Disusun Oleh:
Ikhwan Amirudin, S. Kep.,Ns..M. Kep
Hardono, S.Kep.,Ners., M.Kep
Dian Arif Wahyudi, S.Kep., Ners., MAN
GIRI SUSANTO, S. Kep.,Ns..M. Kep
AnggiE Stiexs, S.Kep. Ners. M.Kep.
ii
BUKU PANDUAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWAtAN
MEDIKAL BEDAH
Tim Penyusun:
Ikhwan Amirudin, S. Kep.,Ns..M. Kep
Hardono, S.Kep.,Ners., M.Kep
Dian Arif Wahyudi, S.Kep., Ners., MAN
Giri Susanto, S. Kep.,Ns..M. Kep
Anggi Stiexs, S.Kep. Ners. M.Kep.
Editor:
Tri Adi Nugroho
Layout:
Penerbit UAP Press
Desain sampul:
Penerbit UAP Press
ISBN:
iii
TIM KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya, Penyusun dapat
menyelesaikan Buku Panduan Praktik Keperawatan Medikal Bedah.
Buku panduan ini disusun untuk digunakan sebagai arahan bagi mahasiswa PPN
Fakultas Kesehatan UAP yang akan menjalani Praktik Klinik Keperawatan Medikal
Bedah 2 di lahan praktik rekanan UAP. Buku ini berisi deskripsi mekanisme
Keperawatan Medikal Bedah, tujuan pembelajaran yang harus dicapai mahasiswa pada
saat mengikuti praktik, pelaksanaan praktik KMB dan jenis evaluasi.
Tim penyusun mengharapkan agar buku ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh
mahasiswa dalam rangka proses Praktik Keperawatan Medikal Bedah. Kami ucapkan
banyak terima kasih pada pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan Buku
Panduan ini. Buku panduan praktik Keperawatan Medikal Bedah ini tentunya masih
jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Tim Penyusun
v
VISI PROGRAM STUDI PROFESI NERS
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU
Menjadi Program Studi yang menghasilkan lulusan ners profesional dan mandiri dengan
keunggulan nursing homecare berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat global
tahun 2026
vii
DAFTAR ISI
HAK CIPTA...........................................................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................
iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................................................
vi
BAB I......................................................................................................................................................
1
PENDAHULUAN..................................................................................................................................
1
A. INFORMASI UMUM.................................................................................................................
1
D. TUJUAN INSTRUKSIONAL.....................................................................................................
5
E. CAPAIAN PEMBELAJARAN...................................................................................................
viii
6
F. CAPAIAN KASUS.....................................................................................................................
7
I. BUKU ACUAN.........................................................................................................................
19
LAMPIRAN.........................................................................................................................................
20
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................
59
PENDAHULUAN................................................................................................................................
60
A. Tujuan......................................................................................................................................
61
B. Kompetensi.............................................................................................................................
62
PROSES PEMBIMBINGAN...............................................................................................................
64
A. Metode Bimbingan...................................................................................................................
64
B. Strategi Praktik..........................................................................................................................
64
D. Dosen Pembimbing..................................................................................................................
64
E. Tugas Mahasiswa....................................................................................................................
65
ix
F. Tata Tertib Praktik...................................................................................................................
65
G. Sanksi.......................................................................................................................................
67
H. Prosedur Evaluasi.....................................................................................................................
67
J. Penutup....................................................................................................................................
68
x
DAFTAR LAMPIRAN
NAMA MAHASISWA....................................................................................................................43
ASUHAN KEPERAWATAN..........................................................................................................43
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. INFORMASI UMUM
Mata ajar Keperawatan Medikal Bedah (KMB) merupakan penerapan dari konsep dan
prinsip pelayanan asuhan keperawatan klien dewasa yang mengalami atau mengalami perubahan
fisiologis serta dengan gangguan struktur anatomi tubuh akibat trauma atau penyakit yang sering
terjadi. Asuhan keperawatan yang diberikan berdasarkan pada pendekatan proses keperawatan :
pengkajian, perumusan diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan yang
komprehensif (bio-psiko-sosio-spiritual) dan berlandaskan pada aspek etik dan legal
keperawatan.
Mata ajar ini mempunyai bobot 4 SKS dan lama pembelajaran adalah 4 minggu termasuk
proses evaluasi. Sebelum mengikuti stase keperawatan medikal bedah ini, mahasiswa diharapkan
telah memiliki ketrampilan dasar yang diperoleh selama mengikuti program keperawatan dasar
profesi (KDP)
Semua kegiatan pada mata ajar ini dilakukan di klinik (rumah sakit). Kegiatan penunjang
seperti presentasi kasus atau jurnal dapat dilakukan diruang diskusi, kelas (kampus), atau tempat
lain sesuai kesepakatan antara pembimbing dengan mahasiswa.
Profil Prodi Pendidikan S1 Keperawatan yang ditetapkan terdiri dari lima profil beserta
deskripsi masing-masing profil dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
1
2
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME) KKNI
Capaian Pembelajaran Prodi Ilmu Keperawatan berdasarkan Profil Lulusan sebagai berikut :
a. Melakukan pengkajian
1) Mengkaji secara holistik data-data yang didapat melalui wawancara pada pasien dan
keluarga, pemeriksaan fisik catatan medis dan catatan keperawatan yang digunakan
dilahan praktik.
2) Mengidentifikasi dan membedakan data normal dan data patologis
3) Mengelompokkan data patologis sesuai dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
manusia atau sesuai dengan gangguan sistem tubuh.
b. Menentukan tujuan keperawatan
1) Menetukan tujuan
2) Menetukan kriteria pencapaian tujuan
c. Menentukan diagnosa keperawatan
1) Merumuskan diagnosa keperawatan sesuai dengan analisis data yang didapat
berdasarkan data obyektif dan subyektif yang tepat
2) Merumuskan diagnosa aktual maupun resiko
3) Menentukan prioritas diagnosa keperawatan
d. Merencanakan tindakan keperawatan
1) Menetapkan tindakan keperawatan yang tepat dalam mengatasi masalah
2) Menetapkan tindakan keperawatan yang mencakup tindakan observasi keperawatan
(observation), terapi keperawatan (nursing), pendidikan kesehatan (education) dan
kolaborasi (collboration)
3) Memberikan rasionalisasi dari setiap tindakan yang direncanakan
e. Implementasi tindakan keperawatan
1) Melakuakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan sesuai dengan standar
prosedur
2) Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang dilaksanakan
f. Evaluasi
5
1) Mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan (melakukan tindak lanjut
keperawatan) dengan metode evaluasi SOAP)
2) Memodifikasi diagnosa keperawatan berdasarkan hasil evaluasi
g. Membuat rencana pendidikan kesehatan, termasuk rencana pemulangan pasien (discharge
planning)
h. Mendiskusikan dengan pembimbing klinik aspek etika dan legal yang terkait dengan
asuhan keperawatan medikal bedah yang diberikan
E. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Kompentensi klinik yang diharapkan dicapai oleh mahasiswa mengikuti mata ajar
Keperawatan Medikal Bedah adalah : memberikan asuhan keperawatan pada klien yang
mengalami berbagai gangguan sistem tubuh yang umum terjadi berdasarkan keilmuan yang
terkait dengan keperawatan medikal bedah.
Kompetensi yang diharapkan mahasiswa mampu :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada orang
Dewasa
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertangguang jawab
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien dewasa ditatanan
klinik dengan gangguan :
a. Termoregulasi : Typoid
b. Oksigenasi akibat ARDS, Pneumonie, asma, anemia, Dekompensasio cordis, Ca Paru
c. Eliminasi : Ileus, Ca saluran cerna, BPH.
d. Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : diare, DHF, ARF/CRF, pankretitis akut,
e. Kolelitiasis akut.
f. Nutrisi : DM, Hipo/hipertiroid
g. Keamanan fisik : Leukemia, stroke, Cirosis hepatis, hepaitis, HIV/AIDS
h. Mobilitas fisik : Fraktur
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etik dan legal
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan meenghargai etnik, agama, atau faktor lain dari
setiap klien yang unik
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien.
8. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efesien dan efektif
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis, dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan medikal bedah
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinue dan konsisten
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
6
keputusan untuk dirinya
12. Memeprtahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen resiko
7
13. Melaksanakan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan
14. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
F. CAPAIAN KASUS
1. Daftar Capaian Kasus
8
Perawatan pasien dengan: Perawatan pasien dengan:
1) Acute kidney injury (AKI) 1) Diabetic ketoacidosis
2) Trauma saluran kemih bagian atas dan 2) Hyperosmolar hyperglycemic nonketotic coma
bawah (HONC)
3) Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) 3) Hipoglikemia/ Hiperglikemia
4) Chronic Renal Failure (CRF) 4) Diabetes insipidus
5) Renal Calculi 5) Syndrome of inappropriate antidiuretic hormon
6) ISK (Infeksi Saluran Kemih) (SIADH)
7) Nefrotik Syndrom 6) Hiper /Hypo tiroid
9
g. Multisystem stressors h. Gangguan ImunoHematologi
Perawatan pasien dengan: Perawatan pasien dengan:
1) Sepsis 1) Disseminated intravascular coagulation (DIC)
2) Syok: hipovolemi, sepsis, kardiogenik, 2) Idiopathic Thrombocytopenic purpura (ITP)
distributif 3) Leukemia
3) Sindrom kompartemen 4) Anemia
4) Intoksikasi 5) HIV/AIDS
5) Gigitan/sengatan 6) Hemofilia
6) Gangguan termoregulasi
7) Overdosis obat
8) Multiple Trauma
9) Imunocompromise
10) DVT: Deep Vein Trombosis
i. Gangguan Muskuloskeletal j. Gangguan Integumen
1) Fraktur 1) Vulnus
2) Sprain/Strain 2) Dermatitis
3) Dislokasi 3) SLE
4) Osteomielitis 4) Dekubitus
5) Osteosarcoma 5) Stephenjonson
6) Luka bakar
Daftar Kompetensi ketrampilan merupakan ketrampilan klinis yang harus dikuasai disesuaikan
dengan jenis ketrampilan dan kompetensi ketrampilan bagi seorang ners. Adapun tingkat
pencapaian kompetensi ketrampilan klinis dibagi dalam 4 tingkat sebagai berikut:
1. Teori.
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan yang meliputi prinsip, indikasi, kontra
indikasi, resiko dan komplikasi tentang suatu tindakan atau ketrampilan klinis.
2. Melihat atau Mendemonstrasikan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau ketrampilan
klinis.dan pernah melihat serta mampu mendemonstrasikan.
3. Melakukan atau Menerapkan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau ketrampilan
klinis.dan dapat melakukan tindakan tersebut beberapa kali dengan bimbingan atau
supervisi.
4. Rutin
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu tindakan atau ketrampilan
klinis.dan berpengalaman (rutin) dalam melakukan tindakan tersebut.
10
11
1. Daftar Capaian Keterampilan Klinik
No Capaian
1 Pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman
Pemasangan gelang identitas
Pemasangan restrain
Pengkajian risiko jatuh
Monitoring risiko jatuh harian
Pemasangan side rail
Cuci tangan/ hand hygiene6 langkah
Penggunaan alat perlindungan diri
Prosedur isolasi
Pengkajian riwayat alergi
Mempersiapkan pasien operasi
Pengkajian pasien post operasi
Pengkajian risiko luka tekan (pressure ulcer)
Pengkajian risiko perdarahan
Pengkajian nyeri
2 Pemenuhan kebutuhan Sirkulasi
12
Auskultasi jantung (frekuensi, irama, volume)
Monitoring hemodinamik non invasive (tekanan darah,
nadi, respiratori, suhu)
Suara jantung normal (S1, S2)
Suara jantung tambahan (S3, S4, murmur, gallop, dll)
Menghitung Capillary Refill Time
Interpretasi hasil laboratorium
Pengambilan darah arteri
Interpretasi hasil AGD
Pemasangan EKG 12 Lead
Interpretasi EKG sederhana
Pemasangan EKG lead II panjang
Melakukan RJP
Defibrillation (External)
Pemberian obat-obat jantung
Melakukan Advance Life
Support
Mengenali gambaran EKG yang mengancam (VF, VT)
Mengukur CVP/JVP
Merawat CVC (central venous chatheter)
Melakukan Alen test
Melakukan pemeriksaan pitting oedem
Pemeriksaan turgor kulit
Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi
Rumple lead
Perawatan akses vena perifer dan central
Pelepasan IV cateter perifer dan central
Pemberian elektrolit konsentrasi tinggi
13
Penggunaan Infussion pump
Menghitung tetesan infuse
Penggunaan syringe pump
Pemasangan turniquet pd perdarahan/control bleeding
Rehidrasi oral
Pemberian obat melalui berbagai rute
Menghitung konversi dan titrasi obat IV
3 Pemenuhan kebutuhan respirasi
Pengkajian fisik paru (inspeksi, palpasi, perkusi, aukultasi)
Perawatan trakeostomi
Perawatan ETT
Pemasangan Nasopharyngeal Airway
Pemasangan Oropharyngeal Airway
Pemasangan tounge spatel
Fisioterapi dada
Latihan batuk efektif
Latihan nafas dalam dan relaksasi
Melakukan Postural drainase
Melakukan suctioning
- Nasal dan oral
- ETT
- Tracheostomy
Pemantauan saturasi oksigen
Perawatan Water Seal Drainage (WSD)
Pengambilan Spesimen : Capillary Blood Gases
Pengambilan Spesimen: Sputum
Menghitung kebutuhan oksigen
Pemberian terapi oksigen
1. Nasal kanul
2. Masker sederhana
3. Masker Rebreathing
4. Masker Non Rebreathing
5. Head box
Pemberian Oksigen dgn ventilasi mekanik
Monitoring penggunaan ventilator
Persiapan intubasi
Memberikan bantuan nafas dengan BVM
4 Neurological/ Orthopedics
Penilaian tingkat kesadaran (GCS)
Pemantauan tanda-tanda peningkatan tekanan intracranial
Pemeriksaan reflek
Pemeriksaan saraf cranial
Pemasangan bidai
Pencegahan foot drop
14
Mengkaji kekuatan otot
Mengukur rentang gerak sendi
15
Mempertahankan Alignment (posisi sesuai anatomi tubuh)
Memberikan Posisi Fowler / Semi Fowler
Memberikan Posisi Litotomi
Memberikan Posisi Dorsal Recumbent
Memberikan Posisi SIM
Memberikan Posisi Trendelenberg / Anti Trendelenberg
Memberikan Posisi Supine
Memberikan Posisi Prone
Merubah Posisi Miring (Kiri-Kanan)
Menggunakan Teknik Logrolling
Menggunakan Footboard
5 Melatih pasien ROM (ROM Pasif)
Mengajarkan tehnik ROM (ROM Aktif)
Memasang splint/sling
Memasang elastic bandage
Memindahkan pasien dengan Scoop Stretcher
Memindahkan pasien dengan Long Spine Board
Merawat pasien dengan gips
merawat pasien dengan fiksasi eksternal
Merawat pasien dengan traksi kulit dan skeletal
6 Gastrointestinal
Pengkajian abdomen (auskultasi, inspeksi, palpasi, perkusi)
Pengkajian status nutrisi
Pemberian nutrisi enteral (oral, via NGT)
Pemberian nutrisi parenteral (via IV Line)
Interpretasi hasil pemeriksaan serum elektrolit
Pemasangan NGT
Bilas lambung
7 Renal/Genitourinary
16
Menghitung keseimbangan cairan
Intrepretasi hasil laboratorium BUN & kreatinin
Intrepretasi hasil pemeriksaan urinalisis
Pemasangan kateter
Irigasi kateter
Perawatan kateter suprapubik
Pemasangan kondom kateter
Perawatan kateter
- pasien wanita
- pasien laki-laki
Pengambilan specimen urin
Melakukan vulva hygiene
Melakukan pengkajian Eliminasi
Melatih Bladder Training
Melakukan Fecal Manual
Melakukan Stimulasi Digital
17
Memberikan Supositoria
Memasukan Rectal Tube
Merawat ostomi
Membantu BAK/BAB di tempat tidur
8 Endocrine/Metabolic
Pengambilan sampel pemeriksaan gula darah
- Vena
- kapiler (glucose stik)
Interpretasi hasil pemeriksaan kadar gula darah
Menghitung dosis insulin
Memberikan terapi insulin
9 Hematology/Oncology
Interpretasi hasil pemeriksaan kimia darah
Interpreatsi hasil pemeriksaan darah rutin
Memberikan transfusi produk darah
Melakukan pemasangan infuse
10 Integumen
Perhitungan luas/derajat luka bakar
Pengkajian luka
Melakukan irigasi luka
Melakukan Perawatan luka
Merawat drain luka
Heacting situasional
Aff heacting (angkat jahitan)
Pengaturan posisi
Pengambilan spesimen luka
Mempersiapkan area steril
Pain Management
Pengkajian nyeri
Mangemen nyeri non farmakologi (distraksi dan guided
imagery)
Mangemen nyeri secara
farmakologi (dengan obat)
11 Personal Hygiene
Melakukan Oral hygiene
Melakukan Perawatan kuku
Melakukan Hair care
Melakuan perawatan mata, telinga, hidung
Melakukan perawatan kulit: backrub
Bedmaking
12 Komunikasi-Psikososial
18
Membimbing pasien dan keluarga dalam masa berduka
Memberi dukungan pasien dan keluarga pada fase menjelang
ajal
19
Melakukan pengkajian kebutuhan komunikasi
Membina hubungan saling percaya
Melakukan teknik komunikasi terapeutik sesuai tahapan
Melakukan komunikasi dengan pasien cemas
Melakukan pengkajian kebutuhan nilai dan keyakinan
Memfasilitasi ibadah sesuai agama/keyakinan pasien
Melakukan terapi komplementer: meditasi, yoga, hipnoterapi,
herbal, akupressur
Melakukan perawatan jenazah
13 Belajar
Melakukan pengkajian kebutuhan belajar
Melakukan pendidikan kesehatan pada pasien
Melakukan pendidikan kesehatan pada keluarga
NO Topik BST
komprehensive
No Topik Tutorial
3. Daftar Tutorial
1 Pasien dengan gangguan system respirasi, kardiovaskuler, pencernaan, perkemihan,
reproduksi, integument, saraf, persepsi sensori, musculoskeletal, imuno, hematologi
4. Topik belajar mandiri terstruktur
a. Perawatan luka, balut, bidai
b. Basic Trauma & Cardiac Life Support
c. Kebutuhan nutrisi pada pasien
d. Perawatan luka
e. Pengkajian sistem muskulo / endokrin / integumen (komprehensif)
f. Hecting / up hecting
g. Menentukan derajat/stadium luka bakar/decubitus
h. Edukasi dan atau discharge planning
i. Obat-obat : indikasi, kontraindikasi, cara pemberian, efek samping, perhatian perawat
terhadap efek samping obat.
H. PELAKSANAAN PRAKTIK
1. Ruang Praktik
Praktik profesi keperawatan medical bedah menggunakan lahan praktik Rumah Sakit Abdoel
Moeloek Provinsi Lampung, Rumah Sakit Jend. Ahmad Yani. Adapun bangsal yang
digunakan lahan praktik yaitu :
a. Rumah Sakit Abdul Moeloek Provinsi Lampung
b. Rumah Sakit Jend Ahmad Yani Metro
2. Waktu praktik keperawatan medical bedah dilaksanakan selama 4 minggu dengan ketentuan :
a. Praktik dilaksanakan tiap hari pada bulan praktik dengan menggunakan sistem shift pagi
(jam 08.00 – 15.00 wib), sore jam (14.00 – 21.00 wib), malam jam (20.00-08.00 wib)
3. Pembimbing
Pembimbing akademik adalah pembimbing dari kampus, dan pembimbing klinik adalah
pembimbing klinik/Preceptor
4. Metode Bimbingan
21
Problem solving skill, Preceptor Lahan/
Kritikal Thinking, OK, HD, Akademik
3 Tutorial Problem solving for better 1 kali Ruang
health/ hospital(PSBH). Perawatan
Critical insidence report
Makalah, PPT, Pelaporan Preceptor Lahan/
dan presentasi Akhir Akademik
Presentasi Kasus
(kelompok). Case test/uji Di Lahan
4 & Ujian Akhir 1 kali
kasus (SOCA – Student Praktik
Stase
Oral Case Analysis)
(kelompok)
Makalah PPT, Pelaporan Preceptor
dan presentasi jurnal Akademik
Presentasi Jurnal
5 (kelompok) 2 kali Di Kampus
& Analisis Jurnal
Belajar berinovasi dalam
pengelolaan asuhan
Demontrasi & Role Preceptor Lahan
DOPS OK, HD,
6 modeling 9 kali Ruang
(Direct OSCE Perawatan
Observational
Procedur Skill)
(topik-topik prioritas) Preceptor Lahan/
Seminar kecil tentang Akademik
OK, HD,
BST (Bed klien atau ilmu dan
7 2 kali Ruang
side teknologi
Perawatan
teaching) kesehatan/keperawatan
terkini.
Case report dan overan Preceptor Lahan/
Ronde dinas, (Pendelegasian Akademik
Ruang
8 keperawatan kewenangan bertahap) 1 Kali
Perawatan
Log Book Monitoring kehadiran dan
kompetensi peserta didik
5. Komponen Evaluasi
a. Presensi kehadiran : 5%
b. Tugas : 20%
c. Ujian praktik : 30%
d. Responsi : 25%
e. Presentasi : 20%
6. Tugas mahasiswa
a. Mengisi daftar hadir
b. Mengikuti preconference dan post conference
c. Melaksanakan praktik klinik keperawatan sesuai kompetensi yang harus dicapai
d. Membuat laporan studi kasus
1) Sebelum masuk ke lahan praktik, wajib menyerahkan laporan pendahuluan
22
kepembimbing akademik maupun klinik. Materi LP harus berbeda judul antara
mahasiswa satu dengan yang lain dan tulis tangan.
2) Penugasan menyusun asuhan keperawatan satu kasus dalam satu minggu minimal
3X24 jam diruangan yang digunakan & melakukan Pendidikan Kesehatan.
3) Membuat resume harian (format terlampir)
4) 1 kelompok mahasiswa wajib mempresentasikan 1 asuhan keperawatan & Analisa
Jurnal kelolaan sesuai dengan jadwal, dan kasus dikonsulkan terlebih dahulu dengan
pembimbing klinik dan akademik..
5) Melakukan DOPS, BST, Tutorial & Ronde keperawatan sesuai jadwal
7. Tugas pembimbing
a. Mengecek daftar hadir mahasiswa
b. Memantau kedisiplinan mahasiswa dalam pengerjaan tugas selama praktik, dan
kesempatan mahasiswa dalam melaksanakan prosedur sesuai dengan kompetensi.
c. Melaksanakan bimbingan individu maupun kelompok.
d. Memberikan demonstrasi terhadap tindakan procedural
e. Menjadi role modeling
f. Menfasilitasi terselenggaranya diskusi kasus
g. Melaksanakan bimbingan pre conference dan post conference
h. BST (Bed Side Teaching): Mendemonstrasikan pada mahasiswa keahlian yang dimiliki
berupa ketrampilan teknis prosedur keperawatan ( diharapkan ketrampilan teknis tersebut
sudah update)
i. Melakukan evaluasi dan penilaian (penilaian harian meliputi skill, dan attitude)
23
8. Tata Tertib
a. Tata Tertib Program Studi S1 Keperawatan Jen Ahmad Yani
1) Mahasiswa hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal praktik dan kehadiran 100%
2) Setiap kali praktik mahasiswa harus mengisi daftar hadir, baik di buku panduan
maupun daftar hadir yang ada di bangsal.
3) Mahasiswa memakai seragam rapi, bersih dan lengkap sesuai ketentuan akademik.
4) Tidak mengenakan perhiasan, kuku pendek dan tidak mengenakan pewarna kuku
5) Rambut mahasiswa laki-laki pendek dan rapih. Untuk wanita berkerudung/berjilbab
sesuai dengan ketentuan akademik.
6) Mahasiswa harus membawa “nursing kit” setiap kali praktik.
7) Jadwal praktik dinas sesuai yang telah ditetapkan oleh coordinator mata ajar
keperawatan medical bedah tahap profesi
8) Mahasiswa tidak boleh merubah jadwal dinas tanpa sepengatahuan pembimbing
akademik dan pembimbing klinik ditempat dinas.
b. Tata Tertib Program Studi S1 Keperawatan di RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung
1) Peserta Didik diharuskan memakai seragam (jas praktik/ almamater/tanda pengenal),
yang telah ditentukan selama menjalankan PKL, apabalia tidak memakai akan
mendapat teguran lisan/tertulis.
2) Peserta Didik diwajibkan mengikuti apel setiap hari senin s/d kamis dan hari besar
kenegaraan kecuali hari jum’at dan sabtu.apabila tidak dilaksanakan maka akan dicatat
sebagai pelanggaran disiplin.
3) Peserta Didik diwajibkan mengisi daftar hadir setiap hari pada saat datang dan pulang.
Tidak dibenarkan menandatangani daftar hadir peserta yang lain (disesuaikan dg
aturan bagian). apabalia tidak langgar akan mendapat teguran lisan/tertulis.
6) Peserta Didik harus datang tepat waktu, apabila datang terlambat lebih dari 30 menit
(setiap keterlambatan) akan dicatat sebagai pelanggaran disiplin.
25
8) Peserta Didik diwajibkan menunjukkan sikap dan perilaku yang sopan selama
menjalankan PKL.
9) Peserta didik dilarang menggunakan/mengaktifkan alat komunikasi (HP, Ipad, Tablet)
selama melaksanakan praktek di Rumah Sakit, apabila tidak diindahkan maka HP
tersebut akan disita oleh pembimbing/kepala ruangan/perawat ruangan dan apabila
terjadi kehilangan menjadi tanggungjawab yang bersangkutan.
10) Peserta didik dilarang memfoto catatan medis pasien, membawa keluar catatan medis
pasien, merobek dan atau memfotokopi catatan medis pasien tanpa seijin pihak rekam
medik RSUD AM
11) Peserta Didik tidak dibenarkan merokok, minum alkohol, berbuat asusila selama
bertugas di rumah sakit, apabila melanggar Peserta Didik akan dikembalikan ke
Institusi Pendidikan yang bersangkutan dan mendapat sanksi berat.
12) Apabila Mahasiswa dinas malam harus membawa bekal, tidak diizinkan keluar
ruangan membeli makan malam.
13) Mahasiswa dilarang keras berkelahi dengan sesama mahasiswa/perawat ruangan atau
orang lain selama menjalankan praktik, apabila terjadi perkelahian maka mahasiswa
akan di kembalikan ke institusi yang bersangkutan dan akan dikenakan sanksi berat.
15) Bagi mahasiswa wanita yang berdinas, dianjurkan memakai pakaian dalam (baju
dalaman).
16) Bagi mahasiswa / i yang mengganti jadwal praktik klinik harus konfirmasi dengan CI
pembimbing klinik,waktu akan ditentukan CI ruangan.
17) Mobil Peserta Didik harus Parkir di halaman Parkir gedung VVIP (gedung sebelah
kiri pintu masuk/gerbang RSUD.AM), bagi yang akan jaga malam, pada pukul 14.00
WIB dapat memindahkan kendaraannya ke halaman Parkir Utama
19) Tata tertib ini supaya dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Pelanggaran
terhadap tata tertib dan tidak melaksanakan tugas-tugas yang telah ditentukan akan
diberi sanksi sesuai dengan beratnya pelanggaran.
9. Sangsi-Sangsi
Sangsi – sangsi mahasiswa yang melanggar tata tertib dan penugasan adalah sebagai berikut:
a. Ketidakhadiran karena sakit mahasiswa diharuskan memberikan surat keterangan dokter
yang merawat kepada pembimbing klinik dan difotocopy untuk pembimbing akademik,
jumlah dinas yang harus diganti adalah sebanyak jumlah hari yang ditinggalkan.
26
b. Ketentuan izin diluar pernyataan atas, dapat dipertimbangkan secara khusus oleh
pembimbing akademik maupun lahan.
c. Ketidakhadiran tanpa alasan jelas, maka jumlah dinas yang harus diganti adalah 2X
jumlah ketidakhadiran.
d. Bila absen lebih dari 7 hari berturut-turut ataupun tidak maka dianggap gagal dalam
mengikuti stase praktik kliinik keperawatan gawat darurat dan harus mengikuti program
ini kembali.
Bila terjadi keterlambatan dalam pengumpulan laporan, maka akan dikurangi 5% setiap
hari.
I. BUKU ACUAN
27
Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto :
Mosby
28
LAMPIRAN
28
FORMAT LAPORAN KASUS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
LAPORAN KASUS
PROGRAM S1 KEPERAWATAN
Oleh :
Nama : ……………………………………………
NPM : …………………………………………...
Dosen Pembimbing : …………………………………………....
29
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
A. PENGKAJIAN
I. IIDENTITAS KLIEN
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku Bangsa :
Alamat :
RM No :
Informan :
Tgl masuk dirawat :
Tgl Pengkajian :
ALASAN MASUK
Diagnosa Mediss:
30
31
IV. RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA
1. Pernah mengalami kesehatan dengan gejala yang sama ? Ya Tidak
Jelaskan :
31
32
2. Genogram ( minimal 3 generasi, termasuk keterangan siapa yang tinggal serumah, yang
meninggal, mengidap penyakit keturunan, dan sebagainya)
33
VI. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
- Mengidentifikasi klien tentang kehidupan sosialnya :
- Mengidentifikasi hubungan klien dengan orang lain dan kepuasan diri sendiri
- Mengidentifikasi hubungan klien dengan klien lain, petugas kesehatan yang ada di RS
34
- Support system dalam keluarga
VIII.PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadan umum klien
- Tanda - tanda dari distress
35
b. Tanda-tanda vital (suhu, nadi, pernafasan, tekanan
darah) TD:
HR :
36
RR :
T :
c. Sistem pernafasan
- Hidung ( kesimetrisan, pernafasan cuping hidung, adanya sekret/polip, passase udara)
- Dada
Bentuk dada (normal, barrel, piegeon chest)
d. Sistem kardiovaskuler
- Asteri carotic
37
- Ukuran jantung
- Ictus cordis/apex
- Suara jantung (mitral, tricuspidalis, s1, s2, bising, aorta, murmur, gallop)
e. Sistem pencernaan
- Sklera : Ikterus Tidak
- Bibir : lembab kering pecah-pecah labio skiziz
- Mulut :
Stomatitis palatoskizis
jumlah gigi :
kemampuan menelan :
gerakan lidah
:
Kuadran 2 :
Kuadran 3 :
Kuadran 4 :
37
- Anus (kondisi, sprinkter ani, koordinasi)
f. Indra
1. Mata
- Kelopak mata, bulu mata, alis lipatan epikantus dengan ujung atas telinga
- Visus
- Lapang pandang
2. Hidung
- Penciuman, perih di hidung, trauma, mimisan
3. Telinga
- Keadaan daun telinga, operasi telinga
- Kanal auditorius
- Membran tympani
- Fungsi pendengaran
g. Sistem syaraf
1. fungsi cerebral :
38
2. fungsi kranial (saraf kranial I s.d XII)
Nervus 1:
Nervus 2:
Nervus 3:
Nervus 4 :
Nervus 5 :
Nervus 6 :
Nervus 7 :
Nervus 8 :
Nervus 9 :
Nervus 10 :
Nervus 11 :
Nervus 12 :
3. fungsi motorik
Kekuatan otot : 1 2 3 45
4. fungsi sensorik (suhu, nyeri, getaran posisi, dan diskriminasi)
39
6. regleks (ekstremitas atas, bawah, dan superficial)
7. iritasi meningen
kaku kuduk lasaque sign kernig sign babinzski sign
h. Sistem Muskuloskeletal
1. kepala (bentuk kepala)
2. vertebrae
Bentuk :
Gerakan :
ROM :
3. pelvis (thomas test, trendelenberg test, ortolani/ barlow test, ROM)
4. lutut (Mc Murray Test,ballotement, ROM)
a. kaki (keutuhan ligamen, ROM)
b. bahu
c. tangan
i. Sistem Integumen
1. Rambut
Distribusi ditiap bagian tubuh :
Texture :
Kkelembapan :
40
Kebersihan :
2. Kulit
Perubahan warna :
Temperatur :
Kelembapan :
Bulu kulit, erupsi :
Tahi lalat :
Texture :
3. Kuku
Warna :
Permukaan kuku :
Mudah patah :
Kebersihan :
j. Sistem endokrin
1. Kelenjar tiroid :
41
2. Percepatan pertumbuhan :
3. Gejala kretinisme atau gigantisme : Ada Tidak
Jika ada yaitu :
k. Sistem perkemihan
1. Edema palpebra :
2. Moon face :
3. Edema anasarka :
4. Keadaan kandung kemih :
Nocturia dysuria
kencing batu
5. Penyakit hubungan sexual
6. Balance cairan
Input / 24 jam :
Output / 24 jam :
l. Sistem reproduksi
1. Wanita
- Payudara (putting, aerola mammae, besar, perbandingan kiri dan kana)
42
- Labia mayora dan minora
43
- Keadaan hymen\
- Haid pertama
- Siklus haid
2. Laki-laki
- Keadaan gland penis (urethra)
- Pertumbuhan jakun
- Perubahan suara
m. Sistem immun
1. Allergi : cuaca debu bulu bintang zat kimia
2. Immunisasi
BCG DPT CAMPAK
3. Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca
44
IX. AKTIVITAS SEHARI-HARI
a. Nutrisi
1. Selera makan
b. Cairan
1. Jenis minuman yang dikonsumsi dalam 24 jam
45
3. Kebutuhan cairan dalam 24 jam
3. Konsistensi
d. Istirahat tidur
1. Apakah cepat tertidur
e. Olahraga
1. Program olahraga tertentu
46
f. Rokok/alkohol dan obat-obatan
1. Apakah merokok : ya tidak
Jenis :
Berapa banyak :
Kapan mulai merokok :
2. Apakah minum minuman keras : YA Tidak
Berapa minum/hari/minggu :
jenis minuman :
Apakah banyak minum ketika stress : YA Tidak
Apakah minuman keras menggangu prestasi kerja? YA Tidak
3. Kecanduan : kopi alkohol teh minuman ringan
Berapa banyak/hari :
4. Apakah mengkonsumsi obat dari dokter
g. Personal hygine
1. Mandi : Mandiri dibantu
Frekuensi : 1x 2x 3x
Cara :
alat mandi :
kesulitan :
2. Cuci rambut
Mandiri dibantu
Frekuensi :
1x 2x 3x
Cara :
alat mandi :
kesulitan :
47
3. Gunting kuku
Mandiri dibantu
Frekuensi :
1x 2x 3x
Cara :
alat mandi :
kesulitan :
48
4. Gosok gigi Mandiri dibantu
Frekuensi 1x 2x 3x
:
Cara :
h. Aktifitas/mobilitas fisik
1. Kegiatan sehari-hari
49
Penggunaan alat bantu untuk aktivitas
i. Rekreasi
1. Bagaimana perasan anda saat bekerja
X. TES DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
50
2. Ro foto
3. CT scan
51
XI. Terapi saat ini
No Nama obat Dosis Obat Indikasi Kontraindikasi
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
52
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
CATATAN PERKEMBANGAN
DX MEDIS : .................................................
53
FORMAT LAPORAN KASUS KEPERAWATAN RUANG HEMODIALISA
LAPORAN KASUS
PROGRAM S1 KEPERAWATAN
Ruang hemodialisa
Oleh :
Nama : ……………………………………………
NPM : …………………………………………...
Dosen Pembimbing : …………………………………………....
54
FORMAT LAPORAN KASUS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
DI RUANG HEMODIALISA
NAMA MAHASISWA :
NIM :
TANGGAL PRAKTEK :
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Identitas
Nama :
Umur :
Status :
Agama :
Tanggal masuk :
Tanggal pengkajian :
Sumber informasi :
2. Pengkajian
a. Riwayat Kesehatan
Dx Medis :
Jenis HD :
Tempat insersi HD :
..................................................................................
RPS :................................................................................
.................................................................................
55
RPD :................................................................................
.................................................................................
b. Pemeriksaan
BB kering :
BB pre HD :
TD :
N :
RR :
TB :
c. Program Hemodialisa:
b. Pola kebiasaan
56
c. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan:
1) Pemeriksaan Fisik;
Keadaan umum
Kulit
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Leher
Dada
Payudara
Paru-paru
Abdomen
Genitalia
Anus dan rectum
Muskuloskeletal
Neurology
2) Pemeriksaan Laboratorium:
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
Persiapan HD:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
57
Analisa data:
58
Asuhan Keperawatan Intra HD
A. Pengkajian
1. Persiapan Perawat :
2. Persiapan Alat dan Ruang :
3. Alat steril :
4. Alat tidak steril :
5. Persiapan Pasien :
6. Prosedur HD :
Analisa data:
59
Implementasi dan Evaluasi
Pengkajian :
Analisa data:
60
Implementasi dan Evaluasi
61
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN (NOC) DAN INTERVENSI KEPERAWATAN (NIC)
DX MEDIS : .................................................
62
CATATAN PERKEMBANGAN
DX MEDIS : .................................................
O:
A:
P:
63
FORMAT LAPORAN RESUME INSTALASI BEDAH SENTRAL
Disusun oleh:
Nama : …………………………………………………
NPM : …………………………………………………
Dosen Pembimbing : ………………………………
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU
2021 - 2022
64
PENGKAJIAN
Identitas Klien:
No. RM :
Inisial Klien :
Usia :
Jenis kelamin :
........................................................................................................
Riwayat penyakit :
Alergi :
Diagnosa medis :
Tindakan :
Tanggal :
Pemeriksaan penunjang
65
ANALISA DATA
Preoperatif
Post operatif
PRIORITAS DIAGNOSA
Pre operasi
Post operasi
66
RENCANA KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
67
PERSIAPAN PERAWAT
PERSIAPAN ALAT
68