Anda di halaman 1dari 5

KELAS XII

BAB III

UKHUWAH NAHDLIYAH

A.   Pengertian Ukhuwah Nahdliyah

Secara etimologi, ukhuwah nahdliyah berasal dari dua kata bahasa  Arab;

ukhuwah yang artinya persaudaraan dan nahdliyah yang artinya perspektif

kelompok NU. Sedangkan secara epistemology, ukhuwah nahdliyah adalah

formulasi sikap persaudaraan, kerukunan, persatuan, dan solidaritas yang dilakukan

oleh seseorang dengan orang lain atau satu kelompok pada kelompok lain dalam

interaksi social serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama, tradisi, dan sejarah bangsa

yang menjunjung tinggi prinsip Ahlussunnah Waljama’ah.

B.    Penjabaran Ukhuwah di Bidang Sosial dan Politik

Spesifikasi kaum nahdliyin yang sangat menonjol adalah sikap kebersamaan

yang tinggi dengan masyarakat di sekelilingnya. Kaum nahdliyin mampu

menempatkan manusia pada kedudukan yang sama di hadapan Allah SWT.

Sebagaimana firmannya sebagai berikut :


‫ ان اكرمكم عندهللا‬,‫ياايها الناس انا خلقنكم من دكروانثى شعوبا وقبائل لتعارفوا‬
‫ط‬
 ‫اتقكم‬
 )13 : ‫(الحجرات‬ ‫هللا عليم خبير‬ ‫ان‬
Artinya : “ Wahai manusia sungguh kami ciptakan kalian dari seorang laki-laki dan

perempuan dan kami jadikan kalian berbangsa-bangsa dab bersuku-suku supaya

saling mengenal, sungguh orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah

orang yang paling bertaqwa, sungguh Allah Maha Mengetahui dan Maha Mengenal”

(QS Alhujurat : 13)

Landasan lain dari ukhuwah nahdliyah adalah pendapat KH. Hasyim Asy’ari

yang menegaskan bahwa persatuan, ikatan batin, tolong menolong, dan kesetiaan
antar manusia dapat melahirkan kebahagiaan serta faktor penting bagi tumbuh

kembangnya persaudaraan dan kasih sayang.

Timbulnya sikap ukhuwah dalam kehidupan masyarakat disebabkan adanya dua

hal , yaitu :

1.       Adanya persamaan, baik dalam masalah keyakinan/agama, wawasan, pengalaman,

kepentingan, tempat tinggal maupun cita-cita.

2.       Adanya kebutuhan, yang dirasakan hanya dapat dicapai dengan melalui kerja sama

dan gotong royong serta persatuan.

Ukhuwah (persaudaraan atau persatuan) menuntut beberapa sikap dasar untuk

memengaruhi kelangsungannya dalam realitas kehidupan sosial, sikap dasar

tersebut adalah :

1.    Saling mengenal (taaruf)

2.    Saling menghargai (tasamuh)

3.    Saling menolong (taawun)

4.    Saling mendukung (tadlamun)

5.    Saling  menyayangi (tarahum)

Ukhuwah (persaudaraan atau persatuan) akan terganggu kelestariannya, apabila

terjadi sikap-sikap destruktif (muhlikat) yang bertentangan dengan perilaku etika


sosial (akhlaqul karimah) seperti :

1.       Adanya saling menghina (assakhriyyah)

2.       Adanya saling mencela (allamdzu)

3.       Adanya praduga jelek (suudhan)

4.       Adanya suka mencemarkan nama baik (ghibah)

5.       Adanya sikap kecurigaan yang berlebihan ( tajassus)

6.       Adanya sikap congkak ( takabbur).

C.    Macam – macam Ukhuwah Nahdliyah


Menurut KH. Muchit Muzadi, ukhuwah nahdliyah merupakan formulasi atas

tiga konsepsi persaudaraan dalam skala terbatas yang merupakan penjabaran dari

konsepsi ukhuwah Islamiyah dalam skala besar.

Dalam redaksi lain, tri ukhuwah yang dikenal dikalangan Nahdliyin berakar

pada konsep yang pertama yaitu Ukhuwah Islamiyah, artinya persaudaraan,

kerukunan, berdasarkan ajaran agama Islam. Ketiga konsep persaudaraan dalam

perspktif kaum Nahdliyin adalah sebagai berikut :

1.       Ukhuwah Islamiyah, yaitu Persaudaraan antar pemeluk agama Islam.

NU berpandangan bahwa kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh ikatan

kesamaan agama, bangsa / negara dan kejadian manusia. Ukhuwah Islamiyah

adalah upaya menumbuhkembangkan persaudaraan dengan berlandaskan kepada

kesamaan aqidah atau agama.

2.       Ukhuwah Wathaniyah, yaitu Persaudaraan antar sesama bangsa

Pada diri manusia perlu ditumbuhkan persaudaraan yang berdasarkan atas

kesadaran berbangsa dan bernegara, seluruh bangsa Indonesia adalah saudara se

tanah air.

3.       Ukhuwah Insaniyah / Basyariyah, yaitu Persaudaraan sesama Umat Manusia

Seluruh manusia di dunia adalah saudara, tata hubungan dalam ukhuwah


insaniyyah/basyariyah menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan martabat

kemanusiaan untuk mencapai kehidupan yang sejahtera, adil dan damai. Ukeuwah

insaniyyah/basyariyah bersifat solidaritas kemanusiaan.

Ukhuwah Islamiyah dan Wathaniyah merupakan dua sikap yang saling

membutuhkan dan saling mendukung, sikap hubungan antara persaudaraan Islam

dan persaudaraan sebangsa (persatuan Nasional) adalah :

a.       Akomodatif, adanya kesediaan untuk saling memahami pendapat, aspirasi dan

kepentingan bersama.

b.      Selektif, adanya sikap kritis untuk menganalisasi dan memilih yang terbaik dan

yang lebih bermanfa’at


c.       Integratif, adanya kesediaan untuk meyesuaikan dan menyelenggarakan berbagai

macam kepentingan dan aspirasi secara benar, adil dan proporsional.

D.   Problema atau Hambatan Ukhuwah

Proses wawasan ukhuwh tersebut kerap kali mengalami hambatan-hambtan karena

beberapa masalah yang timbul dari :

1.       Adanya kebanggaan kelompok yang berlebihan, fanatisme yang tidak terkontrol.

2.       Adanya kesempitan cakrawala berpikir, yang disebabkan oleh keterbatasan

pemahaman masalah keagamaan (keIslaman)

3.       Lemahnya fungsi kepemimpinan umat dalam mengembangkan budaya ukhuwah

E.    Penerapan dan Pelestarian Ukhuwah

Dalam penerapan konsep dan wawasan ukhuwah dapat dilakukan berbagai cara dan

melalui bermacam-macam lembaga dan sarana, antara lain :

1.       Ukhuwah Islamiyyah (persaudaraan Islam) seyogyanya dimulai dari lingkungan

yang paling kecil (keluarga), kemudian dikembangkan yang lebih luas.


2.       Perlu adanya keteladanan yang baik dari para pemimpin

3.       Mengembangkan perluasan cakrawala berpfikir dalam masalah keagamaan maupun

kemasyarakatan

4.       Terbentuknya lembaga-lembaga atau pranata-pranata yang dapat menumbuhkan

kerukunan, persatuan dan solidaritas

5.       Mendayagunakan semua lembaga dan sarana baik yang disediakan pemerintah

maupun swadaya masyarakat (ormas, pesantren, sekolah, kampus ) sebagai sarana

pengembangan persaudaraan Islam dan persatuan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai