Anda di halaman 1dari 2

BADAN MUSYAWARAH PERGURUAN SWASTA

(CONSULTATIVE COUNCIL OF PRIVATE EDUCATION INSTITUTIONS)


Jalan Hasan Saputra IV No.28
PENGURUS BMPS PROVINSI JAWA BARAT
Bandung 40264 Jawa Barat -
Indonesia, Telp/Fax. (022) 7313187
e-mail: bmps_jabart@ymail.com
Bmps.jawabarat@gmail.com

Nomor : 085/P.BMPS.JB/B/X/2019 1 Oktober 2019


Lampiran : ---
Perihal : Penjelasan Kebijakan bagi Sekolah Swasta

Kepada Yth,
1. Pengurus Badan/Yayasan Penyelenggara S/M Swasta
anggota Induk BMPS Provinsi Jawa Barat
2. Ketua BMPS Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
di
Tempat

Salam Cempaka Putih,


Disampaikan dengan hormat, memperhatikan laporan dan surat yang diterima dari Pengurus
BMPS Kabupaten/Kota dan Pengurus Badan/Yayasan Penyelenggara S/M Swasta anggota Induk
BMPS Provinsi Jawa Barat mengenai kebijakan Pemerintah yang mengelola dibidang pendidikan,
bahwa Pengawas dan Pengurus BMPS Provinsi Jawa Barat telah mencermati dan mengadakan
rapat Pengurus Harian pada tanggal 1 Oktober 2019 dengan kesimpulan sebagai berikut :
1. Terbitnya SE Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Nomor: 025/16369-Set.Disdik,
tanggal 20 September 2019, perihal: Pakaian Dinas pada SMA/SMK/SLB Negeri di Jawa Barat
kami sampaikan uraian sebagai berikut :
1.1. Bahwa Kadisdik Prov. Jawa Barat selaku Pejabat Tata Usaha Negara yang mengelola
bidang pendidikan harus taat azas terhadap pelaksanaan Pergub Jabar Nomor 14
tahun 2016 tentang Perubahan Pergub Jabar Nomor 99 tahun 2015 tentang pakaian
dinas dilingkungan Pemda Prov. Jabar, yang merupakan turunan dari Permendagri
Nomor 60 tahun 2007 Jo. Permendagri Nomor 6 tahun 2016 tentang Pakaian Dinas
PNS dilingkungan Kemendagri dan Pemda.
Dalam implementasinya Kadisdik Jabar harus tunduk dan taat serta melaksanakan dan
menjalankan Perda, Pergub, Keputusan Gubernur, Permendagri, Keputusan Mendagri,
PP, dan UU, serta tidak boleh menapsirkan lain diluar kewenangannya.
1.2. Namun demikan SE Kadisdik Jabar dimaksud tidak harus menjadi pedoman bagi Guru
swasta, Tenaga Kependidikan yang belum diangkat sebagai PNS. Pakaian seragam
Guru Swasta mengacu pada ketetapan Badan/Yayasan masing-masing.
2. Tentang issue wacana penyelenggaraan sekolah gratis untuk SMA/SMK/SLB di Jawa Barat
dan keberadaan Guru PNS DPK kami sampaikan uraian sebagai berikut :
2.1. Amanat UUD 1945 bahwa Pendidikan ditanggung oleh Negara, namun demikian
apabila kita kaji isi UU RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas beserta turunan
aturan dibawahnya belum ada yang mengatur tentang sekolah gratis, adapun wacana
Gubernur Jawa Barat untuk menggratiskan pembebasan biaya sekolah dimaksud
belum ada pergub dan juknisnya. Perlu diketahui bersama Ketua Umum BMPS Prov.
Jabar telah melakukan kesepakatan bersama dengan Kadisdik Jabar di Ruang kerja
Kadisdik Jabar pada hari Rabu tanggal 26 Juni 2019, isi dari kesepakatan tersebut
wacana penyelenggaraan sekolah gratis diwilayah Jawa Barat hanya berlaku pada
sekolah negeri.
Adapun apabila Pemerintah memberikan bantuan untuk sekolah swasta sifatnya hanya
subsidi (untuk mengurangi beban biaya SPP).
2.2. Keberadaan Guru PNS DPK di sekolah swasta, perlu disampaikan bahwa Kadisdik
Jabar atas ijin Gubernur Jabar, keberadaan Guru PNS DPK di sekolah swasta tidak
akan ditarik sampai yang bersangkutan memasuki purna bhakti (pensiun), apabila ada
Guru PNS DPK yang diangkat menjadi Kepala sekolah di sekolah swasta tidak
mendapat tunjangan dari Pemerintah sebagai Kepala Sekolah PNS DPK. Perlu
diketahui bersama keberadaan Guru PNS DPK dikemudian hari tidak akan ada lagi
penempatan Guru PNS DPK dimaksud sebagaimana Permenpan RB RI Nomor 78.
3. Tentang Diklat Penguatan Kepala Sekolah
3.1. Diklat Penguatan Kepala Sekolah yang dibiayai Pemerintah dan swakelola di P4TK
PLB berjumlah 1.359 orang dan baru akan selesai tanggal 13 November 2019.
3.2. Selama pelaksanaan sampai dengan sekarang sedang berlangsung angkatan 8
banyak kepala sekolah yang diundang diklat tidak hadir, sehigga ada peluang ada
diklat setelah tanggal 13 November 2019 menggantikan yang tidak hadir, untuk itu
BMPS Provisi Jawa Barat diminta hadir lagi ke P4TK PLB tanggal 15 November 2019.
3.3. Dana yang ada baik dari APBD, Bapem dan swakelola yang ada di P4TK masih belum
bisa mendiklat seluruh Kepala Sekolah SLB, SMA dan SMK di Jawa Barat, hal ini bisa
diatasi dengan alokasi anggaran,APBN dan APBD tahun anggaran 2020 yang bisa
dilaksanakan medio Februari s.d. Maret 2020 dan bila tidak ada, bisa dilaksanakan
secara mandiri mulai Januari 2020.
3.4. Untuk itu sarannya jangan melaksanakan diklat mandiri di tahun 2019 karena
pelaksanaan diklat belum selesai serta masih ada waktu pelaksanaan diklat sebelum
April 2020.
4. Tentang Diklat Calon Kepala Sekolah
4.1. Kepala Sekolah yang diangkat setelah tanggal 9 April 2018 harus mengikuti Diklat
Calon Kepala Sekolah
4.2. Diklat Calon Kepala Sekolah dilaksanakan oleh LP2KS Solo
4.3. Pendaftaran Diklat calon Kepala Sekolah oleh Badan/Yayasan Penyelenggara S/M
swasta disampaikan ke Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jawa Barat untuk
SMA/SMK/SLB Swasta serta ke Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk TK,
SD, dan SMP, selanjutnya pendaftaran tersebut disampaikan ke LP2KS Solo dan
tembusannya BMPS Provinsi Jawa Barat. Pendaftaran tersebut dapat dikoordinir oleh
BMPS Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
4.4. Biaya Diklat ditanggung oleh Badan/Yayasan Penyelenggara S/M Swasta yang
mengirim.
5. Sudah dan sedang dilaksanakan sosialisasi pembelajaran Digital, kerjasama BMPS Provinsi
Jawa Barat, Bank BJB, PT Reka Cipta Sarana, dan Eduprime yang difasilitasi oleh KCD.
Sebenarnya Mou juga dengan Dinas Pendidikan Prov. Jawa Barat, tapi masih harus
menunggu persetujuan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.
Mohon BMPS Kabupaten/Kota dan Badan/Yayasan Penyelenggara S/M Swasta angota induk
BMPS Provinsi Jawa Barat meminta para Kepala Sekolah Swasta mengikuti Sosiaalisasi yang
difasilitasi oleh para KCD tersebut.
6. Aksi demo para peserta didik sekolah swasta
Adanya penomena peserta didik SMA dan SMK Swasta melakukan demo di Jakarta pada
tanggal 25 September 2019 dan di Bandung pada tanggal 30 September 2019, agar Orang
Tua, Guru, dan Kepala Sekolah bisa saling menjaga siswanya agar melaksanakan tugasnya
sebagai pelajar dan memastikan siswa tersebut dapat belajar sebagaimana mestinya dengan
tenang tanpa adanya ajakan demo dari fihak-fihak (oknum) yang tidak bertanggung jawab
melalui medsos yang mengatasnamakan pimpinan sekolah.
Berdasarkan uraian penjelasan tersebut di atas, kami mohon bantuan Pengurus Badan/Yayasan
Penyelenggara S/M Swasta anggota Induk BMPS Provinsi Jawa Barat dan Pengurus BMPS
Kabupaten/Kota se-Jawa Barat untuk dapat menyampaikan kepada para Kepala Sekolah
binaannya.
Demikian, atas perhatian, dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Salam BMPS

Ketua Umum Sekretaris Umum

Drs. H. Bambang Sutrisno, SE.,MM. Aan Saprani, Bc.Ak.

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Pengurus BMPS Pusat di Jakarta
2. Gubernur Jawa Barat di Bandung
3. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di Bandung
4. Arsip

Anda mungkin juga menyukai