NIM : 021442354
1. Pada dasarnya merger adalah suatu keputusan untuk mengkombinasikan atau menggabungkan
dua atau lebih perusahaan menjadi satu perusahaan baru. Dalam konteks bisnis, merger adalah
suatu transaksi yang menggabungkan beberapa unit ekonomi menjadi satu unit ekonomi yang
baru. Proses merger umumnya memakan waktu yang cukup lama, karena masing-masing
pihak perlu melakukan negosiasi, baik terhadap aspek-aspek permodalan maupun aspek
manajemen, sumber daya manusia serta aspek hukum dari perusahaan yang baru tersebut.
Oleh karena itu, penggabungan usaha tersebut dilakukan secara drastis yang dikenal dengan
akuisisi atau pengambilalihan suatu perusahaan oleh perusahaan lain.
a. Menurut analisis saudara bisakan perusahaan melakukan merger, berikan alasan saudara !
Jawab :
Menurut Saya perusahaan bisa melakukan merger. Karena pada dasarnya
merger adalah suatu keputusan untuk mengkombinasikan atau menggabungkan dua atau
lebih perusahaan menjadi satu perusahaan baru. Pasal 1 Angka 9 UU PT, menyebutkan
bahwa yang dimaksud dengan penggabungan adalah perbuatan hukum yang
dilakukan oleh satu perseroan atau lebih untuk menggabungkan diri dengan
perseroan lain yang telah ada yang mengakibatkan aktiva dan pasiva dari yang
menggabungkan diri beralih karena hukum kepada Perseroan yang menerima
penggabungan dan selanjutnya status badan hokum perseroan yang menggabungkan diri
berakhir karena hokum.
Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan perusahaan menyepakati adanya merger
diantaranya adalah meningkatkan nilai perusahaan, meningkatkan kekuatan
ekonomi perusahaan, diversifikasi, pertimbangan pajak dan mengeliminasi
kompetitor. Disamping dari beberapa alasan diatas marger juga dapat memberikan
keuntungan bagi perusahaan, seperti meningkatkan mangsa pasar, mengurangi biaya
operasional dan menciptakan banyak peluang investasi.
Bank Mandiri ini diresmikan pada tanggal 2 Oktober 1998 dan telah berjalan hingga
saat ini. Perusahaan ini mengalami proses yang panjang untuk bertahan pada sektor
perbankan ini. Ketika dilakukan merger, Bank Mandiri ini juga melakukan
penyesuaian budaya dan teknologi sehingga dapat menghasilkan konsolidasi baru dari
adanya perbankan ini.
Ketika dilakukan merger dengan keempat perusahaan ini, Bank Mandiri secara
otomatis tergabung dalam BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Hal ini karena empat
bank yang di merger merupakan empat bank milik negara. Oleh karena itu secara
otomatis Bank Mandiri ini secara otomatis menjadi BUMN.
Keuntungan dari adanya Bank Mandiri dalam kehidupan masyarakat ini adalah
mempermudah program Pemerintah dengan berbagai program yang ditawarkan oleh
Bank Mandiri. Hal ini semakin mudah karena empat bank gabungan yang di merger
tersebut telah memiliki berbagai cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Penggabungan 5 bank ini dilakukan oleh Pemerintah karena pada saat krisis moneter
1998, permodalan 5 bank yang telah disebutkan di atas terbilang lemah. Hal ini
merupakan salah satu contoh perusahaan merger yang dibentuk berdasarkan kebijakan
ekonomi.
Pada dasarnya 5 bank ini bukanlah bank besar, namun 5 bank yang telah disebutkan di
atas merupakan bank yang berada di posisi tengaj. Bank tersebut dilakukan merger
karena berada di tengah dan layak untuk diselamatkan pada saat itu.
Perusahaan ini kini dipimpin oleh pemegang saham yang memiliki rekam jejak yang
bagus dalam dunia permodalan. Dimana pemegang saham ini memiliki kemampuan
dan pengalaman di bidang permodalan yang sangat kuat. Dalam hal ini, posisi Bank
Permata sangat kuat dan tentunya unik.
Bank Permata ini termasuk bank swasta yang menawarkan berbagai produk dan jasa
yang tentunya inovatif untuk melayani nasabah dan berbagai akses menuju
pengelolaan keuangan yang baik untuk masyarakat.
Seperti yang mungkin Anda ketahui, perusahaan ini terdiri dari perusahaan otomotif
yang dapat membantu perekonomian Indonesia lebih maju. Dengan adanya
perusahaan otomotif ini, lapangan kerja terbuka luas dan masyarakat dapat bekerja
dalam perusahaan Toyota Astra Motor ini.
b. Menurut pendapat saudara tindakan apa yang saudara lakukan apabila saudara
menggalami seperti kasus diatas. !
Tindakan yang Saya lakukan apabila mengalami kasus yang sama seperti diatas adalah
dengan melayangkan gugatan disertai pasal-pasal yang mengenai hal tersebut terhadap
merek yang serupa ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri. Pasal yang
mendukung adalah :
1) Pasal 68 ayat (1) Undang-Undang Merek Tahun 2001 yang berbunyi : “(1) Gugatan
pembatalan pendaftaran Merek dapat diajukan oleh pihak yang berkepentingan
berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5 atau Pasal 6”.
2) Pasal 4 Undang-Undang Merek Tahun 2001 yang berbunyi : “Merek tidak dapat
didaftar atas dasar permohonan yang diajukan oleh Pemohon yang beritikad tidak baik.”
3) Pasal 6 ayat (1) huruf b Undang-Undang Mere Tahun 2001 yang berbunyi : “(1)
Permohonan harus ditolak oleh Direktorat Jendral apabila Merek tersebut b.
Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek yang
sudah terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis.”
Sumber :