Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL REKAYASA PERANGKAT LUNAK

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS


ONLINE

Oleh:
Nama (NIM)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


STT STIKMA INTERNASIONAL
MALANG
2020
I. LATAR BELAKANG
Kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang semakin maju seiring
perkembangan zaman memicu banyak kalangan untuk mencari alternatif pemecahan masalah
di bidang teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi diberbagai bidang sebagai alat
bantu penyelesaian masalah kian marak dan berkembang. Salah satu contoh penggunaan
teknologi informasi yang paling berkembang saat ini adalah dalam penggunaan internet.
Komputer sebagai suatu perangkat yang dapat mempermudah pekerjaan dalam
kehidupan manusia serta sebagai sarana pendukung penggunaan internet, terutama pada
dunia pendidikan mengalami perkembangan yang semakin pesat.
Sekolah adalah sebuah sarana untuk menuntut ilmu dan sebagai fasilitator bagi para
siswa. Tidak hanya itu, sekolah juga merupakan sebuah wadah untuk mengembangkan bakat
serta talenta yang dimiliki oleh setiap siswa. Setiap tahunnya sekolah pasti akan melaksanakan
penerimaan siswa baru.
Kegiatan penerimaan siswa baru merupakan salah satu kegiatan terpenting yang
diadakan oleh sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta, karena dengan masuknya siswa
baru pada sebuah sekolah akan membawa dampak positif bagi sekolah tersebut sehingga
kegiatan belajar mengajar dapat terus berjalan dengan maksimal. Kegiatan penerimaan siswa
baru ini juga bertujuan untuk menarik minat para calon siswa agar lebih mengenal segala
informasi dari sekolah tersebut.
Saat ini sistem informasi penerimaan siswa baru dibeberapa sekolah masih
menggunakan cara tradisional atau sistem lama, dimana calon siswa beserta orangtua mereka
harus datang langsung ke sekolah untuk mencari informasi tentang kegiatan penerimaan siswa
baru. Untuk melakukan pendaftaran siswa baru, panitia pendaftaran biasanya melakukan
kegiatan seperti input data nilai, biodata, minat siswa dan lain-lain secara manual dari sekolah
itu sendiri.
Cara yang sekarang digunakan sebagian besar sekolah masih buruk dalam pengelolaan
calon siswa baru, sehingga efisiensi dan efektifitas dalam hal waktu, tenaga dan biaya tidak
dapat dicapai. Cara tradisional ini juga tidak realiable atau tidak bisa diandalkan jika dalam
suatu kondisi sebuah data diperlukan dengan cepat dan tepat. Seorang petugas harus
membuka satu per satu dari arsip yang disimpan untuk melakukan pencarian data yang
diinginkan.
Data yang disimpan masih menggunakan kumpulan arsip yang menggunakan kertas
(cara tradisional). Sehingga kemungkinan kehilangan data dan human error lebih besar.
Oleh karena itu diperlukan sistem penerimaan siswa baru yang berbasis online, dimana
calon siswa dan orang tuanya bisa melakukan proses pendaftaran dengan mudah tanpa perlu
datang langsung ke sekolah tersebut. Calon siswa dan orang tua yang bersangkutan bisa
menghemat waktu, tenaga dan uang dalam mencari informasi dan mendaftar ke sekolah
bersangkutan.
Untuk pihak sekolah, memudahkan pihak sekolah dalam pengelolaan data calon siswa
baru. Pertama, pengelolaan dalam pemasukkan data calon siswa baru yang tergabung ke
dalam sebuah basis data. Data yang dimasukkan akan tersimpan rapi. Kedua, data yang
tersimpan dapat dicari dengan mudah dengan memasukkan ID calon siswa ba ru yang telah
diberikan ketika mendaftar, kemudian menampilkannya. Ketiga, data yang disimpan dapat
diubah atau update, jika sewaktu-waktu data perlu dilakukan perubahan, data dapat diubah
dengan cepat dan tepat dengan melakukan pencarian data kemudian dilakukan perubahan,
dalam hal ini pengelolaan dapat mengh emat waktu dan tenaga untuk melakukan pencarian.
Keempat, semua hal diatas bertujuan untuk mengurangi kemungkinan kehilangan data dan
human error dalam pengelolaan data, data yang dikelola dengan sebuah sistem dan diproses
oleh computer lebih secure dibanding data dalam kumpulan arsip.
Untuk mencapai kemudahan dari segi waktu, tenaga, dan uang diatas, maka perlu
didukung sebuah sistem pendaftaran calon siswa baru yang mampu menyimpan, mengelola,
mencari, dan mengubah data calon siswa baru ketika diperlukan. Sistem ini selanjutnya dapat
disebut sebagai Sistem Informasi Pendaftaran Berbasis Online. Dengan adanya Sistem
Penerimaan Siswa Baru Berbasis Online ini, diharapkan dapat membantu pihak sekolah pada
umumnya dan sekolah bersangkutan pada khususnya dalam mengawasi dan mengelola data
calon siswa baru sehingga dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan dari pihak
masyarakat dan sekolah.

II. TUJUAN DAN SASARAN


2.1 TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan perangkat lunak Sistem Informasi Penerimaan
Siswa Baru ini adalah :
 Mempercepat dan memudahkan proses pendaftaran siswa baru di sekolah, dimana
proses pendaftarannya dapat dilakukan melalui internet.
 Memudahkan pengelolaan data calon siswa oleh instansi sekolah.
 Memudahkan pihak sekolah dalam melakukan manajemen data calon siswa baru.
 Memudahkan dalam pencarian data dan pengurutan nilai calon siswa baru.
 Memberikan informasi data calon siswa baru secara uptodate.

2.2 SASARAN
Sasaran dari sitem informasi penerimaan siswa baru ini adalah sekolah menengah
atas atau sekolah lanjutan tingkat atas, baik swasta maupun negeri. Dimana calon siswa
atau pendaftar yang ingin melakukan pendaftaran di sekolah menengah atas sebagian
besar dapat melakukannya melalui pendaftaran via internet.

III. MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh dari pembangunan atau pembuatan sistem informasi
pendaftaran siswa baru ini adalah :
1. Menyediakan sistem informasi pendaftaran bagi calon siswa dan orang tua yang
bersangkutan.
2. Memberikan informasi secara uptodate kepada calon siswa dan pihak sekolah
3. Memudahkan pengawasan data calon siswa baru.
4. Menyediakan data untuk pencarian data calon siswa.
5. Memudahkan pihak sekolah dalam melakukan perubahan data jika diperlukan.
6. Memudahkan pihak sekolah dalam penyeleksian siswa baru.
7. Mempermudah dalam pendistribusian data calon siswa.
IV. DASAR HUKUM
Pelaksanaan kegiatan pendaftaran siswa baru didasarkan pada :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
negara Republik Indonesia Nomor 4496);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23);
6. Surat Edaran Dirjen Mandikdasmen Kementrian Pendidikan Nasional Nomor
0015/C3/KP/2010 Tanggal 6 April 2010 tentang Pemberitahuan Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB).
7. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

V. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan pembangunan Sistem Informasi Pendaftaran Calon Siswa baru Berbasis
Online ini adalah :
1. Memetakan dan mempelajari proses pendaftaran calon siswa baru dan merencanakan
perbaikan yang dapat dilakukan.
2. Desain Interface
Desain yang dikerjakan meliputi arsitektur website, tampilan grafis, navigasi user, home
page, dan template navigasi utama untuk setiap link navigasi utama.
Beberapa hal yang akan dipertimbangkan dalam pembuatan desain interface adalah :
 Kesesuaian tema
 Pemilihan warna
 Pemakaian logo dan gambar
 Penempatan menu
 Format reporting
3. Pembuatan Sistem Informasi Pendafataran Calon Siswa baru Berbasis Online
Pembuatan sistem meliputi :
 Perancangan framework
 Desain database menggunakan MySQL
 Pembuatan source program aplikasi berbasis web menggunakan bahasa
pemrograman PHP.
4. Instalasi
Meliputi delivery dan uploading aplikasi Sistem Informasi Pendaftaran Calon Siswa Baru
Berbasis Online di jaringan Internet dan Intranet sekolah.
5. Testing
Pengujian akan dilakukan untuk memastikan bahwa website dapat bekerja dengan baik.
Selain itu pengujian juga digunakan untuk mengetahui kekurangan dan rencana perbaikan
yang akan dilaksanakan agar lebih baik, pengujian yang dilakukan meliputi :
 Menguji di berbagai browser.
 Menguji di berbagai Operating System dengan kombinasi browser berbeda.
 Menguji di computer yang cepat atau yang lambat.
 Menguji koneksi dan penyimpanan database.
6. Pembuatan Dokumentasi
Membuat dan menyerahkan dokumentasi Sistem Informasi Pendaftaran Calon Siswa
Berbasis Online ke penanggung jawab sistem di sekolah.

VI. ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU


6.1 Analisis Pengembangan Aplikasi
Dalam pengembangan aplikasi akan mengacu pada prinsip SDLC (Software Development
Life Cycle) dengan harapan akan lebih terarah sesuai sasaran.

6.2 Analisis Arsitektur Jaringan


Sistem ini akan dibangun diatas platform berbasis website. Penilihan ini didasarkan pada
pertimbangan sebagai berikut:
1) Bersifat client-server, sehingga dapat diakses dari manapun.
2) Data bersifat terpusat pada sebuah server, jadi dapat dipastikan data yang diupdate
dapat dimonitoring secara terus menerus.
3) Lebih mudah dalam hal monitoring dan pengawasan.
4) Kompatible dengan berbagai platform Operating System.

6.3 Analisis Standart Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru


Dalam pengembangan Sistem Penerimaan Siswa Baru ini mengacu pada standart yang
ada dalam penerimaan siswa baru yang sesuai dengan Dinas Pendidikan. Beberapa
standart yang digunakan sebagai acuan dalam pengembangan Sistem Informasi
Penerimaan Siswa Baru adalah:
1. Pendaftaran
Data pendaftar yang dikirimkan bersifat handal karena langsung tersimpan di
database server sehingga kemungkinan perubahan data secara tidak sengaja
terabaikan.

2. Penyeleksian
a. Objektif
Calon siswa yang akan mendaftar mengetahui persyaratan pendaftaran.
b. Transparant
Calon siswa, orang tua calon siswa, dan pihak sekolah dapat mengetahui hasil
penyeleksian karena bersifat terbuka, untuk menghindarkan penyimpangan-
penyimpangan yang mungkin terjadi.
c. Akuntabel
Proses penerimaan siswa baru dapat dipertanggungjawabkan baik prosedur
maupun hasilnya.
d. Tidak diskriminatif
Proses penerimaan siswa baru tidak membedakan suku, agama, ras, dan golongan.
e. Kompetetif
Proses penerimaan siswa baru dilakukan melalui seleksi berdasakan nilai-nilai yang
sudah ditetapkan.
3. Pelaporan
a. Daftar data siswa yang telah lulus seleksi
b. Jumlah dan data siswa yang mendaftar
6.4 Analisis Proses Bisnis
Proses bisnis dari sistem yang akan dibuat, secara garis besar meliputi:
1) Proses Login

2) Proses Bisnis Calon Siswa Baru

VII. METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN


Agar dalam proses pengerjan proyek ini berlangsung dengan terstruktur dan terencana,
maka kami gunakan metodologi sebagai berikut:
1. Studi Literatur

4. GAP Analasis

2. Survei

Eksisting condition Wawancara


ra

6. Implementasi

5.Design Framework

7. Testing

Technology Secure

Konsultation

8.dokumen
Dari gambar diatas dapat dijelaskan setiap langkah sebagai berikut :

1) Studi Literatur
Pada tahap ini akan dilakukan studi terhadap materi-materi yang terkait dengan pengerjaan
proyek yaitu Sistem Informasi, Proses Pendidikan, PHP, Data Base MYSQL.

2) Survei
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kondisi eksisting layanan, jaringan dan keinginan
lembaga yang terkait. Dalam tahapan survey akan dilakukan dalam dua bentuk, yaitu :
a) Kondisi eksisting Jaringan, meliputi:
 Konfigurasi dan topologi jaringan internal di sekolah tersebut
b) Wawancara, meliputi:
 Wawancara pihak sekolah khususnya kepala sekolah sehubungan dengan rencana
aplikasi atau layanan kedepan.
 Wawancara pihak teknisi dan user sehubungan dengan kendala-kendala yang sering
terjadi

3) Gap analisis
Pada tahap ini dilakukan analisis dengan membandingkan antara hasil studi literatur, kondisi
eksisting, dan hasil wawancara dengan pihak sekolah dan user untuk selanjutnya dibuat
perkiraan kebutuhan.

4) Perancangan framework
Pada tahap ini akan dirancang sebuah framework yang memformulasikan faktor teknis terkait
proses analisis yang telah dibuat. Framework yang dibuat dalam bentuk diagram UML,
meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram. Pada perancangan framework
ini akan mempertimbankan faktor-faktor seperti keamanan dan teknologi yang hemat namun
hasil memuaskan.
5) Konsultatif
Untuk menghindari adanya kesalahan pengembangan aplikasi dengan requirement, maka akan
sesering mungkin dilakukan konsultasi via email, telepon, atau bertemu formal dengan pihak
sekolah.

6) Implementasi
Pada tahap ini merupakan proses real penciptaan sebuah aplikasi system informasi yang mana
framework ini telah sesuai dengan requirement yang telah dilakukan sebelumnya.

7) Pengujian
Pada tahap ini akan diujikan framework yang telah dibangun dengan mempresetnasikannya
pada pihak sekolah. Diharapkan dari presentasi tersebut dapat ditemukan kelemahan-
kelemahan framework yang masih berpeluang terjadi dan menyusahkan dalam proses
nantinya.

8) Dokumentasi
Tahap terakhir adalah mendokumentasikan seluruh pekerjaan yang telah dilakukan. Dokumen
yang akan dihasilkan adalah cetak biru framework aplikasi, dokumen terkait implementasi
framework aplikasi, dan cetak biru jaringan pendukung aplikasi.

VIII. PELAKSANAAN PEKERJAAN


8.1 Jangka Waktu Pelaksanaan
Untuk merealisasikan pekerjaan perangkat lunak penerimaan siswa baru kurang lebih
memerlukan waktu 2 bulan.
8.2 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Tabel 1 Perhitungan Biaya Proyek Perangkat Lunak.
Bulan 1 Bulan 2
No. Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Study Literatur √

Bisnis Modeling
2  Assement eksisting √
 Wawancara
3 GAP Analysis √
 Rekap Data Survei
 Analisis Data Survei
5 Implementation √ √ √ √
6 Testing √
7 Fixing √
8 Documentation √ √ √ √
IX. SUSUNAN DAN DESKRIPSI TUGAS TENAGA AHLI
9.1 Susunan Tenaga Ahli

NO NAMA POSISI KUALIFIKASI

Project Manager/Ketua
1 Rahmatullah Manajemen IT, PHP.
Tim Ahli

2 Alif Nur Cahyana Project Administrator UML, IT Project Admin.

Analisis Perangkat Lunak


3 Wahyudi Ruwiyanto UML, PHP.
dan database

4 Reza Fauzan Programmer PHP.

Desain Grafis,
5 Yanuar Rezqi Dokumentator Manajemen Data
Dokumentasi.

9.2 Deskripsi Tugas Tenaga Ahli


Adapun tugas serta tanggung jawab dari masing-masing tenaga ahli dapat diuraikan
sebagai berikut:
(1) Ketua Tim Ahli
Bertugas dan bertanggung jawab atas jalannya pekerjaan, mengarahkan, merumuskan,
ikut melakukan pengecekan terhadap framework serta mengkoordinasikan kepada
masing-masing tenaga ahli sesuai dengan keahlian dan bidangnya
(2) Project Administrator
Bertanggung jawab terhadap administrasi bisnis dalam proyek dan melakukan
pengecekan terhadap framework.
(3) Analis Perangkat lunak dan Database
Melakukan analisis proses bisnis berupa kondisi existing dan merancang framework
sistem SLM. Selain itu, juga melakukan analisis dan implementasi basis data system
(4) Programmer
Melakukan implementasi desain system ke dalam perangkat lunak.
(5) Dokumentator
Melakukan dokumentasi seluruh pekerja yang telah dilakukan. Dokumen yang akan
dihasilkan adalah cetak biru framework aplikasi dokumen terkaintimplementasi
framework aplikasi, dan cetak biru jaringan pendukung aplikasi.

X. BIAYA PEKERJAAN PEMBANGUNAN WEB


Untuk rincian anggaran biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan perangkat lunak Penerimaan
Siswa Baru dapat dilihat pada table berikut :
No. Kegiatan Biaya (Rp)
Biaya Personil
a) Ketua Tim
Rp. 5.000.000
b) Projek Manager
1 Rp. 4.000.000
c) Analis(3 orang @Rp.
Rp. 12.000.000
4.000.000)

Sub total Rp. 21.000.000

Biaya Survei

2 Biaya Akomodasi + Perjalanan Rp. 1.000.000

Sub total Rp. 1.000.000


BIAYA DESAIN & IMPLEMENTASI
Pembuatan Desain & Implementasi Rp. 15.000.000
3
Testing Rp. 2.000.000
Sub total Rp. 17.000.000
Biaya Pembuatan Laporan
a) Draft Report(Dokument)+ATK Rp. 1.000.000

4 b) Final Report(Dokument)+ATK Rp. 500.000


c) Penggandaan dokumen Rp. 500.000

Sub total Rp. 2.000.000


5 BIAYA ADMINISTRASI &
OPERASIONAL Rp. 500.000
a) Meeting/konsultasi Rp. 500.000
b) administrasi
Sub total Rp. 1.000.000
Total Biaya Rp. 42.000.000

XI. KONTAK PERSON


Rahmatullah
HP : 0856-524-25-362
E-Mail : kedaidiamond@gmail.com

Lampiran Dokumen
 System Architecture

Deskripsi :

Dalam system informasi PSB Online ini, calon siswa yang ingin mendaftar dapat melakukan
registrasi/pendaftaran melalui internet atau datang langsung ke sekolah dan melakukan
pendaftaran melalui petugas pendaftaran yang ada disekolah.

Jika siswa melakukan pendaftaran melalui internet, maka calon siswa akan terhubung ke
jaringan internet, kemudian melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran yang
ada pada website sekolah bersangkutan, data yang telah dipastikan kebenarannya, akan
diproses di server/komputer utama(penyedia), kemudian data calon siswa akan disimpan ke
dalam sebuah basis data.

Jika siswa melakukan pendaftaran dengan mengunjungi langsung sekolah bersangkutan,


kemudian berurusan dengan petugas, maka data calon siswa akan dimasukkan oleh petugas
pendaftaran dan diproses kemudian di simpan ke basis data calon siswa baru.

Data yang telah masuk, dapat dilihat oleh calon siswa yang telah mendaftar dengan
membuka website sekolah yang bersangkutan. Sehingga calon siswa tidak perlu repot untuk
dating ke sekolah bersangkutan untuk melihat daftar calon siswa baru yang disaring
berdasarkan hasil ujian Nasional.
Pada jaringan local sekolah, yang melakukan pengelolaan data calon siswa baru adalah
Admin, yang terhubung melalui jaringan local dengan komputer Kepala Sekolah, Guru, dan
petugas lainnya.

Admin dapat melakukan pengelolaan data calon siswa baru sehingga manajemen data calon
siswa baru lebih efektif.

Lampiran Dokumen
Requirement
 Use Case Diagram

USE CASE DIAGRAM

Perubahan

Petugas
Pendaftaran
Update
Pendaftaran

<<extend>>
Create
<<extend>>

Admin Kelola calon siswa


Informasi Siswa

<<extend>>

Read

Kepala Guru
Sekolah

 Scenario Use Case

Study case Use case diagram untuk Penerimaan Siswa Baru

Nama Use Case : Pendaftaran


Aktor : Petugas administrasi
Pre-kondisi : Belum ada data pendaftaran dari calon siswa
Post-Kondisi : Data pendaftaran calon siswa disimpan di database
Deskripsi : Petugas administrasi memvalidasi data calon siswa dan menyimpannya ke
dalam database
Skenario :

Petugas Administrasi Pendaftaran

(1)Membuka website Penerimaan Siswa (2)Menampilkan form pendaftaran


Baru

(3)Menginputkan data pendaftaran calon (4)Validasi isi data pendaftaran


siswa baru

(5)Jika data pendaftaran valid, data disimpan,


calon siswa mendapatkan id pendaftar

(6)Jika data pendaftaran invalid,kembali ke(3)

(7)cetak report pendaftaran

Nama Use Case : Pendaftaran


Aktor : Calon Siswa
Pre-kondisi : Belum ada data pendaftaran dari calon siswa
Post-Kondisi : Data pendaftaran calon siswa disimpan di database
Deskripsi : Calon siswa memvalidasi data calon siswa dan menyimpannya ke dalam
database
Skenario :

Calon Siswa Pendaftaran

(1)Membuka website Penerimaan Siswa (2)Menampilkan form pendaftaran


Baru

(3)Menginputkan data pendaftaran calon (4)Validasi isi data pendaftaran


siswa baru

(5)Jika data pendaftaran valid, data disimpan,


calon siswa mendapatkan id pendaftar

(6)Jika data pendaftaran invalid,kembali ke(3)

(7)cetak report pendaftaran

Nama Use Case : Informasi


Aktor : Calon Siswa
Pre-kondisi : Calon siswa telah melakukan proses pendaftaran
Post-Kondisi : Calon siswa melihat data pendaftaran di database
Deskripsi : Calon siswa melihat informasi apa saja tentang penerimaan siswa baru
Skenario :

Calon Siswa Informasi

(1)Membuka website penerimaan siswa baru (2)Menampilkan form informasi

(3)Menginputkan id pendaftar (4)Validasi isi data dari id pendaftar di


pendaftaran

(5)Jika data pemesan valid, tampilkan data calon


siswa

(6)Jika data invalid, kembali ke (3)

Nama Use Case : Informasi


Aktor : Kepala Sekolah
Pre-kondisi : Calon siswa telah melakukan proses pendaftaran
Post-Kondisi : Kepala sekolah melihat semua informasi data pendaftaran di database
Deskripsi : Kepala sekolah bisa melihat seluruh informasi pendaftaran disekolah yang
dikepalai
Skenario :

Kepala Sekolah Informasi

(1)Membuka website penerimaan siswa baru (2)Menampilkan form informasi

Nama Use Case : Informasi


Aktor : Guru
Pre-kondisi : Calon siswa telah melakukan proses pendaftaran
Post-Kondisi : Guru melihat semua informasi data pendaftaran di database
Deskripsi : Guru bisa melihat seluruh informasi pendaftaran disekolah yang dikepalai
Skenario :

Guru Informasi

(1)Membuka website penerimaan siswa baru (2)Menampilkan form informasi

Nama Use Case : Informasi


Aktor : Kepala Dinas Pendidikan
Pre-kondisi : Calon siswa telah melakukan proses pendaftaran
Post-Kondisi : Kepala Dinas Pendidikan melihat semua informasi data pendaftaran di
database
Deskripsi : Kepala Dinas Pendidikan bisa melihat seluruh informasi pendaftaran di
suatu sekolah
Skenario :

Kepala Sekolah Informasi

(1)Membuka website penerimaan siswa baru (2)Menampilkan form informasi

Nama Use Case : Kelola Calon Siswa


Aktor : Administrator
Pre-kondisi : Calon siswa telah melakukan proses pendaftaran
Post-Kondisi : Administrator mengelola data calon siswa
Deskripsi : Administrasi mengelola data calon siswa (CRUD)
Skenario :

Administrator Kelola Calon Siswa

(1)Membuka Aplikasi database (2)Menampilkan database penerimaan siswa


baru

(3)melakukan insert data (4)Extend usecase create

(5)melakukan update data (6)Extend usecase update

(7)Menampilkan query data (8)Extend usecase read

(9)Menghapus data (10)Extend usecase delete


Nama Use Case : Create
Aktor : Administrator
Pre-kondisi : Calon siswa belum melakukan proses pendaftaran
Post-Kondisi : Administrator memasukkan data calon siswa baru
Deskripsi : Administrator melakukan proses pendaftaran calon siswa baru
Skenario :

Administrator Create

(1)Membuka Website penerimaan (2)Menampilkan form pendaftaran

(3)meng-inputkan data pendaftaran calon (4)Validasi data pendaftaran


siswa

(5)Jika valid, data pendaftaran di simpan

(6)Jika invalid, kembali ke (3)

(7)Cetak report pendaftaran

Nama Use Case : Update


Aktor : Administrator
Pre-kondisi : Calon siswa belum melakukan proses pendaftaran
Post-Kondisi : Administrator merubah data calon siswa baru
Deskripsi : Administrator melakukan perubahan data pendaftaran calon siswa baru
Skenario :

Administrator Update

(1)Membuka Website penerimaan (2)Menampilkan form perubahan

(3)meng-inputkan id pendaftaran (4)Validasi id pendaftaran di data pendaftaran

(7)meng-inputkan perubahan data (5)Jika valid, tampilkan data pendaftar

(6)Jika invalid, kembali ke (3)

(8)Validasi perubahan data

(9)Jika valid, data berhasil diupdate di


pendaftaran

(10)Jika invalid, kembali ke (7)

(11)Cetak report pendaftaran


Nama Use Case : Read
Aktor : Administrator
Pre-kondisi : Calon siswa belum melakukan proses pendaftaran
Post-Kondisi : Administrator melakukan query data calon siswa baru
Deskripsi : Administrator melihat data pendaftar
Skenario :

Administrator Read

(1)Membuka Website penerimaan (2)Menampilkan form informasi

(3)Menampilkan seluruh data pendaftaran

(4)Cetak report informasi

Class Diagram design

CLASS DIAGRAM
Penerimaan Siswa Baru Berbasis Online

calon_siswa
id_calonsiswa
nama_calonsiswa pendaftaran nilai
wali_siswa id_pendaftaran
no
alamat nama_calonsiswa
mat
telp_siswa wali_siswa
bing
name 1 1 mat 1 1 beng
tgl_lahir beng
total
jenis_kelamin bind
asal_sekolah insert nilai()
tahun_ajaran insert pendaftaran()
update nilai()
update pendaftaran() delete nilai()
insert calon_siswa() delete pendaftaran()
update calon_siswa() 0...*
delete calon_siswa()

1
user
id_user
nama_user
password
hak_akses

Anda mungkin juga menyukai