Anda di halaman 1dari 10

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : Alvi Septiani Proning Reformasi

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041726762

Tanggal Lahir : 14/09/1998

Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4203 / Teori Portofolio dan Analisis Investasi

Kode/Nama Program Studi : 83/ Akuntansi

Kode/Nama UPBJJ : 45/ Yogyakarta

Hari/Tanggal UAS THE : Senin, 20 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Alvi Septiani Proning Reformasi


NIM : 041726762
Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4203 / Teori Portofolio dan Analisis Investasi
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : 83 / Akuntansi
UPBJJ-UT : 45 / Yogyakarta

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,
serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas
Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Sleman, 20 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

Alvi Septiani Proning Reformasi


1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan nilai yang digunakan untuk mengukur kinerja
gabungan seluruh saham (perusahaan/emiten) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anda
diminta untuk menjawab pertanyaan berikut:
a. Berilah contoh masing-masing 5 faktor internal dan 5 faktor eksternal yang mempengaruhi
fluktuasi IHSG!
b. Sebagai pengukuran kinerja pasar modal, kita dapat melihat kondisi IHSG. Bagaimanakah
kondisi IHSG selama terjadi pendemi Covid-19 di Indonesia sejak bulan Maret sampai bulan
Agustus 2020?
Jawaban:
a. Faktor internal yang mempengaruhi IHSG, diantaranya :
 Faktor fundamental perusahaan
Jika suatu perusahaan memiliki fundamental yang baik akan menyebabkan tren harga
sahamnya naik, sebaliknya apabila fundamental dari sebuah perusahaan buruk maka tren
harga sahamnya akan turun.
 Aksi korporasi perusahaan
Aksi korporasi merupakan kebijakan yang diambil oleh jajaran manajemen perusahaan
yang mengakibatkan perubahan pada fundamental perusahaan. Contohnya : akuisisi,
divestasi dan merger.
 Proyeksi kinerja perusahaan di masa mendatang
Performa atau kinerja perusahaan yang dijadikan acuan bagi investor maupun analis
fundamental dalam mengkaji saham perusahaan.
 Price to Book Value (PBV)
Perhitungan antara nilai pasar dengan nilai buku dari suatu saham dapat digunakan untuk
mengukur kinerja harga pasar saham.
 Earning per Share (EPS)
EPS menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua
pemegang saham perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS tentu saja kabar baik bagi
pemegang saham karena semakin besar laba yang disediakan perusahaan kepada para
pemegang saham.
 Return on Equity (ROE)
ROE mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang tersedia bagi
pemegang saham. Semakin tinggi ROE maka laba yang diperoleh pemegang saham akan
semakin tinggi dan saham perusahaan akan banyak diminati sehingga menyebabkan
harga saham naik, sebaliknya semakin rendah ROE maka laba yang diperoleh semakin
rendah dan saham perusahaan akan sedikit diminati sehingga menyebabkan harga saham
turun.
Faktor eksternal yang mempengaruhi IHSG, diantaranya :
 Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah dapat memengaruhi harga saham meskipun kebijakan pemerintah
tersebut baru sekedar wacana dan belum terealisasi.
 Fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing
Kurs rupiah yang menguat ataupun melemah terhadap mata uang asing sering kali
menjadi faktor penyebab naik turunnya harga saham di bursa.
 Kondisi fundamental ekonomi makro
Kondisi fundamental ekonomi makro memiliki dampak langsung terhadap naik turunnya
harga saham di bursa. Misal, hubungan antar tingkat suku bunga perbankan, semakin
tinggi suku bunga perbankan, harga saham di bursa akan cenderung turun.
 Rumor dan sentimen pasar
Rumor, berita, maupun info-info manipulatif yang beredar di pasar sangat
mempengaruhi naik turunnya harga saham. Para investor sering kali menjadikan hal ini
sebagai pertimbangan dalam menentukan saham apa yang akan dibeli.
 Faktor kepanikan
Faktor kepanikan yang dipicu dari berita-berita manipulatif yang beredar seringkali
mendorong investor dalam menjual sahamnya, sehingga hal ini berpengaruh terhadap
tekanan jual suatu saham yang menyebabkan harga saham turun.

b. Pandemi Covid-19 menyebabkan jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal
tersebut terjadi pada bulan Maret, perdagangan saham sempat dihentikan dan di bulan April
IHSG melakukan koreksi sebagai efek dari pandemi Covid-19. Seiring berjalannya pandemi
Covid-19 di Indonesia, dengan kebijakan pemerintah melakukan kelonggaran PSBB di bulan
Agustus, IHSG perlahan mulai menunjukkan nilai indeks yang semakin baik dari bulan
sebelumnya.
Sumber referensi: BMP EKSI4203 Modul 2 Kegiatan belajar 2
2. Dalam analisis investasi saham, dikenal analisis fundamental dan analisis teknikal untuk mengambil
keputusan berinvestasi pada saham tertentu agar risiko ketidak pastian berkurang, sehingga terhindar
dari kerugian. Anda diminta untuk:
a. Menunjukkan perbedaan analisis fundamental dan analisis teknikal
b. Mencontohkan penerapan analisis fundamental dan analisis teknikal

Jawaban:
a.
Perbedaan Analisis Fundamental Perbedaan Analisis Taktikal
 Analisis fundamental digunakan untuk  Analisis teknikal berkaitan dengan
mengetahui tentang dasar-dasar ekonomi, mempelajari kinerja sejarah pergerakan
neraca, laporan laba rugi harga dengan mengukurnya kepada
 Fokus analisis fundamental lebih menekankan pergerakan harga di masa depan.
analisis secara umum terhadap kinerja suatu  Fokus analisis teknikal lebih menekankan
perusahaaan yang bisa dilihat dari laporan pada tren statistik seputar kenaikan atau
keuangannya. penurunan harga saham saja.
 Jangka waktu investasi para investor umumnya  Jangka waktu investasi analisis teknikal
menggunakan analisis fundamental dengan digunakan untuk investasi jangka pendek.
fokus investasi saham yang jangka panjang. Sehingga, analisis ini umumnya dilakukan
 Analisis fundamental menganalisis beragam oleh para trader.
faktor yang menggerakkan harga saham seperti  Analisis teknikal ‘hanya’ menganalisis pola
kinerja keuangan dan laporan laba rugi perubahan harga saham.
perusahaan, hingga keadaan ekonomi mikro  Sedangkan, analisis teknikal hanya
serta makro. mempertimbangkan data yang ada di masa
 Dalam analisis fundamental, data yang ada saat lalu saja.
ini dan di masa lalu akan dipertimbangkan
dalam membuat keputusan.
b.
Contoh Penerapan Analisis Fundamental Contoh Penerapan Analisis Taktikal
 Sebagai contoh, kita dapat melihat EPS dari  Yang harus diperhatikan dalam
sebuah perusahaan yang dapat kita temukan dari melakukan analisis teknikal yaitu dengan
laporan keuangan suatu perusahaan, hal ini memahami dan juga mengerti akan cara
dapat menjadi salah satu faktor dalam pemilihan membaca grafik perubahaan harga yang
saham yang akan kita beli karena EPS terjadi. Terlebih dahulu alangkah baiknya
menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan untuk memastikan time frame dari grafik
yang siap dibagikan bagi semua pemegang yang akan dianalisis. Grafik tersebut
saham perusahaan. memiliki time frame 1 bulan, 3 bulan, 6
 Penjualan selanjutnya yang harus diketahui yaitu bulan atau bahkan tahunan.
analisis terhadap pendapatan penjualan yang  Selanjutnya akan lebih baik jika
dimiliki kedua perusahaan tersebut. Dimana menggunakan indikator saham yang ada.
analisis pendapatan penjualan ini didapatkan Dimana akan lebih mengalami
baik dari penjualan produk dan jasa dari kemudahan untuk menentukan sinyal dari
perusahaan tersebut, atau dari penjualan aset saham tersebut.
perusahaan itu sendiri.  Contoh perhitungan atau penganalisisan
 Laba Operasi berikutnya yang harus dianalisis secara teknikal harus bisa membaca grafik
salah staunya yaitu dari laba operasi yang di dengan baik dan benar untuk kemudian
dapatkan perusahaan. dapat menentukan perkembangan harga
yang akan terjadi nantinya berdasarkan
sejarah perkembangan harga yang ada.

Sumber referensi:
BMP EKSI4203
https://glints.com/id/lowongan/analisis-fundamental-dan-teknikal/#.Yq_X6nZBzrc
https://www.jojonomic.com/blog/contoh-analisis-fundamental-dan-teknikal/
3.
a. Jelaskan konsep portofolio kaitannya dengan resiko investasi dan berikan contoh penerapan
portofolio yang telah dilakukan oleh suatu perusahaan!
b. Dalam portofolio investasi, dikenal istilah diversifikasi portofolio. Anda diminta untuk:
mencontohkan diversifikasi portofolio investasi bagi investor pemula beserta rasio/proporsi
untuk setiap investasinya, dan apakah pertimbangan dalam penenntuan diversifikasi tersebut?
Jawaban:
a. Portofolio merupakan sekumpulan atau kombinasi dua atau lebih jenis investasi dengan tingkat
risiko dan keuntungan yang berbeda-beda dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal dengan risiko yang minim. Tujuan dari portofolio ini tentunya
untuk meminimalisasi risiko yang terjadi. Dibawah ini adalah contoh penerapan portofolio
oleh perusahaan

Sumber informasi : Laporan Keuangan PT Asuransi Sinarmas per 31 Desember 2019


b. Contoh diversifikasi portofolio investasi bagi investor pemula :

\
1. Deposito 60%
2. Obligasi 20%
3. Reksadana 15%
4. Saham 5%

Sebagai investor pemula, pertimbangan diversifikasi diatas adalah dengan menempatkan


proporsi lebih besar pada jenis investasi yang memiliki tingkat risiko rendah yaitu deposito dan
obligasi, sedangkan sisanya dengan proporsi yang lebih kecil ditempatkan pada jenis investasi
yang memiliki tingkat risiko tinggi yaitu reksadana dan saham dengan tujuan untuk
mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Sumber referensi:

BMP EKSI4203 Modul 9

Anda mungkin juga menyukai