Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ALKALI
1. KESYA ANGGEIA
2. LIRA ASSADIA
3. LIVIA FELISTIA WIDURI
4. M. CELVINO MAYTEN
5. M. HASBI ASHIDIQI
6. MASAYU LAILI KHAIRUNISA
KEMENTERIAN AGAMA RI
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANYUASIN
TAHUN AJARAN 2022/2023
A. Pengertian Alkali
Logam alkali adalah logam golongan utama yang unsur-unsurnya terdapat pada
golongan IA dalam tabel periodik unsur. Logam alkali terdiri atas enam buah unsur
yaitu Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan
Fransium (Fr). Unsur logam alkali tidak terdapat bebas di alam melainkan terdapat
dalam bentuk senyawa. Hal ini karena unsur logam alkali yang sangat reaktif disebut
dengan logam alkali karena membentuk basa kuat. Natrium dan kalium terdapat pada
kerak bumi, mineral, dan juga garam. Natrium merupakan unsur dengan kelimpahan
paling besar di antara unsur logam alkali lainnya. Rubidium dan sesium amat jarang
sedangkan fransium unsur terakhir dari golongan IA tidak terdapat dialam karena
merupakan unsur radioaktif. Semua logam alkali (Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr) tampak
mengkilap, berwarna keperakan, merupakan konduktor listrik dan panas yang baik, dan
Kelarutan garam alkali dalam air sangatlah besar. Logam alkali sangatlah
reaktif sehingga mudah bereaksi dengan air, dengan gas oksigen, dengan halogen,
dengan senyawa lain. Unsur Alkali umumnya bereaksi dengan unsur lain membentuk
senyawa halida, sulfat, karbonat, dan silikat. Dari konfigurasi elektron unsur, masing-
masing memiliki satu elektron valensi. Dengan demikian, unsur Alkali cenderung
membentuk ion positif bermuatan satu (M+).Pada makalah ini akan dibahas pula sifat
unsur-unsur logam alkali, kelimpahan, sumber, kelarutan garam alkali, cara isolasi
unsur-unsur alkali, solvasi, kompleks alkali, serta kegunaan unsur-unsur logam alkali.
B. Sumber Alkali
kelimpahannya, natrium adalah yang paling melimpah, diikuti oleh kalium, litium,
rubidium, sesium, dan terakhir fransium, yang sangat jarang karena radioaktivitasnya
yang sangat tinggi; fransium hanya terjadi dalam jumlah renik, produk rantai peluruhan
(Uue), yang merupakan anggota berikutnya dari golongan ini, tetapi mereka semua
mengingat efek relativistik, yang diprediksi memiliki pengaruh besar terhadap sifat
kimia unsur superberat; kalaupun ternyata Uue adalah logam alkali, diprediksi akan
mempunyai perbedaan sifat fisika dan kimia dengan homolognya yang lebih ringan.
Logam alkali memiliki sifat fisika dan sifat kimia yang unik sehingga mudah
dibedakan dengan unsur lainnya. Berikut adalah sifat-sifat unsur dalam golongan logam
alkali
1. Berkilau
Sebagai konduktor, logam alkali dapat menghantarkan listrik dan juga panas
dengan baik. Titik didih dan titik leleh yang lebih rendah dari logam lain
Dilansir dari Chemistry Libretexts, ikatan logam dalam logam alkali lebih
lemah dari ikatan logam lain sehingga, logam alkali mendidih dan meleleh pada
Dalam tabel periodik, logam alkali adalah golongan 1 yang terletak di ujung
sebelah kiri dan berada di bawah unsur Hidrogen. Walaupun berada dalam satu kolom,
Logam alkali terdiri dari enam buah unsur yaitu Litium (Li), Natrium (Na),
Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan juga Fransium (Fr).
Unsur-unsur tersebut ada yang melimpah di alam, namun ada juga yang
tergolong langka.
Unsur natrium dan kaliumlah yang paling melimpah di alam, sedangkan sisanya
tergolong langka. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Dalam kerak bumi terdapat
2,6% natrium, 2,4% kalium, 0,03% rubidium, 0,007% litium, dan 0,0007% sesium.
Dengan angka tersebut, rubidium dan sesium sudah tergolong sangat langka.
Namun, ternyata fransium jauh lebih langka dan lebih sulit ditemukan di alam.
Logam alkali merupakan logam yang sangat reaktif, sehingga mudah bereaksi
dengan zat lain membentuk senyawa logam alkali. Berikut akan dipaparkan berbagai
jenis reaksi logam alkali yaitu, reaksi logam alkali dengan air, reaksi logam alkali
dengan oksigen, reaksi logam alkali dengan halogen, dan reaksi logam alkali dengan
hydrogen. Berikut ini reaksi logam alkali dengan beberapa unsur maupun senyawa.
gas H2. Jika M adalah logam alkali, maka reaksinya dapat dituliskan sebagai
berikut:
dari Litium Li ke Cesium Cs. Hal ini disebabkan dalam satu golongan dari atas
electron terluar yang nantinya digunakan untuk berikatan dengan unsur atau
senyawa lain.
sebagai berikut:
Persamaan umum reaksi antara logam alkali (M) dengan halogen (X) sebagai
berikut:
Logam alkali bereaksi dengan asam encer misalnya HCl 0,1 M. Reaksi
terjadi dengan cepat dan disertai dengan ledakan dan nyala api. Reaksi antara
KCO3.
garam-garamnya.
1. Pembuatan natrium
Natrium dibuat dari elektrolisis leburan NaCl yang dicampur dengan CaCl2. Fungsi
CaCl2 disini untuk menurunkan titik leleh NaCl. Katode yang digunakan adalah besi,
sedangkan anodenya adalah karbon. Karena potensial reduksi ion Ca2+ lebih negatif
daripada potensial reduksi ion Na+ maka pada elektrolisis leburan NaCl hanya terjadi
Logam alkali lainnya, seperti litium dan kalium dapat dibuat juga dari elektrolisis
Keenam unsur yang termasuk logam alkali adalah litium (Li), natrium (Na),
Meski kita 'melihatnya' hanya dalam bentuk senyawa, tapi unsur alkali punya
banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut kegunaan logam alkali yang
1. Natrium
Untuk Natrium, uap Na bisa digunakan pada lampu jalanan untuk memberikan
warna kuning. Senyawa ini dalam tubuh berfungsi untuk menjaga keseimbangan
elektrolit dalam tubuh, menjaga tekanan darah. Kemudian unsur NaOH bisa
2. Litium
Ion litium bisa digunakan untuk baterai smartphone atau laptop. Paduan dengan
4. Rubidium
militer. Senyawa ini juga bisa digunakan sebagai getter dalam tabung-tabung
5. Cesium
Unsur logam yang pada suhu ruang berwujud cair ini terkenal sebagai unsur
yang dipergunakan dalam jam atom yang menjadi standar ukuran waktu dunia.
Selain itu logam ini juga dimanfaatkan untuk membersihkan tabung hampa dari
6. Fransium
Unsur fransium merupakan salah satu unsur yang cukup jarang terdengar.
Ketersediaannya di alam dalam jumlah yang sangat kecil menyebabkan para ilmuan
harus memproduksi sendiri unsur ini dengan cara-cara tertentu agar dapat
mempelajarinya. Oleh karena itu logam alkali ini hanya dimanfaatkan untuk tujuan