DI
Disususn sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian
(UKK) dan Uji Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
PEMBIMBING :
Tegar Cahyo Setiaji, S.Pd
NIP.199704282020121010
DISUSUN OLEH :
1. FITRIANI KUSUMA NINGRUM (202110113)
2. SELA AGUSTIN (202110170)
3. NINA FUJI OKVIANA (202110145)
Oleh :
1. FITRIANI KUSUMA NINGRUM
2. SELA AGUSTIN
3. NINA FUJI OKVIANA
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini Telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk
di presentaikan pada ujian sidang Praktik Kerja Lapangan Tahun 2022 :
Pada Tanggal:................................
Cianjur,...............................
Pembimbing IDUKA Pembimbing Sekolah
Menyetujui,
Kepala SMK Negeri 1Haurwangi
i
6. Ibu Selly Alma Rizqiyah, S.STP alma yang telah membantu baik secara langsung
maupun tidak langsung sehingga penyusunan Laporan Praktek Kerja Instansi
Prakerin dapat terselesaikan.
7. Bapak-bapak dan Ibu-ibu pustakwan yang telah membimbing dan mengawasi
kami selama Prakerin tiga bulan di sana
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................................................... 1
1.3 Manfaat ..................................................................................................... 2
1.4 Waktu Pelaksanaan ................................................................................... 3
1.5 Tempat Pelaksanaan.................................................................................. 3
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................... 3
BAB V PENUTUPAN
5.1Kesimpulan .............................................................................................. 23
5.2Saran ........................................................................................................ 24
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1Gambaran umum perusahaan ............................................................... 5
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Perusahaan ........................................................... 7
Gambar 2.3 Peta Perusahaan .................................................................................... 7
Gambar 3.1 Logo SLiMS ......................................................................................... 8
Gambar 3.2 Menu Bibliography ............................................................................ 10
Gambar 3.3 Tampilan OPAC ................................................................................. 11
Gambar 3.4 Tampilan Menu Sirkulasi ................................................................... 12
Gambar 3.5 Menu Keanggotaan ............................................................................ 13
Gambar 4.1 Menu Sirkulasi ................................................................................... 19
Gambar 4.2 Memasukan ID Anggota .................................................................... 19
Gambar 4.3 Langkah Terakhir Peminjaman Buku ................................................ 20
Gambar 4.4 Menu Sirkulasi ................................................................................... 20
Gambar 4.5 Memasukan ID Anggota .................................................................... 21
Gambar 4.6 Klik Tanda (-) untuk pengembalian buku .......................................... 21
Gambar 4.7 Klik selesai Transaksi......................................................................... 22
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
C. Melatih siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara profesional didunia
kerja yang sebenarnya.
D. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh
siswa-siswi PRAKERIN sesuai bidang masing-masing.
E. Dapat membentuk pola pikir yang kosntruktif pola pikir bagi siswa-siswa
prakerin Sehingga dapat melihat peluang di masa depan
F. Bisa menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun
dunia usaha.
G. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
1.3 Manfaat
A. Dapat mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di Sekolah. Buka
hanya materi yang harus dikuasai tetapi juga praktek saat terjun ke dunia usaha
atau dunia industri.
B. Membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa/siswi prakerin.
Sehingga dapat melihat peluang untuk masa depan.
C. Bisa melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di
dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga todak merasa takut atau canggung lagi
saat harus berkomunikasi secara profesional dengan banyak orang atau publik.
D. Membentuk etos kerja yang baik bagi siswa dan siswi prakerin. Sehingga
kedepannya siswa dapat menjadi seorang lulusan yang berkualitas, dengan skill
dan kemampuan siswa yang sangat dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia kerja
yang sesungguhnya.
E. Dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki
oleh siswa/siswi prakerin sesuai bidang masing-masing.
F. Dapat menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan
berguna bagi siswa untuk dapat meningkatkan ketrampilan yang dimiliki, dan
akan dibutuhkan ketika sudah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
2
G. Bisa menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia usaha atau dunia
industri yang dipilih oleh para siswa sebagai tempat magang.
No Telepon/Email :
Nama kepala/pemimpin : H. Ahmad Mutawali, S.Ag.,S.Ip
Nama Pembimbing :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang Latar Belakang, Tujuan, Manfaat, Waktu dan Tempat
Pelaksanaan, Sistematika Penulisan.
3
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
VISI
MISI
5
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan
6
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai
guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang
telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional
Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan.
Terkait dengan fungsi dan kegunaan arsip yang sangat strategis tersebut, kiranya
penting dilakukan menata arsip dengan baik agar mudah diakses dan dipergunakan
oleh yang berhak menggunakannya. Menata arsip yang baik bukan sekedar
membuat daftar arsip guna penemuan kembali arsip, tetapi juga mengolah arsip
menjadi informasi yang mencerminkan keberadaan, tugas dan fungsi pencipta arsip.
Daftar Arsip Statis : Sarana bantu penemuan arsip statis berupa uraian deskripsi
informasi yang sekurang- kurangnya memuat nomor arsip, bentuk redaksi, isi
ringkas, kurun waktu penciptaan, tingkat perkembangan, jumlah, dan kondisi arsip.
7
manusia dapat membuat catatan bertulis atau bergambar mengenai sesuatu , contohnya
daun papyrus yang berisi tulisan dimesir yang diperkirakan dibuat pada masa 3000
tahun sebelum masehi, ataupun perkamen yaitu tulisan pada kulit binatang yang juga
merupakan peninggalan sejarah yang cukup lama.
Pada zaman Babylonia 300 SM terdapat catatan tertulis dari lempengan tanah liat, dan
banyak juga peninggalan tulisan dalam beberapa media seperti daun papyrus ataupun
coretan gambar didinding gua, yang semuanya juga merupakan bagian dari awal
pembentukan kearsipan.
Di indonesia sendiri sejarah terbentuknya Lembaga arsip nasional dimulai pada
masa perjuangan dulu dimana saat itu kita masih dijajah negara belanda, Batavia yang
merupakan salah satu pusat pemerintahan belanda pada saat itu banyak sekali
menciptakan arsip-arsip yang berhubungan dengan segala bentuk surat keputusan dan
perjanjian-perjanjian yang dibuat pada masa itu, begitupun untuk daerah diluar pulau
jawa yang harus menyerahkan arsipnya kepemerintahan Batavia karena sistem yang
dipakai pada saat itu adalah sentralistik, berdasarkan hal tersebut maka gubernur
jenderal membuat surat perintah yang termuat dalam “Missive Gouvernement
Secretaris” pada tanggal 14 Agustus 1891 Nomor 1939 yang menyerukan kepada
daerah di seluruh wilayah hindia belanda untuk menyerahkan arsipnya dari masa
sebelium tahun 1830 ke Batavia.
3.3 Jenis jenis Arsip
Berikut adalah jenis-jenis arsip yang mungkin saja belum kita pahami dengan baik.
Dengan mengetahui jenis arsipnya dengan baik maka cara penyimpanannya pun juga
akan berjalan dengan baik pula.
1. Berdasarkan Isi atau Subjek
1) Arsip kepegawaian, misalnya: Resume pegawai, surat lamaran pegawai,
rekaman prestasi, daftar absen pegawai.
2) Daftar pendidikan, misalnya: fotocopy ijazah, surat tAnda mahasiswa dsb
3) Arsip keuangan, misalnya: Daftar gaji,slip gaji karyawan , nota pembelian,
bukti bayar, laporan keuangan, invoice pembayaran
4) Arsip pemasaran, misalnya: Surat penawaran, daftar harga, daftar pelanggan,
surat perjanjian penjualan, surat pesanan.
8
2. Berdasarkan Bentuk Fisik
1) Arsip berupa file, contohnya: Rekaman pita kaset, video kaset, micro film,
flash disk, hard disk dan lainnya.
2) Arsip lembaran, contohnya: Warkat, kwitansi, dokumen laporan, cek, foto,
sertifikat tanah, surat kontrak dan jenis surat lainnya.
3. Berdasarkan Keaslian
1) Arsip salinan
Arsip salinan adalah dokumen duplikat dari arsip asli yang memiliki kemiripan
dan kesesuaian dengan dokumen asli, penduplikatan arsip asli bisa dengan scan
atau dengan fotocopy.
2) Arsip asli
Arsip asli adalah dokumen yang dibuat langsung dengan ketikan, tAnda tangan
langsung, dicetak dengan printer dan legalisasi asli.
3) Arsip tembusan
Arsip tembusan adalah dokumen yang dibuat bersama dengan dokumen asli
namun ditujukan kepada pihak selain penerima dokumen asli.
4. Berdasarkan Masalah
1) Personal Record
Arsip yang memiliki hubungan dengan masalah kepegawaian.
Contoh: Surat keputusan, surat kontrak pegawai, surat lamaran dan CV.
2) Production Record
Arsip yang berhubungan dengan produksi.
Contoh: Dokumen yang berisi tentang jenis dan kualitas barang, bahan baku
dan alat atau mesin yang digunakan.
3) Financial Record
Arsip yang berhubungan tentang masalah dan catatan keuangan.
Contoh: Invoice, cek, kwitansi, giro dan kartu kredit.
4) Sales record
Arsip yang berisikan dengan masalah penjualan.
Contoh: Data penjualan, data pembeli dan distributor.
9
5) Inventory Record
Arsip yang memiliki hubungan dengan inventarisasi barang.
Contoh: harga barang, merek, ukuran dan jumlah barang.
5. Berdasarkan Sifat
1) Arsip Rahasia
Berisikan dokume n yang hanya boleh dilihat oleh orang tertentu saja
Contoh: Hasil penilaian atau evaluasi pegawai
2) Arsip Sangat Penting
Arsip yang berisikan dokumen penting yang dapat menjadi pengingat atau
memiliki nilai sejarah.
Contoh: Hasil penelitian, naskah proklamasi
3) Arsip Vital (penting)
Arsip yang berhubungan dengan masa yang akan datang atau masa lalu.
Contoh: Surat kontrak dan surat perjanjian.
4) Arsip Biasa
Arsip yang penting yang sudah tidak berguna lagi karena informasi dari arsip
tersebut sudah berlalu.
Contoh: Surat tagihan, surat lamaran kerja.
5) Arsip Tidak Penting
Berisikan dokumen yang hanya memiliki kegunaan untuk informasi.
Contoh: Surat pemberitahuan dan surat undangan.
10
Sumber yuridis bisa diartikan sebagai sumber hukum. Arsip bermanfaat sebagai
sumber yuridis, karena bisa menjelaskan gak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh
pihak bersangkutan. Misalnya arsip surat perjanjian kerja.
c. Sebagai sumber sejarah
Arsip bisa menjadi sumber sejarah yang harus dilestarikan, diabadikan atau
disimpan dengan baik. Misalnya arsip surat terima jabatan.
d. Sebagai sumber ilmu pengetahuan
Arsip juga bisa berisi tentang ilmu pengetahuan yang harus disimpan bila sewaktu-
watu dibutuhkan. Misalnya arsip karya penelitian atau laporan hasil uji coba.
3.5 Kelebihan Dan Kekurangan system kearsipan
11
2. Sistem Nomor
3. Sistem Tanggal
Orang banyak yang sering lupa dengan tanggal surat terutama tanggal pada
penyimpanannya dan membuat kesulitan untuk menemukan dokumen yang di
arsip
Tidak semua unit pengolahan sebuah dokumen dalam sebuah organisasi itu
cocok untuk menetapkan sistem ini
12
Agar mudah dapat mengatur letak sebuah arsip di dalam folder maka
pembuatan kode tidak dapat murni dengan 100% akan tetapi harus ditambahkan
dengan kode abjad terlebih dahulu
4. Sistem Wilayah
Kelebihan Sistem Wilayah
Sangat mudah untuk mencari keterangan jika letak wilayah telah di ketahui
5. Sistem Subyek
Kelebihan Sistem Subyek
Mudah mencari keterangan apabila perihalnya saja yang ingin diketahui atau
diambil
Dapat dikembangkan kedepannya dengan tidak terbatasnya judul dan jenis
susunannya
13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Permasalahan
Dengan telah diuraikan latar belakang, dapat dirumuskan masalah pada
penilitian ini yaitu
1. Mengapa menggunakan/menerapkan Sistem Kearsipan untuk sistem informasi di
Kantor DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN CIANJUR ?
2. Bagaimana Cara mengoprasikan Sistem Kearsipan untuk sistem informasi di
Kantor DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN CIANJUR ?
14
Mengoprasikan Menu Sirkulasi buat peminjaman dan pengembalian buku :
1.Pilih Menu Sirkulasi buat memulai penginputan data buku yang mau di pinjam
2. Lalu masukan ID Anggota buat peminjaman buku dan ID anggota harus sama
dengan pemiliknya
16
Gambar 4.5 Memasukan ID Anggota
3.Kemudian pilih buku yang mau di kembalikan dan klik tanda (-) untuk
pengembalian buku
17
Gambar 4.7 Klik Selesai Transaksi
18
BAB VPENUTUPAN
5.1 Kesimpulan
Prosedur Pengelolaan Arsip Statis di Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah
Kabupaten Cianjur. Dalam pelaksanaan penelitian, penulis mengamati 4 (empat)
tahapan dalam prosedur pengelolaan arsip statis. Tahapan tersebut meliputi: akuisisi
arsip statis, pengolahan arsip statis, preservasi arsip statis, dan akses arsip statis.
Adapun prosedur pengelolaan arsip statis di Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah
Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut :
1. Akuisisi Arsip Statis
Adalah proses penambahan khasanah arsip statis pada lembaga kearsipan yang
dilaksanakan melalui penyerahan arsip statis dan hak pengolahannya dari pencipta
arsip kepada lembaga kearsipan.
2. Pengolahan Arsip Statis
Kegiatan pengolahan arsip dilaksanakan berdasarkan asal-usul dan asas aturan asli
serta standar deskripsi arsip statis. Pengolahan arsip statis dilaksanakan melalui
kegiatan menata informasi arsip statis, menata fisik arsip statis, dan penyusunan
sarana bantu temu balik arsip statis.
3. Preservasi arsip statis
Preservasi arsip silaksankan dengan cara preventif dan akuratif. Preservasi arsip
statis dengan cara preventif dilakukan mulai dari penyimpanan, pengendalian hama
terpadu, reproduksi, dan perencanaan menghadapi bencana. Sedangkan cara akuratif
melalui perawatan arsip statis dengan memperhatikan keutuhan informasi yang
dikandung dalam arsip statis.
4. Akses arsip statis
Akses arsip statis dilaksanakan dalam rangka pemanfaatan, pendayagunaan, dan
pelayanan publik. Akses arsip statis untuk kepentingan pengguna arsip dijamin oleh
lembaga kearsipan. Untuk mendukung terwujudnya pengelolaan arsip, pencipta
arsip dan lembaga kearsipan dapat melakukan alih media dan autentikasi arsip yang
dikelola.
19
5.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan yang penulis buat, penulis memiliki saran untuk
mengatasi kendala yang dihadapi dalam kegiatan pengelolaan arsip statis di Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah agar dapat berjalan lebih baik lagi
yaitu sebagai berikut: 1. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang saat
banyak pengguna arsip maka perlu melibatkan staf dari seksi lain. 2. Untuk mengatasi
kendala pada kurangnya pengetahuan tentang pentingnya arsip, Dinas Kearsipan
sebaiknya mengadakan pelatihan kearsipan serta pembekalan tentang pentingnya arsip
kepada para pegawai, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta masyarakat agar
mengetahui pentingnya arsip dan mampu melaksanakan pengelolaan arsip dengan
baik.
DAFTAR PUSTAKA
20
PROGRAM KEGIATAN HARIAN PRAKERIN
DI BIDANG ARSIP PADA DISARPUS KAB.CIANJUR
TAHUN 2022
1
LAMPIRAN
1
Pendeskripsian Arsip Statis
Lampiran 2
Merapihkan Buku
Lampiran 4
Foto Perpisahan
Lampiran 5
Foto perpisahan
Lampiran 6
Foto Perpisahan