Disusun Oleh:
1|Page
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat,
taufik, serta hidayah – Nya kepada kami, sehingga pada kesempatan ini kami dapat
menyelesaikan laporan praktikum ini dengan tepat waktu. Laporan Praktikum yang
berjudul “ Kuantitas sinar - x “ disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Sains
Radiologi.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Siti Daryati, S.Si., M.Sc
sebagai dosen pengampu mata kuliah Dasar Sains Radiologi yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan resume ini.
2|Page
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
1.1 Judul Praktikum ...................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan ..................................................................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................................................... 5
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................................................ 5
2.1 Dasar Teori.............................................................................................................................. 5
2.2 Alat dan Bahan ........................................................................................................................ 8
2.3 Cara Kerja ............................................................................................................................... 8
BAB III................................................................................................................................................... 9
METODE PENELITIAN ..................................................................................................................... 9
3.1 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................................... 9
3.2 Teknik Analisis Data............................................................................................................... 9
BAB IV ................................................................................................................................................. 10
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................................................... 10
4.1 Tabel Data ............................................................................................................................. 10
BAB V .................................................................................................................................................. 15
KESIMPULAN ................................................................................................................................... 15
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................................... 15
5.2 Saran ..................................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 16
3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Praktikum bertujuan untuk mengetahui kuantitas atau intensitas Sinar-X
2. Mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Sinar-X
4|Page
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5|Page
Dimana :
I adalah intensitas sinar-X (watt/m2)
mAs adalah perkalian kuat arus tabung dengan waktu (mAs)
2. kV (Kilovoltage)
Volt adalah satuan dari beda potensial atau tegangan dari tabung sinar-
X. penambahankatakilodi depannya berarti voltyang digunakan mempunyai orde 103
. Ini berartitegangan yang digunakan untuk pemeriksaanradiografi dimulai dari ribua
n volt. Bahkandalam beberapa literature disebutkan bahwasinar-
X baru dapat dihasilkan pada tegangan 40 kV.Sinar-X baru akan dihasilkan apabilat
umbukan Elektron di anoda tepatnya ditarget, sangat cepat dan seketika itu juga dihe
ntikan mendadak.Hal ini biasa disebut dnegan sinar-X bremstrahlung.
Elektron yang dihasilkan di katoda tidak akan bisa bergerak dengan sangatce
pat jika diberi beda potensial atau teganganyang sangat tinggi diantara katoda dan an
oda. Elektron yang dihasilkan pada anodabermuatan negative sementara anoda tempa
tElektron menumbuk bermuatan positif. Secaraalami Elektron yang bermuatan negati
ve akantertarik ke anoda yang bermuatan positif.
Supaya Elektron ini dapat bergerak dengansangat cepat, maka diberi beda pot
ensial diantara katoda dan anoda. Hal ini akanmembuat muatan positif pada anoda
bertambah besar yang secara alami akanmenarik Elektron dengan kekuatan yang lebi
h besar, inilah yang menyebabkan Elektron bergerak sangat cepat menuju anoda.
(Nova Rahman, 2009)
Beda potensial mempengari kuantitas sinar-X (intensitas sinar-X)
yang dikeluarkan tabung, berpengaruh pula pada ketebalan objek yang dilaluinya, peri
stiwa anode heel effect sertapada gambaran yang dihasilkan. (Nova Rahman, 2009)
Pengaruh kV terhadap Kuantitas Sinar-X
Semakin tinggi kVyang diberikan diantarakatoda dan anoda, maka Elektron ak
anbergerak semakin cepat. Semakin cepatElektron menumbuk anoda pada target, mak
aakan semakin cepat sinar-X terbentuk dansemakin kuat daya tembus dari sinar-X
yang dihasilkan tersebut.
Beda potensial akan mempengaruhi kualitasdan kuantitas sinar-
X karena perubahannyamempengaruhi panjang gelombang yang dihasilkan. Semakin
tinggi nilai kVp semakinpendek panjang gelombang, semakin baikkualitas sinar-X.
(Bushong, 2013)
Kemampuan foton untuk menembus bendatergantung pada energinya. Foton si
narX berenergi tinggi mempunyai kemampuan
6|Page
menembus benda padat lebih tinggi daripada foton sinar-X
yang berenergi lebih rendah. Oleh karena itu, semakin tinggi kVp dan
energi rerata pancaran sinar, semakin tinggikemampuan penetrasi sinar terhadap bend
a padat.
3. Jarak
Perubahan jarak juga akan
berpengaruh pada intensitas : “Jika jarakmeningkat maka kuantitas akan menurun atau
dengan kata lain peningkatan jarak akanmengurangi kuantitas sinar-X” (Bushong,
2013).
Menaikan jarak pemotretan terutama FFD akan menyebabkan intensitas sinar-
X yang sampai ke film akan berkurang. Hal ini sesuaidengan rumus inverse square
law yang menyatakan hubungan antara jarak dengankuantitas atau intensitas sinar-X.
(Nova Rahman, 2009)
Dimana :
d = jarak focus film (meter)
I = Intensitas
d. Filtrasi.
4. Filtrasi.
Filter adalah suatu bahan yg dapat meningkatkan kehomogenitasan energi
radiasi yg dipancarkan oleh anoda tabung tanpa absorpsi.
Berikut adalah jenis – jenis filter.
a. Inherent Filter
Inherent filter adalah material yang terletakdi jalan foton sinar-x dari focal
spot (target) untuk membentuk pancaran yang dikeluarkan dari tabung. Inherent
filter terdiri dari glass tabung yg membungkusanoda dan katoda, oli pada sistem pendi
ngintabung dan window pada tabung Setaraantara 0,5 – 1 mm Al.
Filter ini sudah adadalam tabung sinar x atau bawaan daripabrik.
b. Additional Filter
Additional filter adalah peletakan cakramaluminium di tempat jalannya sinar-
x antaracollimator dan tubehead seal. Cakram inimempunyai ketebalan 0,5 mm dan b
erfungsimenghalangi lewatnya foton sinar-
7|Page
x berenergi rendah, panjang gelombang lebihpanjang, dan tidak berguna dalam proses
diagnosis serta berbahaya bagi pasien. Hasilnya adalah pancaran foton denganpanjang
gelombang lebih rendah, berenergitinggi, dan mempunyai tingkat penetrasilebih ting
gi pula untuk proses diagnosis.
8|Page
BAB III
METODE PENELITIAN
Adapun jenis data dan Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
praktikum ini antara lain:
a. Data Primer
Praktikum, merupakan kegian pengumpulan data berdasarkan praktek dan
mengamati secara langsung di lab 4 yang menjadi sample praktikum.
b. Data sekunder
Merupakan tahan pengumpulan data-data yang sifatnya diambil diluar dari
konteks, berupa literatur-literatur tentang kuantitas sinar-x dan pengaruh yang
mempengaruhi kuantitas sinar-x. data sekunder ini digunakan untuk mendukung data
primer yang telah ada.
9|Page
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
EKSPOSI I
kV 70 / mAs 10 38,1
Kv 70 / mAs 20 57,1
•
41,6 10
=
𝐼2 20
10x = 832
X = 83,2 (I2)
•
𝑥 10
=
57,1 20
20x = 571
X = 28,55 (I1)
10 | P a g e
mempengaruhi kualitas sinar-X karena panjang gelombang tidak ikut berubah seiring
dengan berubahnya nilai mA.
Dimana :
I adalah intensitas sinar-X (watt/m2)
mAs adalah perkalian kuat arus tabung dengan waktu (mAs)
Pengaruh kV
Jika kV dinaikkan maka beda potensial yang dihasilkan akan meningkat, sehingga kuantitas
sinar-X yang dihasilkan juga meningkat 2 Hubungan matematis :
11 | P a g e
Beda potensial akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas sinar-X karena
perubahannya mempengaruhi panjang gelombang yang dihasilkan. Semakin tinggi
nilai kVp semakin pendek panjang gelombang, semakin baik kualitas sinar-X.
EKSPOSI I
kV 55 / mAs 10 96,7
Kv 70 / mAs 10 38,1
12 | P a g e
Pengaruh jarak
EKSPOSI I
rumus inverse square law yang menyatakan FFD 100 cm 38,1
bahwa hubungan antara jarak dengan
FFD 120 cm 35,4
kuantitas atau intensitas sinar-X.
Dimana :
d adalah jarak focus film (meter)
I adalah Intensitas
•
𝐼1 1,2 (1,44)
=
35,4 1 (1)
1 x = 1,44 x 35,4
1 X = 50,97
X = 50,97 (I1)
38,1 1,2(1,44)
=
𝐼2 1(1)
1,44 x = 38,1
38,1
X=
1,44
X = 26,45 (I2)
13 | P a g e
Pengaruh filtrasi
EKSPOSI I
Tanpa 38,1
plat
Dengan 40,9
plat Al
14 | P a g e
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil pada laporan praktikum kuantitas sinar – x ini adalah :
1. Perbedaan pengaruh mAs pada kuantitas sinar x adalah berbanding lurus yaitu
ketika semakin besar arus yang diberikan pada tabung sinar-X, maka akan
semakin banyak Elektron yang dihasilkan oleh filament. Semakin banyak
Elektron yang dihasilkan oleh filament, maka akan semakin banyak Elektron
yang menumbuk anoda dan itu berarti semakin banyak foton sinar-X yang
dihasilkan.
2. Pengaruh kV terhadap Kuantitas Sinar-X Semakin tinggi kV yang diberikan
diantara katoda dan anoda, maka Elektron akan bergerak semakin cepat. Semakin
cepat Elektron menumbuk anoda pada target, maka akan semakin cepat sinar-X
terbentuk dan semakin kuat daya tembus dari sinar-X yang dihasilkan.
3. Beda potensial akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas sinar-X karena
perubahannya mempengaruhi panjang gelombang yang dihasilkan. Semakin
tinggi nilai kVp semakin pendek panjang gelombang, semakin baik kualitas sinar-
X.
4. Meningkatnya jarak pemotretan terutama FFD akan menyebabkan intensitas
sinar-X yang sampai ke film akan berkurang.
5. Filter adalah suatu bahan yg dapat meningkatkan kehomogenitasan energi radiasi
yg dipancarkan oleh anoda tabung tanpa absorpsi.
5.2 Saran
Demikian yang dapat dipaparkan mengenai kuantitas sinar - x, mulai dari
dasar teori, alat dan bahan, dan cara kerja serta hasil dan pembahasan dalam
mengetahui kuantitas sinar – x. Yang mana dalam memaparkan materi masih terdapat
banyak kekurangan karena mungkin terbatasnya pengetahuan dan rujukan atau
referensi yang ada. Maka dari itu, kami menerima saran dan kritikan yang
membangun.
15 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
https://hot.liputan6.com/read/4692915/kuantitas-adalah-jumlah-sesuatu-pahami-dari-contoh-
kalimatnya
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/23731890cdc8189968cf15105c651573.pdf
16 | P a g e