Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN SK DIREKTUR

NOMOR :…………………………………
TENTANG: PEDOMAN PELAYANAN
UNIT RAWAT JALAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh
suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Pelayanan kesehatan
yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan
setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat
kepuasan rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai
dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan.
Unit Rawat Jalan adalah klinik umum yang merupakan
bagian integrasi dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut Soelastri
Universitas Muhammadiyah Surakarta (RSGM Soelastri UMS).
Unit Rawat Jalan mempunyai tugas membantu Direktur Bidang
Pelayanan Medis dan Keperawatan dalam bidang pelayanan
kepada masyarakat, yang ditangani oleh para dokter gigi umum
dan dokter gigi spesialis dengan standar pelayanan berkualitas.
RSGM Soelastri sebagai salah satu penyedia pelayanan
kesehatan yang mempunyai fungsi rujukan harus dapat
memberikan pelayanan yang profesional dan berkualitas dengan
mengedepankan keselamatan pasien.
Unit rawat jalan sebagai salah satu tempat pelayanan yang
pertama di RSGM Soelastri diharapkan pasien maupun keluarga

Pedoman Pelayanan Unit Rawat Jalan 1


pasien dapat menjadi tempat pemberi informasi yang jelas
sebelum pasien mendapatkan tindakan / pelayanan berikutnya
bahkan sampai ke perawatan rawat inap. Unit rawat jalan
berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan berusaha
memenuhi segala aspek mutu kesehatan. Dukungan sarana,
prasarana, serta peralatan juga diperlukan dalam rangka
meningkatkan pelayanan Unit Rawat Jalan. Oleh karena itu,
mengingat diperlukannya tenaga-tenaga khusus, terbatasnya
sarana dan prasarana, serta mahalnya peralatan, maka demi
efisiensi, keberadaan Unit Rawat Jalan perlu dikonsentrasikan.

B. Tujuan Pedoman
1. Memberikan acuan pelaksanaan pelayanan Unit Rawat Jalan di
RSGM Soelastri.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien di
Unit Rawat Jalan Soelastri.
3. Menjadi acuan pengembangan pelayanan Unit Rawat Jalan di
RSGM Soelastri.

C. Ruang Lingkup Pelayanan


Bidang kerja Unit Unit Rawat Jalan meliputi pengelolaan pasien,
administrasi unit, pendidikan, dan penelitian. Kebutuhan dari
masing-masing bidang akan bergantung dari tingkat pelayanan
tiap unit.
1. Pengelolaan pasien
Pengelolaan pasien langsung dilakukan secara primer oleh
dokter gigi umum dan spesialis dengan bantuan perawat
dan perawat gigi serta pelayanan mahasiswa profesi yang

Pedoman Pelayanan Unit Rawat Jalan 2


sedang menjalani pendidikan dengan pengawasan dari
dokter gigi penanggung jawab pasien.
2. Administrasi unit
Pelayanan di Unit Rawat Jalan dimaksudkan untuk
memastikan suatu lingkungan yang menjamin pelayanan
yang aman, tepat waktu, dan efektif. Untuk tercapainya
tugas ini diperlukan partisipasi dari tenaga non medis pada
aktivitas manajemen.
3. Pendidikan, Pelatihan, dan Penelitian
Mengikutsertakan tenaga medis dan non medis dalam
pendidikan atau pelatihan mengenai hal-hal yang terkait
dengan Unit Rawat Jalan, seperti:
a. Pelatihan tes dan konseling HIV
b. Pelatihan akreditasi RS
c. Pelatihan Asuhan Keperawatan
d. Seminar multidisiplin ilmu
D. Batasan Operasional
1. Pelayanan poliklinik :
 Poli Umum merupakan salah satu layanan yang
memberikan pelayanan kedokteran berupa pemeriksaan
kesehatan, pengobatan dan penyuluhan kepada pasien atau
masyarakat agar tidak terjadi penularan dan komplikasi
penyakit, serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
masyarakat dalam bidang kesehatan yang dilakukan oleh
dokter umum.
 Poli Gigi Umum di dalamnya mencakup berbagai
pemeriksaan gigi dan mulut, penentuan diagnosa,
pelayanan yang dilakukan oleh dokter gigi umum.
Pedoman Pelayanan Unit Rawat Jalan 3
 Poli Spesialis Penyakit Dalam mengevaluasi gejala  pada
pasien, untuk mendiagnosis suatu penyakit, memberikan
layanan kesehatan preventif (pencegahan) dasar, seperti
melakukan upaya penurunan faktor risiko penyakit, menilai
keberhasilan terapi, dan merencanakan tindak lanjutnya.
 Poli Spesialis Bedah Mulut didalamnya mencakup
pemeriksaan, penentuan diagnosa, pelayanan yang
dilakukan oleh Spesialis Bedah Mulut berkaitan dengan
kelainan pada rongga mulut yang membutuhkan prosedur
pembedahan, diantaranya seperti tatalaksana abses,
tatalaksana gigi impaksi, tatalaksana tumor atau kista pada
area oral maxillofacial.
 Poli Spesialis Konservasi Gigi didalamnya mencakup segala
pemeriksaan, penentuan diagnosa, pelayanan yang
dilakukan oleh Spesialis Konservasi Gigi berkaitan dengan
pencegahan dan penanggulangan karies, diantaranya seperti
restorasi gigi, perawatan endodonsi, perawatan estetik dan
kosmetik gigi.
 Poli Spesialis Prosthodonsia didalamnya mencakup segala
pemeriksaan, penentuan diagnosa, pelayanan yang
dilakukan oleh Spesialis Prosthodonsia berkaitan dengan
tindakan rehabilitasi bagi gangguan gigi, diantaranya seperti
pembuatan gigi tiruan lepasan lengkap, gigi tiruan cekat.
 Poli Spesialis Orthodonsia didalamnya mencakup segala
pemeriksaan, penentuan diagnosa, pelayanan yang
dilakukan oleh Spesialis Orthodonsia berkaitan dengan

Pedoman Pelayanan Unit Rawat Jalan 4


merapikan gigi yang bertujuan untuk mendapatkan oklusi
yang optimal dan fungsional.
 Poli Spesialis Periodonsia didalamnya mencakup segala
pemeriksaan, penentuan diagnosa, pelayanan yang
dilakukan oleh Spesialis Periodonsia berkaitan dengan
perawatan jaringan penyangga gigi seperti penanganan
kegoyahan gigi, bedah periodontal.
 Poli Spesialis Kedokteran Gigi Anak didalamnya mencakup
segala pemeriksaan, penentuan diagnosa, pelayanan yang
dilakukan oleh Spesialis Kedokteran Gigi Anak berkaitan
dengan perawatan gigi anak mulai dari pencegahan dan
penanganan karies pada anak, pencabutan gigi susu, dan
perawatan endodonsi anak.
2. Pelayanan Administrasi
 Melakukan pelayanan pendaftaran dan membagi
pendistribusian ke poli pelayanan yang di tuju.
 Mendata jumlah pasien untuk tiap dokter.
 Mencatat dan menerima pendaftaran per telefon bagi pasien
yang hendak melakukan pemeriksaan baru atau kembali
kontrol poliklinik
E. Landasan Hukum
Pelayanan Unit Rawat Jalan RSGM Soelastri berdasarkan landasan
hukum sebagai berikut yaitu :
1. Undang Undang no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.
2. Undang Undang no. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit.
3. Permenkes no. 1333 tahun 1999 tentang standar pelayanan
rumah sakit.

Pedoman Pelayanan Unit Rawat Jalan 5


4. Permenkes no. 129 tahun 2008 tentang standar pelayanan
minimal
5. Permenkes no. 856 tahun 2009 tentang standar pelayanan
Unit Rawat jalan.
6. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
7. Surat Kepmenkes. RI No. 1045/Menkes/Per/ XI/2006
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan
Departemen Kesehatan.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
9. Peraturan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nomor 07/VII/2018 tentang Penetapan Struktur Organisasi
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Soelastri Universitas
Muhammadiyah Surakarta

Pedoman Pelayanan Unit Rawat Jalan 6

Anda mungkin juga menyukai