara lain untuk mengatasi pencemaran lingkungan adalah dengan mengurangi
kendaraan pribadi.
Hal ini karena, kendaraan bermotor menghasilkan karbon dioksida hasil
pembakaran bahan bakar fosil ke udara.

5.Menghemat Lintrik
Sama seperti penggunaan kendaraan bermotor, penggunaan listrik
sehari-hari juga harus kita hemat.
Teman-teman bisa mematikan lampu pada siang hari, menggunakan
air secukupnya, tidak menggunakan AC, dan menyalakan televisi
seperlunya.
Dengan cara ini, kita bisa mengurangi pembakaran bahan bakar
fosil, yaitu batu bara.

6.Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia


Dalam bidang pertanian juga menyumbangkan pencemaran
lingkungan melalui penggunaan pupuk kimia.
Oleh karena itu, sebaiknya mulai sekarang kita menggunakan pupuk
organik yang lebih aman dan tidak mencemari tanah ataupun
perairan.

7.Melakukan Penyuluhan
Terakhir, kita bisa melakukan penyuluhan kepada berbagai macam
lapisan masyarakat.
Tujuannya agar sama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan
kualitas hidup bisa meningkat.
Dengan adanya penyuluhan, mereka bisa menyadari pentingnya
kelestarian lingkungan dan cara mencegah pencemaran yang terjadi
di sekitar lingkungannya.
BAB III
PENUTUP
-Kesimpulan
Pencemaran lingkungan disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat
akan kebersihan dan keselamatan. Pencemaran lingkungan dapat berupa
pencemaran tanah,Air,Dan sebagainya. Akibatnya pun sangat berdampak
besar karena akan menimbulkan biang penyakit.

-Saran
Dibutuhkan kesadaran yang kuat akan arti penting lingkungan hidup baik
Bagi penegak hukum, masyarakat maupun pemerintah. Kerusakan lingkungan
Hidup merupakan masalah bersama, jangan karena kepentingan pemasukan
Pemerintah yang sifatnya sementara dari hasil pertambangan mengorbankan
Kepentingan lingkungan hidup jangka panjang.
TERIMA KASIH ツ

Anda mungkin juga menyukai