Anda di halaman 1dari 4

Sumber : https://erinstitute.

id/2020/09/20/soal-
pertanyaan-wawancara-seleksi-guru-penggerak/

Apa saja soal yang ditanyakan pada tahap


wawancara seleksi pendidikan guru penggerak?

Sesuai dengan nama program ini, tentunya program


guru peggerak bertujuan untuk melatih guru sebagai
pemeimpin pmbelajaran yang mendorong tumbuh
kembang siswa di kelas guna menajdi profil pelajar
Pancasila. Mengacu pada tujuan ini, maka rumusan
soal atau pertanyaan yang berkaitan dengan
wawancara seeksi guru penggerak dapat dirangkum
sebagai berikut.
Apa yang memotivasi Anda menjadi guru
penggerak?
Alternative jawaban: yang menjadi motivasi saya
adalah untuk mengemabgkan potensi diri dan menajdi
bagian dari perubahan ke arah lebih baik guna
mewujudkan tujuan pendidikan. Menjadi guru
penggerak menjadi awal langkah bagi saya
meningkatkan kompetensi diri, mengembangkan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam hal
pendidikan.
Pengembangan diri apakah yang pernah Anda
lakukan untuk meningkatkan kualitas diri sebagai
pendidik?

Alternative jawaban: di sini, teman-teman silakan


mengingat kembali pengembangan diri yang penah
dilakukan. Pengembangan diri dapat eliput dengan
meningkatkan kualifikasi pendidikan, mengikuti
beragam pelatihan atau workshop berkaitan dengan
peningkatan kompetens guru, melakukan pembelajaran
secara mandiri, melatih diri melalui kegiatan
mentoring, dan berbagai kegiatan postif yang telah
teman-teman lakukan.

Apa yang menjadi kendala Anda selama mengajar di


kelas?

Alternative jawaban: mengajar di kelas tentu


temantemana menenukan beragam kendala. Kendala di
satu kelas dengan kelas lain tertu berbeda. Kenda bisa
datang dari sarana-prasarana, keondisi sisa,
lingkungan, bahkan bisa dating dari guru itu sendiri.
Di sinilah teman-teman ceritakan upaya menghadapi
kendala yang ditemui. Tunjukkan bahwa Teman-teman
tidak menyerah pada kendala tersebut yang
mengakibatkan matinya pembelajaran di kelas.

Adakah dukungan dari pihak lain agar Anda


mengikuti seleksi guru penggerak?

Alternative jawaban: ada tidaknya dukungan, pada


dasarnya menjadi motivasi yang eksternal. Jika teman-
teman telah memiliki motivasi internal yang kuat,
maka dukungan luar lebih menjadi penguat. Dukungan
di sini bisa bersumber dari keluarga, lingkungan kerja
(pimpinan, atau teman sejawat). Ceritakannlah
dukungan yang diberikan seperti apa (usahakan
dukungan konkret, terukur), sehingga nantinya jika
teman-teman terpilih menajdi guru penggerak dapat
menjalankan tugasnya hingga tuntas.

Apakah Anda pernah memotivasi guru lain untuk


ikut bergerak memajukan pendidikan?
Alternatif jawaban: ketika memutuskan untuk
mengikuti seleksi calon guru penggerak, saya
berkeyakinann bahwa teman-teman ini sudah memiliki
“add value”. Memberikan motivasi kepada rekan
sejawat bisa ditunjukkan dengan hasil kerja nyata
selama ini, baik dalam pembelajaran maupun bentuk
kepedulian keseharian di sekolah maupun luar sekolah.
Ceritakan secara nyata bentuk motivasi yang sudah
dilakukan. Ingat, harus konkret dan terukur, sehingga
assessor atau tim penyeleksi benar-benar melaihat
Teman-teman sebagai sosok guru inspiratif dan
memotivasi. Sederhana saja yang dilakukan namun
memberi makana bagi sekitar adalah sesuatu yang luar
biasa.

Pernahkah Anda tidak didukung melakukan inovasi


pembelajaran di kelas? Apa yang Anda lakukan
untuk mengatasinya?

Alternatif jawaban: dalam proses apapun, kadang tidak


selalu mendapat dukungan. Ini adalah tantangan
sekaligus peluang. Sikap yang harus ditunjukkan
adalah bahwa teman-teman memiliki impian besar
untuk menajdi bagian transformasi pendidikan.
Katakana yang sebenarnya terjadi, jika tidak mendapat
dukungan maka tunjukkan perliaku positif apa yang
sudah dilakukan untuk mengatasinya. Tentu saja tidak
dengan bersikap cuek, tidak peduli dengan teman.
Siakan teman-teman merefleksi diri kembali.

Apa pengalaman terbaik yang pernah Anda lakukan


selama menjadi guru?
Alternative jawaban: saya yakin bahwa setiap guru
pernah melakukan hal terbaik bagi siswanya. Di bagian
ini, yakinlah bahwa pengalaman terbaik tidak serta
merta harus di bidang kognitif saja. Teman-teman bisa
ceritakan pengelaman terbaik saat membimbingan
ekstrakuriler, aatu mampu melatih siswa untuk
melakukan kebiasaan baik, peningkatan sikap dalam
hal budi perkerti, taat terhadap peraturan sekolah, atau
hal lain yang memenag berdampat baik bagi individu
siswa. Dukung pula pengalaman teman-teman dengan
bukti-bukti yang terukur.

Jadi, simpulannya adalah untuk menjawab


pertanyaan-pertanyaan tersebut, tentu teman-teman
guru harus melakukan refleksi ke dalam diri sendiri
terlebih dahulu. Berikan jawaban sebagaimana apa
yang telah dilakukan atau dialami. Jika belum, maka
tunjukkan niat dan motivasi sepenuh hati untuk
menjadi guru penggerak yang ideal. Tunjukkan diri
bahwa teman-teman berhak menjadi bagian dari
transformasi pendidikan yang telah dicanangkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Semangat
pejuang pendidikan, panjang umur perjuangan. Salam,
merdeka belajar!

Anda mungkin juga menyukai