Anda di halaman 1dari 1

Latar belakang kedatangan bangsa barat ke indonesia

1.jatuh nya konstantinopel oleh kekaisaran turki

Konstantinopel merupakan pertemuan jalur perdagangan antara Eropa dan Asia. Sehingga perdagangan
rempah-rempah, sutera, perhiasan, keramik dan komoditas berharga lainnya berpusat di kota ini.
Penguasa Turki dari Dinasti Utsmani (Ottoman) berhasil merebut Konstantinopel pada 1453. Pada saat
itu, Konstantinopel merupakan pusat pemerintahan Romawi Tmur. Dengan jatuhnya Konstantinopel,
perdagangan di Laut Tengah dikuasai oleh pedagang-pedagang Islam. Sedangkan pedagang Eropa tidak
bisa lagi membeli rempah-rempah dari Asia. Hal inilah yang mendorong para pedagang Eropa mencari
jalan lain untuk mencapai penghasil rempah-rempah

2. Semboyan 3G: Gold, Glory, dan Gospel


Salah satu tujuan bangsa Eropa ke Nusantara adalah memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan,
atau dikenal dengan nama Gold, Glory, dan Gospel. Semboyan Gold mendorong mereka memburu
kekayaan berupa emas, perak, dan bahan tambang lain yang berharga. Sebab, menurut paham ini, suatu
negara dikatakan makmur apabila mempunyai emas yang melimpah. Semboyan Glory berarti kejayaan,
yang meyakini kejayaan sebuah bangsa dilihat dari banyaknya wilayah koloni yang dimiliki. Kondisi ini
mendorong bangsa-bangsa Eropa untuk memiliki daerah kekuasaan yang luas. Penjelajahan bangsa
Eropa ke Timur juga membawa misi suci dari gereja, yaitu Gospel. Semangat gospel, semangat bangsa
barat menduduki indonesia adalah untuk menyebarkan ajaran injil. Setiap kapal yang melakukan
penjelajahan samudra selalu diikuti kelompok misionaris, yang menganggap menyebarkan ajaran injil
merupakan panggilan hidup dan tugas mulia. Mereka kemudian memanfaatkan daerah koloni sebagai
tempat menjalankan misi tersebut.

3. Pencarian rempah-rempah
Rempah-rempah merupakan komoditas perdagangan yang menjadi primadona di Eropa. Iklim Eropa
yang dingin menyebabkan bangsa Eropa sangat membutuhkan rempah-rempah untuk menghangatkan
tubuh. Selain itu, rempah-rempah juga digunakan sebagai bahan pengawet makanan saat musim dingin
dan penyempurna cita rasa masakan. Oleh karena itu, para pedagang Eropa tetap akan membeli
rempah-rempah meskipun harganya sangat mahal. Rempah-rempah yang dibutuhkan Eropa sebagian
besar terdapat di Indonesia, seperti contohnya cengkeh, pala, dan lada

4. revolusi industri. Berkembangnya revolusi yang diawali dengan penemuan mesin uap dan teknologi
baru di Eropa sangat memudahkan Bangsa Barat dalam mencapai tujuannya.

Penemuan-penemuan dalam bidang transportasi baik darat maupun laut tentu saja sangat
memudahkan mereka dalam melakukan pelayaran dan perjalanan ke Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai