Anda di halaman 1dari 6

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (MKDK 4002)

TUGAS TUTORIAL 3 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

NAMA : SISWANTO
NIM. : 857835236
Prodi : S1 PGSD
POKJAR : SURAKARTA
UPBJJ : SURAKARTA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.2
Kata Pengantar

Puji dan serta syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan Tugas Tutorial Online 3 ( Tiga ) ini.
Tugas Tutorial Online 3 ( Tiga ) ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu
tugas dari Mata Pelajaran Perkembangan Peserta Didik MKDK4002.

Sehubungan dengan itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Yuni
Indriyani M.Pd selaku Dosen Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik..  Penulisan Tugas
Tutorial Online 3 ( Tiga ) ini masih jauh dari kata sempurna. karena pengalaman dan
pengetahuan saya yang terbatas. Oleh sebab itu, saya menerima saran dan kritik yang
membangun dari Ibu Yuni Indriyani M.Pd selaku Dosen Mata Kuliah Perkembangan
Peserta Didik untuk kesempurnaan Tugas Tutorial Online 3 ( Tiga ) ini di masa
mendatang.

Surakarta, 16 Nopember 2022

Siswanto
Nim. 857835236
PEMBAHASAN
1. Menurut Anda, bagaimana langkah yang tepat dalam memfasilitasi berbagai macam
perbedaan minat di antara peserta didik?
Jawaban :
Sebagai Pendidik sebagai orang tua siswa yang berada di sekolah memiliki kewajiban
tidak hanya sekadar mematangkan aspek kognitif saja. Hal lain yang tidak kalah pentingnya
menjadi kewajiban seorang guru ialah menjadi tempat bimbingan di luar pemahaman terhadap
sebuah materi pelajaran.
Peran guru juga sangat penting ketika dihadapkan pada proses pengarahan minat dan bakat
siswa. Minat dan bakat dari seorang siswa nantinya bisa menjadi keterampilan hidup yang bisa
membantu mereka menjalani kehidupan. peran dari seorang guru dalam proses pengarahan
minat dan bakat siswa antara lain :
1. Memberikan perhatian pada peserta didik
Siswa yang merasa tidak diperhatikan oleh gurunya tidak jarang prestasi dan motivasi
belajarnya menurun. Pada hakikatnya, siswa butuh adanya perhatian atau dukungan dari guru.
Salah satu cara yang guru bisa lakukan ialah meluangkan waktu di luar jam mengajar untuk
mendengar cerita mereka dalam mengembangkan minat peserta didik ..
2. Menjalin kerjasama dengan orangtua siswa
Kerjasama yang dilakukan oleh guru dan orang tua jika dilakukan dengan baik dan benar,
maka bisa mendorong semangat siswa dalam berkegiatan di sekolah. Guru sebisa mungkin
harus proaktif berkomunikasi dengan orang tua. Memberi info kemajuan belajar siswa hingga
menawarkan konseling kepada orang tua siswa itu sendiri. 
3. Rutin memberikan latihan pada peserta didik
Minat dan bakat yang sudah terlihat dari siswa harus diberikan pembinaan dan pelatihan rutin
oleh guru. Hal ini bertujuan supaya minat dan bakat dari siswa tersebut bisa berkembang
dengan baik. Latihan yang diberikan oleh guru tidak harus banyak, melainkan konsisten. Selain
itu, pendampingan saat latihan juga merupakan hal yang tidak kalah penting.
4. Penguatan motivasi belajar
Begitu pentingnya dukungan untuk penguatan motivasi belajar dari seorang guru kepada
siswanya. Nantinya, motivasi belajar untuk mengembangkan minat dan bakatnya ini bisa saja
menjadi penentu hasil akhir yang diperoleh dari proses latihan/pembelajaran itu sendiri.
5. Mendukung kegiatan ekstrakurikuler
Beberapa guru merasa tidak nyaman jika siswanya merasa lebih aktif dalam kegiatan
ekstrakurikulernya. Guru khawatir jika siswa lebih aktif di kegiatan tersebut, materi pelajaran
di kelas nantinya akan tertinggal. Di sinilah pentingnya komunikasi dan pembimbingan kepada
siswa dan pengampu kegiatan tersebut. Jika guru melihat siswa tersebut memiliki potensi yang
bagus untuk berkembang melalui ektrakurikulernya, maka guru bisa mempertimbangkan
bahwa siswa tersebut minat dan bakatnya berkembang melalui kegiatan itu.
6. Melaksanakan evaluasi
Guru juga berperan sebagai evaluator yang bertugas memberikan masukan kepada siswa terkait
pengembangan minat dan bakatnya. Misalnya, jika ternyata minat dan bakat tersebut  sulit
diwujudkan oleh siswa, guru bisa memberikan masukan terkait hal-hal apa saja yang harus
dilakukan siswa untuk mewujudkan hal tersebut. 
7. Memberikan Wawasan
Salah satu usaha guru untuk membantu siswa dalam belajar sesuai dengan potensinya adalah
dengan membuka wawasan. Ada kalanya seorang siswa itu belum memiliki wawasan akan
suatu hal sehingga potensi yang terpendam dalam dirinya tidak tergali. Misalnya siswa hanya
tahu tentang jenis olahraga yang umum seperti sepak bola, bola basket, bola volley, dan cabang
olahraga umum lainnya. Guru dapat mengenalkan berbagai jenis cabang olahraga lain yang
mungkin belum siswa ketahui seperti polo, lempar lembing, dan lain sebagainya.
Jika wawasan siswa telah terbuka, maka akan memantik rasa untuk mencoba. Dengan
demikian lebih mudah bagi siswa mengidentifikasi minat yang tersimpan dalam dirinya.
8. Mengenali Karakteristik Siswa
Mengenali berbagai karakteristik, kecerdasan dan gaya belajar siswa. Untuk dapat mengenali
karakteristi dan kecerdasan siswa guru dapat menggunakan berbagai metode seperti meminta
setiap siswa mengisi angket mengenai gaya belajar, guru juga dapat melakukan wawancara
langsung keada siswa untuk dapat mengetahui gaya belajarnya, guru juga melakukan
pengamatan saat dikelasiswa pun dilakukan bersama guru kelas, dan guru juga dapat
mewawancari orangtua seputar kegiatan di rumah atau minat bakat siswa tersebut
9. Membuat Pembelajaran yang lebih kreatif
Membentuk pembelajaran yang kreatif Saat ini guru dituntutkan untuk mengajar lebih kreatif
dan tidak membosankan. Untuk menciptakan hal tersebut, guru harus pandai berinovasi dalam
penggunaan metode yang tepat dalam pembelajaran
10. Memperkaya Sumber Belajar
Dengan banyaknya sumber belajar seorang siswa yang mungkin butuh waktu lama untuk
membaca buku pegangan mungkin aan lebih mudah memahami jika informasi itu disajikan
dengan melalui bentuk video. Untuk itu agar dapat memfasilitasi gaya belajar yang beragam
dapat menggunakan sumber belajar yang beraneka ragam tidak hanya menggunakan buku
pegangan. Ada banyak sekali sumber belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran.
Seperti guru itu sendiri, lingkungan sekolah, video, alat peraga, atau tempat wisata seperti
museum hingga pasar

2. Jika terdapat peserta didik yang memiliki nilai kompetensi pengetahuan umum sangat
rendah, tetapi memiliki nilai peminatan sangat tinggi, langkah apa yang akan Anda
lakukan sebagai tenaga pendidik?
Bakat dan minat adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk
memperoleh pengetahuan atau keterampilan yang bersifat umum ataupun khusus. Namun bakat
dan minat   juga harus disertai dengan latihan untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan,
dan keterampilan khusus. Adapun bakat yang dimiliki anak meliputi bakat linguistic, bakat
musical, bakat logis – matematis, bakat spasial, bakat kinestetik, bakat interpersonal dan bakat
intrapersonal. Ciri – ciri anak yang berbakat pada suatu hal adalah senang melakukan hal
tersebut, berkonsentrasi, rasa ingin tahu yang sudah besar, memiliki kemampuan yang lebih
pada bidang itu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan bakat sang anak
yaitu perhatian, motivasi, dukungan, pengetahuan, latihan, penghargaan, sarana, lingkungan,
kerjasama, teladan yang baik . Sebagai fasilitator, guru harus menggunakan pendekatan belajar
aktif (activelearning), yaitu guru mendorong peserta didik menemukan makna sendiri
melalui pemecahan masalah secara riil agar peserta didik dapat mengkontsruksi pengetahuanny
a sendiri. Adapun strategi yang bisa digunakan untuk memfasilitasi bakat dan minat anak
adalah yang mempunyai kompetensi pengetahuan umum yang rendah sebagai berikut:
1. Tumbuhkan rasa ingin tahu. Hal ini bisa dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan ringan kepada peserta didik, mendorong mereka untuk berspekulasi,
dan ketika mereka merespon, jangan segera memberikan umpan balik. 
2. Jalin hubugan dekat dengan peserta didik, tetapi penuh rasa hormat. Beri perhatian yang
tulus kepada peserta didik. 
3. Memilih gaya mengajar, media, dan interaksi pembelajaran yang tepat.
4. Menginformasikan dengan jelas tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
5. Menghubungkan kegiatan belajar dengan minat peserta didik.
6. Membimbing peserta didik dalam mengatasi kesulitan belajar.
7. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
8. Melakukan variasi gaya mengajar, variasi media, dan variasi interaksi pembelajaran.
9. Melakukan evaluasi dan menginformasikan hasilnya.
10. Menanamkan pandangan hidup yang positif tentang belajar.
11. Menceritakan keberhasilan tokoh-tokoh dunia.
12. Memberikan penguatan positif kepada peserta didik ketika mereka berhasil melakukan
sebuah tahapan kegiatan belajar.
13. Memberikan penguatan negatif kepada peserta didik dengan harapan mereka
termotivasi
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Magdalena, Ina dkk. 2020. Peran Guru dalam Mengembangkan Bakat Siswa via Pandawa:
Jurnal Pendidikan dan Dakwah Volume 2, Nomor 1, Januari 2020:61-69 (daring).
Mutmainnah, Dian. 2020. Peran Guru dalam Mengembangkan Bakat dan Minat Peserta Didik
pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya di Kelas IV A SD Negeri 5 Kota Bengkulu
(daring)..
https://blog.kejarcita.id/5-metode-efektif-memfasilitasi-bakat-murid-yang-beragam-dalam-kbm

Anda mungkin juga menyukai